Anda di halaman 1dari 15

KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA VEGINA

DAN SISTEM REPRODUKSI PADA MASA NIFAS

Dosen P: Rosa Riya SKM, M.Kes


NAMA: Shelly puspita sari
NIM : 2010152011007
MK : Asuhan kebidanan pada masa nifas
Masanifasadalahmasadimulaibeberapajamsesu
dah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah
melahirkan Masa nifas atau masa puerperium
adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6
minggu atau 42 hari. Selama masa nifas, organ
reproduksi secara perlahan akan mengalami
perubahan seperti keadaan sebelum hamil.

Perubahan organ reproduksi ini disebut


involusi.
Puerperium dini
Merupakan masa pemulihan awal dimana ibu diperbolehkan
untuk berdiri dan berjalan-jalan. Ibu yang melahirkan per vagina
tanpa komplikasi dalam 6 jam pertama setelah kala IV dianjurkan
untuk mobilisasi segera.
Puerperium intermedial
suatu masa pemulihan dimana organ-organ reproduksi secara
berangsur-angsur akan kembali ke keadaan sebelum hamil.
Masa ini berlangsung selama kurang lebih enam minggu atau
42 hari
tahap persalinan
Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan
sempurna terutama bila ibu selama hamil atau waktu persalinan
mengalami komplikasi. Rentang waktu remote puerperium berbeda untuk
setiap ibu, tergantung dari berat ringannya komplikasi yang dialami selama
hamil atau persalinan
ETIOLOGI

Menurut Lusa (2011), Infeksi nifas dapat disebabkan oleh masuknya


kuman kedalam organ kandungan maupun kuman dari luar yang
sering menyebabkan infeksi.
Berdasarkan masuknya kuman kedalam organ kandungan terbagi
menjadi:
1. Ektogen (kuman datang dari luar)
2. Autogen (kuman dari tempat lain)
3. Endogen (kuman dari jalan lahir sendiri) Selain itu, infeksi nifas
dapat disebabkan oleh :
Streptococcus Haemolyticus Aerobic (merupakan penyebab infeksi
yang paling berat. Infeksi ini bersifat ektogen misalnya dari
penderita lain, alat yang tidak steril,tangan penolong)
TANDA DAN GEJALA
PADA NIFAS

Peningkatan suhu tubuh (38°C atau lebih) yang terjadi antara hari ke
2-10 postpartum)

Tachicardia (Gangguan pada denyut jantung yang lebih cepat dari


normal/>60-100x/menit)

Malaise umum (Kondisi lemas,tidak nyaman,kurang fit, atau merasa


sedang sakit)

Nyeri

Lochea berbau tidak sedap (Helen Varney, 2008)


macam-macam infeksi
NIFAS
ABSES PAYUDARA

Abses payudara adalah peradangan (bengkak, merah) dan akumulasi nanah pada payudara
yang disebabkan oleh bakteri.
Tanda dan Gejala
Tanda abses payudara tergantung dari lokasi abses, stadium penyakit, dan faktor lain. Pada
stadium awal terasakan nyeri pada kelenjar payudara. Kulit luar dapat normal jika inflamasi
terjadi di dalam atau dapat terlihat merah, panas dan bengkak jika lokasinya di permukaan
payudara.
Penyebab
Dua tipe bakteri yang paling sering menyebabkan abses payudara yaitu Staphylococcus
aureus dan Streptococcus. Selain itu penyebab lain misalnya bakteri anaerob, bacillus
typhoid, dan sumbatan saluran pada payudara akibat bekas luka juga dapat menyebabkan
abses payudara.
ABSES PELVIS

Abses Pelvis adalah infeksi saluran reproduksi bagian atas. Penyakit


tersebut dapat mempengaruhi endometrium (selaput dalam
rahim), saluran tuba, indung telur, miometrium (otot rahim),
parametrium dan rongga panggul. Penyakit abses pelvis
merupakan komplikasi umum dari Penyakit Menular Seksual (PMS).

Faktor penyebab

Metritis (Infeksi dinding uterus) pasca kehamilan,terdapat infeksi


pada saluran genital bagian bawah,yang menyebar ke atas melalui
leher rahim.
TANDA DAN GEJALA

NYERI PERUT P E M B E N G K A K A N PA DA
BA G I A N B AWA H ADNEKSA
DA N K E M B U N G

DEMAM TINGGI N Y E R I PA D A U T E R U S
MENGGIGIL RESPON BURUK
T E R H A DA P
A N T I B I OT I K
PERINTONITIS

Peritonitis adalah peradangan lapisan tipis di dinding bagian dalam


perut (peritoneum). Peritoneum juga berfungsi untuk melindungi organ
didalam perut. Jika dibiarkan memburuk, maka peritonitis bisa
menyebabkan infeksi seluruh sistem tubuh yang membahayakan nyawa
Tanda-tanda peritonitis:
Peningkatan suhu tubuh,
Nadi cepat dan kecil,
Perut kembung dan nyeri
Muka yang semula kemerah-merahan menjadi pucat,
Mata cekung,
Kulit muka dingin,
Terdapat fasies hippocratica.
Pada peritonitis yang terbatas didaerah pelvis, gejala tidak seberat
peritonitis umum.
Enter title

Penyebab Peritonitis:

Infeksi pada peritoneum bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur. Jika dibedakan dari
asal infeksinya, peritonitis dibagi menjadi dua jenis: peritonitis sekunder dan primer.

Penanganan
nasogastritik suction, berikan infus,
antiobiotik sehingga bebas panas selama 24 jam
Laparatomi dilakukan pembersihan perut (peritoneal lavage).
LUKA PERINEUM DAN ABDOMINAL

Infeksi luka perineum dan luka abdominal adalah peradangan karena masuknya
kuman-kuman kedalam luka episiotomi atau abdomen pada waktu persalinan
dan nifas, dengan tanda-tanda infeksi pada jaringan sekitar.

Penyebab
Kurangnya tindakan aseptic saat melakukan penjahitan
Kurangnya higien pasien
Kurangnya nutrisi
Diagnosis
Nyeri tekan pada luka di sertai keluarnya cairan atau darah Eritema ringan di luar
tepi insisi
PENDARAHAN
PERVAGINAM
Perdarahan pervaginam adalah kehilangan darah sebanyak 500 cc atau lebih dari traktus
genitalia setelah melahirkan.

Perdarahan pervaginam yaitu perdarahan yang massif yang berasal dari tempat
implantasi plasenta, robekan pada jalan lahir dan jaringan di sekitar nya dan merupakan
salah satu penyebab kematian ibu di samping perdarahan karena hamil ektopik dan
abortus. (Sarwono Prawiroharjdo, 2011: 522)

Perdarahan postpartum dibagi 2 :


Perdarahan postpartum primer (Early postpartum hemorrhage) yang terjadi di dalam 24
jam setelah bayi lahir.
Perdarahan postpartum sekunder (Late postpartum hemorrhage) yang terjadi antara 24
jam dan 6 minggu setelah bayi lahir.
Enter title

Gejala

Perdarahan yang tidak dapat di control

Penurunan tekanan darah

Peningkatan detak jantung

Penurunan hitungan sel darah merah (hematocrit)

Pembengkakan dan nyeri pada jaringan daerah vagina dan sekitar


perineum
PENANGANAN

PENANGANAN

Antonia uteri Memberikan 20-40 unit oksitosin dalam 1000 ml larutan NaCl
0,9% Ringer Laktat dengan kecepatan 60 tetes/menit.
Retensio Plasenta : Melakukan manual placenta secara hati-hati
Robekan Jalan Lahir : untuk ruptur perineum dan robekan dinding vagina
lakukan penjahitan seperti biasa,untuk robekan serviks lakukan penjahitan
secara kontinu dari ujung atas robekan kemudian ke arah luar sehingga semua
robekan dapat di jahit
Inversi uteri : Segera lakukan reposisi uterus
Rupture Uteri: Merujuk ke fasilitas yang lebih memadai
Children’s Day

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai