Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

PROGRAM STUDI : S1 Ilmu Keperawatan


MATA KULIAH : Konsep Keperawatan Komunitas
BOBOT : 4 SKS (3T, 1P)
DOSEN PENGAMPU : Ns. Lukman Handoyo, M.Kep., Sp.Kep.K. (Koordinator)
Ns. Rafika Dora Wijaya, M.Kep.
Ns. Gian Hawara Basri, M.Kep.
Ns. Tita Hardianti, M.Kep.

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2023
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada


Tangerang
Jurusan : S1 Ilmu Keperawatan
Mata Kuliah : Konsep Keperawatan Komunitas
Bobot/Sks : 4 SKS (3T, 1 P)
Kode Mata Kuliah :
Bentuk/Sifat : Perkuliahan ini dilaksanakan dengan metode klasikal,
Jigsaw, SGD, demonstrasi, dan simulasi yang terdiri dari
kuliah pemaparan teori dengan berbagai metode serta ada
praktikum yang dilaksanakan.
Pra-Syarat (jika ada) : Keperawatan Dasar, Keperawatan Medikal Bedah,
Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak.
Semester : V (Lima)
Periode Kuliah : 2023/2024
Jumlah Pertemuan tatap : 14 kali
muka
Jadwal Kuliah : Terjadwal oleh dari Program Studi
Kelas : -
Ruang : Terjadwal oleh dari Program Studi
Dosen Pengampu : Ns. Lukman Handoyo, M.Kep., Sp.Kep.K. (Koordinator)
Ns. Rafika Dora Wijaya, M.Kep.
Ns. Gian Hawara Basri, M.Kep.
Ns. Tita Hardianti, M.Kep.

A. DESKRIPSI
Mata ajaran ini memberikan pemahaman dan penguasaan dasar pada mahasiswa tentang
konsep dasar keperawatan kesehatan komunitas (yang meliputi: definisi, sejarah
perkembangan, model konseptual, lingkup area, peran dan tanggung jawab, serta etika, nilai,
dan kompetensi budaya), serta konsep dasar ilmu kesehatan masyarakat (yang meliputi:
epidemiologi, demografi, gizi masyarakat, program kesehatan, kesehatan dan keselamatan
kerja (K3), kesehatan lingkungan, manajemen sumber daya manusia kesehatan, dan konsep
ekonomi kesehatan). Meskipun membahas konsep dasar ilmu kesehatan masyarakat, namun
pendekatan yang digunakan tetap pendekatan keperawatan komunitas.

2
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan


Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
Keterampilan umum 1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan inovatif
2. Menerapkan nilai humaniora
3. Mampu bekerja mandiri, bermutu dan terukur
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam menyelesaikan
masalah sesuai bidang keahliannya
5. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat di dalam maupun diluar institusi
Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu menguraikan konsep dasar keperawatan
komunitas.
2. Mahasiswa mampu menguraikan teori dan model dalam
keperawatan komunitas.
3. Mahasiswa mampu menguraikan standar praktik, peran, dan
tanggungjawab perawat kesehatan komunitas.
4. Mahasiswa mampu menguraikan nilai, etik, dan kompetensi
budaya dalam praktik keperawatan kesehatan komunitas.
5. Mahasiswa mampu menguraikan dasar-dasar epidemiologi
dalam keperawatan komunitas.
6. Mahasiswa mampu menguraikan program pembangunan
kesehatan di Indonesia.
7. Mahasiswa mampu menguraikan dan menganalisis
permasalahan gizi masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan
dan keselamatan kerja, penyakit menular, dan penyakit tidak
menular di tatanan komunitas.
8. Mahasiswa mampu menguraikan konsep pembiayaan dan
ekonomi kesehatan.
9. Mahasiswa mampu menguraikan konsep sumber daya kesehatan

3
Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan
dalam keperawatan komunitas.
Keterampilan 1. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan dan analisis
Khusus epidemiologi di tatanan komunitas.
2. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan dan analisis angka
bebas jentik nyamuk di tatanan rumah tangga.
3. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan analisis terhadap
status gizi masyarakat.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

CPMK SUB-CPMK
1. Menguasai konsep dasar keperawatan 1.1. Menguraikan sejarah perkembangan
komunitas. keperawatan komunitas di dunia dan
di Indonesia
1.2. Menjelaskan pengertian keperawatan
komunitas
1.3. Menjelaskan terminologi dalam
keperawatan komunitas
1.4. Menjelaskan paradigma dan konsep
sentral dalam keperawatan
komunitas
2. Menguasai teori dan model dalam 2.1. Menguraikan dasar teori/model Betty
keperawatan komunitas Neuman
2.2. Menguraikan dasar teori/model
Community as Partner dari Anderson
2.3. Menguraikan dasar teori/model
terkait perilaku kesehatan: Theory of
Planned Behavior, Health Belief
Model, Theory Reasoned Action.
3. Menguasai standar praktik, peran, dan 3.1 Menyebutkan standar praktik
tanggungjawab perawat kesehatan perawat komunitas.
komunitas. 3.2 Menjelaskan peran dan
tanggungjawab perawat komunitas.
4. Menguasai nilai, etik, dan kompetensi 4.1. Menjelaskan nilai dan etika dalam
budaya dalam praktik keperawatan praktik keperawatan komunitas.
kesehatan komunitas. 4.2. Menguraikan kompetensi budaya
dalam praktik keperawatan
komunitas.
5. Menguasai dasar-dasar epidemiologi 5.1. Menjelaskan triad epidemiologi.
dalam keperawatan komunitas. 5.2. Menerapkan perhitungan frekuensi
penyakit.
5.3. Menggunakan perhitungan ukuran
morbiditas.

4
CPMK SUB-CPMK
5.4. Menggunakan perhitungan ukuran
mortalitas.
5.5. Menggunakan perhitungan ukuran
fertilitas.
6. Menguasai program pembangunan 6.1 Menjelaskan konsep dan peran
kesehatan di Indonesia. Puskesmas.
6.2 Menjelaskan konsep PIS-PK.
6.3 Menjelaskan konsep Universal
Health Coverage (cakupan kesehatan
semesta).
6.4 Menjelaskan konsep gerakan
masyarakat hidup sehat (GERMAS).
6.5 Menjelaskan konsep CERDIK.
6.6 Menjelaskan konsep kota sehat.
6.7 Menjelaskan konsep penguatan
kesehatan masyarakat melalui
UKBM.
7. Menguasai konsep dasar gizi masyarakat 7.1. Menguraikan berbagai kasus gizi di
Indonesia.
7.2. Menerapkan konsep pengkajian gizi
dan antropometri di tatanan
komunitas.
7.3. Menjelaskan upaya penanggulangan
masalah gizi.
7.4. Menguraikan peran perawat
komunitas dalam penanggulangan
masalah gizi di masyarakat.
8. Menguasai konsep dasar kesehatan 8.1. Menjelaskan pengertian kesehatan
lingkungan lingkungan.
8.2. Menyebutkan variabel yang
berpengaruh dalam kesehatan
lingkungan.
8.3. Menjelaskan manajemen
pengendalian vektor dan penyakit
berbasis lingkungan
8.4. Menguraikan konsep penularan DBD
melalui nyamuk.
8.5. Menjelaskan peran perawat
komunitas dalam kesehatan
lingkungan.
9. Menguasai konsep kesehatan dan 9.1. Menjelaskan definisi kesehatan dan
keselamatan kerja keselamatan kerja.

