PERTEMUAN I SK Dirjen Dikti Depdiknas No 43/DIKTI/Kep/2006
Mahasiswa harus diberikan mata kuliah Pengembangan
Kepribadian
Pendidikan dan Pengembangan Karakter Diri.
Hakikat Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang yang arbitrer
Ada aturan (tata bahasa tata kalimat, tata, bentuk, tata bunyi) Kelompok sosial: bekerjasama, berkomunikasi, identifikasi diri. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia:
sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Sebagai Bahasa Nasional :
Lambang Kebanggaan Lambang identitas nasional Alat pemersatu Alat perhubungan Sebagai bahasa negara: Bahasa resmi kenegaraan Bahasa resmi pengantar di lembaga pendidikan Bahasa resmi perhubungan tingkat nasional Bahasa resmi pembangunan kebudayaan dan iptek Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu Mengapa? Faktor Intralinguistik dan Ekstralinguistik Faktor Intralinguistik
Tingkatan bahasa bahasa Melayu tidak memiliki tingkatan
seperti di dalam bahasa Bali atau Jawa.
Contoh: kata ganti aku – saya
kamu -- anda Faktor Ekstralinguistik
Penyebarannya hampir di seluruh wilayah karena watak
penuturnya (perantau)
Bahasa Melayu sebagai bahasa kebudayaan dan bahasa ilmu
pengetahuan pada zaman Sriwijaya (sudah ada sekolah tinggi agama Budha)
Bahasa linguafranca Kelahiran Bahasa Indonesia
Awal abad 20
Tahun 1908 (lahirnya rasa kebangsaan Indonesia melalui Budi
Utomo bahasa nasional
Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 bahasa persatuan
Proklamasi Kemerdekaan RI bahasa resmi
Variasi Bahasa
Menurut situasi dan kondisi, pemakai dan pemakaian