Anda di halaman 1dari 12

KOMPETENSI

SERTIFIKASI PROFESI
Nama Anggota AHMAD ZAKI JULIAN 09030582024014

ALFREDI ROBBY SYAHPUTRA 09030582024015

RAFIQ AZKA ALWALID 09030582024032

ABIMAYU OKTAVIAN 09030582024033

MUHAMMAD ARIIQ AFLAH 09030582024044


Sertifikat Kompetensi
Profesi?
Secara umum, kompetensi merupakan kemampuan kerja
seseorang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang sesuai dengan standardisasi tertentu.
Di sisi lain, profesi adalah bidang pekerjaan yang memiliki
kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat.
1 SERTIFIKASI
KOMPETENSI
Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan
secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi
yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional,
standar internasional, dan/atau standar khusus lainnya.

2 SERTIFIKASI
PROFESI
Proses pemberian sertifikat kompetensi untuk
profesi/keahlian tertentu, dilakukan secara sistematis dan
obyektif melalui uji kompetensi terkait profesi/keahlian
tersebut yang mengacu kepada standar kompetensi kerja
nasional, standar internasional, dan/atau standar khusus
lainnya.
kenapa dibutuhkan standar
kompetensi?
Tantangan di era globalisasi dan pasar yang kompetitif menuntut daya tahan dan daya
saing sebuah kelompok, komunitas, organisasi dan negara dalam bentuk
pengembangan sumber daya manusia sebagai “intelectual asset” menjadi salah satu
faktor yang penting dalam mendukung produktivitas dan keunggulan kompetititf
perusahaan.

Pengembangan SDM stratejik merupakan tuntutan bagi setiap organisasi untuk


menyelaraskan program training dengan strategi organisasi. Selain itu,
pengembangan SDM menuntut perpaduan yang sinergik antara aspek pembelajaran
(learning) dan aspek kinerja (performance). Untuk itu, pengembangan SDM melalui
program training di tempat kerja membutuhkan suatu sarana dan fasilitas yaitu
Training Center.
Untuk merealiasikan upaya peningkatan pembelajaran dan kinerja, maka diperlukan
suatu standar kompetensi profesi khususnya bagi para training manager untuk
mengelola training center dalam suatu organisasi. Isu sertifikasi menjadi sangat hangat
dibicarakan oleh berbagai kalangan khususnya pihak-pihak yang terlibat dalam proses
pembinaan profesi baik pendidikan, kesehatan, keuangan, pemerintahan dan
kemasyarakatan. Isu sertifikasi menjadi salah satu cara yang digunakan dalam
membangun struktur karir profesional dan pengembangan kualitas atau mutu.
MANFAAT BAGI INDUSTRI : MANFAAT BAGI TENAGA KERJA / PROFESIONAL :

• Membantu Industri meyakinkan kepada Kliennya bahwa • Membantu Tenaga profesi meyakinkan kepada
Produk/Jasanya telah dibuat oleh Tenaga-tenaga Yang Organisasi/Industri/Kliennya bahwa dirinya KOMPETEN
Kompeten dalam Bekerja atau Menghasilkan Produk atau Jasa dan
• Membantu Indutri dalam recruitment dan Meningkatkan Percaya Diri Tenaga Profesi
mengembangkan tenaga berbasis kompetensi guna • Membantu Tenaga Profesi dalam merencanakan Karirnya dan
meningkatkan efisiensi HRD khususnya dan efisiensi Mengukur Tingkat Pencapaian Kompetensi dalam Proses
Nasional pada Umumnya Belajar di Lembaga Formal maupun secara Mandiri
• Membantu Indutri dalam sistim pengembangan Karir dan • Membantu Tenaga Profesi dalam memenuhi Prasyarat
Renumerasi Tenaga berbasis Kompetensi dan Regulasi
meningkatkan Produktifitas • Membantu Pengakuan Kompetensi Lintas Sektor dan Lintas
Negara
Undang-undang/hukum mengatur
standart kompetensi/sertifikasi profesi
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, perlu menetapkan Peraturan
Pemerintah tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional;
DASAR HUKUM 1.Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2 .Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi


Profesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4408);
kasus pelanggaran standar kompetensi/profesi

Anda mungkin juga menyukai