Anda di halaman 1dari 15

PEMROGRAMAN DASAR

KELOMPOK 4
Abi Daffa Putra
Alfito Rayzha Dinoval
Bhintang Agra
Ferdy Azwa Fadillah
Lira Regina
Rasmawati
Sri Yanti
Jenis-jenis Tipe Data di Dalam Bahasa Pascal

Tipe data di dalam bahasa pemrograman pascal bisa dikelompokkan menjadi berbagai jenis. Gambar
berikut bisa menjadi acuan pembagian tipe data ini:
1. Tipe Data Standar Pascal

Kelompok pertama adalah tipe data standar pascal, atau


dikenal juga sebagai tipe data sederhana. Kelompok ini terdiri
dari 4 tipe data: 
• Integer
• Real
• Character
• Boolean.
A.Tipe Data Integer

Tipe Data Integer


Tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat
(tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa
berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 3, 99, 1114, -44,
10000, atau 128730123.
Berikut contoh cara pendefenisian tipe data integer di dalam pascal:

1| var
2| a:integer;:
B.Tipe Data Real
Tipe Data Real
Tipe data real adalah tipe data angka yang mengandung nilai
pecahan (baik positif maupun negatif), seperti: 3.14, 99.99, atau
679073.22.

Berikut contoh cara pendefenisian tipe data real di dalam pascal:

1|var
2| a:real;
C.Tipe Data Char

Tipe Data Char


Tipe data char adalah tipe data yang akan menampung karakter.
Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1 digit, seperti ‘a’, ‘A’, ‘x’, atau ‘#’.

Berikut contoh cara pendefenisian tipe data char di dalam pascal:

1 var
2 a:char;
D.Tipe Data Boolean

Tipe Data Boolean


Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1
diantara 2 nilai: true atau false (benar atau salah). Tipe data boolean
biasanya digunakan untuk percabangan kode program seperti struktur
IF atau perulangan (looping).
Berikut contoh cara pendefenisian tipe data boolean di dalam pascal:

1 var
2 a:boolean;
POINTER
Pointer adalah variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya dan
berbeda dengan variable biasa yang berisi nilai tertentu. Dengan kata
lain, pointer berisi alamat dari variable yang mempunyai nilai tertentu.
Pointer berguna untuk mentransfer data yang memiliki kapasitas
besar, melalui suatu fungsi. Pointer sangat erat kaitannya dengan
array, sehingga variabel pointer dapat menggantikan fungsi dan
variabel array.Membuat program untuk menyimpan bilangan pecahan
acak sebanyak 12 bilangan, disimpan dalam suatu array.
Pointer (dalam pemrograman C) adalah suatu variable yang
berisikan suatu alamat lokasi tertentu. ... Dalam pembuatan
program menggunakan pointer, tanda asterisk “*” digunakan
untuk menentukan variable yang menjadi suatu pointer.
STRUKTUR
Struktur Array
Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan
sekumpulan data dalam satu tempat. Setiap data dalam Array memiliki
indeks, sehingga kita akan mudah memprosesnya. Indeks array selalu
dimulai dari angka nol ( 0 ).
Array merupakan tipe data terstruktur dalam pemrograman, array
memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam
jumlah banyak dan terindeks. Sehingga sejumlah variabel dapat
menggunakan nama yang sama.
Jenis-jenis tipe array di php
• Numeric Array. Numeric array merupakan jenis array
dimana index elemen yang terdapat didalamnya di
definisikan dengan angka, biasanya index pertama
dimulai dengan angka “0” dan seterusnya.
• Associative Array (array assosiatif) ...
• Multidimensional Array.
Struktur Record

Record (disebut juga struktur, kumpulan data) merupakan kumpulan dari elemen-


elemen data yang terkait dalam sebuah basis data. Secara ringkas, basis data
dapat dikatakan sebagai sebuah tabel yang memiliki baris alias record dan kolom
atau field. Setiap baris menyatakan elemen-elemen data yang saling berkaitan.
Sebagai contoh dalam suatu tabel memiliki kolom nama, alamat, tanggal lahir,
dan pekerjaan. Maka satu record adalah data satu orang yang terdiri atas nama,
alamat, tanggal lahir dan pekerjaan.
Struktur Sistem File
File adalah unit penyimpan logika yang berisi sekumpulan informasi
yang berhubungan. Sistem file berada pada penyimpan sekunder (disk).
Sistem file diorganisasi ke dalam layer-layer
Pada level terendah, I/O control berisi device driver dan interrupt
handler untuk mengirim informasi antara memori dan sistem disk. Basic
file system berisi perintah bagi device driver untuk membaca dan menulis
blok fisik pada disk. File organization module berisi modul untuk
mengetahui blok logika pada blok fisik. Logical file system menggunakan
struktur direktori untuk memberikan ke file organization module informasi
tentang kebutuhan terakhir. Informasi mengenai sebuah file disimpan
pada struktur penyimpan yang disebut file control block  mengilustrasikan
pentingnya struktur sistem file disediakan oleh sistem operasi. Pada saat
membuka file (dengan menjalankan perintah open) blok-blok dari struktur
direktori disimpan pada struktur direktori di memori dan
mengubah file control block. Pada saat membaca file (dengan
menjalankan perintah read), indeks yang dibaca di cari lokasi blok pada
disk melalui tabel open file yang berada di memori.
Struktur Data Set
Set adalah struktur data berisi kumpulan data tak terurut
(unordered). Set bersifat mutable, kita dapat menambah maupun mengurangi data
yang ada di dalamnya. Elemen di dalam set harus unik, tidak boleh ada duplikasi
elemen pada set. Elemen di dalam set harus berupa eleman yang immutable,
setiap elemen yang ada tidak boleh berubah (bedakan dengan set-nya sendiri
yang mutable). Ini berarti, Elemen set hanya dapat berupa string, number,
dan tuple.

Inisialisasi set
Baris pertama, kedua, dan ketiga adalah inisialisasi struktur data set. Set dinisialisasi
menggunakan kurung kurawal buka dan tutup (curly braces).
Perhatikan output yang dihasilkan perintah print untuk ketiga set yang ada. Ada dua
hal yang dapat ditarik dari hasil perintah tersebut. Pertama urutan elemen yang
tampil tidak mengikuti urutan saat inisialisasi. Ini menunjukkan bahwa elemen
pada set tidak terurut. Kedua, pada contoh set ketiga, meskipun ‘vscode’ didaftarkan
dua kali, yang tercetak setelah perintah print hanya satu saja. Ini menunjukkan
bahwa set tidak mengijinkan terjadinya duplikasi elemen di dalamnya.
Menambah dan menghapus elemen
pada set
Untuk menambah elemen pada set, kita gunakan fungsi add(), sedang untuk
menghapus elemen tertentu dari set, kita gunakan fungsi remove() atau discard().
Fungsi remove bila elemen yang akan kita hapus bisa dipastikan ada di dalam set,
sedangkan discard bila sebaliknya. Untuk lebih jelasnya jalankan kode di bawah
ini.

Iterasi menggunakan for pada set


Untuk melakukan iterasi/perulangan pada sebuah set kita bisa
menggunakan perintah for. Lihat contohnya pada kode di
bawah ini.
Operasi himpunan pada set

Set secara literal berarti himpunan. Sesuai dengan pilihan istilah ini,


dengan set kita dapat melakukan beberapa operasi himpunan matematis
seperti union (penggabungan), subset(himpunan bagian), intersect (irisan),
dan difference (selisih). Jalankan kode di bawah ini untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai