• Obesitas.
• Diabetes tipe 2.
• Kurangnya kontrol kadar gula darah.
• Tekanan darah tinggi.
GEJALA CUSHING SYNDROM
Sejumlah gejala yang dialami penderita Sindrom Cushing
bervariasi, tergantung pada tingginya kadar kortisol di
tubuh. Gejala umumnya berupa:
• Berat badan meningkat.
• Menumpuknya jaringan lemak, terutama pada bahu
(buffalo hump) serta wajah (moon face). Sindrom
Cushing juga bisa menyebabkan munculnya benjolan
di leher belakang.
• Guratan berwarna ungu kemerahan (striae) di kulit
perut, paha, payudara, dan lengan.
• Penipisan kulit, sehingga kulit menjadi mudah memar.
• Luka pada kulit menjadi sulit sembuh.
• Muncul jerawat.
• Otot melemah.
• Lemas.
• Depresi, cemas dan mudah marah.
• Gangguan kognitif.
• Tekanan darah tinggi.
• Sakit kepala.
• Pengeroposan tulang.
• Gangguan pertumbuhan pada anak.
PEMERIKSAAN PENUNJANG CUSHING
SYNDROM
Radioterapi Obat-obatan
Jika tumor pada kelenjar • Jika bedah dan radioterapi tidak berhasil, dokter akan menggunakan obat-obatan untuk mengontrol
hipofisis tidak bisa kadar kortisol. Obat juga bisa digunakan sebelum bedah dilakukan.
diangkat sepenuhnya, • Untuk mengontrol kadar kortisol di kelenjar adrenal, jenis obat yang umumnya digunakan adalah
dokter akan ketoconazole, mitotane, dan metyrapone. Sedangkan untuk penderita sindrom Cushing yang memiliki
menyarankan pasien diabetes, umumnya dokter akan menggunakan mifepristone. Perlu diketahui, obat-obat tersebut dapat
untuk menjalani menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot, serta hipertensi. Kadang juga
radioterapi atau terapi muncul efek samping yang lebih serius seperti gangguan fungsi hati.
radiasi. • Obat terbaru untuk menangani sindrom Cushing adalah pasireotide, yang berfungsi menurunkan kadar
ACTH akibat tumor di kelenjar hipofisis. Obat ini diberikan melalui suntikan dua kali sehari, dan disarankan
untuk digunakan bila bedah tidak berhasil atau tidak bisa dilakukan. Efek samping dari obat ini adalah
diare, mual, peningkatan gula darah, sakit kepala, tubuh mudah lelah, dan sakit perut.
• Dalam sejumlah kasus, tumor atau pengobatan yang dijalani juga menyebabkan berkurangnya kadar
hormon lain yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis dan kelenjar adrenal. Bila kondisi itu terjadi, dokter akan
• Castinetti, et al. (2012). Cushing’s Disease. Orphanet Journal of Rare Diseases, doi:
10.1186/1750-1172-7-41.
• Sharma, et al. (2015). Cushing’s Syndrome: Epidemiology and Developments in
Disease Management. Clinical Epidemiology, 7, pp. 281–293.
• American Association of Neurological Surgeons (2018). Cushing Syndrome/Disease.
• NHS Choices UK (2018). Health A-Z. Cushing’s Syndrome.
• Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Cushing Syndrome.
• Kahn, A. Healthline (2017). Cushing Syndome: Causes and Symptomps.
• WebMD (2016). Cushing’s Syndrome.