Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI KEGIATAN SEREALIA TA.

2022
DAN PERSIAPAN KEGIATAN TA. 2023

Disampaikan oleh : Pipit Wahyuningsih, SP, M.Agr

Surabaya, 20 Desember 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
TA. 2022
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan -
2022

Sasaran Kegiatan

Terpenuhinya Kebutuhan
Pangan Strategis (Padi,
Jagung, dan Serealia Lainnya)
di Jawa Timur
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan -
2022

Indikator Kinerja:
1. Peningkatan Produksi Padi (Ton GKG)
2. Peningkatan Produksi Jagung (Ton Pipilan Kering)
3. Pengembangan Kawasan Padi dan Serealia
Lainnya (Ha)
KEGIATAN UTAMA APBN TUGAS PEMBANTUAN TA.2022

Program :
2. Sistem Perbenihan Tanaman Pangan
Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan
Berkualitas (Program Spesifik) No Kegiatan Utama APBN Volume
5. Bantuan Benih Padi Inbrida 78.000 Ha
Kegiatan : - Pacitan 3.000 Ha
1. Pengelolaan Produksi Serealia - Tulungagung 3.500 Ha
2. Sistem Perbenihan Tanaman - Blitar 6.000 Ha
Pangan - Kediri 6.000 Ha
1. Pengelolaan Produksi Serealia - Malang 10.000 Ha
- Banyuwangi 11.500 Ha
No Kegiatan Utama APBN Volume - Pasuruan 10.000 Ha
1. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia 1 kegiatan - Lamongan 28.000

2. Kawasan Padi Lahan Kering 1.000 Ha 6. Bantuan Benih Jagung Hibrida 3.000 Ha
- Pacitan 100 Ha
AN
- Trenggalek 250 Ha
U T - Tulungagung 200 Ha

NJ
- Bondowoso 250 Ha
- Blitar 200 Ha
- Pasuruan 250 Ha LA - Kediri 300 Ha
- Ngawi 250 Ha
- Malang 10.000 Ha
3. Kawasan Padi Biofortifikasi 200 Ha
- Banyuwangi 300 Ha
- Lumajang 100 Ha
- Pasuruan 300 Ha
- Ngawi 100 Ha
4. Kawasan Serealia lain (Shorgum) 550 Ha - Lamongan 500 Ha
- Banyuwangi 200 Ha - Trenggalek 200 Ha
- Lamongan 200 Ha - Ngawi 500 Ha
- Situbondo 150 Ha - Gresik 100 Ha
KEGIATAN UTAMA APBD TA.2022
Program :
Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian

Kegiatan :
Penataan Prasarana Pertanian
Sub Kegiatan :
Intensifikasi dan Diversifikasi Serealia

No Kegiatan Utama APBD Volume


1. Intensifikasi dan Diversifikasi Tanaman Serealia 1 kegiatan
2. Peningkatan Produksi Melalui Peningkatan IP 1 kegiatan
3. Pengembangan Korporasi Petani (Revitalisasi 1 kegiatan
Cooperative Farming)
4 Gerakan Panen dan Gerakan Tanam 4 kegiatan
Capaian Kegiatan Serealia dan Perbenihan APBN Tugas
Pembantuan TA. 2022
No Kegiatan Utama Volume Realisasi Fisik Realisasi Keuangan
1 Kawasan Padi Lahan Kering 1000 Ha 100% 97,14%
- Trenggalek 250 Ha
- Bondowoso 250 Ha
- Pasuruan 250 Ha
- Ngawi 250 Ha

2 Kawasan Padi Biofortikasi 200 Ha 100% 99,14%


- Lumajang 100 Ha
- Bondowoso 100 Ha

3 Kawasan Serealia Lain (Shorgum) 200 Ha 100% 94,62%


- Lamongan 200 Ha

4 Bantuan Benih Padi Inbrida 82.400 Ha 100% 93,52%

5 Bantuan Benih Jagung Hibrida 3000 Ha 100% 92,29%


Capaian Kegiatan Serealia APBD TA. 2022

No Kegiatan Utama Volume Realisasi Fisik Realisasi Keuangan


1 Intensifikasi dan Diversifikasi Serealia 1 Kegiatan 100% 96,46%
- Pertemuan Koordinasi 1 kali
- Pertemuan Sinkronisasi 1 kali
- Pertemuan Peningkatan IP 1 kali
- Pertemuan Evaluasi 1 kali
- Gerakan Tanam/ Panen 5 kali

2 Pengembangan Korporasi Petani 1 Kegiatan 100% 90,00%


Review Bantuan Pemerintah Kegiatan Serealia dan Perbenihan

Hasil Audit Inspektorat Jenderal


Hasil Audit Badan Pengawasan Keuangan
KONSEP BANTUAN PEMERINTAH
PMK 132/PMK.05/2021 TENTANG Bantuan Pemerintah adalah bantuan
MEKANISME PELAKSANAAN yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial
ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH yang diberikan oleh Pemerintah kepada
PADA KEMENTERIAN DAN LEMBAGA perseorangan, kelompok masyarakat atau
lembaga pemerintah/non pemerintah
Tentang Perubahan PMK 168/PMK.05/2015

Jenis Bantuan Pemerintah


 Pemberian Penghargaan (MAK 52121)
 Beasiswa (MAK 52121)
 Bantuan Operasional (MAK 52121)
 Bantuan Sarana/Prasarana (MAK
52611 dan MAK 52622)
 Bantuan Rehabilitasi/
Pembangunan
Gedung/Bangunan (MAK 52622)
 Bantuan Lainnya Yang Memiliki
Karateristik Bantuan Pemerintah Yang
Ditetapkan Oleh PA (MAK 52631)
TITIK KRITIS KEGIATAN BANPEM DALAM
BENTUK BARANG

PENYALURAN PEMANFAATAN
- Benih yang disalurkan
PROSES BISNIS tidak bersertifikat/ berlabel
- Benih dan saprodi yang
diterima tidak
BANPEM BARANG PENGADAAN
palsu dan saprodi tidak
sesuai ketentuan dimanfaatkan/dijual
- Benih/saprodi yang - Produksi dibawah
- Tidak ada penyedia disalurkan telah target dan
yang melakukan kadaluarsa/melewati masa
kurang
PERSIAPAN penawaran edar
berkualitas
 Unit cost tidak - Penyedia barang - Penerimaan benih dan
saprodi pada lahan yg belum - Penanaman dilakukan
sesuai harga tidak mampu
siap tanam/ penyaluran pada akhir tahun
lapangan menyediakan sesuai
melewati musim tanam sehingga hasilnya tidak
 Penganggaran kebutuhan - Benih dan saprodi yang
- Ketersediaan stok diakui sebagai
kurang mendukung disalurkan tidak sesuai
produksi tahun
jadwal tanam benih tidak sesuai spesifikasi teknis dan jumlah
dalam SPK berjalan
 Penetapan target varietas yang
- Kualitas benih dan saprodi - Jaminan penampungan
melebihi potensi diusulkan /jaminan
yang diterima tidak sesuai produksi belum ada
lahan stok tidak memenuhi
definisi dalam label dan - Petani menjual dalam
 CP/CL tidak target kegiatan spesifikasi teknis kontrak
- Terjadi kemahalan bentuk panen muda
sesuai kriteria - Benih dan saprodi ditolak
(mis: jagung)
yang ditetapkan petani
KEGIATAN UTAMA APBN TUGAS PEMBANTUAN TA.2023

Program :
Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan
Berkualitas (Program Spesifik)
Kegiatan :
1. Pengelolaan Produksi Serealia
2. Sistem Perbenihan Tanaman
Pangan

KEGIATAN SEREALIA TA. 2023


KEGIATAN PERBENIHAN TA. 2023
No Kegiatan Utama Luas (Ha) Volume (Kg)
No Kegiatan Utama Luas (Ha) Volume (Kg)
1 Padi Lahan Kering 750 30.000
1 Padi Inbrida 75.000 1.875.000
2 Padi Biofortifikasi 2.500 62.500
2 Jagung Hibrida 10.000 150.000
3 Sorgum 850 8.500
LANGKAH OPERASIONAL
KEGIATAN SEREALIA TA. 2023

1. Untuk kegiatan bantuan benih, Distan Kab/Kota segera


menetapkan SK CPCL kegiatan sesuai jadwal tanam
2022. Data by name by address CP/CL yang di SK-kan
harus masuk dalam E-Proposal.
2. Melakukan percepatan poligon untuk CPCL 2023 -->
Wajib
4. Memastikan ketersediaan dan pemetaan kebutuhan benih
di lokasi (insitu)
5. Penggunaan VUB berdaya hasil tinggi untuk
pertanaman Banpem TA. 2023
6. Pembinaan dan Pengawalan bersama dengan Distan
Kabupaten/Kota
7. Pengelolaan anggaran APBN dan APBD dilakukan secara
tertib, transparan, akuntabel, berintegrasi, tidak KKN,
mengacu pada peraturan, ketentuan serta pedoman
yang berlaku
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
TA. 2022

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai