Anda di halaman 1dari 21

NS. RIDHA MARDIYANI, M.

KEP
Pelayanan kesehatan primer
 Pelayanan kesehatan primer adalah pendekatan seluruh masyarakat yang mencakup
promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, rehabilitasi dan perawatan paliatif.
 Berdasarkan permenkes RI No 75 tahun 2014 pelayanan kesehatan masyarakat di bagi
menjadi dua bagian yaitu :
1. Pelayanan kesehatan masyarakat primer
2. Pelayanan masyarakat kesehatan perorangan primer
REVIEW KEPERAWATAN
KOMUNITAS
 Komunitas merupakan kumpulan orang yang hidup Bersama dalam suatu daerah atau lokasi ,
membentuk budaya dan saling berinteraksi satu dg yang lainnya, bersifat bekelanjutan dan terikat
oleh identitas Bersama

 Keperawatan kesehatan komunitas adalah perpaduan antara praktik keperawatan dan praktik kesehatan
publik.

 Upaya kesehatan komunitas/publik berfokus pada promosi kesehaatan dan pencegahan penyakit
Ciri-Ciri dari Pelayanan Keprawatan
Komunitas.
 Perpaduan pelayanan keperaawatan dan kesehatan masyarakat
 Menekankan pencegahan primer,sekunder,tersier dari pada pengobatan
 Kepedulian terhdap seluruh anggota populasi terutama kelompok rentan
 Adanya pelayanan yang berkelanjutan
 Terdapat kemitraan antara masyarakat dan perawat untuk meningkat kemandirian
 Adanya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi dari masyarakat,
 Terdapat alih peran dari perawat ke klien sehingga meningkatkan kemandirian
Sasaran Promosi Kesehatan
 Sasaran promosi kesehatan diarahkan pada individu keluarga, tatanan kesehatan, intstitusi pendidikan,
tempat kerja, dan tempat umum, organisasi kemasyarakatan/organisasi profesi/LSM/media massa,
program/atau petugas kesehatan, dan lembaga pemerintah/politisi/swasta.
 Sasaran dalam promosi kesehatan menurut depkes (2011) dalam Widiawati (2020) dibagi menjadi tiga
jenis yaitu :
1. Sasaran primer merupakan sasaran yang di berikan kepada diri sendiri,keluarga,dan masyarakat,
agar masyarakat hidup bersih dan sehat
2. Sasaran Sekunder melakukan sasaran kepada pemerintah untuk mempromosikan kepada masyarakat
agar hidup bersih dan sehat dengan cara memasang iklan di jalan atau di media sosial
3. Sasaran tersier sasaran kepada kebijakan publik yang membuat perundang-undangan tentang
kesehatan dengan cara membantu menyediakan dana,sarana, dll, untuk mempercepat terbentuknya
PHBS
Tingkat tindakan pencegahan dapat di bagikan
menjadi tiga level yaitu
a) Pencegahan Primer adalah untuk pencegahan orang orang yang masih sehat
b) Pencegahan sekunder di lakukan ketika telah ditemukan sakit, atau pencegahan
bagi orang yang telah diagnosis sakit dan di berikan treatment atau pengobatan.
c) Pencegahan Tersier adalah pencegahan berupa pemulihan atau sering dikenal
dengan rehabilitatif.
Berikan Contoh
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
 Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan adalah keempat determinan kesehatan dan kesejahteraan seperti
terlihat dalam model klasik dari Bloom yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor
genetik.

 Dalam paradigma ini diungkapkan bahwa antara keempat faktor tersebut saling mempengaruhi.

 Green mengkategorikan tiga faktor utama yang mempengaruhi perilaku yaitu : Faktor predisposisi
(predisposing factor), Faktor pemungkin (Enabling factor) dan Faktor penguat (Reinforcing factor)
Focus Medical care VS public health

Disease Health Promotion &


Management & cure health prevention
Tujuan Pokok Promosi Kesehatan

 Segala aktivitas promosi kesehatan memiliki tujuan memberikan informasi bagi


masyarakat terkait segala hal yang bertujuan pada peningkatan kualitas
kesehatan; baik itu kesehatan individu maupun masyarakat. 
Apa 3 factor yang mempengaruhi
kesehatan tersebut ?
Promosi kesehatan juga merupakan bentuk tindakan mandiri
keperawatan yang di dalamnya perawat berperan sebagai
pendidik.
 Dalam melakukan pengkajian dan intervensi diarahkan pada faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat
masalah perilaku.
Otawa charter mengemukakan lima pilar utama untuk
mempromosikan kesehatan yaitu,

1. Build healthy public policy, (membuat kebijakan publik yang sehat)


2. Create supportive environment (ciptakan lingkungan yang mendukung)
3. Strenghthen Community Action (perkuat kegiatan masyarakat )
4. Develop personal Skill (kembangkan atau tumbuhkan keterempilan pribadi)
5. Reorient health services (Orientasi ulang layanan kesehatan )
Ruang Lingkup Perilaku Kesehatan

Bekker menguraikan perilaku kesehatan menjadi tiga domain, yakni


1. pengetahuan kesehatan (Health Knowledge)
2. Sikap terhadap kesehatan (Health Attitude) dan
3. Praktik kesehatan (Health Practice).
Determinan yang Mempengaruhi
Promosi Kesehatan
1. Determinan fisik Seperti kebersihan lingkunga, cuaca, iklim, dan lain lain
2. Determinan biologik, misalnya Microorganisme (Virus,bakteri,parasit)
3. Determinan Sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, kelestarian lingkungan,
diskriminasi, dan ketidakberdayaan (La bonte & feather, 1966 dalam Widiawati
2020).
DETERMINAN KESEHATAN
 Lingkungan / environment : iklim, kondisi tanah, topografi, berhubungan dg
kesehatan dan berinteraksi dg factor budaya, ekonomi dan berkontribusi dg
kesehatan. Cth sanitasi dan polusi
 Perilaku / behavior
 Keturunanan / herediter
 Pelayanan kesehatan /health care services
Model Model Promosi Kesehatan
 Health Believe Model (HBM) merupakan model kognitif yang berhubungan sistem interaktif
yang memodelkan aspek pengguna, seperti pemahaman, pengetahuan, dan tujuan dalam program
pencegahan penyakit dan deteksi penyakit.
 Theory of Reasoned Action (TRA) merupakan model untuk meramalkan perilaku preventif,
tindakan untuk menghindari terjadinya masalah kesehatan mengancam diri, kita sendiri maupun
orang lain dari masa yang akan datang seperti merokok, narkoba, dan lain-lain.
 Trantheorytical Model (TTM) adalah dianjurkan kepada individu untuk mengubah dirinya
semakin baik bukan untuk mengubah semakin buruk
Precede and Proceed Model

 Model ini dikembangkan untuk diagnosis mengenai pendidikan mulai dari kebutuhan pendidikan
sampai pengembangan program Preeced merupakan kependekan dari predisposing, reinforcing and
enable causes in educational diagnosis and evaluation proceed merupakan kependekan dari
policy,regulatory and organizational construct for educational and enviromental development
digunakan untuk merencanakan, mengimplemtasi, dan mengevaluasi dalam program pendidikan
kesehatan.
 Model ini terdiri dari empat tahap, implementasi, proses, dampak, dan evaluasi hasil, dari proses
Pendidikan (Ivanov & blue, 2008 dalam Widiawati 2020)
STRETEGI PROMOSI KESEHATAN

 ADVOKASI
 Upaya pendekatan pada pimpinan atau pengambi keputusan su;aya dapat
memberikan dukungan, kemudahan, pada upaya pembangaunan kesehatan.
Dukungan dapat berupa kebijakan uu, peraturan pemerintah, surat
keputusan,bentuk formal: presentasi, seminar ; informal dating kepejabat untuk
meminta dukungan dana
 Dukungan social
 Suatu kegitan untuk mencari dukungan social melalui tokoh agama dll, musalny
pelatihan toma’
 Pemberdayaan msyarakat (empowerment)
 Upaya memandirikan individu, kelompok, masyarakat
Metode dalam promosi kesehatan

 Individu :bimbingan / penyeluhan, wawavcara


 Metode kelompok: besar dan kecil
 Metode masa
 Thanks

Anda mungkin juga menyukai