5
CPMK SUB-CPMK
9.2. Menjelaskan konsep industrial
hygiene.
9.3. Menjelaskan konsep sehat dalam
lingkungan kerja sektor formal dan
non-formal
9.4. Menjelaskan ergonomi dalam kerja.
9.5. Menjelaskan peran perawat
komunitas dalam kesehatan dan
keselamatan kerja.
10. Menguasai konsep penyakit menular di 10.1. Menjelaskan penularan dan
tatanan komunitas manajemen Tuberkulosis di tatanan
komunitas.
10.2. Menjelaskan penularan dan
manajemen HIV/AIDS di tatanan
komunitas.
10.3. Menjelaskan penularan dan
manajemen COVID-19 di tatanan
komunitas
11. Menguasai konsep penyakit tidak menular 11.1. Menjelaskan manajemen hipertensi
di tatanan komunitas di tatanan komunitas.
11.2. Menjelaskan manajemen diabetes
melitus di tatanan komunitas.
11.3. Menjelaskan manajemen post-stroke
di tatanan komunitas.
12. Menguasai konsep pembiayaan dan 12.1. Menjelaskan konsep dasar sistem
ekonomi kesehatan di tatanan komunitas. BPJS.
12.2. Menjelaskan konsep kapitasi dan non
kapitasi.
12.3. Menjelaskan tren dan isu dalam
pembiayaan dan ekonomi kesehatan
di tatanan komunitas.
13. Menguasai konsep sumber daya kesehatan 13.1. Menjelaskan peran bidan dan dokter
dalam keperawatan komunitas. di tatanan komunitas.
13.2. Menjelaskan peran kader kesehatan
di tatanan komunitas.
13.3. Menjelaskan potensi lintas sektor
yang terlibat dalam pembangunan
kesehatan di komunitas.

D. MATERI

6
POKOK BAHASAN SUB-POKOK BAHASAN
(MATERI POKOK) (SUB-MATERI)
1. Konsep dasar keperawatan komunitas 1.1. Sejarah perkembangan keperawatan
komunitas di dunia dan di Indonesia
1.2. Pengertian keperawatan komunitas
1.3. Terminologi dalam keperawatan
komunitas
1.4. Paradigma dan konsep sentral dalam
keperawatan komunitas
2. Teori dan model dalam keperawatan 2.1. Dasar teori/model Betty Neuman
komunitas 2.2. Dasar teori/model Community as
Partner dari Anderson
2.3. Dasar teori/model terkait perilaku
kesehatan: Theory of Planned
Behavior, Health Belief Model,
Theory Reasoned Action.
3. Standar praktik, peran, dan tanggungjawab 3.1 Standar praktik perawat komunitas.
perawat kesehatan komunitas. 3.2 Peran dan tanggungjawab perawat
komunitas.
4. Nilai, etika, dan kompetensi budaya dalam 4.1 Nilai dan etika dalam praktik
praktik keperawatan kesehatan komunitas. keperawatan komunitas.
4.2 Kompetensi budaya dalam praktik
keperawatan komunitas.
5. Dasar-dasar epidemiologi dalam 5.1. Triad epidemiologi
keperawatan komunitas. 5.2. Perhitungan frekuensi penyakit.
5.3. Perhitungan ukuran morbiditas.
5.4. Perhitungan ukuran mortalitas.
5.5. Perhitungan ukuran fertilitas.
6. Program pembangunan kesehatan di 6.1 Konsep dan peran Puskesmas.
Indonesia. 6.2 Konsep PIS-PK.
6.3 Konsep Universal Health Coverage
(cakupan kesehatan semesta).
6.4 Konsep gerakan masyarakat hidup
sehat (GERMAS).
6.5 Konsep CERDIK.
6.6 Konsep kota sehat.
6.7 Konsep penguatan kesehatan
masyarakat melalui UKBM.
7. Konsep dasar gizi masyarakat 7.1. Berbagai kasus gizi di Indonesia.
7.2. Konsep pengkajian gizi dan
antropometri di tatanan komunitas.
7.3. Upaya penanggulangan masalah
gizi.

