Anda di halaman 1dari 15

AKU BANGGA

AKU TAHU
( ABAT )
Oleh : Kristina Widiyawati, AMKL.
1. Apa itu HIV ?
H Human – (manusia) Virus ini hanya menyebar &
bekerja pada tubuh manusia
I Immunodeficiency
Immune = sistem kekebalan,
Deficiency = kekurangan/ penurunan
V
Virus – Virus bereproduksi dengan cara mengambil
alih sel tubuh yang diinfeksinya.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dengan
menghacurkan sel-sel penting yang bertugas melawan
penyakit. Tubuh yang kekurangan sistem kekebalan
tidak dapat terlindung dari penyakit
“ HIV bukan penyebab kematian pada
pengidap HIV. Virus tersebut
menghancurkan kekebalan tubuh
manusia sehingga rentan terhadap
infeksi bakteri dan virus penyakit
yang tidak dapat dilawan oleh tubuh
tanpa sistem kekebalan yang normal
dan akhirnya mengakibatkan
kematian.”
Semakin lama HIV berada dalam
tubuh, tubuh semakin kehilangan
daya tahannya, sehingga menjadi
rentan terhadap segala penyakit.
Kondisi kritis ini disebut AIDS.

KNOW
HIV AIDS
2. AIDS
Acquired
A – dalam bahasa inggris berarti
‘diperoleh’. AIDS bukan penyakit yg diwariskan,
seperti penyakit genetis jantung, tallasemia, dll.
AIDS penyakit yg diperoleh karena tertular/ infeksi
Immuno
I – sistem kekebalan tubuh manusia untuk
semua organ & sel yang bekerja melawan infeksi &
penyakit
Deficiency
D = kurang. Seseorang pengidap HIV
mencapai kondisi AIDS saat sistem kekebalan
tubuhnya berkurang jauh dari semestinya.
Syndrome = Sindrom adalah kumpulan gejala dari
sebuah
S penyakit
Jadi, AIDS
( Acquired Imuno Deficiency Syndrome)

Adalah kondisi kristis dari seseorang yang


terinfeksi HIV. Dalam kondisi ini, sistem
kekebalan tubuh manusia sudash rusak
parah yang membuat penderita beresiko
sangat rentan terhadap semua jenis infeksi
dan beberapa jenis kanker
Jadi, Pengertian HIV

Adalah virus yang masuk ke dalam tubuh &


melemahkan sistem kekebalan yang jika terus
memburuk akan membawa pengidap HIV pada
kondisi hilangnya sistem pertahanan tubuh
sehingga semua jenis infeksi dapat masuk dan
akhirnya mengakibatkan kematian
3. Cara Penularan HIV
HIV menyebar pada cairan tubuh manusia & hanya ada
3 cairan tubuh yang rawan membawa HIV :

Darah

Cairan Kelamin

ASI ( Air Susu Ibu)


a. Narkoba
Pemakai narkoba beresiko tertular HIV AIDS
karena penggunaan jarum suntik berulang –
ulang dengan sesama pemakai. Hal ini
semakin didukung dengan pandangan
solidaritas sesama pemakai dengan
menggunakan jarum yang sama.
b. Seks Beresiko
51,3 % penyebaran HIV di Indonesia terjadi
akibat hubungan seks beresiko dan angka
tersebut semakin melonjak di kalangan anak
muda dan pekerja.
HIV juga menular melalui :
 Transfusi darah yang tidak steril. Pastikan bahwa pada
saat anda mendonorkan darah ataupun berada dalam
kondisi memerlukan transfusi darah tersebut sudash
dipastikan hamil
 Tatoo & piercing/tindik juga bisa menjadi media penyebar
HIV. Pastikan bahwa tiap jarum yang digunakan sudah
steril atau baru
 Wanita hamil penderita AIDS memiliki kemungkinan juga
menularkan HIV kepada janin yang dikandungnya, terdapat
bermacam pencegahan asalkan sudah mengetahui dari
awal kondisi HIV-nya. Sesudash bayi tersebut lahir, ASI
dari ibu tersebut adalah hal yang tidask boleh diberikan
karena cairan ASI juga bisa menjadi media penyebaran HIV
6. Mitos Vs Fakta HIV
MITOS FAKTA
Bersalaman/ bersenggolan bisa HIV/AIDS menular lewat 3 cairan
tertular HIV tubuh, yaitu : cairan kelamin, darah
dan ASI bukan lewat salaman,
senggolan.
Hubungan Seks hanya sekali tidak HIV bisa menular lewat cairan
menularkan HIV kelamin dengan ODHA (Orang dg
HIV/AIDS) meskipun itu hanya sekali.
Berenang bareng, kena batuk/bersin, HIV tidak ada di ludah, keringat, air
kena kjeringat, digigit seni dan kotoran pengidap HIV.
nyamuk/serangga, pakai toilet yg Nyamuk menghisap darah manusia
sama, pakai alat makan & minum yg bukan memindahkan darah ke
sama dg pengidap HIV akan membuat manusia (HIV hanya hidup di tubuh
kita tertular manusia bukan hewan
HIV adalah kutukan Tuhan HIV adalah penyakit yang bisa
mengenai siapa saja jika tidak tahu
cara melindungi diri agar tidak
tertular. Mulai dari bayi, remaja, ibu
Rumah tangga, orang dewasa & orang
tua dapat tertular HIV.
Jadi hubungan sosial yang normal dengan pengidap HIV tidak akan
membuat kita tertular HIV.

Dengan mengetahui bahwa cairan tubuh yang rawan HIV adalah darah,
cairan kelamin, dan ASI, maka kita dapat menjaga tindakan & perilaku
kita agar tidak beresiko terkena HIV

“ Setiap pengidap HIV


positif bisa terlihat persis
sama dengan orang sehat
dan normal daslam
jangka waktu panjang
bahkan bisa sampai 10
tahun “
7. Terapi untuk pengidap
HIVSampai saat ini belum ditemukan obat
untuk HIV, terapi obat yang ada hanya dapat
memperlambat kerja virus ini, namun tidak
dapat menghilangkan HIV dari tubuh.
Khasiat atau kinerja dari terapi ini sangat
dipengaruhi oleh seberapa awal terapi mulai
digunakan oleh pengidap HIV. Tetapi terapi
ini juga memancing efek samping seperti
tidak berfungsinya organ-organ dalam.
Jiwa yang Tegar menolak
menggunakan Narkoba,
hati yang murni menolak
melakukan seks beresiko,
Aku Bangga Aku Tahu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai