Anda di halaman 1dari 23

Peran Perawat Jiwa

Menurut Weis (1947) dalam Yosep (2011), peran


perawata adalah sebagai Attitude Therapy:
 Mengobservasi perubahan, baik perubahan kecil, menetap yang terjadi pada klien
 Mendemontrasikan penerimaan
 Respect
 Memahami klien
 Mempromosikan ketertarikan dan berpartisipasi dalam interaksi
Peran Perawat Kesehatan Jiwa

Clinical

Social
Psychiatric Patient

Legal &
Fiscal Ethic
Next

Direct Care
Coordinator
Comunicator

Delegation Colaboration

Management
Peran Perawat Psikiatri

Pelaksana asuhan keperawatan

Pelaksana Pendidikan keperawatan

Pengelola keperawatan
Pelaksana penelitian
Fungsi Perawat Psikiatri

 Memberi lingkungan yang terapeutik


 Bekerja untuk mengatasi masalah klien
 Sebagai model peran
 Memperhatikan aspek fisik dari maslaah kesehatan klien

 Memberikan Pendidikan kesehatan


 Sebagai perantara social
 Kolaborasi dengan tim lain
 Membantu dan memimpin tenaga keperawatan

 Menggunakan sumber daya yang ada di masyarakat- mental


Asuhan yang kompeten bagi perawat Jiwa

 Pengkajian biopsikososial yang peka terhadap budaya


 Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan u klien dan keluarga
 Peran serta dalam pengelolaan kasus
 Memberikan pedoman pelayanan bagi individu , keluarga, kelompok u
menggunakan sumber daya yang ada dikomunitas
 Meningkatkan dan memelihara kesehatan mental dengan penyuluhan dan
konseling
 Memberikan askep pada penyakit fisik dan jiwa
 Mengelola dan mengkoordinasikan system pelayanan – klien-staf-kebijakan
Pendukung Pemulihan jiwa

Kesehatan • Pasien dg maslaah jiwa harus sehat fisikny u bias pulih


• Harus tahu cara mengatasi dan mempunyai cukup informasi

Perumahan • Tempat tinggal yang aman dan stabil

Tujuan dan • Memiliki tujuan hidup dan mengikuti kegiatan di masyarakat


komunitas
Ruang lingkup kesehatan Jiwa

Promosi kesehtan
Prevensi Primer
Upaya meningkatan kesehatan
jiwa hingga batas maksimal Upaya dalam melindungi dan
mencegah timbulnya
gangguan jiwa dan sakit
mental tidak terjadi
Prevensi Sekunder
Prevensi Tersier
Upaya dalam mendeteksi
kasus dini dan proses Upaya rehabilitasi terhadap
pengobtan yang tepat terhadap orang dengan gangguan jiwa
gangguan jiwa untuk mencegah disabilitas /
kecacatan
KOLABORASI

 Kolaborasi adalah proses dimana dokter dan perawat merencanakan dan praktek
bersama sebagai kolega, bekerja saling ketergantungan dalam batasan-batasan
lingkup praktek mereka dengan berbagi nilai-nilai dan saling mengakui dan
menghargai terhadap setiap orang yang berkontribusi untuk merawat individu,
keluarga dan masyarakat.
 Kolaborasi menyatakan bahwa anggota tim kesehatan harus bekerja dengan
kompak dalam mencapai tujuan.
 Elemen penting untuk mencapai kolaborasi yang efektif adanya kerjasama,
asertifitas, tanggung jawab, komunikasi, otonomi, kordinasi, tujuan umum serta
mutual respect seperti gambar di bawah ini.
Kolaborasi Interdisiplin dalam Kesehatan
dan Keperawatan Jiwa
 Kolaborasi yaitu suatu bentuk hubungan kerjasama yang terjadi antara 2 pihak
tertentu, saling berbagi tugas maupun motivasi dalam bekerja, saling memahami
tanggung jawab individu, tidak ada perbedaan atas tim dan harus ada komitmen
yang jelas,
 Bentuk kolaborasi dapat dilakukan dengan memberikan sebuah ide atau
perbedaan suatu pendapat yang akan menjadi suatu bentuk kerjasama yang jelas.
 Hubungan akan terjadi efektif dan professional dala, suatu interaksi yang
dilakukan dalam suatu hal yang terbentuk atas persetujuan tim tersebut.
 Kerjasama dalam suatu tim akan dapat erhasil ketika suatu perilaku yang baik
yang akan menghasilkan perubahan yg lebih baik bagi klien
 Kolaborasi suatu proses berbagi pengalaman, pengetahuan yg sudah terencana /
terpogram maupun secara mendadak u merawat secara tim yg sudah menjadi
tanggung jawab Bersama
Hubungan Perawat - Dokter

Dokter
Perawata
Hubungan Dokter- Perawat

Dokter Perawat
Hubungan Perawat dengan dokter

 Hubungan yang menunjukkan kesetaraan dalam melaksasnakan tanggung


jawabnya
 Bentuk kesetraan tim tersebut terlihat dari sikap dan perilaku yang tidak
membedakan namun saling menghormati dan menghargai baik secara fisik
maupun intelektual dalam melberikan pelayanan kesehatan
 Observasi dan pengawasan dapat dilakukan sebagai bentuk pengembangan
kerjasama dalam pelayanan yang diberikan
 Hal yang harus diperhatikan dalam membentuk suatu kolaborasi adalah
kemampuan kompetensi masing-masing tim, komunikasi yang jelas, memberikan
respon yang baik serta kepercayaan, memberikan dan dan menerima timbal balik
yang jelas, membuat keputusan secara Bersama dan menyelesaikan masalah
dengan baik secara bersama
Kriteria dalam melakukan kolaborasi

 Saling membina hubungan saling percaya


 Saling menghormati
 Mmapu menerima semua masing-masing keilmuan’
 Mempunyai citra diri positif
 Mempunyai harga diri positif
 Mempunyai kompetensi profesiaonal baik pengetahuan amupun pengalaman
 Mempunyai teman kerja dan kemampuan negosiasi
Ha penting untuk mencapai kolaborasi
efektif dan efisien
 Komunikasi efektif
 Kerjasama
 Tanggung jawab
 Ketegasan
 Koordinasi
 Komitmen
 kewenangan
Hambatan yang terjadi dala kolaborasi
interdisiplin jiwa
 Konflik peran dan tugas yang akan dicapai yang tidak terselesaikan
 Tidak sesuainya jenjang Pendidikan yang dimiliki
 Struktur organisasi yang tidak rasional dan tidak jelas
 Kemampuan komptensi yang dimiliki tidak sesuai
 Status peran dan kekuasan yang dimiliki lebih dominan pada individu
Manfaat kolaborasi interdisiplin pada kep
jiwa
 Mendapatkan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas
 Mampu membedakan peran dan tugas masing-masing tim kesehatan
 Meningkatkan komunikasi , kerjasama dan komitmen antara tim
 Meningkatkan loyalitas dalam bekerja dan bersikap professional
 Memberikan kepuasan kepada klien
 Meningkatkan produktivitas kerja dan sumber daya
 Memberikan rasa saling keterbukaan, menghargai dan menghormati
Beberapa komponen jenjang pelayanan
kesehatan jiwa
 Perawata dilakukan secara individu dan keluarga
 Dukungan masyarakat baik formal / informal
 Pelayanan kesehatan yang dilakukan secara dasar

 Pelayanan kesehatan masyarakat


 Pelayanan kesehatan jiwa di RSU
 Pelayanan kesehatan jiwa di RSJ
 THANKS

Anda mungkin juga menyukai