Anda di halaman 1dari 21

Model dan

Bentuk Praktik
Keperawatan
Oleh Kelompok 6
Annita Fitri W.
Ardy Wiratama
Dina Irnani
Oktaviani
Prischa Ambar
S.P

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
A. Pengertian Model dan Bentuk
Praktik Keperawatan

Keperawatan profesional adalah suatu


bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan. Pelayanan keperawatan yang
profesional merupakan praktek
keperawatan yang dilandasi oleh nilai-nilai
professional, yaitu mempunyai otonomi
dalam pekerjaannya, bertanggung jawab,
serta pemberian pembelaan dan
memfasilitasi kepentingan klien.

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
Model praktek keperawatan
profesianal (MPKP) adalah salah satu
metode pelayanan keperawatan yang
merupakan suatu system, struktur,
proses dan nilai-nilai yang
memungkinkan perawat profesional
mengatur pemberian asuhan
keperawatan termasuk lingkungan
untuk menopang pemberian asuhan
tersebut.
Tujuan Model Praktik Keperawatan
Profesional

• Menjaga konsistensi asuhan


keperawatan
• Mengurangi konflik, tumpang tindih dan
kekososongan pelaksanaan asuhan
keperawatan oleh tim keperawatan
• Menciptakan kemandirian dalam
memberikan asuhan keperawatan
• Memberikan pedoman dalam
menentukan kebijakan dan keputusan
• Menjelaskan dengan tegas ruang
lingkup dan tujuan asuhan keperawatan
bagi setiap tim keperawatan
Karakteristik Model Praktik Keperawatan
Profesional

1. Penetapan jumlah tenaga keperawatan


2. Penetapan jenis tenaga keperawatan,Terdiri dari CCM
(Clinical Care Manager) , PP (Perawat Primer) dan PA
(Perawat Asosiet)
3. Penetapan Standar Rencana Asuhan Keperawatan
(Renpra)
4. Pengunaan metode modifikasi keperawatan primer

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
Komponen-komponen dalam Metode Praktik Keperawatan Professional
1. Nilai – nilai Profesional. Pada model ini PP dan PA membangun kontrak dengan
klien/keluarga, menjadi partner dalam memberikan asuhan keperawatan
2. Hubungan antar professional. Dilakukan oleh PP, karena ialah yang paling
mengetahui perkembangan kondisi klien sejak awal masuk. Sehingga mampu
memberi informasi tentang kondisi klien kepada profesional lain
3. Metode Pemberian Askep. Keputusan tentang renpra ditetapkan oleh PP, PP akan
mengevaluasi perkembangan klien setiap hari dan membuat modifikasi pada renpra
sesuai kebutuhan klien.
4. Pendekatan Manajemen. Pada model ini diberlakukan manajemen SDM, yaitu ada
garis koordinasi yang jelas antara PP dan PA
5. Sistem Kompensasi dan Penghargaan. PP dan timnya berhak atas kompensasi serta
penghargaan untuk asuhan keperawatan yang dilakukan sebagai asuhan yang
profesional
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M PA N Y
Pilar – Pilar dalam MPKP

Pilar I : Pendekatan Manajemen Keperawatan. Pendekatan


manajemen terdiri dari :
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengarahan
• Pengawasan
• Pengendalian
Pilar II : Sistem Penghargaan
Pilar III : Hubungan Profesional
Pilar IV : Manajemen Asuhan Keperawatan

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
Macam – macam Metode Penugasan MPKP
1. Metode Kasus
Pada metode ini satu perawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada seorang klien
secara total dalam satu periode dinas.
2. Metode Fungsional
Pada metode ini, kepala ruang menentukan tugas setiap perawat dalam satu ruangan.
Perawat akan melaporkan tugas yang dikerjakannya kepada kepala ruangan dan kepala
ruangan tersebut bertanggung jawab dalam pembuatan laporan klien
3. Metode Tim
Sekelompok tenaga perawat dipimpin oleh seorang perawat professional dalam pemberian
askep melalui upaya koperative dan kolaboratif
4. Metode Perawatan Primer
Pada metode keperawatan primer perawat yang bertanggung jawab terhadap pemberian
asuhan keperawatan disebut perawat primer (primary nurse) disingkat dengan PP
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M PA N Y
Langkah-langkah Implementasi MPKP
1. Tahap Persiapan, terdiri dari :
• Pembentukan Tim
• Rancangan Penilaian Mutu
• Presentasi MPKP
• Penetapan tempat Implementasi
• Identifikasi jumlah klien
• Penetapan Tenaga keperawatan
• Penetapan jenis tenaga
• Pengembangan standar askep
• Penetapan format dokumentasi keperawatan
• Identifikasi fasilitas
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M PA N Y
Langkah-langkah Implementasi MPKP
2. Tahap Pelaksanaan Pelatihan MPKP
• Memberikan bimbingan kepada PP dalam melakukan
konferensi
• Memberi bimbingan kepada PP dalam melakukan ronde
PA
• Memberi bimbingan kepada PP dalam memanfaatkan
standar Renpra
• Memberi bimbingan kepada PP dalam membuat
kontrak dengan klien
• Memberi bimbingan dalam melakukan presentasi dalam
tim
• Memberikan bimbingan kepada CCM dalam bimbingan
PP dan PA
• Memberi bimbingan tentang dokumentasi keperawatan
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M PA N Y
Langkah-langkah Implementasi MPKP

3. Tahap Evaluasi
• Memberikan instrument evaluasi kepuasan klien /
keluarga untuk setiap klien pulang
• Mengevaluasi kepatuhan perawat terhadap standar
penilaian
• Penilaian infeksi nasokominal di ruang rawat
• Penilaian rata-rata lama hari rawat

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
Kelebihan Dan Kekurangan MPKP
Kelebihan model praktek keperawatan professional :
• Memungkinkan pelayanan keperawatan yang
menyeluruh. 
• Mendukung pelaksanaan proses keperawatan.
• Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik
mudah diatasi dan memberikan kepuasan pada
anggota tim
• bila diimplementasikan di RS dapat meningkatkan
mutu asuhan keperawatan
• ruang MPKP merupakan lahan praktek yang baik untuk
proses belajar
• ruang rawat MPKP sangat menunjang program
pendidikan Nursing
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M PA N Y
Kelebihan Dan Kekurangan MPKP
Kekurangan model praktek keperawatan professional :
• Komunikasi antar anggota tim terutama dalam bentuk
konferensi tim, membutuhkan waktu dimana sulit
melaksanakannya pada waktu-waktu sibuk.
• Akuntabilitas pada tim.Konsep
• beban kerja tinggi
• pendelegasian tugas terbatas
• kelanjutan keperawatan klien hanya sebagian selama
perawat penanggung jawab klien tugas

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
B. Ruang Lingkup Praktik Keperawatan
Dalam praktek keperawatan tentunya memiliki ruang
dan lingkup dimana ruang yang dimaksud adalah
seberapa besar batasan atau tempat dimana
implementasi keperawatan dapat diterapkan. Beberapa
ruang lingkup dalam bidang keperawatan :
1. Keperawatan Anak
2. Keperawatan Maternitas
3. Keperawatan Komunitas
4. Keperawatan Gawat Darurat
5. Keperawatan Keluarga
6. Keperawatan Gerontik

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
C. Jenis Praktik Keperawatan

Menurut Nursalam (2014), ada beberapa model


praktik keperawatan yaitu :
1. Praktik Keperawatan Rumah Sakit.
2. Praktik Keperawatan Rumah
3. Praktik Keperawatan Kelompok
4. Praktik Keperawatan Individual

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
Apa saja syarat membuka praktik
keperawatan mandiri?
• Perawat berpendidikan vokasi dan
profesi
• Perawat yang memiliki Surat Tanda
Registerasi (STR)
• Perawat yang memiliki Surat Izin Praktik
Perawat (SIPP)
Bagaimana saya bisa mendapatkan Surat
Tanda Registerasi (STR)?
• Perawat bisa mendapatkan STR jika
sudah lulus uji kompetensi, biasanya
akan diurus oleh institusi dimana
perawat tersebut menempuh pendidikan
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M PA N Y
Siapa yang berhak mengeluarkan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP)?
Yang mengeluarkan SIPP adalah pemerintah daerah kabupaten/kota atas rekomendasi
pejabat kesehatan (kepala dinas kesehatan) yang berwenang di kabupaten/kota tempat
domilisi atau tempat dimana perawat menjalankan praktiknya.
Peraturan Pelaksanaan UU 38 tahun 2018 tentang Keperawatan.
Pasal 20
• SIPP hanya berlaku untuk 1 (satu) tempat praktik.
• SIPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Perawat paling banyak
untuk 2 (dua) tempat.
Pasal 22
SIPP tidak berlaku apabila:
• dicabut berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
• habis masa berlakunya;
• atas permintaan Perawat; atau
• Perawat meninggal dunia. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M PA N Y
Bagaimana saya bisa mendapatkan Surat Izin
Praktik Perawat (SIPP)?
Untuk mendapatkan SIPP, teman-teman harus
menyiapkan
• Salinan STR yang masih berlaku dan dilegalisir
• Memiliki surat rekomendasi dari organisasi
profesi keperawatan (PPNI)
• Surat pernyataan memiliki tempat praktik (jika
ingin praktik mandiri) atau surat keterangan dari
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan (jika
bergabung dengan klinik interprofesi atau klinik
kolaborasi)

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M PA N Y
D. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan
bahwa Peranan individu dalam dunia
keperawatan sangat besar. Hal tersebut
disebabkan karena peran individu seseorang
selalu menyertai diri, sejak mulai merasakan
sakit kemudian masuk rumah sakit hingga
keluar dari rumah sakit dan sembuh, peran
individu seseorang tersebut sangat besar.
Selain itu, dengan ilmu individu kita dapat
lebih memahami kepribadian dan tingkah
laku pasien sehingga kita dapat
menyelesaikan masalah tersebut dengan
sudut pandang yang berbeda.
TERIMA KASIH KEPADA
IBU TINI
&
TEMAN TEMAN SEMUA
ATAS WAKTU DAN
PERHATIANNYA
BEST FOR You 21
O R G A N I C S C O M PA N Y

Anda mungkin juga menyukai