rXY . Z
t
2
1 r XY . Z
N 3
Keterangan:
r XY. Z = koefisien korelasi partial
variabel X, Y dan Z
N = banyaknya kasus
Tabel 23. Koefisien Korelasi antara variabel Tinggi
badan (X), Berat badan (Y) dan Umur (Z).
Variabel X Y Z
X -- 0,780 0,520
Y -- -- 0,540
Menghitung korelasi partial variabel tinggi badan (X)
dan berat badan (Y) dikontrol oleh variabel umur (Z):
0,78 0,520,54
rXY .Z 0,69
1 0,52 1 0,54
2 2
Uji signifikansi:
0,69
t 3,9305
2
1 0,69
N 3
Hasil t hitung = 3,9305 > t tabel 1% = 2,898 adalah signifikan
d.b. = N - 3
KORELASI BERGANDA
2 2
r r 2(rX 1Y )(rX 2Y )(rX 1 X 2 )
RY . X 1 X 2 X 1Y X 2Y
2
1 rX 1 X 2
Keterangan:
rX1X2 = koefisien korelasi variabel prediktor
pertama dengan prediktor kedua
rYX1 = koefisien korelasi variabel kriterion dengan
variabel prediktor pertama
rYX2 = koefisien korelasi variabel kriterion dengan
variabel prediktor kedua
Uji signifikansi korelasi berganda mengggunakan
F-test dengan derajad kebebasan K dan N K 1
Keterangan:
R2 = RY.X1X2 = koefisien korelasi berganda
N = banyaknya kasus
k = banyaknya variabel prediktor (bebas)
Tabel 24. Koefisien Korelasi antara Variabel
Tekanan darah (X1), Kadar kolesterol (X2)
dengan Kadar Gula darah (Y)
Variabel X1 X2 Y
X1 -- 0,362 0,871
X2 -- -- 0,754
Menghitung korelasi berganda:
Uji signifikansi: =