Anda di halaman 1dari 8

Menganalisis Pelayanan Dan Kolaborasi Interdisiplin Dalam

Kesehatan Dan Dalam Keperawatan Jiwa

Kelompok 4 :
• Rika Okta Wisma • Sindy Eka Putri
• Ririn Sovia • Tesya Nandra Cimberly
• Sandra Nopita • Tiovanny Oktavia D
• Saraya Silmina Mandagi • Tiovynna Oktavia D
• Sherin Syafitri • Welly Utama
Pengertian Pelayanan dan Kolaborasi Interdisiplin dalam
Keperawatan Jiwa

Pelayanan dan kolaborasi interdisiplin keperawatan


jiwa merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
sekolompok tim kesehatan profesional (perawat, dokter, tim
kesehatan lainnya maupun pasien dan keluarga pasien sakit jiwa)
yang mempunyai hubungan yang jelas, dengan tujuan
menentukan diagnosa, tindakan-tindakan medis, dorongan moral
dan kepedulian khususnya kepada pasien sakit jiwa.
Pelayanan akan berfungsi baik jika terjadi adanya
konstribusi dari anggota tim dalam memberikan pelayanan
kesehatan terbaik kepada pasien sakit jiwa.
Tim kolaborasi interdisiplin hendaknya memiliki komunikasi yang
efektif, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota tim.Secara
integral, pasien adalah anggota tim yang penting. Partisipasi pasien dalam
pengambilan keputusan akan menambah kemungkinan suatu rencana menjadi
efektif.
Tercapainya tujuan kesehatan pasien yang optimal hanya dapat dicapai
jika pasien sebagai pusat anggota tim. Karena dalam hal ini pasien sakit jiwa tidak
dapat berpikir dengan nalar dan pikiran yang rasional, maka keluarga pasienlah
yang dapat dijadikan pusat dari anggota tim.
Elemen Penting Dalam Mencapai Kolaborasi Interdisiplin
dalam Keperawatan Jiwa

1. Kerjasama
2. Ketegasan
3. Tanggung jawab
4. Komunikasi
5. Pemberian pertolongan
6. Kewenangan
7. Kordinasi
8. Tujuan umum
Manfaat Kolaborasi Interdisiplin Dalam Keperawatan Jiwa

Kolaborasi didasarkan pada konsep tujuan


umum,kontribusi praktis profesional,kolegalitas,komunikasi dan
praktek yang difokuskan pada pasien.Kolegalitas menekankan
pada saling menghargai,dan pendekatan profesional untuk
masalah-masalah dalam tim dari pada menyalahkan seseorang
atau menghadiri tanggung jawab.
Tujuan Kolaborasi Interdisiplin Dalam
Keperawatan Jiwa

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan


menggabungkan keahlian unik profesional untuk pasien sakit jiwa

2. Produktivitas maksimal serta efektifitas dan efesiensi sumber


daya

3. Peningkatnya profesionalisme dan kepuasan kerja, dan loyalitas

4. Meningkatnya kohesifitas antar profesional

5. Kejelasan peran dalam berinteraksi antar profesional

6. Menumbuhkan komunikasi, menghargai argumen dan memahami


orang lain
Hambatan Dalam Melakukan Kolaborasi Interdisiplin dalam
Keperawatan Jiwa

1. Ketidaksesuaian pendidikan dan latihan anggota


tim
2. Struktur organisasi yang konvensional
3. Konflik peran dan tujuan
4. Kompetisi interpersonal
5. Status dan kekuasaan, dan individu itu sendiri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai