Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI DALAM

PELAYANAN KESEHATAN
Ns. NI KOMANG AYU RESIYANTHI, M.Kep
PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
 Manusia memerlukan komunikasi dalam menjalankan
dan mengembangkan kehidupannya
 Hubungan antar manusia akan terjalin dengan baik bila
saling berkomunikasi
 Hubungan sosial yg baik antar individu merupakan hasil
dari suatu komunikasi
 Komunikasi merupakan unsur penting dalam
mewujudkan integritas diri setiap manusia sebagai
bagian dari sistem sosial
PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
 Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari membawa
dampaik yg sangat penting baik secara individual
maupun kelompok
 Komunikasi yg terputus akan membawa dampak yang
buruk bagi individu atau kelompok
 Tatanan klinik atau RS dinyatakan sebagai salah satu
sistem dari kelompok sosial mempunyai kepentingan
yang tinggi pada unsur komunikasi
KONSUMEN INTERNAL
 Konsumen Internal melibatkan unsur hubungan antar
individu yang bekerja di RS baik hubungan secara horisontal
ataupun vertikal
 Hubungan yang terjalin antar tim multidisiplin termasuk
keperawatan, unsur penunjang lainnya, unsur administrasi
sebagai provider merupakan gambaran dari sisi konsumen
internal
 Sedangkan konsumen eksternal lebih mengarah pada sisi
menerima jasa pelayanan yaitu klien baik secara individual,
kelompok, keluarga maupun masyarakat yang ada di RS
 Hubungan komunikasi yang uruk di dalam RS diprediksi
sebagai penyebab buruknya sistem komunikasi antar
individu yang terlibat dalam sistem
PENYEBAB KOMUNIKASI YANG
BURUK
 Penyebab dari komunikasi yang buruk adalah:
1. Lemahnya pemahaman mengenai penggunaan diri
secara terapeutik saat melakukan interaksi dengan
klien
2. Kurangnya kesadaran diri para perawat dalam
menjalankan komunikasi dua arah secara terapeutik
3. Lemahnya penerapan sistem evaluasi tindakan
(kinerja) individual yang berdapak terhadap lemahnya
pengembangan kemampuan diri
TREND DAN ISSU KOMUNIKASI DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
 Hubungan perawat adalah salah satu bentuk hubungan
interaksi yang telah cukup lama dikenal ketika
memberikan bantuan kepada pasien
 Perspektif yang berbeda dalam memandang pasien, dlm
prakteknya menyebabkan munculnya hambatan teknik
dalam melakukan proses kolaborasi
 Kendala psikologi keilmuan dan individual, faktor sosial
serta budaya menempatkan kedua profesi ini
memunculkan kebutuhan akan upaya kolaborasi yang
dapat menjadikan keduanya lebih solid dengan semangat
kepentingan pasien
ANGGOTA TIM INTERDISIPLIN
 Tim pelayanan kesehatan interdisiplin merupakan
sekelompok profesional yang mempunyai aturan yang
jelas, tujuan umum dan berbeda keahlian
 Tim akan berfungsi dengan baik jika terjadi adanya
kontribusi dari anggota tim dalam memberikan pelayan
kesehatan terbaik
 Anggota tim meliputi : pasien, perawat, dokter,
fisioterapi, pekerja sosial, ahli gizi, manager dan
apoteker
LANJUTANNN....
 Tim kolaborasi hendaknya memiliki komunikasi yang
efektif, bertanggung jawab dan saling menghargai antar
sesama anggota tim
 Perawat sebagai anggota membawa perspektif yang unik
dalam interdisiplin tim
 Perawat memfasilitasi dan membantu pasien untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek profesi
kesehatan lain
 Perawat berperan sebagai penghubung penting antara
pasien dan pemberi pelayanan kesehatan
ELEMEN KUNCI KOLABORASI DALAM KERJASAMA TEAM
MULTIDISIPLINER DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENCAPI TUJUAN
KOLABORASI TIM:
 Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan
menggabungkan keahlian unik profesional
 Produktifitas maksimal serta efektifitas dan efisiensi sumber
daya
 Meningkatnya profesionalisme dan kepuasan kerja dan
loyalitas
 Meningkatnya kohensifitas antar profesional

 Kejelasan peran dalam berinteraksi antar profesional

 Menumbuhkan komunikasi, kolegalitas dan menghargai dan


memahami orang lain
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai