PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tembakau merupakan komoditi perkebunan tanaman semusim yang menjadi
primadona bagi petani di dalam usaha taninya, hal tersebut dilakukan karena
komoditi tembakau mendatangkan keuntungan yang cukup tinggi dibanding
komoditi perkebunan lainnya. Perlu kita ketahui bahwa tingkat keberhasilan
pemasaran tembakau lebih mengutamakan cita rasa, sedangkan untuk memperoleh
cita rasa yang diminati konsumen memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak dan
peralatan pasca panen yang memenuhi standart. Guna mengatasi masalah tersebut
Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Pertanian Kabupaten
Tulungagung mengadakan bantuan masyarakat berupa Widik kepada kelompok tani
yang sangat membutuhkan.
C. SASARAN LOKASI
1. Sasaran lokasi adalah kelompok tani penanam tembakau.
2. Lokasi berada pada 13 Kelompok Tani di 4 Kecamatan.
1
7. Perpres 16 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah
8. No Pengesahan DPPA Tahun 2020 : 188.45/318/013/2020 tgl 6 okt 2020
9. Peraturan Bupati Tulungagung No. 61 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Ditetapkan dan
Diundangkan di Tulungagung pada tanggal 05 Oktober 2020.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung No. 7 Tahun 2020 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Ditetapkan dan
Diundangkan di Tulungagung pada tanggal 05 Oktober 2020.
11. Keputusan Bupati Tulungagung No. 188.45/318/013/2020 tentang Pengesahan Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020.
Ditetapkan di Tulungagung pada tanggal 06 Oktober 2020.
2
V. KEADAAN SEBELUM KEGIATAN
Petani tembakau dalam berusaha tani walaupun harga jual secara umum tinggi,
namun belum menikmati keuntungan yang diharapkan karena dengan proses pasca
panen merajang tembakau untuk memenuhi kualitas / cita rasa yang diminati
konsumen membutuhkan widik perhektar ± 7.000 widik.
Petani tembakau yang sudah memiliki mesin dan pisau perajang tidak bisa
memenuhi menjaga kualitas/cita rasa karena minimnya ketersediaan widik dan saat
kegiatan merajang terhenti karena keterbatasan jumlah widik.
VIII. PENUTUP
Dengan telah tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan ini diharapkan pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Penanganan Pasca Panen Produksi Komoditas Tembakau di
Kabupaten Tulungagung tahun 2020 baik fisik maupun keuangan dapat berjalan dengan
baik dan lancar sesuai dengan rencana serta dapat mencapai sasaran maupun tujuan yang
diharapkan.
Ir. SUTJIPTO
Pembina Tk. I
NIP.19640921 199202 1 001
3
BARANG YANG DIBANTUKAN BERUPA WIDIK KEPADA MASYARAKAT
NO JENIS NAMA KELOMPOK ALAMAT
KEGIATAN CALON PENERIMA KETUA DESA KECAMATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Penanganan 1. Jaya Makmur Suyud Campurdarat Campurdarat 1.000 buah
2. Tani Bahagia Mrakih Pelem Campurdarat 1.000 buah
Panen dan
3. Rukun Jaya Maryono Pelem Campurdarat 1.000 buah
Pasca Panen
4. Rukun Raharjo Maryanto Pojok Campurdarat 1.000 buah
Tembakau 5. Ngudi Luhur Sugito Pojok Campurdarat 1.000 buah
6. Teratei Mas Sudarsono Tawing Gondang 1.000 buah
(DBH-CHT)
7. Tani Mulyo Suryadi Tawing Gondang 1.000 buah
8. Tirto Kencono II Subangi Kendal Gondang 1.000 buah
9. Puji Subur Supriyanto Gesikan Pakel 1.000 buah
10. Kedung Mulyo Dwi Utomo Gesikan Pakel 1.000 buah
11. Suko Rahayu Bibit Ngrance Pakel 1.000 buah
12. Lestari Suparkam Bono Boyolangu 1.000 buah
13. Rukun Santoso Pujianto Waung Boyolangu 1.000 buah
JUMLAH 13.000 buah
4
5