Peran perawat yang kedua yaitu sebagai pelaksana pendidikan keperawatanyaitu perawat memberi
pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluargadan komunitas agar mampu melakukan
perawatan pada diri sendiri, anggotakeluarga dan anggota masyarakat lain.
Pada akhirnya diharapkan setiap anggotamasyarakat bertanggung jawab terhadap kesehatan jiwa.
Peran yang ketiga yaitu sebagai pengelola keperawatan adalah perawat harus menunjukkan
sikapkepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa.
Peran perawat yang kekempat yaitu sebagai pelaksana penelitian yaituperawat mengidentifikasi
masalah dalam bidang keperawatan jiwa danmenggunakan hasil penelitian serta perkembangan
ilmu dan teknologi untukmeningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa.
Menurut Stuart dan Sundan (1995) dalam Prabowo (2017) Dalam hubungan perawat dengan
pasien, ada beberapa peran perawat dalam keperawatan kesehatan jiwa, meliputi :
1. Kopetensi klinik.
2. Advokasi pasien dan keluarga.
3. Tanggung jawab keuangan.
4. Kerjasama antar disiplin ilmu di bidang keperawatan.
5. Tanggung gugat sosial.
6. Parameter etik legal.
http://rsj.babelprov.go.id/content/peran-perawat-dalam-praktek-keperawatan-kesehatan-
jiwa
Kolaborasi menyatakan bahwa anggota tim kesehatan harus bekerja dengankompak dalam
mencapai tujuan. Elemen penting untuk mencapai kolaborasiinterdisiplin yang efektif meliputi
kerjasama, asertifitas, tanggung jawab,komunikasi, kewenangan dan kordinasi seperti skema di
bawah ini.KewenanganKomunikasiTanggungjawabTujuan UmumKerjasamaKolaborasiInterdisiplin
EfektifPemberian pertolonganKordinasi Ketegasan
Dalami, Ernawati. 2010. Konsep dasar keperawatan kesehaan jiwa. Jakarta: Trans Infomedia