Anda di halaman 1dari 17

PERANCANGAN

JARINGAN SISKOMSEL 4G
LTE
KOTA BUKITTINGGI

oleh : Kelompok 5

1. Ade Aditya Ramadha 1101184157


2. Hanaluthfina Nurhadiati 1101184012
3. Nurul Aulia Fitri 1101184064 1
WILAYAH
PERANCANGAN

• Kota Bukittinggi merupakan salah


satu kota yang berada di provinsi
Sumatera Barat dengan luas wilayah
25,24 km2.
• Kota ini terbagi menjadi 3 kecamatan
dan meliputi 24 kelurahan
• Kota ini memiliki topografi berbukit-
bukit dan berlembah, beberapa bukit
tersebut tersebar dalam wilayah
perkotaan, di antaranya Bukit
Ambacang, Bukit Tambun Tulang,
dan sebagainya
• Selain itu, terdapat lembah yang
dikenal dengan Ngarai Sianok dengan
kedalaman yang bervariasi antara 75–
110 m, yang di dasarnya mengalir
sebuah sungai yang disebut dengan
Batang Masang. 2
KONSEP
PERANCANGAN

Secara garis besar perancangan jaringan


LTE terbagi menjadi tiga bagian yaitu
coverage planning, capacity planning dan
parameter planning

3
COVERAGE PLANNING

Coverage planning merupakan evaluasi


dari link Downlink (DL) dan Uplink
(UL), pada tahap ini kita dapat
mengetahui nilai MAPL dan radius sel

MAPL Downlink 4
CO V ER A G E P L A N N I N G

MAPL Uplink
5
CO V E RA G E
P LA N N I N G

Pada perancangan sistem LTE


ini, kami menggunakan studi
kasus perusahaan Telkomsel
dan mengambil frekuensi
sebesar 1875 MHz

Tabel spesifikasi eNodeB


6
CO V ER A G E PL A N N I N G

Untuk menghitung Cell Range dan


Jumlah site, dapat menggunakan model
propagasi COST-231 (Okumura Hatta)
dengan perhitungan sebagai berikut:

7
CAPACITY PLANINNG

merupakan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan untuk


melayani user pada Kota Bukittinggi. Kapasitas dapat dicari
dengan menghitung jumlah populasi suatu daerah, prediksi jumlah
populasi yang akan datang dan user potensial.

8
CAPACITY PLANINNG

 Jumlah Penduduk Produktif

Data penduduk Kota Bukittinggi dari data BPS (Badan Pusat Statistik) sebagai berikut:

Usia Penduduk Produktif (2020) (Po) : 90359 Jiwa

Growth Factor (GF) : 2.04%

Untuk mendapatkan jumlah penduduk produktif pada tahun 2023 dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Sehingga jumlah penduduk produktif pada tahun 2023 akan ada Jiwa. 9
CAPACITY PLANINNG

 Jumlah User LTE

Jika diketahui data sebagai berikut:

Penduduk Produktif (2023) : Jiwa

Telkomsel Market Share (2020) : 59,6%

LTE penetration : 69,9%

Maka didapatkan user LTE Telkomsel sebesar:

10
CAPACITY PLANINNG

 User Density

Penduduk produktif 2023 : 96002,54932 Jiwa

Luas wilayah : 25,24 km2

Dengan user density sebesar 3803,587533 jiwa/km2 maka Kota Bukittinggi termasuk dalam kategori
daerah urban.

11
CAPACITY PLANINNG

 Perhitungan Network Throughput

Single User Troughput (IP)

Uplink = 1,491264513 Kbps

Downlink = 3,918624645 Kbps

o Perhitungan Network Throughput pada level IP adalah sebagai berikut:

12
CAPACITY PLANINNG

 Perhitungan Network Throughput

Single User Troughput (IP)

Uplink = 1,491264513 Kbps

Downlink = 3,918624645 Kbps

o Perhitungan Network Throughput pada level MAC adalah sebagai berikut:

13
SIMULASI

Atoll adalah software untuk


mendesain sebuah jaringan wireless
sehingga sebuah operator dapat
merencanakan dan optimisasi
sebuah jaringan dengan melakukan
prediksi

14
SIMULASI

Konfigurasi eNodeB Coverage by Transmitter


15
SIMULASI

Effective Signal Analysis Grafik CDF dari Effective Signal Analysis


16
KESIMPULAN

Perancangan jaringan siskomsel 4G LTE di daerah Kota Bukittinggi ditujukan untuk


mengimplementasikan fitur LTE, perhitungan model propagasi, perhitungan estimasi
coverage dan capacity, serta jumlah elemen jaringan atau jumlah site. Hasil dari
perancangan pada Kota Bukittinggi memerlukan 5 site dan dapat melayani 109.230
pengguna LTE.

17

Anda mungkin juga menyukai