Konsep Dasar Dinamika Interpersonal Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Interpersonal merujuk pada arti antar pribadi (melibatkan dua orang atau lebih). Dalam kehidupan sosial Interaksi antara individu & kelompoknya mempertemukan berbagai macam ego & berbagai pertimbangan super ego. Hal ini menyebabkan penting nya pelembagaan ego & super ego tersebut dalam suatu proses integrasi yg disebut sebagai dinamika interpersonal. Konsep Dasar Dinamika Interpersonal Dinamika interpersonal dalam rekam medis mengacu pada interaksi antara pasien, tenaga medis, dan staf administratif dalam proses perawatan. Hal ini melibatkan komunikasi efektif, pemahaman, dan penghargaan terhadap perbedaan individu dalam konteks kesehatan Faktor yang Memengaruhi Hubungan Interpersonal di Tempat Kerja: Lingkungan kerja yang mendukung komunikasi terbuka dan kolaborasi dapat meningkatkan hubungan interpersonal. Faktor seperti stres, tekanan waktu, budaya perusahaan, kebijakan manajemen, dan ketidaksepakatan dalam tim dapat menghambat hubungan yang sehat di tempat kerja. Mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor ini dapat meningkatkan kolaborasi dan produktivitas di tempat kerja. Pemahaman Diri dan Empati Penting bagi tenaga medis untuk memiliki pemahaman diri yang baik tentang emosi, nilai, dan sikap mereka terhadap pasien dan rekan kerja. Kemampuan untuk berempati dengan pasien dan rekan kerja dapat meningkatkan kualitas perawatan dan kerjasama dalam tim. Konflik Interpersonal dan Penyelesaiannya Penyebab konflik interpersonal di tempat kerja dapat berasal dari perbedaan pendapat, kebutuhan yang tidak terpenuhi, atau kurangnya komunikasi. Penyelesaian konflik melibatkan pendekatan kolaboratif, komunikasi terbuka, dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak untuk mempromosikan hubungan yang sehat. Dampak Perbedaan Budaya, Gender, dan Lainnya pada Hubungan Interpersonal Perbedaan budaya, gender, dan latar belakang lainnya dapat memengaruhi persepsi, komunikasi, dan interaksi antara individu dalam konteks rekam medis. Penting untuk menghormati dan memahami keberagaman ini untuk memberikan perawatan yang inklusif dan berkualitas. Kesadaran dan penghargaan terhadap perbedaan budaya, gender, dan latarbelakang pasien memungkinkan para profesional kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap kebutuhan pasien dari berbagai latar belakang budaya. Membangun Budaya yang Mendukung Kerja Sama dan Keberagaman Membangun budaya kerja yang inklusif dan mendukung kerja sama serta keberagaman dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas perawatan. Pelatihan tentang kesadaran budaya dan keragaman membantu meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan individu dalam tim. Mengakui dan menghargai kontribusi unik dari setiap anggota tim membantu memperkuat kerjasama dan keberagaman dalam mencapai tujuan bersama. Pengaruh Pribadi dalam Hubungan Interpersonal Refleksi terhadap nilai, sikap, dan perilaku pribadi membantu memahami pengaruh pribadi dalam interaksi dengan pasien dan rekan kerja. Kesadaran akan pengaruh pribadi memungkinkan para profesional kesehatan untuk meningkatkan kualitas interaksi mereka dengan mengadopsi pendekatan yang lebih sensitif dan responsif. Menyelesaikan Tugas dan Tantangan yang Melibatkan Interaksi Antarindividu di Tempat Kerja Kolaborasi dalam pemecahan masalah memungkinkan tim untuk mengatasi tantangan dengan lebih efektif dan kreatif. Komunikasi yang jelas, terbuka, dan jujur membantu memfasilitasi koordinasi dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas. Kerjasama yang kuat dan efektif memungkinkan tim untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih efisien dan efektif. THANKYOU ANY QUESTION'S?
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu