Anda di halaman 1dari 23

Kegawatdaruratan persalinan kehamilan

ganda
Dosen pengampu : Maya febriyanti S,st. M.Kes
Disusun oleh :
Kelompok IV
1. Ayu safitri
2. Anisa ulbab
3. Fauziah
4. Junari
5. Nursani
Pendahuluan
Kehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah
kehamilan dengan dua janin atau lebih.
Kehamilan kembar mempengaruhi ibu dan janin,
diantaranya adalah kebutuhan akan zat-zat ibu
bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan
defisiensi zat-zat lainnya, terhadap janin yaitu usia
bertambahnya jumlah janin pada kehamilan.
Definisi Gemeli

Gemeli merupakan istilah medis dari kehamilan kembar


atau lebih dari satu janin. Jumlah janin yang dikandung
bisa dua, tiga, bahkan empat janin sekalgus atau lebih.
Jenis-Jenis Gemeli
Gemeli

Gemeli
Gemeli Gemeli
Kembar superfekun Gemeli
monozigoti dizigotik
siam dasi superfetasi
k
Etiologi
1. Faktor yang mempengaruhi
adalah :
bangsa, umur, dan paritas sering
mempengaruhi kehamilan kembar
2. Faktor obat-obat induksi
ovulasi profertil, domit dan
hormon gonadotropin dan kembar
lebih dari dua.
3. Faktor keturunan
4. Faktor yang lain belum
diketahui
Tanda dan gejala
Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga melebihi
batas toleransinya dan seringkali terjadi partus prematurus. Usia
kehamilan makin pendek dan makin banyaknya janin pada kehamilan
kembar. Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada kehamilan kembar
bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan penyakit defisiensi
lain.
Frekuensi hidramnion kira-kira 10 kali lebih besar pada kehamilan
kembar daripada kehamilan tunggal.
Patofisisologis

Secara garis besar, kembar dibagi menjadi dua.


Monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan
dizigot kembar yang berasal dari dua telur.
Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu,
yaitu 0-72 jam, 4-8 hari, 9-12 dan 13 hari atau lebih.
Letak dan presentasi
janin
Letak janin dapat berubah setelah janin
pertama lahir, misalnya dari letak lintang
berubah jadi letak sungsang atau letak kepala.
Berbagai kimbinasi letak, presentasi dan
posisi bisa terjadi, yang paling sering dijumpai
adalah :
 kedua janin dalam membujur, presentasi
kepala (44-47%)
 Letak membujur, presentasi kepala bokong
(37-38%)
 Keduanya presentasi bokong (8-10%)
 Letak lintang dan presentasi kepala (5-5,3%)
 Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2%)
 Keduanya letak lintang (0,2-0,6%)
 Letak dan presentasi 69 adalah letak yang
berbahaya karena dapat terjadi kunci
mengunci (interlocing)
Diagnosis kehamilan ganda
Anamnesa perut lebih buncit dari semestinya
Gerakan janin lebih banyak
Uterus terasa lebih cepat membesar
Pernah hamil kembar atau punya sejarah keturunan
Inspeksi dan palpasi pada pemeriksaan pertama dan ulang ada
kesan uterus lebih besar dan cepat tumbuhnya lebih biasa.
Teraba tiga bagian besar janin
Teraba dua ballotemen
Auskultasi (mendengarkan)
Terdengar dua denyut jantung janin pada dua tenpat yang agak
berjauhan dengan perbedaan kecepatan sedikitnya 10 per menit.
SOAP
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY “S”
DENGAN PERSALINAN GEMELLI DI RSUD BIMA
TANGGAL 01-02 MEI 2019(SOAP)

Diagnosa: G III P I A O, gestasi 39 minggu 6 hari, situs


memanjang, intra uterin, gemelli,keadaan ibu dan janin baik.
No. Register: 467xxx
Tanggal Masuk: 01 Mei 2019,
jam 22.00 WITA
Tanggal Pengkajian: 01 Mei 2019,
 jam 22. 10 WITA
Tanggal Partus: 02 Mei 2019, jam 04.15 WITA
Nama Pengkaji: Sri Nur Fitriwat
Pengkajian
A. Data subjektif
Identitas pasien dan penanggung jawab
Nama ibu: Ny “ S “ Nama suami:Tn “ I “
Umur: 29 Tahun Umur:34 Tahun
Suku bangsa: bima/indonesia Suku:bima/indoseia
Agama: islam Agama:islam
Pendidikan: SMA Pendidikan:SMA
Pekerjaan: IRT Pekerjaan:Ojek
Alamat: lewisape Rt 12/rw 04 Alamat: lewisape Rt 12/rw
04
A.Data Subjektif (S)
1.Ibu mengeluh merasakan nyeri perut tembus belakang
mulai tanggal 02 Mei 2019 jam 02.00 disertai pelepasan
lendir dan darah mulai tanggal 02 Mei2019, jam 02.40
WITA.
2.Sifat nyeri hilang timbul dan semakin lama semakin terasa
sakit.
3.Kehamilan ketiga dan tidak pernah mengalami keguguran.
4.HPHT tanggal 28-7-2018.
5.Tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
.6.Ibu merasakan pergerakan janin sejak usia kehamilan ±4
bulan sampai sekarang dan terasa pada bagian kanan dan kiri
perut ibu.
7.Memeriksakan kehamilannya sebanyak 9 kali di RSUD
Syekh Yusuf
8.Ibu mendapat suntik TT sebanyak 2 kali di RSUD Syekh
Yusuf tanggal 02-04-2019
9.Ibu pernah dirawat opname di RSUD Syekh Yusuf
selama 1 minggu karena demam berdarah. Tidak ada
riwayat penyakit menular seksual dan alergi obat-obatan.
10.Ada riwayat keluarga menderita hipertensi, astma, kista
ovarium.
11.Ada riwayat keluarga kembar.
 
B.Data Objektif (O)
1.Keadaan umum ibu baik
2.Kesadaran komposmentis3.HTP tanggal 05-05-2019
4.Pemeriksaan tanda-tanda vital
5)Tekanan darah: 130/90 mmHg
-Nadi: 80 kali permenit
-Pernapasan: 20 kali permenit
-Suhu: 36,60C
5.Mata: konjungtiva tidak pucat scleratidak ikterus, kelopak
mata tidak oedema.
6.Wajah: tidak pucat dan tidak oedema.
7.Leher: tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid,
dan kelenjar limfe, pergerakan baik.
8.Payudara: puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada
areola mammae, tidakada massa dan nyeri tekan, ada
pengeluaran ASI saat ditekan.
9.Abdomen:
a.Tampak striae albicansdan linea nigra, pembesaran perut
melebihi usia kehamilan, tidak ada bekas operasi.
b.Tidak ada nyeri tekan
c.Leopold
I: TFU 2 jari di bawah Processus Xipoideus (PX)36 cm,
teraba dua bokongLeopold
II: PUKA-PUKI (Punggung Kanan-Punggung
Kiri)Leopold
III: dua Kepala Leopold
IV: BDP, 2/5
d.Lingkar panggul: 94 cm
e.TBJ: 3.384 gram
f.His: 3 kali dalam 10 menit dengan frekuensi 35-40 detik.
g.DJJFI: terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu
dengan frekuensi 136x/i teratur.
FII: terdengar jelas pada kadran kiri atas perut ibu dengan
frekuensi 130x/i teratur
.h.Genitalia: tidak ada varises dan tidak oedemaHasil
pemeriksaan dalam atau VT (vaginal tousche) tanggal 02-05 -
2019, jam 03. 10 WITA
11)Vulva-vagina: tidak ada kelainan
12)Porsio: melesap
13)Pembukaan: 9 cm
14)Ketuban: utuh
15)Presentasi: ubun-ubun kecil (UUK) kanan depan
16)Penurunan: hodge III
17)Penyusupan: o
18)Penumbungan: tidak ada
19)Kesan panggul: normal
20)Pelepasan: lendir dan darah
Ekstremitas: tidak ada varises, pergerakan baik, terpasang infus pada tangan
kiri (cairan RL), tidak oedema
C.Assessment (A)G III P I A O, gestasi 39 minggu 6 hari, situs memanjang,
intra uterin, gemelli,keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala I fase aktif.
D.Planning (P)Tanggal 02 Mei 2019, jam 02.15 WITA
1.Menjelaskan kepada ibu penyebab nyeri yang dirasakan oleh ibu yaitu
karena tertekannya ujung-ujung saraf sewaktu uterus (corpus) berkontraksi
dan tegangnya segmen bawah rahim.Hasil : ibu mengerti
2.Mengajarkan pada ibu cara relaksasi dan pengaturan napas pada saat
kontraksi yaitu dengan menarik napas panjang melalui hidung dan
mengembuskannya melalui mulut.Hasil : ibu melakukan tekhnik relaksasi
yang diajarkan
3.Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri.Hasil: ibu bersedia miring ke kiri.
4.Memberikan hidrasi air putih kepada ibu.Hasil : ibu minum dibantu oleh
keluarga.
5.Mengobservasi tekanan darah, suhu dan pembukaan setiap 4 jam atau jika
ada indikasi dan observasi nadi, DJJ,dan his (selama 10 menit) setiap 30 menit
Melakukan VT jam 04.06 WITA
a.Vulva/vagina: tidak ada kelainan
b.Porsio: melesap
c.Pembukaan: lengkap 10 cm
d.Ketuban: pecah jernih jam 04.04 WITA
e.Presentasi: UUK di bawah simfisis
f.Penurunan: hodge IV
g.Penyusupan: 0
h.Penumbungan: tidak ada
i.Kesan panggul: normal
k.Pelepasan: lendir, darah, dan air ketuban
6.Menganjurkan ibu mengganti sarungnya yang kotor
7.Memberi support kepada ibu agar tidakmkhawatir
menghadapi persalinan
Hasil: ibu tampak lebih tenang.
8.Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkana.Partus set :
Klem kelly/kocher buah, 2 klem tali pusat, ½ kocher,
Handscoonsteril, 1 buah gunting tali pusat, 1 gunting
episiotomi, Kateter nelaton, dan Kassa secukupnya.
b.Hecting set : Pinset anatomi dan pinset serurgi, needle holder,
jarum, benang catgut, dan gunting benang.
c.Alat pelindung diri (APD) : Penutup kepala/Duk, kacamata,
masker, celemek plastik, sepatu boot.
d.Alat dan bahan lain :Spoit 1 dan 3 cc, larutan klorin dan air
DTT dalam wadahnya, nearbeken, uanderped, kain dan handuk
bersih, pakaian ibu dan bayi, waslap.Mematahkan ampul
oksitosin dan memasukkan spoit 3 cc ke dalam bak
partus.Hasil: alat dan bahan telah disiapkan.
9.Melakukan pendokumentasian kala I padapartograf.Hasil:
telah didokumentasikan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai