Shelly Puspita Nifas 1
Shelly Puspita Nifas 1
Peningkatan suhu tubuh (38°C atau lebih) yang terjadi antara hari ke
2-10 postpartum)
Nyeri
Abses payudara adalah peradangan (bengkak, merah) dan akumulasi nanah pada payudara
yang disebabkan oleh bakteri.
Tanda dan Gejala
Tanda abses payudara tergantung dari lokasi abses, stadium penyakit, dan faktor lain. Pada
stadium awal terasakan nyeri pada kelenjar payudara. Kulit luar dapat normal jika inflamasi
terjadi di dalam atau dapat terlihat merah, panas dan bengkak jika lokasinya di permukaan
payudara.
Penyebab
Dua tipe bakteri yang paling sering menyebabkan abses payudara yaitu Staphylococcus
aureus dan Streptococcus. Selain itu penyebab lain misalnya bakteri anaerob, bacillus
typhoid, dan sumbatan saluran pada payudara akibat bekas luka juga dapat menyebabkan
abses payudara.
ABSES PELVIS
Faktor penyebab
NYERI PERUT P E M B E N G K A K A N PA DA
BA G I A N B AWA H ADNEKSA
DA N K E M B U N G
DEMAM TINGGI N Y E R I PA D A U T E R U S
MENGGIGIL RESPON BURUK
T E R H A DA P
A N T I B I OT I K
PERINTONITIS
Penyebab Peritonitis:
Infeksi pada peritoneum bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur. Jika dibedakan dari
asal infeksinya, peritonitis dibagi menjadi dua jenis: peritonitis sekunder dan primer.
Penanganan
nasogastritik suction, berikan infus,
antiobiotik sehingga bebas panas selama 24 jam
Laparatomi dilakukan pembersihan perut (peritoneal lavage).
LUKA PERINEUM DAN ABDOMINAL
Infeksi luka perineum dan luka abdominal adalah peradangan karena masuknya
kuman-kuman kedalam luka episiotomi atau abdomen pada waktu persalinan
dan nifas, dengan tanda-tanda infeksi pada jaringan sekitar.
Penyebab
Kurangnya tindakan aseptic saat melakukan penjahitan
Kurangnya higien pasien
Kurangnya nutrisi
Diagnosis
Nyeri tekan pada luka di sertai keluarnya cairan atau darah Eritema ringan di luar
tepi insisi
PENDARAHAN
PERVAGINAM
Perdarahan pervaginam adalah kehilangan darah sebanyak 500 cc atau lebih dari traktus
genitalia setelah melahirkan.
Perdarahan pervaginam yaitu perdarahan yang massif yang berasal dari tempat
implantasi plasenta, robekan pada jalan lahir dan jaringan di sekitar nya dan merupakan
salah satu penyebab kematian ibu di samping perdarahan karena hamil ektopik dan
abortus. (Sarwono Prawiroharjdo, 2011: 522)
Gejala
PENANGANAN
Antonia uteri Memberikan 20-40 unit oksitosin dalam 1000 ml larutan NaCl
0,9% Ringer Laktat dengan kecepatan 60 tetes/menit.
Retensio Plasenta : Melakukan manual placenta secara hati-hati
Robekan Jalan Lahir : untuk ruptur perineum dan robekan dinding vagina
lakukan penjahitan seperti biasa,untuk robekan serviks lakukan penjahitan
secara kontinu dari ujung atas robekan kemudian ke arah luar sehingga semua
robekan dapat di jahit
Inversi uteri : Segera lakukan reposisi uterus
Rupture Uteri: Merujuk ke fasilitas yang lebih memadai
Children’s Day
THANK YOU