Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR

PSIKOLOGI

Dosen Pengampu: drg. Lucia Yauri, M. Mkes


POTRET PSIKOLOG
• Tukang meramal
• Tukang analisis
• Tempat curhat
• Tempat menyelesaikan masalah
• Tempat mencampuri urusan lain
Konsep psikologi adalah gagasan -gagasan mengenai
sesuatu yang menyangkut tentang tingkah laku
manusia dan lingkungan sekitarnya melalui
pengalaman-pengalaman yang dialami.
Tujuan Psikologi :

• Mencari solusi dari permasalahan yang dialami


jiwa manusia.
• Menjadikan kehidupan lebih baik dan bahagia.
• Mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta
kemampuannya sebagai sarana mengenal tingkah
laku manusia.
• Memperoleh pemahaman tentang gejala-gejala
kejiwaan.
Fungsi Psikologi :
• Menjelaskan
Dalam hal ini, psikologi mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku yang demikian bisa
dilakukan oleh seseorang. Hasil penjelasannya harus berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif,
agar dapat dipahami dengan lebih mudah.

• Memprediksikan
Mahasiswa atau lulusan psikologi dapat memprediksikan kenapa dan bagaimana tingkah laku seseorang bisa
dilakukan. Hasil prediksinya berupa prognosa, prediksi, atau estimasi.

• Pengendalian
Setelah menjelaskan dan memprediksikan, psikolog berupaya mengendalikan tingkah laku yang sesuai
dengan yang diharapkan. Tindakan yang dilakukan mengarah pada pencegahan atau preventif, intervensi
atau dorongan, dan rehabilitasi atau perawatan.
Ruang lingkup & bidang-bidang psikologi

CABANG-CABANG
PSIKOLOGI

PSIKOLOGI PSIKOLOGI
TEORITIS TERAPAN

PSIKOLOGI
UMUM PSI.PENDIDIKAN
PSI. PERKEMBANGAN PSI. INDUSTRI
PSI. SOSIAL PSI. KLINIS
PSIKOLOGI PSI. KEPRIBADIAN
KHUSUS PSI. ABNORMAL
psikologi
• Diakui sebagai ilmu tersendiri pada akhir abad 19, sebeumnya
masih bergantung pada ilmu induknya yakni filsafat.
• Psikologi berasal dari Bahasa Yunani kuno, (psyche yang berarti
jiwa) dan (logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis,
psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari
tentang jiwa.
• Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku
manusia dalam hubungan dengan lingkungannya
Menurut etimologi, psikologi berasal dari bahasa
Yunani psyche (psukhē) yang maknanya “berdarah panas”
yang berarti: Hidup, jiwa, hantu. Dan logos yang berarti ilmu.
Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Kata
‘psikologi’ (bahasa Latin: Psychologia) pertama kali
digunakan oleh ahli humaniora dari Kroasia dan literatur
Kroasia berbahasa Latin dalam bukunya. Psichiologia de
ratione animae humanemuncul sekitar abad ke-15 sampai
ke-16 masehi.

Referensi yang pertama kali menggunakan kata psychology


dalam bahasa Inggris terdapat dalam buku The Physical
Dictionaryyang ditulis oleh Steven Blankaart yang
merujuk kepada “Anatomi, yang membentuk Tubuh, dan
Psikologi, yang membentuk Jiwa.”
Psikologi Menurut Para Ahli
 Ernest Hilgert (1957), Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia dan hewan
lainnya.

 George A. Miller (1974), Psikologi


adalah ilmu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, dan
mengendalikan peristiwa mental dan
tingkah laku.

 Cliiford T. Morgan (1961), Psikologi


adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia dan hewan.

 Robert S. Woodworth dan Marquis DG


(1957), Psikologi adalah suatuilmu
pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau
tingkah laku individu dalam hubungannya
dengan alam sekitarnya.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan
lingkungannya. Berdasarkan tujuannya, psikologi
dibedakan atas:

 Psikologi Teoritis: Psikologi dipelajari dengan tujuan


untuk mengembangkan ilmu.

 Psikologi Praktis: Psikologi dipelajari dengan tujuan


untuk kebutuhan praktik khususnyaproblem solving.
Psikologi
teoritis
• Psikologi teoritis adalah psikologi yang berdasarkan teori.
• Tujuannya adalah untuk mengembangkan psikologi secara
teoritis artinya menemukan dan mengembangkan teori-teori
tentang tingkah laku manusia.

Psikologi teoritis dikelompokkan menjadi dua, yaitu : Psikologi


umum

Psikologi
khusus
Psikologi Umum
• Psikologi umum cabang psikologi teoritis yang
mempelajari psikis dan tingkah laku manusia
secara umum. Umum di sini dimaksudkan
berlaku untuk semua jenis kelamin, kelompok,
ras atau suku bangsa dan berlaku untuk manusia
dewasa.
Adapun aktivitas psikis manusia tersebut misalnya ingatan,
intelegensi, minat, sikap, emosi, perhatian dan motivasi.
Psikologi Khusus

Psikologi khusus yang mempelajari psikis dan tingkah laku manusia dalam
situasi atau bidang khusus tertentu.

Macam-macam psikologi khusus :


• Psikologi Perkembangan adalah ilmu yang mempelajari perkembangan psikis
dan tigkah laku manusia sejak lahir sampai masa tua.
• Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam
situasi sosial.
• Psikologi Kepribadian adalah ilmu yang mempelajari struktur, sifat, jenis,
dinamikah kepribadian manusia.
• Psikologi Abnormal adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang
abnormal.
Psikologi terapan/praktis

Psikologi terapan/praktis : ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dan bidang
kehidupan praktis sehari-hari.

Tujuan psikologi terapan adalah menemukan prinsip-prinsip psikologi


dalam bidang kehidupan tertentu agar diperoleh efisiensipemecahan
masalah.

Psikologi Terapan, antara lain :


• PSIKOLOGI PENDIDIKAN, mempelajari perilaku individu dalam
situasi pendidikan (meliputi proses belajar mengajar)
• PSIKOLOGI INDUSTRI adalah mempelajari perilaku individu
dalam kaitannya dengan situasi kerja dalam setting industri. Ruang
lingkupnya mencakup : seleksi dan penempatan pegawai, pelatihan
karyawan, peningkatan produktivitas kerja, dan disiplin karyawan.
• PSIKOLOGI KLINIS, melakukan psikodiagnostik terhadap
individu untuk tujuan pengobatan (penyakit jiwa, keterbelakangan
mental, dll)
Psikologi Sebagai
Bagian dari Filsafat
Sebelum tahun 1879, psikologi dianggap sebagai bagian
dari ilmu faal atau filsafat. pada mulanya, ahli-ahli
filsafat dari zaman Yunani Kuno mencoba menerangkan
atau menjelaskan gejela-gejala kejiwaan melalui mitologi
dengan pendekatan yang disebut pendekatan
naturalistik.

Psikologi berkembang seiring dengan


perkembangan zaman, sehingga terdapat
aliran yang disebut dengan Behaviorisme,
yaitu aliran dalam psikologi yang hanya
mengakui tingkah laku yang nyata sebagai
objek studinya dan menolak anggapan
sarjana lain yang juga mempelajari tingkah
laku yang tidak tampak dari luar.
Hippocrates dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran
membagi manusia dalam empat golongan berdasarkan
komposisi cairan yang ada dalam tubuh manusia
tersebut, yaitu:
1. Sanguine, orang yang mempunyai kelebihan darah
dalam tubuhnya dan mempunyai temperamen
penggembira.
2. Melancholic, terlalu banyak sumsum hitam dan
bertemperamen pemurung.
3. Choleric, terlalu banyak sumsum kuning,
bertemperamen semangat dan gesit.
4. Plegmatic, terlalu banyak lendir dan
bertemperamen lamban.
Psikologi Sebagai Ilmu
Yang Mandiri
Pada tahun 1879, Wilhem Wundt mendirikan
laboratorium psikologi pertama di Leipzig yang
menandakan titik awal psikologi sebagai suatu ilmu yang
berdiri sendiri. Sebagai tokoh psikologi eksperimental,
Wundt memperkenalkan metode instropeksi yang
digunakan dalam beberapa ekperimennya.
Penelitian Dalam
Psikologi
Metode eksperimen laboratoris, merupakan metode psikologi yang
menggunakan eksperimen (percobaan)

Metode observasi, (percobaan) sering digunakan untuk penelitian


alamiah. Metode observasi dapat dilakukan dalam laboratorium
tetapi tetap menjaga supaya subjek merasa senang di ruang
laboratorium.

