Kelompok 3 1. Refi Agustin (F0H021098) 2. Sonia Pratiwi (F0H021097) 3. Novelia Dwi Putri (F0H021096) KONSEP PENYAKIT CHIKUNGUNYAH
A. Pengertian
Chikungunyah adalah penyakit mirip demam dengue yang
disebabkan oleh virus chikungunyah dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes africanus. Penyakit ini ditandai dengan demam,malgia,ruam kulit,leukopenia,dan limfadenopati. Karena vektornya nyamuk,chikungunyah tergolong arthropod disease, yaitu penyakit yang disebarkan oleh artropoda. B. Patofisiologi
Chikungunyah disebabkan oleh virus chikungunyah atau dikenali
juga sebagai CHIK Virus (CHIKV) yang berasal dari keluarga alphavirus. Terdapat sekitar 27 jenis alphavirus yang menyebabkan terjadinya suatu penyakit kepada manusia atau mamalia lain. Virus chikungunyah merupakan kumpulan ke-5 yaitu dari keluarga Togaviridae dan gens Alphavirus. Virus chikungunyah mengandung RNA yaitu berbentuk seperti utas benang yang bersifat positif dan terpisah satu sama lain. C. Tanda Dan Gejal
Masa inkubasi chikungunya adalah 1-6 hari. gejala penyakit
diawali dengan demam mendadak, kemudian diikuti munculnya ruam kulit dan limfadenopati, artralgia, mialgia, atau artritis.Penderita dapat mengeluhkan nyeri atau ngilu bila berjalan kaki karena serangan pada sendi sendi kaki. dibandingkan dengan DBD, gejala penyakit ini kuncul lebih dini. perdarahan jarang terjadi. diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan laboratorium, yaitu adanya antibodi igM dan igG dalam darah. D. Test Diagnostik
Penelitian menunjukan bahwa jumlah leukosit dan
trombosit dalam batas normal. leukopenia dengan limfositosis relatif dapat terjadi pada hari ke 3-6 sejak demam. kenaikan Hct terjadi namun secara statistik tidak bermakna. diagnosis serologi seperti ELISA, Uji inhibisi aglutinasi, uji fiksasi komplemen serta PCR dapat dipakai sebagai pemeriksaan untuk penunjang diagnosis. kematian jarang terjadi pada infeksi chikungunya E. Penatalaksanaan
Sehingga kini masih tidak ada pengobatan spesifik
untuk penyakit ini dan vaksin yang berguna sebagai tindakan preventif juga belum ditemukan. Pengobatannya hanya bersifat simptomatis dan suportif seperti pemberian analgesik, antipiretik, serta antiinflamasi. (Sudeep AB) Penularan wabah chikungunyah yang semakin berkembang membuat para peneliti berminat mengembangkan agen antivirus baru, RNAi. F. Program pemerintah dalam penanggulangan
Upaya pencegahan chikungunyah hampir sama dngan
pencegahan untuk penyakit DBD. Penting bagi masyarakatt untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin, menggunakan obat anti nyamuk pada jam jam saat nyamuk banyak menggigit, dan mengolekan lotion anti nyamuk pada anak sekolah. KESIMPULAN
Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut
virus Chikungunya.Virus ini termasuk kelompok virus RNA yang mempunyai selubung, merupakan salah satu anggota grup A dari arbovirus, yaitu alphavirus dari famili Togaviridae. Penularan demam Chikungunya terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh nyamuk penular , kemudian nyamuk penular tersebut menggigit orang lain. Gejalanya adalah demam, sakit persendian, nyeri otot, bercak kemerahan pada kulit, dan sakit kepala.