7
POKOK BAHASAN SUB-POKOK BAHASAN
(MATERI POKOK) (SUB-MATERI)
7.4. Peran perawat komunitas dalam
penanggulangan masalah gizi di
masyarakat.
8. Konsep dasar kesehatan lingkungan 8.1. Pengertian kesehatan lingkungan.
8.2. Variabel yang berpengaruh dalam
kesehatan lingkungan.
8.3. Manajemen pengendalian vektor
dan penyakit berbasis lingkungan
8.4. Konsep penularan DBD melalui
nyamuk.
8.5. Peran perawat komunitas dalam
kesehatan lingkungan.
9. Konsep kesehatan dan keselamatan kerja 9.1. Definisi kesehatan dan keselamatan
kerja.
9.2. Konsep industrial hygiene.
9.3. Konsep sehat dalam lingkungan kerja
sektor formal dan non-formal
9.4. Ergonomi dalam kerja.
9.5. Peran perawat komunitas dalam
kesehatan dan keselamatan kerja.
10. Penyakit menular di tatanan komunitas 10.1. Penularan dan manajemen
Tuberkulosis di tatanan komunitas.
10.2. Penularan dan manajemen
HIV/AIDS di tatanan komunitas.
10.3. Penularan dan manajemen COVID-
19 di tatanan komunitas
11. Konsep penyakit tidak menular di tatanan 11.1. Manajemen hipertensi di tatanan
komunitas komunitas.
11.2. Manajemen diabetes melitus di
tatanan komunitas.
11.3. Manajemen post-stroke di tatanan
komunitas.
12. Konsep pembiayaan dan ekonomi 12.1. Konsep dasar sistem BPJS.
kesehatan di tatanan komunitas. 12.2. Konsep kapitasi dan non kapitasi.
12.3. Tren dan isu dalam pembiayaan dan
ekonomi kesehatan di tatanan
komunitas.
13. Konsep sumber daya kesehatan dalam 13.1. Peran bidan dan dokter di tatanan
keperawatan komunitas. komunitas.
13.2. Peran kader kesehatan di tatanan
komunitas.

8
POKOK BAHASAN SUB-POKOK BAHASAN
(MATERI POKOK) (SUB-MATERI)
13.3. Potensi lintas sektor yang terlibat
dalam pembangunan kesehatan di
komunitas.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)


1. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara hybrid, baik secara daring maupun luring.
2. Kegiatan daring menggunakan Jaring STIKes (www.jaringstikes.wdh.ac.id)
3. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan mengedepankan pendekatan student
center learning (pembelajaran berpusat pada mahasiswa). Para mahasiswa didorong
dan difasilitasi untuk aktif mencari dan memperoleh kemampuan yang diharapkan,
baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
4. Ada 4 metode yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan yaitu:
a. Ceramah Klasikal dan Brain Storming
b. Small Group Discussion
c. Case-Based Learning / Discovery Learning
d. Jigsaw
e. Demonstrasi atau Simulasi

F. TUGAS
Terdapat 4 tugas dalam perkuliahan ini adalah:
1. Membuat resume perkuliahan
2. Membuat tugas individu
3. Membuat tugas kelompok berbasis project
4. Presentasi kelompok

G. PENILAIAN
1. Metode/teknik:
a. Tes tulis (ujian tengah dan akhir semester).
b. Penilaian produk (penilaian makalah/esai, laporan hasil studi kasus, dan glossary).
c. Penilaian kinerja (penilaian presentasi dalam diskusi kelas, partisipasi dalam
perkuliahan).
d. Penilaian sikap (penilaian sikap dan perilaku selama mengikuti kuliah, ketaatan
terhadap aturan).

2. Instrumen
a. Naskah soal ujian tengah dan akhir semester.
b. Skala penilaian/rubrik untuk menilai makalah, laporan hasil studi kasus, glossary
dan presentasi dalam diskusi.
c. Pengamatan sikap dan perilaku selama mengikuti perkuliahan.

9
3. Komponen dan proporsi penilaian
a. Praktikum (5%)
b. Tugas Individu (25%)
c. Tugas Kelompok (30%)
d. UTS (20%)
e. UAS (20%)

4. Kriteria kelulusan
TINGKAT HURUF ANGKA KETERANGAN
PENGUASAAN (%)
79– 100 A 4 Lulus
68 – 78 B 3,0 Lulus
56 – 67 C 2,0 Lulus
46 – 55 D 1 Belum Lulus
0 – 45 E 0 Belum Lulus

H. PERATURAN (TATA TERTIB)


1. Sebelum perkuliahan berlangsung mahasiswa wajib untuk sudah membaca materi
yang akan disampaikan.
2. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 78% dari jumlah pertemuan
ideal. Jika mahasiswa tidak hadir antara 4-5x maka tidak diperkenankan ujian utama
dan perlu ada tugas tambahan. Jika tidak hadir lebih dari 5 kali, maka mahasiswa
dinyatakan tidak lulus mata kuliah.
3. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.
4. Mahasiswa hadir di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan (jadwal).
5. Toleransi keterlambatan adalah adalah 15 menit. Jika melewati batas waktu toleransi,
maka mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan tetapi tidak dicatat sebagai kehadiran.
6. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka, melalui surat,
pesan di media sosial, atau telepon dan menyampaikan bukti pendukung.
7. Selama perkuliahan berlangsung, Handphone dalam posisi off/silent. Boleh
menerima telepon di luar kelas setelah mendapat izin dari dosen.
8. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya,
menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain.
9. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/kerusakan dalam kelas.
10. menggunakan pakaian yang rapi dan sopan selama perkuliahan, dan sesuai aturan.
11. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.

I. SUMBER (REFERENSI)
1. Efendi, F. & Makhfudli. (2009). Buku ajar keperawatan kesehatan komunitas.
Jakarta : Salemba Medika.
2. Kurniati, A., & Efendi, F. (2012). Kajian sumber daya manusia kesehatan di
Indonesia. Jakarta: PT. Salemba Medika.
3. Allender, J. A., Rector, C., & Warner, K. D. (2014). Community & Public Health
Nursing: Promoting the Public’s Health (8th ed.). Lippincott Williams & Wilkins.
4. Anderson, E. T., & McFarlane, J. (2011). Community as partner: Theory and
practice in nursing. Lippincott Williams & Wilkins.

10
5. Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013).
Nursing Intervention Classification (NIC). Elsevier.
6. Butcher, H. k, Dochterman, J. M., Bulechek, G. M., & Wagner, C. M. (2018).
Nursing Intervention Classification (NOC) (7th ed.). Elsevier.
7. Gordis, L. (2014). Epidemiology (5th ed.). Elsevier Saunders.
8. Guzik, A. (2013). Essentials for Occupational Health Nursing. Wiley Blackwell.
9. NANDA-I. (2018). NANDA International Nursing Diagnosis: Definition and
Classification 2018-2020. Thieme Medical Publishers.
10. Nies, M. A., & McEwen, M. (2019). Keperawatan Kesehatan Komunitas dan
Keluarga (J. Sahar, A. Setiawan, & N. M. Riasmini (eds.)). Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
11. Stanhope, M., & Lancaster, J. (2016). Public Health Nursing: Population-Centered
Health Care in the Community (9th ed.). Elsevier.

J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN


(Lihat halaman selanjutnya)

11
RINCIAN RENCANA KEGIATAN

Capaian Kegiatan Sumber


Pert.ke Alokasi Penilaian/
Pembelajaran Indikator Materi pembelajaran dan
(tgl.) waktu Tugas
(Sub-CPMK) (Metode) Media/alat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 1. Menguraikan Mahasiswa mampu Konsep dasar Penjelasan RPS 3 x 50 PPT, LCD, TUGAS INDIVIDU:
sejarah menguraikan sub-CPMK keperawatan komunitas menit Proyektor Esai resume perkuliahan
perkembangan dengan tepat dan sistematis individu (dilarang keras
keperawatan melalui esai individu. hanya sekadar menyalin
komunitas di dunia Ceramah dan materi dosen), buat
dan di Indonesia Brainstorming. dengan kalimat ilmiah
2. Menjelaskan sendiri. Bobot 5%.
pengertian
keperawatan Dikumpulkan maksimal
komunitas minggu ke-2 hari Jum’at
3. Menjelaskan via atau email.
terminologi dalam
keperawatan Diskusi interaktif
komunitas secara daring.
(indikator sehat,
karakteristik dan
perilaku sehat)
4. Menjelaskan
paradigma dan
konsep sentral
dalam keperawatan
komunitas
2 1. Memahami dasar Mahasiswa mampu Teori dan model dalam Jigsaw 3 x 50 PPT, LCD, TUGAS INDIVIDU:
teori/model Betty menjawab pertanyaan keperawatan komunitas menit Proyektor Laporan hasil jigsaw
Neuman fasilitator secara tepat dan individu: 5%
2. Memahami dasar sistematis.
teori/model
Community as
Partner dari
Anderson
3. Memahami dasar

12
Capaian Kegiatan Sumber
Pert.ke Alokasi Penilaian/
Pembelajaran Indikator Materi pembelajaran dan
(tgl.) waktu Tugas
(Sub-CPMK) (Metode) Media/alat
teori/model terkait
perilaku kesehatan:
Theory of Planned
Behavior, Health
Belief Model,
Theory Reasoned
Action.
3 1. Memahami standar Mahasiswa mampu Standar praktik, peran, Ceramah dan 3 x 50 PPT, LCD, -
praktik perawat menjawab pertanyaan dan tanggungjawab Brainstorming. menit Proyektor
komunitas. fasilitator secara tepat. perawat kesehatan
komunitas.
2. Memahami peran
dan tanggungjawab
perawat komunitas.
4 1. Memahami nilai Mahasiswa mampu Nilai, etik, dan Ceramah dan 3 x 50 PPT, LCD, -
dan etika dalam menguraikan sub-CPMK kompetensi budaya Brainstorming. menit Proyektor
praktik dengan tepat melalui esai dalam praktik
keperawatan individu. keperawatan kesehatan
komunitas. komunitas.
2. Memahami
dinamika proses
belajar mengajar di
tatanan komunitas.
3. Memahami
kompetensi budaya
dalam praktik
keperawatan
komunitas.
5 1. Memahami triad Mahasiswa mampu Dasar-dasar Ceramah dan 3 x 50 PPT, LCD, -
epidemiologi. menjawab pertanyaan epidemiologi dalam Brainstorming. menit Proyektor
2. Memahami fasilitator secara tepat. keperawatan komunitas.
6 perhitungan Mahasiswa mampu Kuis 3 x 50 PPT, LCD, TUGAS INDIVIDU:
frekuensi penyakit. menjawab kuis secara tepat. menit Proyektor Kuis = Bobot 5%
3. Memahami
perhitungan ukuran

13
Capaian Kegiatan Sumber
Pert.ke Alokasi Penilaian/
Pembelajaran Indikator Materi pembelajaran dan
(tgl.) waktu Tugas
(Sub-CPMK) (Metode) Media/alat
morbiditas. Pembahasan Kuis
4. Memahami
perhitungan ukuran
mortalitas.
5. Memahami
perhitungan ukuran
fertilitas.
7 1. Memahami konsep Mahasiswa mampu Program pembangunan Jigsaw 3 x 50 PPT, LCD, TUGAS INDIVIDU:
dan peran menjawab pertanyaan kesehatan di Indonesia. menit Proyektor Esai resume perkuliahan
Puskesmas. fasilitator secara tepat. individu (dilarang keras
2. Memahami konsep hanya sekadar menyalin
PIS-PK. materi dosen), buat
3. Memahami konsep dengan kalimat ilmiah
Universal Health sendiri. Bobot 5%.
Coverage (cakupan
kesehatan semesta). Dikumpulkan maksimal
4. Memahami konsep sehari sebelum UTS.
gerakan masyarakat
hidup sehat
(GERMAS).
5. Memahami konsep
CERDIK.
6. Memahami konsep
kota sehat.
7. Memahami konsep
penguatan
kesehatan
masyarakat melalui
UKBM.
8 UTS – BOBOT 20%
9 1. Memahami Mahasiswa mampu Konsep dasar gizi Small Group 3 x 50 PPT, LCD, TUGAS KELOMPOK
berbagai kasus gizi menyusun makalah dan masyarakat Discussion menit Proyektor SAMPAI PERTEMUAN
di Indonesia. mempresentasikan konsep 12:
2. Memahami konsep dasar gizi masyarakat secara Menyusun makalah dan
pengkajian gizi dan tepat. mempresentasikannya

14
Capaian Kegiatan Sumber
Pert.ke Alokasi Penilaian/
Pembelajaran Indikator Materi pembelajaran dan
(tgl.) waktu Tugas
(Sub-CPMK) (Metode) Media/alat
antropometri di secara bergantian =
tatanan komunitas. bobot 20%
3. Memahami upaya
penanggulangan Kelas dibagi ke dalam 5
masalah gizi. kelompok:
4. Memahami peran
perawat komunitas Kelompok 1 = Konsep
dalam Dasar Gizi Masyarakat
penanggulangan Kelompok 2 = Konsep
masalah gizi di Dasar Kesehatan
masyarakat. Lingkungan
10 1. Memahami Mahasiswa mampu Konsep dasar kesehatan Small Group 3 x 50 PPT, LCD, Kelompok 3 = Konsep
pengertian menyusun makalah dan lingkungan Discussion menit Proyektor Kesehatan dan
kesehatan mempresentasikan konsep Keselamatan Kerja
lingkungan. dasar kesehatan lingkungan Kelompok 4 = Konsep
2. Memahami secara tepat. Penyakit Menular di
variabel yang Tatanan Komunitas
berpengaruh dalam Kelompok 5 = Konsep
kesehatan Penyakit Tidak Menular
lingkungan. di Tatanan Komunitas
3. Memahami
manajemen
pengendalian
vektor dan penyakit
berbasis
lingkungan.
4. Memahami konsep
penularan DBD
melalui nyamuk.
5. Memahami peran
perawat komunitas
dalam kesehatan
lingkungan.
11 1. Memahami definisi Mahasiswa mampu Konsep kesehatan dan Small Group 3 x 50 PPT, LCD,
kesehatan dan menyusun makalah dan keselamatan kerja menit Proyektor

15
Capaian Kegiatan Sumber
Pert.ke Alokasi Penilaian/
Pembelajaran Indikator Materi pembelajaran dan
(tgl.) waktu Tugas
(Sub-CPMK) (Metode) Media/alat
keselamatan kerja. mempresentasikan konsep Discussion
2. Memahami konsep kesehatan dan keselamatan
industrial hygiene. kerja secara tepat.
3. Memahami konsep
sehat dalam
lingkungan kerja
sektor formal dan
non-formal.
4. Memahami
ergonomi dalam
kerja.
5. Memahami peran
perawat komunitas
dalam kesehatan
dan keselamatan
kerja.
12 1. Memahami Mahasiswa mampu Konsep penyakit Small Group 3 x 50 PPT, LCD,
penularan dan menyusun makalah dan menular dan tidak Discussion menit Proyektor
manajemen mempresentasikan konsep menular di tatanan
Tuberkulosis di penyakit menular dan tidak komunitas
tatanan komunitas. menular di tatanan komunitas
2. Memahami secara tepat. Tren dan isu kesehatan
penularan dan dalam komunitas
manajemen perkotaan
HIV/AIDS di
tatanan komunitas.
3. Memahami
penularan dan
manajemen
COVID-19 di
tatanan komunitas
4. Memahami
manajemen
hipertensi di

16
Capaian Kegiatan Sumber
Pert.ke Alokasi Penilaian/
Pembelajaran Indikator Materi pembelajaran dan
(tgl.) waktu Tugas
(Sub-CPMK) (Metode) Media/alat
tatanan komunitas.
5. Memahami
manajemen
diabetes melitus di
tatanan komunitas.
6. Memahami
manajemen post-
stroke di tatanan
komunitas.

13 1. Memahami konsep Mahasiswa mampu Konsep pembiayaan dan Ceramah dan 3 x 50 PPT, LCD, Tugas Individu:
dasar sistem BPJS. menjawab pertanyaan ekonomi kesehatan di Brainstorming. menit Proyektor Resume dengan bobot
2. Memahami konsep fasilitator secara tepat. tatanan komunitas 2.5%
kapitasi dan non
kapitasi.
3. Memahami tren
dan isu dalam
pembiayaan dan
ekonomi kesehatan
di tatanan
komunitas.
14 1. Memahami peran Mahasiswa mampu Konsep sumber daya Ceramah dan 3 x 50 PPT, LCD, Tugas Individu:
bidan, dokter, dan menjawab pertanyaan kesehatan dalam Brainstorming. menit Proyektor Resume dengan bobot
ahli kesmas di fasilitator secara tepat. keperawatan komunitas. 2.5%
tatanan komunitas.
2. Memahami peran
kader kesehatan di
tatanan komunitas.
3. Memahami potensi
lintas sektor yang
terlibat dalam
pembangunan

17
Capaian Kegiatan Sumber
Pert.ke Alokasi Penilaian/
Pembelajaran Indikator Materi pembelajaran dan
(tgl.) waktu Tugas
(Sub-CPMK) (Metode) Media/alat
kesehatan di
komunitas.
15 1. Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Praktikum Gizi Simulasi dan 2 x 170 Praktikum Praktikum 5%
melakukan menjawab pertanyaan Masyarakat Demonstrasi menit Laboratorium
perhitungan dan fasilitator secara tepat.
analisis angka bebas Pengenalan terapi
jentik nyamuk di tradisional di tatanan
tatanan rumah komunitas (herbal,
tangga. masase)
2. Mahasiswa mampu
melakukan
pengkajian dan
analisis terhadap
status gizi
masyarakat.
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep
terapi tradisional di
tatanan komunitas.
16 UAS – BOBOT 20%

Tangerang Selatan, Agustus 2023


Mengetahui:
Ketua Program Studi Koordinator,

Ns. Dewi Fitriani, M.Kep. Ns. Lukman Handoyo, M.Kep., Sp.Kep.K.

18
19
LAMPIRAN
Tabel 1 Kriteria Penilaian Tugas Kelompok dan Individu

No. Item yg Dinilai Nilai


1. Diskusi Kelompok Kecil (nilai 1-10)
a. Persiapan kelompok
b. Penyampaian tujuan
c. Kelengkapan data kasus
d. Analisis masalah
e. Ketepatan intervensi
f. Kemampuan merespon jawaban
g. Kemampuan menerima masukan
h. Kemampuan presentasi/penyajian
i. Kerapihan penulisan makalah
j. Ketepatan penulisan referensi

2. Studi Kasus (nilai 1-20)


a. Penjelasan masalah
b. Penjelasan tujuan penulisan paper
c. Ketepatan analisis
d. Ketepatan solusi/intervensi
e. Kedalaman pembahasan

Tabel 2 Skoring Atribut Soft Skill

Atribut Definisi Indikator Skoring

Disiplin Hadir dalam kegiatan Kehadiran tepat waktu 1. Tidak hadir


(datang tepat pembelajaran sesuai 2. Hadir terlambat > 15 menit
waktu) kontrak waktu 3. Hadir terlambat 10-15 menit
4. hadir terlambat < 10 menit
5. Hadir tepat waktu
Disiplin Tugas yang diberikan Tugas terkumpul sesuai 1. Tugas terlambat 4 hari (-80%)
(pengumpulan dosen dikumpulkan sesaui deadline 2. Tugas terlambat 3 hari (-60%)
tugas) kontrak waktu 3. Tugas terlambat 2 hari (- 40%)
4. Tugas terlambat 1 hari (- 20%)
5. Tugas dikumpulkan tepat
waktu (100%)
Etika Berperilaku sesuai norma Pembicaraan/Obrolan 1. Tampak sering mengobrol dgn
yang ditetapkan dalam yang tidak jelas teman
pembelajaran tujuannya 2. Tampak sesekali ngobrol dgn
teman
3. Mengikuti pembelajaran dgn
baik
Kerjasama Keikutsertaan aktif dalam Partisipasi dlm 1. Tidak bertanya dan tidak
kegiatan pembelajaran (bertanya, menjawab, menjawab
mengemukakan 2. Aktif bertanya
3. Aktif menjawab
pendapat)
4. Aktif bertanya, menjawab dan
menyampaikan pendapat
Tabel 3 Ketentuan Penugasan

Makalah Kelompok a. Mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok


b. Sistematika Makalah
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Tinjauan Pustaka
(sesuai dengan poin-poin dalam pokok
pembahasan)
Bab 3 Penutup
Daftar Pustaka dengan gaya penulisan APA
c. Setiap kelompok mempresentasikan papernya di
depan kelas.
d. Presenter dan moderator dari kelompok yang
tampil ditunjuk oleh fasilitator.
e. Makalah dikumpulkan 3 hari sebelum presentasi.
Revisi makalah maksimal 1 minggu dikumpulkan ke
fasilitator.

Tugas Individu – Esai/PPT a. Mahasiswa membuat esai yang membahas sesuai


kasus yang diberikan pengajar
b. Untuk esai: maksimal 5 lembar ukuran A4, Font
Times New Roman, Size 12, Single Space
c. Sistematika penulisan: pendahuluan, isi, penutup.
Tidak perlu dituliskan sub bab-nya.

Anda mungkin juga menyukai