0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas lima nilai Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Diberikan contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari seperti menghormati agama
Dokumen tersebut membahas lima nilai Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Diberikan contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari seperti menghormati agama
Dokumen tersebut membahas lima nilai Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Diberikan contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari seperti menghormati agama
Indonesia Sugi Ari 1. Nilai – nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Di dunia tentunya terdapat banyak agama yang
tersebar luas. Di Indonesia sendiri terdapat 6 Agama yang diakui yaitu : Agama Islam, Hindu, Buddha, Konghucu, Kristen protestan, dan Kristen Katolik. Di Indonesia juga kita mengenal yang Namanya semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA . Yang berarti berbeda beda tetaplah satu jua, maknanya kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap bersatu walaupun terdapat perbedaan SARA, salah satunya adalah perbedaan Agama. Sugi Ari Contoh – contoh penerapannya yaitu
- Mengembangkan sikap saling menghormati dan
menjaga kebebasan orang lain dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Yang berarti kita harus bisa menghormati seseorang yang sedang melakukan beribadah. dengan cara tidak menggangu orang yang sedang beribadah.
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa kepada orang lain. Dengan artian semua orang berhak memilih keyakian – nya masing - masing dan kita tidak boleh memaksakan hal tersebut. Budi 2. Nilai – nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab
Semua manusia memiliki hak dan persamaan
Derajat dan derajat manusia tidak dinilai dari suku, Keturunan agama, kepercayaan,maupun juga jenis kelamin. Jadi kita tidak boleh membeda bedakan atau merendahkan seseorang hanya karena mereka perbedaan tersebut Budi Contoh – contoh penerapannya yaitu - Mengakui persamaan derajat ,hak,dan kewajiban asasi setiap manusia,tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin kedudukan social, warna kulit dan sebagainya. Berarti kita tidak boleh memandang orang lain karena perbedaan keturunan, kepercayaan, suku, perbedaan gender maupun juga kedudukan sosial, dan kita harus menganggap semua manusia itu memiliki derajat yang sama. - Menjunjung tinggi nilai - nilai kemanusiaan.Berarti kita harus saling menolong satu sama lain seperti, jika ada bencana alam di suatu tempat yang mengakibatkan orang orang luka luka dan kehilangan rumah kita harus membantu dengan cara mengirimkan sumbangan. Ardi Pratama 3. Nilai – nilai Persatuan Indonesia
Bersatu adalah cara yang paling cocok
jika tidak ingin diruntuhkan, bersatu dapat membuat negara kita kokoh, dan dengan cara bersatu kita bisa berkomunikasi dengan mudah dan membuat pekerjaan lebih mudah. Ardi Pratama Contoh – contoh penerapannya yaitu
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar
Bhineka Tunggal Ika. Berarti Bersatu tanpa membeda bedakan.
-Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa. Berarti kita harus mengikuti berkembangnya zaman tanpa melupakan adat istiadat yang kita punyai. Sumitrayasa 4. Nilai – nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Menerima keputusan dari orang lain yang Berbeda
pendapat dari kita adalah bentuk kebijaksanaan, semua orang memiliki hak untuk memilih, mengeluarkan pendapat,dan juga memberikan pendapat Sumitrayasa Contoh – contoh penerapannya yaitu
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap setiap
keputusan yang dicapai sebagai hasil keputusan musyawarah. Berarti menghormati apapun Keputusan yang diputuskan dengan bermusyawarah Walaupun berbeda pendapat.
-Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang
lain. Berarti kita menghargai semua keputusan seseorang dan tidak memkasakan kehendak orang lain agar sesuai dengan kita. Sumitrayasa 5. Nilai – nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Bersikap adil adalah salah satu sikap
yang bijaksana, jika kita bersikap adil maka tidak akan membuat orang lain merasa iri hati. Sumitrayasa Contoh – contoh penerapannya yaitu
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
berarti kita harus bersikap seadil – adilnya dalam melakukan sesuatu