ASKEP KELUARGA

PENGERTIAN KELUARGA

 1.KUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YG

HIDUP BERSAMA DENGAN KETERIKATAN
ATURAN DAN EMOSIONAL DIMANA
INDIVIDU MEMPUNYAI PERAN MASING –
MASING YG MERUPAKAN BAGIAN DARI
KELUARGA ( MARLYN M. FRIEDMEN 1998 )
2. SEKUMPULAN ORANG DENGAN IKATAN
PERKAWINAN , KELAHIRAN DAN ADOPSI YG
BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN DAN
MEMPERTAHANKAN BUDAYA, DAN MENINGKATKAN
PERKEMBANGAN FISIK,MENTAL,EMOSIONAL SERTA
SOSIAL DARI TIAP ANGGOTA KELUARGA ( DUVAL
DAN LOGAN 1986 )
3. DUA ATAU LEBIH INDIVIDU YG HIDUP DALAM
SATU RUMAH TANGGA KARENA ADANYA
HUBUNGAN PERKAWINAN ,DARAH ATAU
ADOPSI.( SALVICION G. BAILON DAN
ARACELIS MAGLAYA 1978)
KARAKTERISTIK KELUARGA

 DUA ATAU LEBIH INDIVIDU YG DIIKAT OLEH

HUB DARAH, PERKAWINAN, ATAU ADOPSI
 ANGGOTA KELUARGA BIASANYA HIDUP
BERSAMA ATAU JIKA TERPISAH MEREKA
TETAP MEPERHATIKAN SATU SAMA LAIN
 ANGGOTA KELUARGA BERINTERAKSI SATU
SAMA LAIN DAN MASING 2 MEMPUNYAI
PERAN MIS PERAN SUAMI, ANAK ,ADIK DLL
 MEMPUNYAI TUJUAN MENCIPTAKAN DAN
MEMPERTAHANKAN BUDAYA SERTA
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK,
PSIKOLOGI DAN SOSIAL ANGGOTA
KELUARGA YG LAIN
LIMA SIFAT KELUARGA

 KELUARGA MERUPAKAN UNIT TERKECIL

DARI SUATU SISTEM
 KELUARGA MEMPERTAHANKAN
FUNGSINYA SECARA KONSISTEN
TERHADAP PERLINDUNGAN ,MAKANAN
DAN SOSIALISASI ANGGOTANYA
 DALAM KELUARGA ADA KOMITMEN
SALING MELENGKAPI ANTAR ANGGOTA
KELUARGA
 SETIAP ANGGOTA DAPAT ATAU TIDAK DAPAT
SALING BERHUBUNGAN DAN DAPAT TINGGAL
DALAM SATU ATAP
 KELUARGA BISA MEMILIKI ANAK ATAU TIDAK
KELUARGA SEBAGAI SASARAN PELAYANAN
KEPERAWATAN

 KELUARGA DIPANDANG SEBAGAI SUMBER

DAYA KRITIS UNTUK MENYAMPAIKAN
PESAN KESEHATAN
 KELUARGA SEBAGAI SATU KESATUAN
DARI SEJUMLAH ANGGOTA KELUARGA YG
DLM SATU IKATAN DAN SALING
MEMPENGARUHI
 HUB. YG KUAT DALAM KELUARGA DG
STATUS KESEHATAN ANGGOTANYA
 KELUARGA SEBAGAI TEMPAT PENEMUAN
KASUS DINI
 INDIVIDU DI PANDANG DALAM KONTEK
KELUARGA
 KELUARGA SEBAGAI SUMBER DUKUNGAN
SOSIAL BAGI ANGGOTA KELUARGA LAINNYA
STUKTUR KELUARGA
CIRI - CIRI STRUKTUR
KELUARGA
 TERORGANISASI
SETIAP ANGGOTA KELUARGA MEMILIKI PERAN DAN
FUNGSI MASING –MASING UNTUK MENCAPAI
TUJUAN
 KETERBATASAN
DALAM MENCAPAI TUJUAN MASING –MASING
PERAN BERINTERAKSI DAN TIDAK BISA SEMENA -
MENA
 PEBEDAAN DAN KEKHUSUSAN
SETIAP ANGGOTA KELUARGA MEMILIKI PERAN YG
BERBEDA DAN KHAS
STRUKTUR KELUARGA

HUB. DARAH TEMPAT TINGGAL

1. PATRILINEAL 1. PATRILOKAL
JALUR GARIS KETURUNAN TINGGAL DG KEL. SEDARAH
AYAH DARI PIHAK SUAMI
2. MATRILINEAL 2. MATRILOKAL
JALUR GARIS KETURUNAN IBU TINGGAL DG KEL. SEDARAH
DARI PIHAK ISTRI
 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. PATRIAKAL
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ADA PD
PIHAK SUAMI

2. MATRIAKAL
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ADA PADA
PIHAK ISTRI
PRINSIP – PRINSIP KEPERAWATAN KELUARGA

 KELUARGA SEBAGAI UNIT ATAU SATU

KESATUAN DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
 MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA SEHAT MERUPAKAN TUJUAN
UTAMA
 ASUHAN KEPERAWATAN YG DIBERIKAN
SEBAGAI SARANA DALAM MENCAPAI
PENINGKATAN KES. KELUARGA
 DALAM MEMBERIKAN ASUHAN
KEPERAWATAN KES. KELUARGA,PERAWAT
MELIBATKAN PERAN SERTA AKTIF SELURUH
KELUARGA DALAM MERUMUSKAN MASALAH
DAN KEBUT. KELUARGA DALAM MENGATASI
MASALAH KES.
 LEBIH MENGUTAMAKAN KEGIATAN
PREVENTIF DAN PROMOTIF DG TIDAK
MENGABAIKAN KURATIF DAN REHABILITATIF.
 DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
KES. KELUARGA , PERAWAT MEMANFAATKAN
SUMBER DAYA KEL. SEMAKSIMAL MUNGKIN
UNTUK KEPENTINGAN KEL.
 SASARAN ASUHAN KEPERAWATAN KES.KEL.
ADALAH KEL KESELURUHAN
 PENDEKATAN YG DIGUNAKAN DLM
MEMBERIKAN ASKEP KEL ADALAH PENDEKATAN
PEMECAHAN MASALAH DG PROSES KEP.
BENTUK –BENTUK KELUARGA

 KELUARGA TRADISIONAL
1. KELUARGA INTI YG TERDIRI AYAH ,IBU,ANAK
2. PASANGAN INTI,TERDIRI ATAS SUAMI DAN ISTRI
3. KELUARGA DENGAN ORTU TUNGGAL YAITU
SATU ORANG SEBAGAI KEPALA KELUARGA
4. PASANGAN LANJUT USIA
5. KELUARGA BESAR YG MENCAKUP TIGA
GENERASI
 KELUARGA NON TRADISIONAL
1. PASANGAN YG MEMILIKI ANAK TANPA NIKAH
2. PASANGAN HIDUP BERSAMA TANPA NIKAH
3. KELUARGA HOMOSEKSUAL
4. KELUARGA KOMUNI
PEMBAGIAN KELUARGA MENURUT KONTEK
PENGELOMPOKAN

 TRADISIONAL NUCLEAR
 RECONSTITUTED NUCLEAR
 MIDDLE AGE ATAU AGING COUPLE
 DYADIC NUCLEAR
 SINGLE PARENT
 DUAL CAREER
 COMMUTER MARRIED
 SINGLE ADULT
 THEE GENERATION
 INSTITUSIONAL
 COMMUNAL
 GROUP MARRIAGE
 UNMARRIED PARENT AND CHILD
 COHABITATING COUPLE
 EXTENDED FAMILY
PERAN DAN FUNGSI KELUARGA
( NASRUL EFFENDY 1998)

 PERAN SEBAGAI AYAH ( PERAN

PELINDUNG, PENCARI
NAFKAH,PENDIDIK,PEMBERI RASA AMAN)
 PERAN SEBAGAI IBU (MENGURUS RUMAH
TANGGA, PENGASUH, PENDIDIK )
 PERAN SEBAGAI ANAK ( PERAN
PSIKOSOSIAL SESUAI TUMBANG )
FUNGSI KELUARG
( MARILYN M.FRIEDMEN 1998)

 FUNGSI AFEKTIF ( AFFECTIVE FUNCTION)

 FUNGSI SOSIALISASI DAN TEMPAT
BERSOSIALISASI
 FUNGSI REPRODUKSI ( REPRODUCTIVE
FUNCTION )
 FUNGSI EKONOMI ( ECONOMIC
FUNCTION )
 FUNGSI PERAWATAN ATAU
PEMELIHARAAN KESEHATAN
PENGKAJIAN KELUARGA
ANALISIS TINGKAT INTERAKSI

 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MELIPUTI

PENGKAJIAN, PERENCANAAN , INTERVENSI DAN
EVALUASI
 UNTUK DAPAT BEKERJA SECARA EFEKTIF
DENGAN KLIEN KELUARGA, MAKA DALAM
MELAKUKAN PENGKAJIAN DAN MEMBERIKAN
PERAWATAN ,MAKA PERAWAT KELUARGA HARUS
BEPIKIR SECARA INTERAKSI BAGAIMANA
PERAWAT MENGKONSEPTUALISASI MASALAH
PENGETAHUAN TEORI KELUARGA DG PENELITIAN
PROSES PENGKAJIAN KELUARGA

 PROSES PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KELUARGA ADALAH PENGUMPULAN
INFORMASI SECARA TERUS MENERUS SECARA
SESTEMATIS UNTUK DIANALISA.
 PENGUMPULAN DATA MERUPAKAN SYARAT
UTAMA UNTUK MENGIDENTIFIKASI MASALAH
SUMBER-SUMBER PENGKAJIAN DATA KELUARGA

 WAWANCARA DG KLIEN /KELUARGA

DALAM KAITANYA KEJADIAN WAKTU LALU
DAN SEKARANG
 TEMUAN-TEMUAN YG OBJEKTIF MIS
OBSERVASI TERHADAP RUMAH DAN
FASILITAS YG ADA DIDALAMNYA )
 INFORMASI LISAN DAN TERTULIS DARI
BERBAGAI LEMBAGA YG MENANGANI
KELUARGA DAN ANGGOTA TIM KES. LAIN
MEMBANGUN HUB. SALING PERCAYA

 MEMBINA HUB. SALING KETERBUKAAN DAN

SALING MENGHORMATI MERUPAKAN DASAR
BAGI PERAWAT KELUARGA YG EFEKTIF
 PERAWAT EFEKTIF DALAM MEMBANTU
KELUARGA MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
MEMENUHI KEBUTUHAN
 FASE ORIENTASI DALAM BEKERJA DENGAN
KELUARGA,MEMBANTU KELUARGA MULAI
MENGUNGKAPKAN PERSOALAN SEHINGGA
PERAWAT BENAR –BENAR MEMAHAMI
KELUARGA.
PERSIAPAN UNTUK KUNJUNGAN KELUARGA

 KUNJUNGAN RUMAH PERLU DI PERSIAPKAN

SEBELUM KUNJUNGAN RUMAH YG
SEBENARNYA. KARENA KUNJUNGAN RUMAH
MERUPAKAN HAL YG PENTING BAGI
KEBERHASILAN KEPERAWATAN KELUARGA
 MEMBUAT KEPEKAAN PERAWAT AKAN PERAN
DAN IMPATI PADA ORANG LAIN
KEKUATAN –KEKUATAN KELUARGA

 KEKUATAN KELUARGA PERLU DI

INDENTIFIKASI KARENA KEKUATAN

TERSEBUT DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI

SUMBER KETIKA DILAKUKAN INTERVENSI.

SUMBER KEKUATAN KELUARGA

 KETRAMPILAN KOMUNIKASI

 PARADIKMA KELUARGA YG DI UNGKAP

 DUKUNGAN DARI DALAM KELUARGA

 KEMAMPUAN MERAWAT DIRI

 KETRAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH

KETRAMPILAN KOMUNIKASI

 KEMAMPUAN MENDENGAR

 KEMAMPUAN KELUARGA BERDISKUSI

DENGAN MASALAH MEREKA

PARADIGMA KELUARGA YG DI UNGKAPKAN

 PENGUNGKAPAN REALISASI HIDUP YG

SAMA DALAM KELUARGA
 KEINGINAN KELUARGA UNTUK MEMILIKI
HARAPAN BAHWA PERUBAHAN MUNGKIN
SAJA TERJADI
DUKUNGAN DARI KELUARGA

 KEMAMPUAN MEMBERI PENGUATAN SATU

SAMA LAIN

 KEMAMPUAN ANGGOTA KELUARGA

MENCIPTAKAN SUASANA MEMILIKI

KEMAMPUAN MERAWAT DIRI

 KEMAMPUAN ANGGOTA KELUARGA

BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
MASALAH KESEHATAN
 KEMAMPUAN ANGGOTA KELUARGA
MENJAGA KESEHATANYA SENDIRI
KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH

 KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN

NEGOSIASI DAN MEMECAHKAN PERSOALAN
DALAM KELUARGA
 KEMAMPUAN MEMUSATKAN PERHATIAN
PADA KEJADIAN –KEJADIAN ATAU
KEKECEWAAN SEKARANG DAN BUKAN PADA
LALU
 ANGGOTA KELUARGA MEMILIKI KAPASITAS
UNTUK MENGGUNAKAN PENGALAMAN
SETIAP HARI SEBAGI SUMBER