Metode survei, adalah metode penelitian yang menggunakan


beberapa variabel sebagai alat kajiannya. Variabelnya hampir sama
dengan variabel eksperimen laboratoris.
 Metode tes, merupakan instrumen penelitian yang
penting dalam psikologi kontemporer. Metode tes
digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang
atau sekelompok orang.
 Metode riwayat kasus. Kajian riwayat kasus (riwayat
hidup) merupakan sumber data penting untuk
memahami seseorang atau masyarakat. Riwayat kasus
dipersiapkan melalui reka ulang kasus menurut
kronologis peristiwa, catatan-catatan, atau rekaman-
rekaman yang diingat.
Metode dalam psikologi
• Overt observastion (pengamat diketahui subyek)
Metode Observasi • Partisipation Observation (pengamat ikut dalam proses terjadinya perilaku yang diamati)
• Covert Observation (Kehadiran pengamat tanpa diketahui oleh subyek)

Metoda Survey • Subyek diamati secara sistematik dan ditanya (wawancara atau kuesioner)

Penelaahan riwayat seseorang secara ilmiah (sumber data dalam mempelajari individu),
Riwayat Kasus dengan cara :
• Mengkonstruksikan riwayat hidup seseorang yang didasarkan pada kejadian dan
catatan yang teringat
• Didasarkan pada studi longitudinal

• Pengamatan yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variable-variabel


Metode Eksperimen • Beberapa kondisi lingkungan individu laboratorium
• Diatur eksperimenter
• Treatmen/perlakuan
• Mengetahui efek dari treatmen tersebut

Menggunakan penyelidikan yang menggunakan soal-soal, pertanyaan dan tugas-tugas (telah


Metode Test distandarisasikan)
• Kemampuan
• Sikap
• Minat
• Hasil Kerja, dll
Metodologi dalam
Psikologi:
● Metodologi eksperimental
Melakukan berbagai eksperimen di dalam laboratorium.

● Observasi ilmiah :
Pengamatan tingkah laku yang terjadi secara ilmiah dan
spontan.

● Sejarah kehidupan (metode biografi)


Menceritakan kehidupan pasien oleh keluarga terdekat.

● Wawancara
Tanya jawab yang dilakukan psikolog / psikiater dengan
pasien.
Kaitan psikologi dengan ilmu lain
Psikologi Lebih menaruh perhatian pada perilaku manusia sebagai individu (proses kejiwaan
dan gejala-gejala mental)

Perilaku manusia tidak hanya dipelajari oleh Psikologi

Ilmu-ilmu perilaku (behavioral sciene)

• Antropologi dan Sosiologi (Menekankan perilaku manusia sebagai kelompok)


• Kedokteran (Menekankan pada gejala-gejala fisik)
Kesimpulan
Konsep psikologi merupakan gagasan-gagasan yang
menyangkut antara tingkah laku manusia dengan
lingkungan sekitarnya. Psikologi sendiri merupakan
ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku,
fungsi mental, dan proses mental manusia melalui
prosedur ilmiah. Psikologi terus berkembang seiring
dengan perkembangan zaman dimana ilmu ini
sangat dibutuhkan dalam bidang kesehatan, bisnis,
pendidikan, politik, permasalahan sosial dan lain-
lain. Di samping itu, terdapat metode penelitian
psikologi seperti, studi kasus, observasi naturalistik,
observasi laboratorium, tes, survei, studi korelasi,
dan ekperimen.

Anda mungkin juga menyukai