Anda di halaman 1dari 11

Kerajaan Maritim pada masa

Hindu-Budha dan Islam


By: Janah Puji Astuti
Kerajaan Majapahit

 Letak: trowulan, mojokerto jawa timur (dekat sungai brantas)


 Kehidupan politik
 Raden Wijaya (raja pertama Majapahit)
 Jayanegara (Terjadi banyak pemberontakan diantaranya Pemberontakan Kuti)
 Raja Hayam Wuruk (Majapahit mencapai puncak Kejayaan)
 Wilayah kekuasaan sangat luas
 Kehidupan ekonomi baik
Patih Gajah Mada

 Keberhasilan Majapahit tidak terlepas dari kontribusi Patih Gajah Mada


 Sumpah Palapa (menyatukan Nusantara dibawah Majapahit)
 Sebab-sebab keruntuhan Majapahit
 Perkembangan islam di pesisir utara Majapahit
 Adanya perang Bubat: Perang antara Majapahit dan Kerajaan Sunda yang mempunyai
tujuan yg sama untuk menguasai Jawa
 Adanya Perang paregreg: Perang antara keturunan-keturunan Hayam wuruk yang
memperebutkan takhta Majapahit
Sriwijaya

 Letak: Tepi sungai musi


 Kehidupan politik:
 Raja Dapunta Hyang (Pendiri kerajaan Sriwijaya)
 Raja Balaputradewa (Putra mahkota Mataram)
 Balaputradewa sebenarnya adalah putra Mahkota dari Kerajaan Mataram, Ia terusir dari
kerajaan setelah konflik dengan adik kandungnya Pramodyawardhani
 Balaputradewa mampu menjadikan Sriwijaya sebagai pusat belajar agama Budha juga
menjadi pusat perdagangan yang Besar
Sebab-sebab Keruntuhan Sriwijaya

 Serangan dari kerajaan Majapahit


 Pendangkalan sungai Musi yang mengakibatkan kapal Besar
tidak bisa masuk ke perairan Sriwijaya
 Tidak ada raja yang cakap setelah wafatya Balaputradewa
 Banyak daerah taklukan yang melepaskan diri
Kerajaan Demak

 Letak: Demak, Jawa Tengah


 Kehidupan Politik
 Raden Patah (raja pertama Kerajaan Demak, Putra dari Brawijaya V dan Putri Champa)
 Adipatiunus (Pangeran Sabrang Lor), Berani melawan Portugis di Malaka
 Sultan Trenggono (Raja yang membawa Demak mencapai puncak kejayaan)
 Demak menjadi Pusat belajar agama Islam
 Bersama dengan para Wali songo Sultan Trenggono membangun Masjid Agung Demak
Faktor keruntuhan Demak
 Keruntuhan demak diakibatkan oleh perselisihan antara
Sunan Prawoto (Putra Trenggono) dengan Sekar sedo Lepen
(Adik Trenggono)
 Pertempuran berlanjut antara Arya Penangsang (Putra Sekar
sedo Lepen) dengan Jaka Tingkir (Adik Ipar Prawoto)
 Dengan bantuan Kyai Ageng Pemanahan jaka tingkir
memenangkan pertempuran dan berhasil merebut takhta
Demak
 Jaka tingkir bergelar Sultan Hadiwijaya dan memindahkan
kerajaan dari Demak ke Pajang
 Sedangkan Kyai Ageng Pemanahan diberikan alas Mataram
yang nantinya akan menjadi Kerajaan Mataram dan Ia
menjadi raja Pertama dengan gelar Panembahan Senopati
Kerajaan Banten

 Lokasi: Banten, Jawa Barat/ provinsi Banten sekarang


 Kehidupan Politik
 Fatahilah (Pendiri kerajaan yang merupakan panglima perang kerajaan Demak)
 Sultan Ageng Tirtayasa (mejadikan banten sebagai pengekspor lada terbesar)
 Sultan Haji (bekerjasama dengan belanda untuk merebut takhta kerajaan Banten
Konflik antara Sultan Haji dengan Sultan
Ageng Tirtayasa

 Sultan haji meminta bantuan kepada VOC untuk merebut takhta


kerajaan dari ayahnya, akibatnya Sultan Haji harus
menandatangani perjanjian yang isinya
 Sultan Haji melepaskan segala haknya di Cirebon
 Hanya VOC yang berhak mengimpor kain dan mengekspor lada
 Pedagang Eropa harus meninggalkan Banten
 Sungai Cisadane menjadi batas antara daerah VOC dan Banten
Tugas

 Buatlah peta Konsep tentang Kerajaan Hindu-Budha /Islam pilih salah satu kerajaan
 Bentuk peta konsep tergantung kreatifitas masing-masing
 Tugas dikumpulkan di e learning paling lambat tanggal 3 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai