Anda di halaman 1dari 11

“ MENGAJAK KEPADA KEBAIKAN ”

DI SUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS PERKULIAHAN MATA KULIAH : HADITS 2
DOSEN PENGAMPU : H. ANANG MULYANA, M.AG

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5 :


RIKI HAMDAN 21221011235
AGIS LUKMAN FADILAH 21221011231
HADITS AJAKAN KEPADA YANG MAKRUF DAN
MENJAUHI YANG MUNGKAR
Mengenai amar ma’ruf nahi munkar, ada sebuah hadis yang telah masyhur ditelinga kita, yakni
hadis yang diriwayatkan oleh Abi Sa’id Radiyallahu ‘anhu;
‫ْت رسول هللا صلى هللا عليه وسلّم يَقُ ْو ُل َم ْن َرَأى ِم ْن ُك ْم ُم ْن َكرًا فَ ْليُ َغيِّرْ هُ بِيَ ِد ِه فَا ِ ْن لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَبِلِ َسانِ ِه‬
ُ ‫ َس ِمع‬:‫ض َي هللا َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫ْث َأبِ ْي َس ِع ْي ٍد َر‬ ُ ‫َحدي‬
ُ ‫فَا ِ ْن لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَبِقَ ْلبِ ِه َو َذلِ َك َأضْ َع‬
ِ ‫ف ااْل ِ ْي َم‬
)‫ان (متفق عليه‬
Artinya:

Diriwayatkan dari Abi Sa’id Radhiyallahu ‘anhu Aku Telah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran, hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan
tangan atau kekuasaannya, jika tidak mampu, hendaklah ia mencegah dengan lisannya, kemudian jika
tidak mampu meka hendaklah ia mencegah dengan hatinya. Yang demikian adalah selemah-lemah iman.
PENJELASAN HADITS

Ada beberapa definisi menurut para ulama mengenai konsep  amar ma’ruf nahi munkar, salah satunya
adalah pendapat Abu al-A’la al-Maududi  yang mengatakan bahwa amar ma’ruf berarti segala
perintah Allah untuk menegakkan segala kebaikan atau sifat-sifat baik yang berlaku sepanjang zaman
dan telah diterima sebagai sesuatu yang positif oleh hati nurani umat manusia.
KONSEP AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR

Mengenai amar ma’ruf nahi munkar, konep amar ma’ruf nahi mungkar ini menduduki posisi
yang sangat tinggi dalam ajaran agama Islam. Allah Swt Berfirman dalam surah al-Imran ayat 110.

َ ُ‫ُوف َوتَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُمن َك ِر َوتُْؤ ِمن‬


‫ون‬ َ ‫اس تَْأ ُمر‬
ِ ‫ُون بِ ْال َم ْعر‬ ْ ‫ُكنتُ ْم َخ ْي َر ُأ َّم ٍة ُأ ْخ ِر َج‬
ِ َّ‫ت ِللن‬
ِ ‫بِاهّلل‬
Artinya: 

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (QS.3:110)
HADITS KEUTAMAAN MENGAJAK KEPADA KEBAIKAN

‫ُأ‬ َ ‫َع ْن ًأبى هُ َر ْي َرةَ َر‬


‫ك ِم ْن‬ ِ ‫ان لَهُ ِم َن اَأْلجْ ِر ِم ْث ُل ج‬
َ ِ‫ُور َم ْن تَبِ َعهُ اَل يَ ْنقُصُ َذل‬ َ ‫ َم ْن َد َعا ِإلَى هُدًى َك‬: ‫م‬.‫ قا َ َل َرس ُْو ُل هللا ص‬:‫ضي هللاُ َع ْنهُ قَال‬
‫ (رواه مسلم ومالك وأبو داود‬.‫ان َعلَ ْي ِه ِم ْن اِإْل ْث ِم ِم ْث ُل آثَ ِام َم ْن تَبِ َعهُ اَل يَ ْنقُصُ َذلِ َك ِم ْن آثَا ِم ِه ْم َش ْيًئا‬
َ ‫ضاَل لَ ٍة َك‬
َ ‫ُور ِه ْم َش ْيًئا َو َم ْن َد َعا ِإلَى‬ ‫ُأ‬
ِ ‫ج‬
)‫والترمذى‬
Artinya:
  “ Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “ Barang siapa yang mengajak kepada
kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa dikurangi dari
mereka sedikit pun dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka baginya dosa
sebagaimana dosanya orang yang mengikutinya tanpa dikurangi dari mereka sedikitpun.”(HR.
Muslim, Malik, Abu Dawud dan Tirmidzi)
PENJELASAN HADITS

Hadis di atas menjelaskan bahwa orang yang mengajak kepada kebaikan akan mendapat pahala orang
yang mengerjakan ajakannya tanpa dikurangi sedikitpun. Begitu pula orang yang mengajak kepada
kesesatan akan mendapat dosa besar dosa orang yang mengerjakan ajakannya tanpa dikurangi
sedikitpun. Tidak diragukan lagi bahwa hadis tersebut merupakan berita gembira bagi mereka yang
suka mengajak orang lain untuk mengerjakan kebaikan Allah Swt. Memberikan penghargaan tinggi
bagi mereka yang suka mengajak kepada kebaikan. Tentu saja bila ajakan tersebut didasari keikhlasan,
bukan untuk mencari materi atau kekuasaan dunia.
PENJELASAN HADITS

Namun demikian, tidaklah bijaksana jika seorang muslim hanya mengharapkan pahala dari
melakukan amar ma’ruf nahi munkar, sedangkan dia sendiri lupa untuk mengajak kepada dirinya agar
melaksanakan apa-apa yang ia ajarkan kepada orang lain. Bagaimanapun, orang seperti itu tidak lepas
dari siksa Allah Swt. Dalam Al-Quran telah dijelaskan dalam potongan surat At-Tahriim ayat 6:

‫ين آ َمنُوا قُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم َوَأ ْهلِي ُك ْم نَا ًرا‬


َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
Artinya:  

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (at-tahrim : 6)
PENJELASAN HADITS

Allah Swt Juga berfirman dalam Al-Quran Surah Ash-Shaf : 2-3

َ ُ‫ َكب َُر َم ْقتًا ِع ْن َد هَّللا ِ َأ ْن تَقُولُوا َما ال تَ ْف َعل‬ ,‫ون‬


‫ون‬ َ ُ‫ون َما ال تَ ْف َعل‬ َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين آ َمنُوا لِ َم تَقُول‬
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan. Amat
besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.( Q.S. Ash-
shaff: 2-3)
Dengan demikian, sangatlah jelas bahwa mereka yang hanya dapat memberikan nasihat atau melakukan
amar ma’ruf nahi munkar kepada orang lain, tetapi dirinya lalai, dia tidak akan mendapat pahala, tetapi
murka Allah Swt.
KESIMPULAN

Secara sederhana amar ma’ruf  nahi munkar berarti kita melakukan perintah Allah untuk menegakkan
segala kebaikan atau sifat-sifat baik yang berlaku sepanjang zaman dan telah diterima sebagai sesuatu
yang positif oleh hati nurani umat manusia. Rasulullah mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara
mengakkan suatu kebenaran. Dalam sabdanya beliau memerintahkan apabila melihat suatu
kemungkaran maka hendaklah merubah kemungkaran itu dengan tangannya atau dengan
kekuasaannya. Namun apabila ia tidak mampu maka hendakalah merubah kemungkaran itu dengan
lisannya, yakni dengan cara memberikan nasehat. Dan apabila tidak mampu melakukan dua hal
tersebut seseorang wajib melakukan amar ma’ruf  nahi munkar dengan hatinya.
KESIMPULAN
Ada beberapa keutaman orang yang melakukan amar ma’ruf  nahi munkardi antaranya
adalah: pertma, orang yang mengajak untuk berbuat baik ia akan mendapatkan pahala seperti orang
yang mengikuti ajakannya. Kedua, orang yang melakukan amar ma’ruf  nahi munkar berarti ia telah
mengikuti jejak para nabi yang telah diutus oleh Allah untuk meluruskan kepada
kebenaran. Ketiga, orang yang melakukan amar ma’ruf  nahi munkar ia termasuk sebagai ciri-ciri
orang-orang beriman. Keempat, orang yang melakukan amar ma’ruf  nahi munkar ia termasuk
sebagai sebab-sebab turunnya pertolongan Allah. Kelima,pelaksanaan amar ma’ruf dan nahi munkar
merupakan (upaya) memelihara lima perkara urgen.
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai