Anda di halaman 1dari 11

Psikologi & Perilaku Organisasi 05.04.

2024

Proses Interpersonal dalam Konteks


Industri dan Organisasi

Putri Indra S, A.Md. RMIK., S.K.M., M.P.H. IIK Bhakti Wiyata


Konsep Dasar Dinamika Interpersonal
Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan,
selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara
memadai terhadap keadaan.
Interpersonal merujuk pada arti antar pribadi (melibatkan dua orang
atau lebih).
Dalam kehidupan sosial Interaksi antara individu & kelompoknya
mempertemukan berbagai macam ego & berbagai pertimbangan
super ego. Hal ini menyebabkan penting nya pelembagaan ego &
super ego tersebut dalam suatu proses integrasi yg disebut sebagai
dinamika interpersonal.
Konsep Dasar Dinamika Interpersonal
Dinamika interpersonal dalam rekam medis mengacu
pada interaksi antara pasien, tenaga medis, dan staf
administratif dalam proses perawatan.
Hal ini melibatkan komunikasi efektif, pemahaman, dan
penghargaan terhadap perbedaan individu dalam konteks
kesehatan
Faktor yang Memengaruhi Hubungan Interpersonal
di Tempat Kerja:
Lingkungan kerja yang mendukung komunikasi terbuka dan
kolaborasi dapat meningkatkan hubungan interpersonal.
Faktor seperti stres, tekanan waktu, budaya perusahaan,
kebijakan manajemen, dan ketidaksepakatan dalam tim dapat
menghambat hubungan yang sehat di tempat kerja.
Mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor ini dapat
meningkatkan kolaborasi dan produktivitas di tempat kerja.
Pemahaman Diri dan Empati
Penting bagi tenaga medis untuk memiliki
pemahaman diri yang baik tentang emosi, nilai,
dan sikap mereka terhadap pasien dan rekan
kerja.
Kemampuan untuk berempati dengan pasien dan
rekan kerja dapat meningkatkan kualitas
perawatan dan kerjasama dalam tim.
Konflik Interpersonal dan
Penyelesaiannya
Penyebab konflik interpersonal di tempat kerja
dapat berasal dari perbedaan pendapat,
kebutuhan yang tidak terpenuhi, atau kurangnya
komunikasi.
Penyelesaian konflik melibatkan pendekatan
kolaboratif, komunikasi terbuka, dan mencari
solusi yang menguntungkan semua pihak untuk
mempromosikan hubungan yang sehat.
Dampak Perbedaan Budaya, Gender, dan
Lainnya pada Hubungan Interpersonal
Perbedaan budaya, gender, dan latar belakang lainnya dapat
memengaruhi persepsi, komunikasi, dan interaksi antara individu dalam
konteks rekam medis.
Penting untuk menghormati dan memahami keberagaman ini untuk
memberikan perawatan yang inklusif dan berkualitas.
Kesadaran dan penghargaan terhadap perbedaan budaya, gender,
dan latarbelakang pasien memungkinkan para profesional kesehatan
untuk memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap
kebutuhan pasien dari berbagai latar belakang budaya.
Membangun Budaya yang Mendukung Kerja
Sama dan Keberagaman
Membangun budaya kerja yang inklusif dan mendukung kerja sama
serta keberagaman dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas
perawatan.
Pelatihan tentang kesadaran budaya dan keragaman membantu
meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan
individu dalam tim.
Mengakui dan menghargai kontribusi unik dari setiap anggota tim
membantu memperkuat kerjasama dan keberagaman dalam mencapai
tujuan bersama.
Pengaruh Pribadi dalam Hubungan
Interpersonal
Refleksi terhadap nilai, sikap, dan perilaku pribadi membantu
memahami pengaruh pribadi dalam interaksi dengan pasien dan rekan
kerja.
Kesadaran akan pengaruh pribadi memungkinkan para profesional
kesehatan untuk meningkatkan kualitas interaksi mereka dengan
mengadopsi pendekatan yang lebih sensitif dan responsif.
Menyelesaikan Tugas dan Tantangan yang
Melibatkan Interaksi Antarindividu di Tempat Kerja
Kolaborasi dalam pemecahan masalah memungkinkan tim untuk
mengatasi tantangan dengan lebih efektif dan kreatif.
Komunikasi yang jelas, terbuka, dan jujur membantu memfasilitasi
koordinasi dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas.
Kerjasama yang kuat dan efektif memungkinkan tim untuk mencapai
tujuan bersama dengan lebih efisien dan efektif.
THANKYOU
ANY QUESTION'S?

Anda mungkin juga menyukai