Anda di halaman 1dari 34

Prodi Ners / Kelas Reguler A / Semester V / 202

BPKM (Buku Panduan Kerja Mahasiswa)


Kode Mata Kuliah
CDN 4463
Jumlah SKS
Keperawatan
2 SKS Teori
Komunitas I
KOORDINATOR Deskripsi Mata Kuliah
Ns. Ridha Mardiyani, M.Kep Fokus mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan
keperawatan komunitas, program-program kesehatan/kebijakan pemerintah
Team pengajar dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan
Ns. Sri Ariyanti, M.Kep keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan
masalah kesehatan komunitas.

Capaian Pembelajaran Kompetensi


Mata kuliah ini berguna dalam 1. Menguasai tentang teori kesehatan, indikator sehat,
memahami konsep dasar keperawatan karakteristik dan perilaku sehat
komunitas dan berbagai area khusus 2. Menguasai tentang teori kesehatan komunitas : pengertian
dalam keperawatan komunitas terutama komunitas, tahapan pencegahan (tujuan dan strategi serta
terkait dengan masalah kesehatan yang pelayanan kesehatan utama)
lazim terjadi di Indonesia, dan 3. Menguasai tentang Epidemiologi dan Kependudukan
memahami mekanisme jaminan layanan tentang keperawatan komunitas
keperawatan komunitas, serta 4. Menguasai tentang Sejarah perkembangan keperawatan
issue/kecenderungan yang terjadi; dan komunitas dan Prinsip Keperawatan Komunitas
atau prasyarat untuk mengikuti mata 5. Menguasai Teori dan Model Konseptual dalam
kuliah keperawatan komunitas II. Keperawatan Komunitas
Pengalaman belajar meliputi lecture, 6. Menguasai Peran, Fungsi,dan Etika Perawat dalam
diskusi (SGD), PjBL, dan pembahasan Keperawatan Komunitas
kasus. 7. Menguasai Asuhan keperawatan komunitas dan Proses
keperawatan komunitas
8. Menguasai Standar Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
9. Menguasai Program evaluasi : definisi, tujuan, manfaat,
tahapan, metode/alat
10. Menguasai Proses belajar mengajar di komunitas dan
Terapi tradisional di komunitas
11. Menguasai Konsep Pembangunan Kesehatan di Indonesia,
Sistem Pelayanan Kesehatan dan Kebijakan Era Otonomi
Daerah
12. Menguasai Pemberantasan penyakit menular dan
penyehatan lingkungan pemukiman (Tuberkulosis, AIDS,
ISPA, dll.), Program pembinaan kesehatan komunitas
(Gizi Masyarakat, Program dan pengembangan kota sehat,
dll.), Puskesmas, PHN
13. Menguasai Issue dan trend dalam pelayanan keperawatan
komunitas, Issue dan trend dalam pendidikan keperawatan
komunitas dan Issue dan trend dalam penelitian
keperawatan komunitas
Kutipan Ayat Al-Qur’an / Hadist
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak)
akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan
Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Metode penilaian dan pembobotan : an-Nur : 22

METODE INSTRUMEN BOBOT


UTS MCQ, essay 30 %

UAS MCQ, essay 35 %

Keaktifan Diskusi 15%


Penugasan Tugas 20 %

Interpretasi Nilai

85-
NILAI <40 40-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 80-84
100
HURUF E D C- C C+ B- B B+ A- A

ANGKA 0 1 1,75 2 2,5 2,75 3 3,5 3,75 4

Referensi :
1. Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned behavior.
In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation
(pp. 74-100). New York: Guilford.
2. Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7 th edition.
USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
3. Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6 th edition. USA:
Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
4. Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six
theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press.
5. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-Jakarta-Nairobi menuju
rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan
Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
6. Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.
7. Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE Publication
8. Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
9. Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
10. Nies, M.A., McEwen M. 2014. Community/Public Health Nursing. 6th edition. Saunders: Elsevier Inc.
11. Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai
Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Stanhope M. & Lancaster J. 2013. Foundation of Nursing in the Community:Community-Oriented Practice, 4th
edition. Mosby:Elsevier Inc. (Ruang Baca Henderson)
Jadwal Perkuliahan
Keperawatan Komunitas I
Prodi Ners / Reguler A / V / Ganjil 2022-2023
Koordinator : Ns. Ridha Mardiyani, M.Kep
Team: Sri Ariyanti, M.Kep

No. Hari/Tanggal/jam Bahan Kajian Metode Fasilitator


pembelajaran
Kelas A Kelas B
Kamis Rabu
(13.00-14.40) (13.00-14.40)

I 15 Sept’22 14 Sept’22 Penjelasan Silabus dan Kontrak Klasikal Ns. Ridha,


Pembelajaran M.Kep

II 22 Sept’22 21 Sept’22 Pengantar kesehatan komunitas Ceramah, Ns. Sri Ariyanti,


dan konsep dasar keperawatan diskusi, tanya M.Kep
komunitas : jawab
➢ Pengertian kesehatan, indikator
sehat, karakterstik dan perilaku
sehat
➢ Konsep dasar keperawatan
komunitas
III 29 Sept’22 28 Sept’22 1. Sejarah perkembangan Ceramah, Ns. Ridha,
keperawatan komunitas diskusi, tanya M.Kep
2. Peran, Fungsi,dan Etika Perawat jawab
dalam Keperawatan Komunitas
IV 6 Okt ‘22 5 Okt ‘22 1. Teori dan Model Konseptual Ceramah, Ns. Sri Ariyanti,
Keperawatan Komunitas diskusi, tanya M.Kep
2. Epidemiologi dalam jawab
keperawatan komunitas dan
Kependudukan
V 13 Okt ‘22 12 Okt ‘22 1. Standar Praktik dalam Ceramah, Ns. Ridha,
Keperawatan Komunitas diskusi, tanya M.Kep
2. Proses belajar mengajar di jawab
komunitas
VI 20 Okt ‘22 19 Okt ‘22 1. Konsep Pembangunan Seminar Klpk 1 Ns. Sri Ariyanti,
Kesehatan di Indonesia &2 M.Kep
2. Sistem Pelayanan Kesehatan
dan Kebijakan Era Otonomi
Daerah
VII 27 Okt ‘22 26 Okt ‘22 3. Pemberantasan penyakit Seminar Klpk 3 Ns. Ridha,
menular dan penyehatan &4 M.Kep
lingkungan pemukiman
(Tuberkulosis, AIDS)
4. Pemberantasan penyakit tidak
menular dan penyehatan
lingkungan pemukiman
(hipertensi, DM)

IX 31 Oktober 4 November 2022 Ujian Tengah Semester (UTS)


VIII 10 Nov ‘22 9 Nov ‘22 5. Program pembinaan kesehatan Seminar Klpk 5 Ns. Sri Ariyanti,
komunitas (Gizi Masyarakat, M.Kep
Program dan pengembangan
kota sehat, dll.)
X 17 Nov ‘22 16 Nov ‘22 6. Konsep Puskesmas Seminar Klpk 6 Ns. Sri Ariyanti,
7. Konsep Public Health Nursing dan 7 M.Kep
(PHN)
XI 24 Nov ‘22 23 Nov ‘22 Trend dan Issue dalam pendidikan, Seminar Klpk 8 Ns. Sri Ariyanti,
pelayanan dan penelitian M.Kep
keperawatan komunitas
XII 1 Des ‘22 30 Nov ‘22 Terapi tradisional dan Analisis jurnal Ns. Ridha,
komplementer di keperawatan (tugas individu) M.Kep
komunitas
XIII 8 Des ‘22 7 Des ‘22 Promosi kesehatan melalui Ceramah, Ns. Ridha,
pendidikan: teori, model dan media diskusi, tanya M.Kep
jawab
XIV 15 Des ‘22 14 Des ‘22 Asuhan Keperawatan Komunitas : Ceramah, Ns. Sri Ariyanti,
Pengkajian, Analisa Data dan diskusi, tanya M.Kep
Perumusan Diagnosa jawab
Keperawatan Komunitas
(Skoring)
XV 22 Des ‘22 21 Des ‘22 Perencanaan ,Implementasi dan Ceramah, Ns. Ridha,
Evaluasi diskusi, tanya M.Kep
jawab
XVI 2-6 Januari 2023 Ujian Akhir Semester (UAS)

Pembagian Kelompok Seminar


Kelas A
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
Riska Maulidia Junianti Tri Lestari Evisa Karimatunnisa Murni
Nanda Nadia Nurmalinda Herinawan Okkyandi
Agustin Adikarsa
Yevita Mailinda Susi Wulandari
Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8
Humaidi Muhammad Alfarizi Robi Robiansyah Puja
Nala Try Yunika Rochani Sintia Muhammad Sony
Pratama
Nopi Puan Maharani
Kelas B
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
Habib Fadly Telha Lu.Luul Kamilah Rani Rahayu
Risky Pajar Muhammad Rizki Ricky Maulana Putri Junistiani
Pardanu Saputra
Sebti Rosfiana Tiara Kurnia Wanti Putri Aprianti Khairulrrafie
Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8
Nurul Ayu Tiffani Shania Salsabila Wirya Tiyas Permata S Salmi Rahmiati
Dewi Dwi Utami Restu Handoko Rahmawati Afrina
Br Tampubolon
Lyda Dayu Maan Erni Purnamasari Dewi
A. KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Definisi
Keperawatan komunitas adalah sisntesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori
keperawatan professional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada
keselurahan komunitas (American Public health Assosiation, 2004 dalam Efendi,
2009).
Keperawatan komunitas merupakana bagian dari keperawatan yang berffokus kepada
komunitas atau populasi). Keperawatan komunitas bertujuan untuk mempertahankan
kesehatan komunitas dan populasi disekitarnya, dengan berfokus pada promosi
kesehatan dan pemeliharaan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok di
dalam masyarakat (Nies dan McEwen, 2019 dalam Sinaga 2020).
Komunitas merupakan sekumpulan orang yang berinteraksi satu sama lain, memiliki
kepentingan yang sama di mana karakteristik yang dimiliki membentuk dasar bagi
sebuah rasa kesatuan dan kepemilikan (Allender, Rector, dan Warmer, 2014 dalam
Sinaga, 2020). Komunitas atau masayrakat adalah sekumpulan orang yang hidup
Bersama dalam suatu daerah atau lokasi, membentuk budaya dan saling berinteraksi
satu sama lain, bersifat berkelanjutan dan terikat oleh identitas bersama.
Perbedaan pelayanan keperawatan di klinik/RS dengan di Komunitas
No Aspek Perbedaan
RS Komunitas
1 Tempat kegiatan RS /Klinik Puskesmas
Sekolah
Perusahaan
Panti
2 Tipe-tipe klien yang Orang sakit Orang sehat
dilayani Orang meninggal Orang sakit
Orang meninggal
3 Ruang lingkup Kuratif Rehabilitative Promotive
Preventif
Kuratif
Rehabilitative
Resosiasi
4 Fokus perhatian Rasa aman selama Peningkatan kesehatan
sakit Pencegahan penyakit
Sasaran pelayanan Individu Individu
Keluarga Kelompok
khusus
Masyarakat
2. Fungsi Keperawatan Komunitas
Berikut adalah fungsi keperawatan komunitas;
b. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi
kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan maslah klien
melalui asuhan keperawatan.
c. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhannya di bidang kesehatan.
d. Memberikan asuhana keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah,
komunikasi efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
3. Sasaran keperawatan Komunitas
Sasaran dari keperawatan komunitas adalah individu, keluarga, kelompok khusus,
komunitas baik yang sehat maupun sakait yang mmempunyai masalah kesehatan
atau perawatan.
4. Strategi Promosi Kesehatan
Strategi promosi kesehatan sebagai berikut:
Proses kelompok (group process)
Pendidikan kesehatan (health promotion)
Kerjasama (partnership)
5. Prinsip Keperawatan Komunitas
Kemanfatan: memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi komunitas
Autonomi : diberikan kebebasan untuk melakukan atau memilih alternativ
Keadailan : melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau
kapasitas komunitas yang terbaik bagi komunitas
6. Tingkat Pencegahan dalam Keperawatan Komunitas
Menurut Leavel dan Clarck, tingkat pencegahan dalam keperawatan komunitas
dapat dilakukan pada tahap sebelumnya terjadinya penyakit (tahap prepatogenisis)
dan pada tahap terjadinya penyakit (tahap patogenisis).
a. Tahap Prepatogenesis
Pada tahap ini dapat dilakukan pencegahan primer. Pencegahan primer (primary
preventation) dilakukan melalui :
1) Peningkatan kesehatan (health promotion)
2) Perlindungan umum dan khusus (general and specific protection)

b. Tahap Patogenesis
Pada tahap ini dilakukan 2 kegiatan pencegahan, yaitu:
1) Pencegahan sekunder (secondary prevention) : pencegahan terhadap
masyarakat yang masih sedang sakit dengan dua kelompok kegiatan berikut
ini.
- Diagnosis dini dan pengobatan segera /adekuat (early diagnosis and
prompt treatment)
- Pembatasan kecacatan (disability limitation)
2) Pencegahan tersier (tertiary prevention) yaitu usahan pencegahan terhadap
masyarakat yang telah sembuh dari sakit serta mengalami kecacatan.

B. Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas


Perkembangan keperawatan kesehatan masyarakat tidak terlepas dari tokoh
metologi Yunani, Asxlepius dan Higeia. Terdapat perbedaan dalam memberikan
pengobatan pada masyarakat, dimana menurut Asclepius, cara penananganan
masalah kesehatan masyarakat setelah penyakit tersebut terjadi, sedangkan menurut
Hegeia penanganan masalah melalui hidup seimbang, menghindari makanan dan
minuman beracun, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup dan
olahraga. Dari perbedaan penananganan tersebut, akhirnya muncul dua aliran atau
pendekatan dalam penanganan masalah kesehatan pada masyarakat, yaitu
pelayanan kesehatan kuratif dan pencegahan (preventif). Aliran kuratif cenderung
menunggu terjadinya penyakit atau setelah orang sakit dan aliran pencegahan
cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan
sebelum terjadinya penyakit.
1. Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat
Periode perkembangan kesehatan masyarakat dibagi menjadi 2, sebelum ilmu
pengetahuan dan periode ilmu pengetahuan
a. Periode sebelum ilmu pengetahuan
Perkemabangan kesehatan masayarakat sebelum ilmu pengetahuan, tidak dapat
dipisahkan dari faktor budaya yang ada di dunia. Pada zaman romawi kuno,
telah dikeluarkan peraturan yang mengharuskan masyarakat melaporkanbiantang
peliharaan yang berbahaya dan menimbulkan bau dan peninjauan pada warung
makanan bahkan tempat prostitusi.
b. Periode ilmu pengetahuan
Pada akhir abad ke 18 dan awal abad 19 adalah bangkitnya ilmu pengetahuan.
Pada abad ini, telah ditemukan berbagai macam vaksin sebagai pencegahan
penyakit.
Perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia, dimulai pada abad ke 16.
Dimulai dengan pemberantasan penyakit cacar dan kolera yang ditakuti pada
masa itu. Penyakit kolera masuk di Indonesia pada tahun 1927, dan dilakukan
pemerintah belanda melakukan upaya kesehatan masyarakat. Mermasuki
zaman kemerdekaan, salah satu tonggak perkembangan kesehatan masyarakat
di Indonesia adalah diperkenalkannya Konsep Bandung (Bandung Plan) tahun
1951, dimana diperkenalkan bahawa upaya kesehatan masyarakat kuratif dan
rehabilitative tidak dapat dipisahkan. Selanjutnya pada tahun 1956, dimulai
proyek Bekasi (Lemah abang), sebagai proyek percontohan
pengembangankesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia, sekaligus sebagai
pusat pelatihan tenaga kesehatan. Pada bulan November 1967, dilakukan
seminar yang membahas program kesehatan masyarakat terpadu. Konsep
Puskesmas dibahas dibahas oleh dr. Achmad Dipodilogo, dengan mengacu
pada konsep bandung dan proyek Bekasi. Kesimpulan dan kesepakatan yang
dicapai adalah system puskesmas yang terdiri atas puskesmas tipe A, B dan C.
Puskesmas merupakan system pelayanan kesehatan terpadu yang kemudian
dikembangkan oleh pemerintah (Departemen kesehatan) menjadi Pusat
Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

C. Pengantar Epidemiologi
1. Definisi
Epidemiologi adalah bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health), yang
menekannkan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit ataupun masalah
kesehatan dalam masayarakat. Menurut asala katanya, secara etimologis
epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa
penduduk.epidemiologi adalah ilmu yang mmepelajari tentang distribusi
(penyebaran) dan determinan (faktor penentu) masalah kesehatan atau yang
berkaitan dengan status atau kejadianspesifik pada populasi serta ilmu yang
menjelaskan kejadian suatu penyakit di masayarakat (Last 1988 dalam Mubarak,
2009).
Konsep penyebab dan proses terjadinya penyakit dalam epidemiologi berkembang
dari rantai sebab akibat kesuatu proses kejadian penyakit yakni proses interaksi
antara manusia (pejamu) dengan berbagai sifatnya (biologis, Fisiologis, Psikologis,
Sosiologis dan antropologis) dengan penyebab (agent) serta dengan lingkungan
(enviroment).
1) Segitiga Epidemiologi
Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi
gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yang berperan dalam terjadinya
penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Segitiga epidemiologi merupakan
interaksi antara Host (penjamu), Agent (penyebab) dan Environment
(lingkungan). Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host, Agent dan
Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah
kesehatan di masyarakat

2) Jaring-jaring Sebab Akibat


Menurut model ini, suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang
berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan
akibat. Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau
dihentikan dengan memotong mata rantai pada berbagai titik.
3) Model Lingkaran atau Roda
Seperti halnya dengan model jaring-jaring sebab akibat, model roda
memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan dalam timbulnya
penyakit dengan tidak begitu menekankan pentingnya agen. Disini
dipentingkan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Besarnya
peranan dari masing-masing lingkungan bergantung pada penyakit yang
bersangkutan.

2. Ruang Lingkup
a. Epidemiologi penyakit menular
b. Epidemiologi penyakit tidak menular
c. Epidemiologi klinik
d. Epidemiologi kependudukan
e. Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan
f. Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
g. Epidemiologi gizi

3. Jenis-Jenis Epidemiologi
a. Epidemiologi deskriptif
b. Epidemiologi Analitik
c. Epidemiologi eksperimental
4. Ruang Lingkup Epidemiologi dalam Kesehatan
Ruang lingkup ini, dikenal dengan 6 E, yaitu:
a. Etiologi (penyebab), etiologi berkaitan dengan lingkup kegiatan epidemiologi
dalam mengidentifikasi penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Misalnya
etiologi dari malaria adalah parasit plasmodium.
b. Efficacy (efikasi), berkaitan dengan efek atau daya optimal yang dapat diperoleh
dari adanya intervensi kesehatan.
c. Effectiveness (efektivasi), besarnya hasil yang dapat diperoleh dari suatu
tindakan dan besarnya perbedaan dari suatu tindakan yang satu dengan yang
lainnya.
d. Efficiency (efisiensi), sebuah konsep ekonomi yang melihat pengaruh yang dapat
diperoleh berdasarkan besarnya biaya yang diberikan.
e. Evaluation (evaluasi), penilaian secara keseluruhan keberhasilan suatu
pengobatan atau program kesehatan masyarakat.
f. Education (edukasi), intervensi yang berupa peningkatan pengetahuan,
mengenai kesehatan masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.
5. Ukuran Morbiditas dan Mortalitas dalam Epidemiologi
Dalam pengertian dan tujuan dari epidemiologi tertuang bahwa epidemiologi
dipakai untuk melihat bagaimana penyebaran penduduk dan masalah kesehatan
(penyakit). Untuk itu epidemiologi membagi ukuran ke dalam dua tipe yaitu :
1) Ukuran yang dipakai untuk menghitung angka kesakitan atau morbiditas
Ukuran atau angka morbiditas adalah jumlah penderita yang dicatat selama 1
tahun per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahun. Angka ini dapat digunakan
untuk menggambarkan keadaan kesehatan secara umum, mengetahui keberhasilan
program-program pemberantasan penyakit, dan sanitasi lingkungan serta
memperoleh gambaran pengetahuan penduduk terhadap pelayanan kesehatan.
Secara umum ukuran yang banyak digunakan dalam menentukan morbiditas
adalah angka, rasio, dan proporsi
2) Ukuran yang dipakai untuk menghitung angka kematian, meliputi :
a) Crude Death Rate (CDR) atau Angka Kematian Kasar
Angka keamtian kasar adalah jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun per
1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama. Disebut kasar karena
angka ini dihitung secara menyeluruh tanpa memperhatikan kelompok-
kelompok tertentu di dalam populasi dengan tingkat kematian yang berbeda-
beda
b) Age Specific Death Rate (ASDR) atau Angka Kematian Menurut Golongan
Umur
Angka kematian menurut golongan umur adalah perbandingan antara jumlah
kematian yang dicatat selama 1 tahun pada penduduk golongan umur x dengan
jumlah penduduk golongan umur x pada pertengahan tahun
c) Cause Disease Specific Death Rate (CDSDR) atau Angka Kematian Akibat
Penyakit Tertentu Angka Kematian Akibat Penyakit Tertentu adalah Jumlah
kematian karena TBC di satu daerah dalam waktu satu tahun dengan jumlah
penduduk rata-rata (pertengahan tahun) pada daerah dan tahun yang sama.
d) Under Five Mortality Rate (UFMR) atau Angka Kematian Balita Angka
Kematian Balita adalah gabungan antara angka kematian bayi dengan angka
kematian anak umur 1-4 tahun yaitu jumlah kematian balita yang dicatat selam
satu tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama.
e) Neonatal Mortality Rate (NMR) atau Angka Kematian Neonatal
Neonatal adalah bayi yang berumur kurang dari 28 hari. Angka Kematian
Neonatal adalah jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hari yang
dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
f) Perinatal Mortality Rate (PMR) atau Angka Kematian Perinatal
Angka kematian perinatal adalah jumlah kematian janin yang dilahirkan pada
usia kehamilan berumur 28 minggu atau lebih ditambah kematian bayi yang
berumur kurang dari 7 hari yang dicatat dalam 1 tahun per 1000 kelahiran
kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Latihan Soal
1. Jelaskan level pencegahan dalam keperawan komunitas dan berikan contoh pada
masing-masing level ?

2. Jelaskan konsep puskesmas !


3. Jelaskan dan uraikan program pemerintah terkait gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) !

4. Identifikasi 5 besar penyakit di Indonesia dan dunia, beserta prevalensi dan angka
mortalitasnya
5. Identifikasi masalah kesehatan pada ibu dan anak, di Indonesia dan Provinsi
Kalimantan Barat ?

6. Identifikasi dan jelaskan implementasi dari satu teori model keperawatan pada tatanan
praktek keperawatan komunitas ?
7. Jelaskan langkah-langkah promosi kesehatan di masyarakat

8. Identifikasi masalah kesehatan komunitas di wilayah di tempat tinggal anda


berdasarkan observasi dan data sekunder yang ada !
FORMAT PENGKAJIAN KOMUNITAS

Isilah data dibawah ini dengan jelas


Kecamatan : ....................................................................................
Desa / Kelurahan : ....................................................................................
RW / RT : ....................................................................................
No Rumah : ....................................................................................

A. DATA DASAR KELUARGA


Nama Kepala Keluarga :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaaan :
Suku :

B. DATA ANGGOTA KELUARGA


N L / Hub Pend- Peker- Keadaan sakit
Nama Umur Agama
o P Klg idikan jaan Sehat Sakit
C. DATA IMUNISASI dan KMS ANAK ( < 5 TAHUN)
Untuk data berikut silahkan di isi dengan lengkap dan contreng (√) pada
kolom yang dipilih
Imunisasi
N Penolong L/
Nama Umur DPT Polio Hep Cam Ket
o Persalinan P BCG
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 pak

No Nama Umur BB N/T M K H O


Anak

Keterangan : BB : Berat badan TL : Tidak lengkap


N : Normal BL : Belum lengkap (Usia belum
lengkap)
T : Tidak normal L : Lengkap
M : Garis merah H : Garis hijau
K : Garis kuning O :Overweight(Garis kuning diatas
hijau)

D. DATA SOSIAL EKONOMI


1. Jaminan kesehatan keluarga : Gakin/ SKTM/ BPJS/ Asuransi lainnya
2. Pendapatan keluarga perbulan :
a. < Rp. 500. 000,-
b. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000,-
c. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000
d. > Rp. 2.000.000,-

3. Apakah keluarga menabung?


a. Ya b. Tidak

E. Bila dalam keluarga terdapat PUS ( Pasangan Usia Subur )


1. Berikut merupakan tentang usia subur, berada dalam rentang manakah
anda saat ini
a. < 20 tahun
b. >20-35 tahun
c. 35-45 tahun
2. Saat ini apakah PUS menggunakan alat kontrasepsi…….
a. Ya b. tidak
3. Bila iya, alat kontrasepsi apa yang terakhir digunakan….
a. IUD
b. Suntik
c. Pil
d. Inplant
e. Lain lain, sebutkan……
4. Bila tidak, apa alasan PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi
a. Tidak tahu
b. Tidak nyaman
c. Mahal
d. Kepercayaan
5. Darimana PUS mendapatkan informasi tentang KB…
a. Petugas kesehatan
b. Media elektronik
c. Media massa
d. Orang lain
6. Bagaimana kondisi PUS saat ini….
a. Sehat
b. Sakit
7. Bila sakit, tindakan apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi keluhan
tersebut……
a. Ke pelayanan kesehatan
b. Didiamkan saja
c. Obat warung
d. Pengobatan Alternative
8. Bila PUS sakit apa keluhanya (secara umum)………
F. Bila dalam keluarga terdapat ibu hamil
1. Berapa usia kehamilan ibu saat ini…….
a. 1-3 bulan
b. 3-6 bulan
c. 6-9 bulan
d. > 9 bulan (Post mature)
2. Berapa peningkatan berat badan ibu selama kehamilan saat ini (kasus
trimester ke 3)
a. < 9kg
b. 9-12 kg
c. Diatas 12 kg
3. Berapa kali ibu makan setiap hari…………
a. 3x makanan pokok dengan selingan
b. 3x makanan pokok tanpa selingan
c. < 3x makanan pokok tanpa selingan
d. < 3x dengan makanan selingan
4. Apakah ibu memeriksakan kehamilan saat ini…….
a. Ya b. tidak
5. Bila ya, dimana ibu memeriksa kehamilan saat ini………
a. Bidan
b. Dokter
c. Dukun terlatih
d. Dan lain lain, sebutkan………
6. Sudah berapa kali ibu memeriksa kehamilan hingga saat ini ……..
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
e. > 4 kali
7. Bila tidak, apakah alasannya ibu tidak memeriksa kehamilan saat
ini…….
a. Jauh
b. Takut
c. Mahal
d. Malas / tidak tahu
8. Apakah ibu mendapat imunisasi TT selama kehamilan…..
a . Ya b. tidak
9. Bila ya, sudah berapa kali ibu mendapat imunisasi TT….
a. 1 kali
b. 2 kali
10. Bila tidak, apa yang menyebabkan ibu tidak imunisasi TT….
a. Jauh
b. Takut
c. Malas
d. Mahal
e. Tidak tahu
11. Bagaimana kondisi ibu saat ini ……
a. Sehat b.Sakit
12. Bila saat ini ibu hamil dalam keadaan sakit, sebutkan masalah
kesehatan yang dialami saat ini …..

G. Bila dalam keluarga terdapat ibu nifas


1. Pada saat melahirkan ibu dibantu oleh siapa…..
a. Bidan
b. Dokter
c. Dukun terlatih
d. Lain lain, sebutkan……
2. Apakah ibu mendapatkan informasi tentang perawatan setelah
melahirkan(fase nifas)….
a. Ya b. tidak
3. Bila ya, informasi apa yang didapatkan …………
a. Kebersihan diri
b. Perawatan payudara
c. Perawatan alat kelamin
d. Cara memandikan bayi
e. Perawatan tali pusat
4. Bagaimana kondisi ibu nifas saat ini………
a. Sehat
b. Sakit

H. Bila dalam keluarga terdapat ibu menyusui


1. Pernahkah keluarga mendapatkan informasi tentang IMD ( inisiasi
menyusu dini)…..
a. Ya b. tidak
2. Jika ya, darimana sumber informasi yang didapatkan…..
a. Puskesmas atau rumah sakit
b. Media elektronik atau media cetak
c. Lain lain, sebutkan…………
3. Apakah ibu sudah melaksanakan IMD pada bayi anda………..
a. Ya b. tidak
4. Apakah ibu mendapatkan informasi tentang cara pemberian ASI …..
a. Ya b. tidak
5. Bila ya, jenis informasi apa yang ibu dapatkan…..
a. Perawatan payudara
b. Manfaat ASI
c. Cara menyusui
6. Apakah ibu pernah memberikan air susu yang pertama kali keluar pada
bayi setelah melahirkan………..
a. Ya b. tidak
7. Sampai usia berapa bayi ibu diberi ASI eksklusif……….
a. <6 bulan b. 6 bulan – 1 tahun
8. Sampai usia berapa anak diberi ASI………….
a. <6 bulan
b. 6-12 bulan
c. 13-18 bulan
d. 19-24 bulan
9. Apakah ada keluhan selama menyusui………..
a. Ya b. tidak
Jika ya sebutkan……
10. Apakah keluarga melakukan penimbangan berat badan balita setiap
bulan ?
a. Ya b. Tidak
11. Bila tidak, alasannya….
a. Jauh b. Malas c. Repot d. Tidak tahu

I. Bila dalam keluarga terdapat balita ( 0-5 tahun )


1. Apakah orang tua khususnya ibu mengetahui tingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak (dapat dilihat di KMS)……………
a. Ya b. tidak
2. Apakah orang tua khusunya ibu pernah mendapatkan penyuluhan
tentang pengetahuan tumbuh kembang anak yang normal pada
balita……
a. Ya b. tidak
3. Bila ya, darimana………….
a. POSYANDU
b. Puskesmas
c. Majalah
d. Lain lain, sebutkan
4. Manakah perilaku dibawah ini yang tampak pada usia 0 bulan sampai
18 bulan...
a. Menangis, menmjerit pada saat berpisah dengan ibunya.
b. Tidak mau berpisah sama sekali dengan ibunya.
c. Tidak mau berhubungan dengan orang lain.
5. Manakah perilaku dibawah ini yang tampak pada usia 18 bulan sampai
3 tahun
a. Tidak berani untuk melakukan sesuatu atau kegiatan.
b. Merasa takut melakukan sesuatu.
c. Merasa terpaksa dalam melakukan tindakan.
d. Melakukan tindakan dengan ragu – ragu.
6. Manakah perilaku dibawah ini yang tampak pada usia 3 tahun sampai 5
tahun
a. Tidak perc aya diri dan malu untuk tampil
b. Pesimis, tidak memiliki cita2
c. Takut salah dalam melakukan sesuatu
d. Sangat membatasi aktivitas, sehingga terkesan malas dan tidak
mempunyai inisiatif.
7. Apakah keluarga mengetahui jenis permainan yang sesuai dengan usia
tumbuh kembang pada balita ?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah keluarga selalu mendampingi anak selama bermain?
a. Ya b. Tidak
9. Apakah setiap hari anak mendapatkan makanan selingan diantara waktu
makan ?
a. Ya b. Kadang – kadang c.
Tidak
10. Bila ya, jenisnya :
a. Makanan dibeli diluar c. Lain – lain,
sebutkan:……………..
b. Makanan masak sendiri
11. Bagaimana kondisi balita saat ini :
a. Sehat b. Sakit
12. Bila bayi sakit, apa yang dikeluhkan
:………………………………………..

J. Bila dalam keluarga terdapat anak usia sekolah (6-12 tahun)


1. Berapa kali anak menggosok gigi dalam sehari
a. 1 kali b. 2 kali
c. 3 kali
2. Bagaimana kondisi gigi dan mulut anak saat ini
a. Berlubang dan hitam
b. Bersih dan sehat
c. Sariawan
d. Gusi bengkak dan berdarah
3. Apakah anak terbiasa memakai alas kaki saat bermain
a. Ya b. Tidak
4. Bagaimana kondisi anak saat ini
a. Sehat b. Sakit
5. Jika saat ini anak sakit, sebutkan masalah kesehatan yang dialami saat
ini………………………….
6. apakah anak terbiasa untuk tidur siang?
a. Ya b. Tidak
7. Berapa lama anak tidur dalam sehari(1x 24 jam)…….jam
8. Berapa kali anak makan dalam sehari?
a. 3 kali makanan pokok dengan selingan (jajan)
b. 3 kali makan pokok tanpa selingan
c. kurang dari 3 kali makanan pokok dengan selingan
d. Kurang dari 3 kali tanpa selingan

K. Bila ada keluarga usia terdapat usia dewasa (18-59 tahun)


1. Kegiatan yang dilakukan usia dewasa setelah lulus sekolah
a. Melanjutkan pendidikan
b. Tidak melanjutkan pendidikan/menganggur
c. Bekerja
d. Kuliah dan bekerja
2. Manakah perilaku dibawah ini yang tampak pada anggota keluarga
berumur 18 tahun sampai 25 tahun
a. Tidak mampu mengatasi stress
b. Tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang lain
c. Mudah beralih dalam bekerja
d. Sulit untuk memulai hubungan
3. manakah perilaku dibawah ini yang tampak pada anggota keluarga usia
dewasa tua 25 tahun sampai 59 tahun
a. Hanya memperhatikan diri sendiri
b. Tidak dapat melakukan hal yang berguna
c. Bertindak sesuka hati
d. Kurang mempunyai keinginan bekerja dan berkeluarga
e. Tidak memiliki komitmen pribadi
4. Bagaimana kondisi usia dewasa saat ini
a. Sehat b. Sakit
5. Bila saat ini sakit, sebutkan masalah /keluhan kesehatan yang dialami
saat ini………………………………………………
L. Bila dalam keluarga terdapat lansia (> 59 tahun)
1. Berapa jumlah lansia dalam rumah ini……………….orang
2. Apakah penyakit keturunan dalam keluarga
a. jantung c. Hipertensi
b. Diabetes d. Asma
e. Lain- lain, sebutkan..
3. Manakah perilaku dibawah ini yang tampak pada lansia
a. Merasa kehidupanya selama ini tidak berarti
b. Memandang rendah, menghina, atau mencela orang lain

c. Merasa kehilangan
d. Merasa ingin berbuat banyak tapi takut tidak punya waktu lagi
4. Pernahkah keluarga melakukan pemeriksaan gula darah dalam waktu 3
bulan terakhir
a. Ya b. Tidak
5. Bila ya, sebutkan hasil pemeriksaan…...
6. Bagaimana kondisi lansia yang ada dikeluarga saat ini
a. Sehat b. Sakit
7. Bila dalam keadaan sakit, apa yang di keluhkan lansia saat ini…….
8. Apakah yang telah keluarga lakukan untuk mengatasi penyakit lansia
tersebut
a. Datang kepelayanan kesehatan c. Didiamkan saja
b. Minum obat warung d. Datang ke pengobatan
alternative
9. Apakah kegiatan lansia sehari-hari…….
10. Apakah ,menurut keluarga penting diadakan posyandu lansia
a. Ya, Alasannya…
b. Tidak, Alasannya….

M. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)


1. Berapa kali anda mengkonsumsi sayur dan buah?
a. 2-3 x/hari
b. 1 x/hari
c. 2 x/minggu
d. 1 x/minggu
2. Bagaimana cara keluarga mengolah sayuran sebelum dimasak
a. Dipotong dulu baru dicuci b. Dicuci dulu baru dipotong
3. Bagaimana cara keluarga menyajikan makanan yang telah dimasak
a. Tertutup b. Terbuka
4. Adakah kebiasaan keluarga menggantung pakaian setelah dipakai
a. Ya b. tidak
5. Apakah dalam keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
a. Ya b. tidak
6. Bagaimana cara keluarga membuang sampah (limbah rumah tangga)
a. Ditumpuk
b. Dikubur
c. Disungai
d. Dibakar
e. Diambil petugas
7. Bagaimana kebiasaan keluarga melakukan BAB dan BAK sehari-hari
a. WC dirumah
b. Kali / suangai
c. Kebun atau samping rumah
d. Lainnya, sebutkan…
8. Dari mana keluarga mendapat sumber air bersih
a. PAM atau ledeng
b. Sungai
c. Sumur
d. Pompa air listrik
9. Berapa jarak sumber air dari septic tank
a. > 10 meter b. < 10 meter
10. Bagaimana keadaan air dirumah
a. Berasa, berwarna, berbau, ada endapan
b. Tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau, tidak ada endapan
11. Berapa kali sehari kebiasaan anggota keluarga mandi
a. < 2 kali b. 2 kali` c. > 2 kali
12. Bagaimana kebiasaan keluarga menggunakan handuk
a. Sendiri b. bersama
13. Berapa kali kebiasaan keluarga membersihkan bak mandi
a. 2 kali seminggu
b. 1 kali seminggu
c. 2 minggu sekali
d. 1 bulan sekali
14. Berapa kali kebiasaan keluarga membersihkan tempat penampungan
air
a. 2 kali seminggu c. 2 minggu sekali
b. 1 kali seminggu d. 1 bulan sekali
15. Bagaimana kondisi lantai WC di rumah anda
a. Licin b. tidak licin

16. Dengan apa keluarga membersihkan lantai kamar mandi


a. Pembersih lantai b. detergen
17. Apakah tempat penampungan air untuk memasak ditutup
a. Ya b. tidak
18. Apakah sinar matahari masuk ke rumah
a. Ya b. tidak
19. Apakah dirumah ada ventilasi udara
a. Ya b. tidak
20. Bagaiamana kondisi pencahayaan dirumah
a. Terang b. kurang terang c. tidak terang /
gelap
21. Bagaimana kondisi penataan rumah
a. Rapi b. berantakan
22. Bagaimana kebersihan rumah
a. Bersih b. tidak bersih
23. Apakah jenis lantai rumah anda
a. Tanah b. ubin c. keramik
24. Berapa luas rumah/ bangunan rumah anda ….…m 2

25. Adakah ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah


a. Ada b. tidak ada
26. Apakah mengetahui tentang PSN
a. Ya b. tidak
27. Apakah ada jadwal rutin PSN
a. Ada b. tidak ada
28. Apakah keluarga melakukan kegiatan PSN setiap minggu di rumah?
a. Ya b. tidak
29. Apakah perlu diadakan penyuluhan PSN
a. Ya b. tidak
30. Apakah keluarga mengikuti kerja bakti setiap minggu
a. Ya b. tidak
31. Adakah kegiatan olahraga rutin di RT
a. Ya b. tidak
32. Jika ya, apakah anggota keluarga mengikutinya
a. Ya b. tidak

33. Berapa kali anggota keluarga melakukan olahraga


a. 2-3 kali seminggu b. 1 kali seminggu c. tidak
pernah
34. Apakah keluarga memanfaatkan pekarangan
a. Ya b. tidak
N. TRANSPORTASI
1. Apakah kendaraan yang anda punya
a. Motor
b. Mobil
c. Lainnya, sebutkan…
2. Bersediakah anda jika kendaraan anda sewaktu-waktu dipinjamkan
untuk kegiatan sosial (misal, mengantar orang sakit ke pelayanan
kesehatan)
a. Ya b. tidak

O. PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
1. Apakah anda bersedia menjadi pengurus aktif dalam setiap kegiatan
kegiatan RW
a. Ya b. tidak
2. Apakah kader di RW sudah aktif dalam membantu masyarakat
a. Ya b. tidak
3. Apakah diadakan musyawarah di setiap RT/RW dalam setiap
melaksanakan kegiatan
a. Ya b. tidak

Format Pengkajian Psikososial Anak, Remaja Dan Psikososial

Isilah data dibawah ini dengan jelas


A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga (KK)
Nama Remaja :
Usia :
Tempat/ tanggal lahir :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Tgl pengambilan data :

A. Remaja
Isilah data dibawah ini dan pilihlah jawaban anda dengan cara melingkari
pilihan anda.
1. Coba sebutkan minimal 3
• Kelebihan diri anda
• Kekurangan diri anda
2. Apakah anda pernah merasa bingung dengan diri anda sendiri
( ) ya ( ) tidak
3. Apakah anda memiliki rencana masa depan
( ) ya ( ) tidak
Jika ya, sebutkan
4. Manakah hal dibawah ini yang dialami remaja anda
a. merasa bingung dan bimbang c. Sulit mengambil
keputusan
b. tidak memiliki rencana untuk masa depan d. tidak mandiri
5. Apakah anda merasa sulit untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
lingkungan
( ) ya ( ) tidak
Jika ya sebutkan
Pernahkah anda merasa bahwa tidak penting berhubungan dengan orang
lain
( ) ya ( ) tidak

6. Apakah anda menyukai diri anda


( ) ya ( ) tidak
7. Pernahkah anda merasa sulit dalam mengambil keputusan
( ) ya ( ) tidak
8. Apakah anda adalah orang yang termasuk tidak memiliki minat
terhadap sesuatu
( ) ya ( ) tidak
9. Apakah anda merasa sebagai individu yang mandiri
( ) ya ( ) tidak
10. Manakah hal dibawah ini yang dialami remaja anda
a. Merasa bingung dan bimbang c. Sulit mengambil
keputusan
b. Tidak memiliki rencana untuk masa depan d. tidak mandiri
11. kegiatan yang dilakukan remaja diluar sekolah
a. nongkrong/bermain c. mengikuti les
b. membantu orang tua d. lain-lain, sebutkan..
12. Apakah dilingkungan RW terdapat kegiatan karang taruna
a. ada b. tidak ada c. tidak tahu
13. Apakah yang dilakukan remaja jika ada masalah
a. bercerita pada teman c. menyelesaikan masalah sendiri
b. bercerita pada orang tua d. Dll, sebutkan..
14. Pernahkah remaja mendapatkan informasi tentang pendidikan seksual
a. ya b. tidak
Jika ya, dimana……………
15. Apakah di lingkungan anda terdapat remaja yang hamil dibawah usia
20 tahun
a. ya b.tidak
Jika ya, ada berapa orang dan di keluarga siapa?
16. Bagaimana kondisi remaja anda saat ini
a. sehat b. sakit
17. Bila saat ini sakit, sebutkan masalah atau keluhan kesehatan yang
dialami………………………………………..

B. Tingkat Pengetahuan Orangtua dalam deteksi dini masalah


psikososial anak usia sekolah
1. Perilaku anak usia sekolah yang normal, sebagai berikut :
a. Selalu menonton TV
b. Mengerjakan PR
2. Perilaku anak usia sekolah di luar rumah yang menyimpang, sebagai
berikut :
a. Bermain bola bersama teman-temannya
b. Bermain internet / PS
3. Jika anak saya malas mengerjakan PR, maka saya akan :
a. Menghukumnya
b. Menanyakan/mendiskusikan kesulitannya
4. Jika anak anada gagal dalam mengerjakan tugasnya, lalu ia menangis,
menurut anda :
a. Ia cengeng
b. Ia merasa tidak mampu
5. Bila ada perlombaan di sekolah/dilingkungan tempat tinggal saya :
a. Anak saya selalu ingin mengikuti lomba
b. Anak saya tidak pernah mau mengikuti lomba
6. Setiap akan berangkat ke sekolah, anak saya punya alasan untuk tidak
masuk sekolah, menurut saya :
a. Anak saya malas
b. Anak saya kreatif
7. Selama masa pendidikannya, dalam satu minggu (6 hari) anak saya
bolos sekolah 1 hari. Hal ini merupakan :
a. Perilaku anak yang normal
b. Perilaku anak yang menyimpang
8. Selama dalam masa pendidikannya, anak saya :
a. Berprestasi
b. Biasa-biasa saja

No. Pernyataan Ya Tidak


1 Meskipun ada anak di rumah, Saya lebih senang Ya Tidak
melakukan pekerjaan rumah sendiri daripada dibantu
anak.
2 Saya suka melihat anak saya bila selesai bermain Ya Tidak
merapikan mainannya
3 Saya akan menegur bila anak meletakkan Ya Tidak
sepatu/sandal tidak pada tempatnya
4 Saya senang bila anak membantu saya untuk Ya Tidak
membersihkan mobil/motor/kendaraan saya.
5 Setiap anak pulang sekolah, Saya selalu menanyakan Ya Tidak
kegiatan yang dialami anak selama di sekolah.
6 Saya mengijinkan anak saya bermain dengan teman- Ya Tidak
temannya sepulang sekolah.
7 Saya lebih senang bila anak saya tinggal di rumah Ya Tidak
sepulang sekolah daripada bermain ke luar rumah.
Saya tidak pernah memberikan pujian bila anak saya Ya Tidak
8 mampu/berhasil menyelesaikan tugasnya.
9 Saya akan memberikan/membelikan barang/sesuatu Ya Tidak
sebagai hadiah bila anak saya berprestasi di sekolah.
10 Bila libur/waktu senggang, saya dan anak saya lebih Ya Tidak
memilih melakukan aktivitas masing-masing

C. Psikososial
Manakah kondisi yang pernah dijumpai di lingkungan RW 05:
1. Komunitas :
No Kondisi Masyarakat Keterangan
A Orang yang dipasung (berapa kasus dan di wilayah
mana)
B Pengguna narkotika, obat obatan terlarang dan
minuman keras (berapa kasus dan di wilayah mana)
C Korban penganiayaan seksual (berapa dan dimana)
a) Dewasa
b) Remaja
c) Anak-anak (berapa dan dimana)
D Kekerasan rumah tangga (berapa dan dimana)
E Penyiksaan anak (berapa dan dimana)
F Penelantaran anak (berapa dan dimana)
G Yang pernah dirawat di rumah sakit jiwa (berapa dan
dimana)
H Usaha untuk bunuh diri (berapa dan dimana)

Untuk pertanyaan berikut ini silahkan di lingkari pada pilihan anda


2. Manakah kondisi dibawah ini yang pernah dialami oleh anggota
keluarga:
a. Marah marah tanpa sebab
b. Suka menyendiri
c. Memukul dan merusak barang barang dirumah
d. Bicara dan tertawa sendiri
e. Perceraian suami / istri
f. Single parent (orangtua tunggal )
g. Sulit tidur
3. Apakah kelurga pernah mendapatkan informasi tentang masalah
kesehatan jiwa
a. Ya b. tidak
4. Apakah keluarga mendapatkan informasi tentang cara mengontrol
marah
a. Ya b. tidak
5. Apakah keluarga mendapatkan informasi tentang cara mengatasi stress
a. Ya b. tidak

Keterangan : Format pengkajian ini hanya sebagai contoh, dapat dikembangkan


sesuai kebutuhan komunitas di lapangan.

ANALISA DATA
NO DATA DATA MASALAH
SUBJEKTIF OBJEKTIF KESEHATAN
PENAPISAN MASALAH
Diagnosis Kriteria Penapisan
Keperawatan Ketersediaan Sumber
Komunitas

Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan


Sesuai dengan peran perawat komunitas

Sesuai dengan program pemerintah


Kemungkinan untuk diatasi

Sumber daya peralatan

Sumber daya manusia


Jumlah yang berisiko

Sumber daya tempat

Sumber daya waktu

Sumber daya dana


Minat masyarakat
Besarnya risiko

Jumlah skor
Risiko timbulnya penyakit
Risiko terjadi peningkatan angka kesakitan pada lansia
Potensial masyarakat dalam meningkatkan kesehatan
balita
Keterangan :
Skor 0-5
0 Paling
rendah
5 Paling tinggi

Prioritas Masalah :
1. ............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................
3. .............................................................................................................................
Diagnosa Keperawatan :
1. ..............................................................................................................................
2. ..............................................................................................................................
3. ..............................................................................................................................
4. ...............................................................................................................................

Intervensi Keperawatan :
Diagnosis Evaluasi
Rencana Hari,
No keperawatan Tujuan Sasaran Strategi Tempat
kegiatan tanggal Kriteria Standar
komunitas

Implementasi dan Evaluasi :


No Diagnosis Tanggal Implementasi Evaluasi
Evaluasi struktur :
Evaluasi proses :
Evaluasi hasil :

Anda mungkin juga menyukai