Anda di halaman 1dari 9

Revolusi Industri

By: Janah Puji Astuti


revolusi industri, terjadi perubahan yang
besar dan cepat dalam bidang industri, karena
di saat itulah tenaga manusia mulai dibantu
mesin
Revolusi Industri merupakan peningkatan
produksi karena adanya mesin baru yang
menggunakan sumber energi baru
Revolusi Industri pertama kali diperkenalkan
oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste
Blanqui pada pertengahan abad ke XIX

Revolusi Industri
Di fase pertama, perubahan berfokus pada bidang tekstil
lewat penemuan alat pemintal benang.
Alat pemintal benang pertama dibuat oleh James
Hargreaves (1767) dan diberi nama Spinning Jenny.
Alat pemintal benang tersebut nantinya disempurnakan oleh
Richard Arkwright dengan membuat alat pemintal yang
bertenaga air serta mampu menghasilkan benang lebih halus
dibanding hasil benang “spinning jenny”.
Penemuan benda tersebut tentunya mendorong munculnya
pabrik dan produksi massal dalam industri katun.
Selain penemuan mesin pemintal benang, produksi benda-
benda industri juga berubah karena munculnya mesin uap.
Kemunculan mesin uap terinspirasi dari mesin pemompa air
ciptaan Thomas Newcomen. Mesin yang menggunakan
tenaga uap tersebut, dimodifikasi menjadi lebih efisien oleh
James Watt
Revolusi Industri fase pertama
revolusi industri yang awalnya hanya terjadi di Inggris, bisa
menyebar cepat ke Jerman, Amerika Serikat, Perancis,
Italia, Jepang, dan berbagai negara lainnya. Tahun 1860,
Revolusi Industri memasuki fase baru yang dikenal sebagai
Revolusi Industri Kedua.
Fase kedua ini terjadi antara abad ke-19 dan ke-20 dan
dikenal juga dengan sebutan revolusi teknologi.
Revolusi ini identik dengan pembangunan jalan rel, produksi
massal besi dan baja, penggunaan mesin yang meluas,
peningkatan penggunaan tenaga uap, hingga munculnya
listrik. Kemunculan besi dan baja, jalan rel, dan peningkatan
penggunaan batu bara memungkinkan transportasi murah
untuk mengangkut material dan produk hasil industri.

Revolusi Industri fase kedua


Berkembangnya sektor industri secara
besar-besaran
Manusia bisa menciptakan berbagai
produksi untuk memenuhi kebutuhannya
Mendorong produksi barang meningkat
lebih tinggi, dan berdampak pada
murahnya harga barang

Pengaruh Positif Revolusi Industri


terhadap dunia
Memicu lahirnya golongan buruh
Meningkatkan polusi udara akibat asap
industri
Menimbulkan kesenjangan antara pemilik
modal dan pekerja
Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota
dengan tingkat Industri yang tinggi
Meningkatkan kebangkrutan pada
industri-industri kecil

Pengaruh Negatif Revolusi Industri


terhadap dunia
Terjadinya Aufklärung di Eropa
Stabilitas kondisi keamanan dalam negeri
Berkembangnya kolonialisme dan
imperialisme
Munculnya golongan kaya baru
Adanya perlindungan hukum terhadap
setiap penemuan
Arus urbanisasi
Tuntutan produksi massal

Faktor yang mendorong lahirnya


Alasan Superioritas Kultural
Saat itu orang eropa terutama Inggris, dianggap sebagai
masyarakat yang lebih baik dan lebih pintar
Budaya Menciptakan benda
masyarakat Eropa biasa menciptakan benda dan memiliki
budaya sains yang kuat
Politik yang lebih bebas
budaya politik yang bebas membuat masyarakat Inggris
lebih kreatif menciptakan dan memiliki hukum yang
mengatur penemu
Jumlah Penduduk Sedikit
Jumlah penduduk sedikit membutuhkan penghematan
tenaga manusia

Alasan Revolusi Industri terjadi di


Inggris
Permintaan batu bara meningkat
Upah minimum Inggris meningkat pesat
upah di Inggris saat itu mencapai 11g
perak/hari, sedangkan Amsterdam 9g
perak/hari

Keuntungan Revolusi Industri bagi


Inggris

Anda mungkin juga menyukai