Perbandingan Antara Blue Ocean Strategy & Red Ocean Strategy
Oleh: Komang Reza Angelina/2007531032
BLUE OCEAN STRATEGY: RED OCEAN STRATEGY:
• Menciptakan market space yang baru • Bersaing pada market space yang sudah ada/sama • Kompetitor sudah tidak relevan lagi • Mengalahkan kompetitor yang sudah ada • Sedikit pesaing • Sangat ketat pesaing • Menciptakan & menangkap demand yang baru • Mengeksploitasi demand yang sudah ada • Memecahkan value-cost trade-off • Mengikuti value-cost trade-off • Aliansi sistem dan aktifitas mengejar • Aliansi sistem & aktifitas pada differensiasi/low cost differensiasi baru & low cost
Masing-masing strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Jika ingin lebih fokus pada bagaimana mengalahkan kompetisi dapat menerapkan Red Ocean Strategy. Tetapi jika ingin lebih berfokus pada hasil yang strategis, menciptakan produk baru, dan menemukan peluang psar yang baru dapat menerapkan Blue Ocean Strategy. Contoh Penerapan Blue Ocean Strategy & Red Ocean Strategy
BLUE OCEAN STRATEGY:
Gojek merupakan aplikasi pertama yang menghubungkan konsumen dengan supir ojek; real-time ojek. Menghilangkan negosiasi harga. dalam contoh ini strategi Blue Ocean mendorong pelaku bisnis untuk keluar dari samudra yang berdarah dan mencari ceruk pasar yang belum ada sebelumnya. Terdapat peluang yang cukup untuk pertumbuhan yang menguntungkan dan cepat
RED OCEAN STRATEGY:
Persaingan ketat e-commerce menjadikan adanya adu promosi dengan kompetitor. Hadir dengan keunggulan kompetitif seperti, gratis ongkir. Saking sengitnya kompetisi, semuanya sampai berdarah- darah. Maka dari itu namanya Red Ocean. Karena persaingan meningkat, prospek keuntungan dan pertumbuhan menurun.