Anda di halaman 1dari 15

PERPAJAKAN 1

Tagihan Pajak, Keberatan, dan


Banding
Sub Pokok Bahasan

Penetapan dan Ketetapan Pajak

Penagihan Pajak

Keberatan dan Banding


Penetapan dan Ketetapan Pajak
• Setiap Wajib Pajak wajib
membayar pajak yang terutang STP SPPT
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
perpajakan, dengan tidak SKPKB SKPN
menggantungkan pada adanya
surat ketetapan pajak.
• Bentuk surat ketetapan pajak SKPKB
SKPLB
terdiri dari enam jenis yaitu: T
Fungsi Surat Ketetapan Pajak
1 • Sarana melakukan koreksi
fiskal terhadap WP

2 • Sarana mengenakan sanksi


administrasi perpajakan

3 • Sarana administrasi
melakukan penagihan pajak

4 • Sarana mengembaikan
kelebihan pajak

5 • Sarana memberitahukan
jumlah pajak terutang
Surat Tagihan Pajak (STP)

STP adalah surat yang diterbitkan untuk Penerbitan STP


melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi ditambah sanksi
administrasi berupa bunga maupun denda. administrasi bunga
sebesar 2% per bulan
dan paling lama 24
bulan dihitung sejak
waktu terutangnya
pajak sampai
terbutnya STP.
SKPKB dan SKPKBT

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) adalah surat ketetapan


pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit
pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi
administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) adalah


surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok
pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok
pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih
harus dibayar.
SKPLB dan SKPN
Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar (SKPLB) adalah surat Surat Ketetapan Pajak Nihil
ketetapan pajak yang (SKPN) adalah surat
menentukan jumlah ketetapan pajak yang
kelebihan pembayaran pajak menentukan jumlah pokok
karena jumlah kredit pajak pajak sama besarnya
lebih besar daripada pajak dengan jumlah kredit pajak
yang terutang atau tidak atau pajak tidak terutang
seharusnya terutang dan tidak ada kredit pajak
SPPT dan Daluwarsa Penetapan Pajak

SPPT merupakan surat yang diterbitkan oleh DJP


dengan tujuan memberitahukan jumlah pajak yang
terutang kepada Wajib Pajak mengenai Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB)

Daluwarsa penetapan pajak ditentukan dalam


jangka waktu 5 (lima) tahun sesudah saat
terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak,
Bagian Tahun Pajak atau tahun Pajak.
Penagihan Pajak

• Penagihan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan


agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya
penagihan pajak.
• Penanggung pajak merupakann orang atau badan yang
bertanggung jawab atas pembayaran pajak WP

Jangka waktu DJP dapat melaksanakan penagihan


pajak, termasuk bunga, kenaikan, dan biaya
penagihan pajak, terhadap WP adalah 5 (lima)
tahun sejak penerbitan dasar penagihan pajak.
Alur Penagihan Pajak
Keberatan dan Banding

Banding adalah upaya hukum


yang dapat dilakukan oleh
Keberatan adalah cara yang Wajib Pajak atau penanggung
ditempuh oleh Wajib Pajak jika Pajak terhadap suatu
merasa tidak puas atau kurang keputusan yang dapat diajukan
puas atas suatu ketetapan Banding, berdasarkan
pajak yang dikenakan peraturan perundang-
kepadanya atau atas undangan perpajakan yang
pemotongan / pemungutan berlaku.
oleh pihak ketiga.
Kebaratan
Dasar Pengajuan

SKPKB SKPKBT SKPLB


Keberatan

Pemotongan/pemungutan
SKPN
pajak olehpihak ketiga
Syarat Pengajuan Keberatan

1. Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;


2. Mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut
penghitungan Wajib Pajak disertai alasan;
3. 1 keberatan diajukan hanya untuk 1 (satu) surat ketetapan
pajak, untuk 1 pemotongan pajak, atau untuk 1 pemungutan
pajak;
4. WP telah melunasi pajak paling sedikit sejumlah yang telah
disetujui WP dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan;
Syarat Pengajuan Keberatan

1. Diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal:


• surat ketetapan pajak dikirim; atau
• pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga;
kecuali WP mengalami keadaan di luar kekuasaan Wajib Pajak;
2. Surat Keberatan ditandatangani oleh WP, atau melampiri
dengan surat kuasa khusus; dan
3. WP tidak mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 36 Undang-Undang KUP.
Syarat Pengajuan Banding
1. Wajib Pajak dapat mengajukan
permohonan banding hanya kepada badan
peradilan pajak atas Surat Keputusan Pihak yang dapat
Keberatan. mengajukan banding
2. Permohonan  diajukan secara tertulis diantaranya:
dalam bahasa Indonesia dengan alasan a. WP
yang jelas paling lama 3 (tiga) bulan sejak b. Ahli warisnya
Surat Keputusan Keberatan diterima dan c. Pengurus
dilampiri dengan salinan Surat Keputusan
d. Kuasa hukumnya
Keberatan tersebut.
3. Terhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1
(satu) Surat Banding.

Anda mungkin juga menyukai