Anda di halaman 1dari 16

Disampaikan Oleh :

Ns. Khusnul Aini, M.Kep.,Sp.Kep.J


 Keperawatan kesehatan jiwa adalah suatu
proses interpersonal yang meningkatkan dan
mempertaruhkan perilaku klien yang
berkontribusi pada fungsi integratif

 Klien dapat sebagai individu, keluarga,


kelompok, organisasi atau komunitas.
 Perawat kesehatan jiwa menggunakan
pengetahuan dari ilmu psikososial dan
biofisik serta teori kepribadian dan perilaku
manusia untuk pengembangan kerangka
kerja teoritis yang menjadi dasar praktik
keperawatan.
 Setiap individu mempunyai harga diri dan
martabat dan tiap orang pantas dihormati
 Kesehatan jiwa merupakan bagian penting
dari pelayanan kesehatan yang komprehensif
 Semua perilaku individu memiliki makna
 Perilaku muncul dari kebutuhan dan tujuan
serta dapat dipahami hanya dari sudut
pandang orang tersebut dan dalam konteks
dimana ini terjadi
 Perilaku terdiri dari :
1. Persepsi
2. Pikiran
3. Perasaan
4. Tindakan
Menentukan diri sendiri, termasuk
keputusan untuk sehat dan sakit

Berpartisipasi dalam pengambilan


keputusan terkait dengan
kesehatan fisik dan kesehatan jiwa

Memiliki kesempatan yang sama


untuk memperoleh pelayanan
kesehatan memadai
 Praktik keperawtaan kesehatan jiwa
kontemporer terjadi dalam konteks
lingkungan dan sosial

 Praktik keperawatan jiwa memerlukan


kepekaan terhadap lingkungan sosial dan
kebutuhan advokasi konsumen (klien) dan
keluarga
Kompetensi
klinis

Legal-Etik Advokasi

Peran
Tanggung
Akuntabilitas jawab

Kolaborasi
Tiga ranah praktik keperawatan kesehatan jiwa
meliputi :
1. Asuhan keperawatan langsung
2. Komunikasi
3. Manajemen

Kegiatan keperawatan kesehatan jiwa yang


spesifik merefleksikan sifat dan lingkup terkini
dari fungsi asuhan yang kompeten
Melakukan pengkajian kesehatan biopsikososial yang peka
budaya

Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan


keperawatan pada klien dan keluarga dengan masalah
kesehatan yang komplek dan kondisi risiko

Berpartisipasi dalam kegiatan manajemen asuhan antara lain


: manajemen asuhan, dan pelayanan terintegrasi serta
manfaat bagi individu dan keluarga
 Memberikan pedoman pelayanan kesehatan
untuk individu, keluarga dan kelompok
 Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
jiwa serta mengelola dampak gangguan jiwa
melalui pendidikan dan konseling
 Memberikan asuhan bagi mereka yang
mengalami penyakit fisik dengan masalah
psikologi
 Mengelola dan mengkoordinasi sistem asuhan
dengan mengintegrasikan kebutuhan klien,
keluarga, staf dan pembuat kebijakan
 Tatanan bagi perawat kesehatan jiwa
meliputi :
1. Fasilitas kesehatan jiwa,
2. Pusat kesehatan jiwa masyarakat
3. Unit kesehatan jiwa di RSU
4. Fasilitas rumah tinggal
5. Praktik pribadi
1. Sekolah
2. Lembaga permasyarakatan
3. Tatanan industri
4. Fasilitas asuhan kelolaan
5. Rumah singgah
6. Unit gawat darurat
Komunikasi terbuka

Penguatan dalam
Rasa hormat dengan tim
organisasi profesi

Pengakuan terhadap
Pengembangan karir
kontribusi

Keterlibatan dalam
pengambilan keputusan
 Kompetensi dan inisiatif personal perawat
kesehatan jiwa, sangat penting dan secara
langsung berhubungan dengan peran dan
kegiatan seseorang

 Strategi perawat digunakan untuk


meningkatkan perkembangan adalah
berpartisipasi dalam kelompok suportif
TUJUAN KEGIATAN TERKAIT
Bantuan Praktik & • Meninjau kasus klinis
Umpan Balik Profesional • Mengevaluasi metode dokumentasi
• Menganalisis interaksi & kinerja staf
• Mengembangkan panduan praktik keperawatan
• Mendiskusikan perubahan peran dan pekerjaan
seseorang
• Menguraiakan tindakan yang berhasil
• Membagi pengalaman kerja yang sulit
Bertukar Informasi & • Melaporkan konferensi yang dihadiri
Menstimulasi Ide • Mendistribusikan artikel untuk dibaca dan dibahas
• Memperbaharui perkembangan terbaru dalam
keperawatan jiwa
• Meninjau isu legislatif praktik keperawatan
• Membagikan informasi tentang kebijakan dan prosedur
organisasi

Anda mungkin juga menyukai