Anda di halaman 1dari 37

MATA KULIAH SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF

TRANSMISI MANUAL 4 SPEED


KIJANG 4K
ANGGOTA
MUHAMMAD RAFI AMMARULLAH 2004595

MUHAMAD DAIM NUGRAHA 2009351

MOCH. IMAM PRAKOSO 2006772

MOCH. RAFLY PRATAMA 2000623

TJANDRA MUHAMAD FATIH 2006955


PEMBAHASAN
HISTORI DAN PENGERTIAN FUNGSI

LANGKAH PEMBONGKARAN DAN


KOMPONEN
PEMASANGAN

PEMERIKSAAN DAN PRINSIP


KERJA
HISTORI

Transmisi pertama kali ditemukan di Perancis


HISTORI oleh Louis Rene Panhard dan Emile Levassor
yang dikreditkan dengan pengembangan
transmisi manual modern pertama. Mereka
menunjukkan transmisi tiga kecepatan
mereka pada tahun 1894 dan desain dasar
masih dalam titik awal untuk sebagian besar
transmisi manual kontemporer.
Panhard dan Levassor menggunakan drive rantai pada transmisi asli mereka. Pada tahun
1898, pembuat mobil Louis Renault menggunakan desain dasarnya, tetapi mengganti
poros penggerak untuk rantai penggerak dan menambahkan poros diferensial untuk roda
belakang untuk meningkatkan kinerja transmisi manual. Pada awal abad ke-20 sebagian
besar mobil yang diproduksi di Amerika Serikat menampilkan transmisi manual yang tidak
disinkronkan berdasarkan desain Panhard / Levassor / Renault. Inovasi besar berikutnya
terjadi pada tahun 1928 ketika Cadillac memperkenalkan transmisi manual yang
disinkronkan, yang secara signifikan mengurangi penggilingan gigi dan membuat
pemindahan gigi menjadi lebih halus dan lebih mudah.
Pengertian
Transmisi adalah salah satu komponen dari sistem
penggerak kendaraan yang berguna untuk
memindahkan daya kendaraan dengan memanfaatkan
ratio gear yang ada di dalamnya.
Dalam KBBI, transmisi berarti bagian kendaraan
bermotor yang memindahkan atau meneruskan tenaga
dari mesin ke belakang atau persneling. Dengan kata
lain, transmisi merupakan salah satu dari sistem
pemindahan tenaga dari mesin ke diferensial lalu ke
poros axle yang nantinya membuat roda dapat berputar
dan menggerakkan sebuah kendaraan.
Fungsi
1. Sebagai salah satu komponen penerus putaran
engine menuju roda
2. Sebagai sistem pemindah kecepatan
kendaraan
3. Sebagai komponen yang berfungsi untuk
memungkinkan kendaraan maju dan mundur.
PERSIAPAN PEMBONGKARAN
Alat yang dibutuhkan:
1. Kunci Shock
2. Mata shock 12, 14, 17
3. Kunci ring 10
4. Kunci T shock,
perpanjangan shock
5. Kunci momen
6. Palu
7. Obeng min
8. Dan buku toyota
pedoman reparasi chasis &
bodi untuk mobil kijang
LANGKAH PEMBONGKARAN

1. Buka case cover assembly


2. Membuka extension housing
(moncong bagong)
3. Lalu membuka clutch housing
(rumah kopling)
4. Lalu melepaskan retainer
bearing
5. Melepas poros/shaft counter gear
6. Melepas rakitan poros output
(output shaft)
7. Melepas poros input (input shaft)
8. Melepas counter gear
9. Melepas reverse idler gear (gigi
mundur), poros, dan pengunci
PEMASANGAN
1. Masukan counter gear kedalam
gearbox
2. Memasang poros input (input
shaft)
4. Rakit kembali gear pada output shaft
5. Memasang clutch housing
6. Memasang ring
syncromes/syncronizer dan rakitan
poros output (output shaft)
7. Memasang poros/shaft counter
gear
8. Pasangkan idler gear
9. Memasang extention housing
10. Memasang case cover assembly
KOMPONEN TRANSMISI

1. Tuas Transmisi / Perseneling


2. Shift linkage dan Shift fork
4. Hub sleave & Synchromesh
5. Speed Gear
6. Counter Gear
7. Idle Gear / Gigi mundur
8. Input & Output Shaft
10. Extension housing
11. Gear box & Housing cluth
Persiapan Pemeriksaan
1. Dial gauge
2. Micrometer 25-50 mm
3. Vernier caliper
4. Puller gauge
PEMERIKSAAN
1. Periksa dan ukur ketebalan
flange poros out put
Ketebalan minimum : 4,90 mm

2. Periksa kebengkokan poros


output
Kebengkokan max: 0,08 mm
3. Periksa dan ukur diameter jurnal
Poros output
Diameter minimum: 38, 41 mm
4. Periksa dan ukur ketebalan
Juga diameter luar iner race
Ketebalan minimum: 3,90 mm
Diameter minimum : 36,18 mm
5. Periksa dan ukur celah synchromesh
Dengan speed gear
Celah standard: 1,0 – 2,0 mm
Celah mnimum: 0,8 mm
6. Periksa dan ukur celah antara shift fork dengan
hub sleave
Celah max: 1,0 mm
PRINSIP KERJA TRANSMISI
PENGUKURAN GEAR RATIO

RUMUS : Jawab : 33/16 x 32/15 = 4,4


D/M x D/M
Catatan: Hasil yang sudah didapatkan
merupkan putaran yang terjadi pada input sehingga menghasilkan satu
putaran pada poros output
Contoh Pengerjaan:
SG 1 = 32
CG 1 = 15
SG 4 = 16
CG 4 = 33
Ditanya Gear ratio speed gear 1?
JALAN JALAN KE PASAR BARU
PULANGNYA MEMBELI ES CAMPUR
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai