Anda di halaman 1dari 119

KEJAKSAAN NEGERI DAIRI

“UNTUK KEADILAN” P-42

SURAT TUNTUTAN
NO.REG.PERKARA : PDS - 04/ SDKAL / 09/ 2018
I. PENDAHULUAN
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Dairi dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang
dalam perkara atas nama terdakwa :
I. Nama lengkap :ARIFUDDIN SIRAIT
Tempat Lahir : Lae Mbale, Kab. Dairi
Umur / Tanggal Lahir : 35 Tahun / 17 September 1982
Jenis Kelamin : Laki–laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Petani
Pendidikan terakhir : STM
II. Nama lengkap : IGNATIUS SINAGA
Tempat lahir : Lae Mbale, Kab. Dairi
Umur / Tanggal Lahir : 32 Tahun / 15 Juli 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun Lae Mbale Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kab. Dairi
Agama : Katolik
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SLTA
Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
Nomor :21/Pid.Sus.TPK/2019/PN-Mdn tanggal 01April 2019 atau Surat Pelimpahan Perkara Acara
Pemeriksaan Biasa (P-31) Nomor : B - 661 / N.2.18 / Ft.1 /03/ 2019 tanggal 22 Maret 2019, para terdakwa
dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

PRIMAIR :
----------Bahwa mereka Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA baik secara
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama sejak tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan 28 Oktober
2014 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
yang berwenang memeriksa dan mengadili berdasarkan Pasal 3 angka 1 Surat Keputusan Mahkamah
Agung RI No. 022 / KMA / SK / II / 2011 tanggal 7 Februari 2011, sebagai yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara sebesarRp. 567.978.000,00,- (lima ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus
tujuh puluh delapan ribu rupiah),atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu, perbuatan tersebut dilakukan
oleh para Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: ------
 Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
 Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
 Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementrian
Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua KelompokTani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris
KelompokTani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, serta Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA selaku Bendahara KelompokTani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dengan jumlah anggota kurang lebih sebanyak60 orang.
 Bahwa prosedur pencairan dana dalam kegiatan cetak sawah berdasarkan Pedoman Teknis
Perluasan Sawah Tahun 2011 pada BAB IV. Pelaksanaan Perluasan Sawah Point F. Pengawasan
dan Penyerahan Hasil Pekerjaan, Bagian ke-5 disebutkan: Pembayaran hasil pekerjaan untuk
pelaksanaan konstruksi perluasan sawah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Transfer uang ke rekening kelompok dapat dilakukan setelah Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) disetujui oleh KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), sesuai dengan tahapan di dalam
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tersebut.
b. Pencairan selaku uang muka kerja pada rekening kelompok dapat dilakukan setelah petani telah
mulai siap melaksanakan pekerjaan di lapangan, berdasarkan laporan tim teknis/koordinator
lapangan yang dinyatakan dalam berita acara hasil pemeriksaan tim teknis/ koordinator lapangan.
c. Pencairan yang di rekening kelompok/pembayaran hasil pekerjaan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dicapai, yang dinyatakan dengan Berita Acara Penyerahan
Hasil Pekerjaan Konstruksi Perluasan Sawah.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 2 of 119


 Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 2339/Kpts/KU.410/5/2011 tanggal 6 Mei
2011 tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP-SPM), Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Penerimaan Dana Tugas Pembantuan pada SKPD Dinas/Badan/Kantor yang membidangi
prasarana dan sarana pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011 pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi yaitu:
 Ir. HERLINA L. TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran
 THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen
 EDIMAN GULTOM, SH selaku Pejabat Penandatangan SPM
 RESMIDA ERNAWATI, SP selaku Bendahara Pengeluaran.
 Bahwa kemudian Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir membuat
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) sebagai acuan dalam penggunaan dana kegiatan
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang ditandatangani
oleh Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, diketahui
oleh VIKTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa dan EDISON MUNTHE selaku Staf Pengelola dan
disetujui oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen sebagai berikut :
No. Rincian Kegiatan Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
A Konstruksi
Land Clearing dan Land 100 Ha 4.500.000 450.000.000
Leveling (Menggunakan Alat
Berat)
Sub Jumlah A 450.000.000
B Pengadaan Saprodi – Untuk
Pemanfaatan Sawah
1. Benih pada Varietas Lokal 2.500 Kg 9.000 22.500.000
2. Pupuk :
a. Pupuk Kandang 100.000 Kg 1.300 130.000.000
b. Urea 7.500 Kg 5.175 38.812.500
c. SP 36 7.500 Kg 4.140 31.050.000
d. KCl 2.500 Kg 7.130 17.825.000
C Pembersihan Lapangan 100 Ha 300.000 30.000.000
D Hand Tractor 1 Unit 23.000.000 23.000.000
E Pertemuan Kelompok 3 Kali 1.000.000 3.000.000
F Dokumentasi 1.000.000
G Administrasi 2.812.500
Sub Jumlah (B+C+D+E+F+G) 300.000.000
Jumlah 750.000.000

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 3 of 119


 Bahwa kemudian pada tanggal 30 Juni 2011 Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir menandatangani Perjanjian Kerjasama
Nomor : 520/274/PSP/VI/2011 tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial berupa Penyediaan Bahan
dan Perjanjian Infrastruktur Pertanian dalam rangka kegiatan cetak sawah yang salah satu poin nya
menjelaskan kegiatan pekerjaan cetak sawah dilaksanakan dari tanggal 30 Juni 2011 sampai dengan
31 Desember 2011.
 Bahwa kemudian Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan
Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor :00009 tanggal 30 Juni 2011 kepada Kuasa Bendahara
Umum Negara KPPN Sidikalang sebesar Rp.750.000.000,- untuk dicairkan pada rekening Kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirsehingga pada tanggal 01 Juli 2011
KPPN Sidikalang menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 129985R/119/113 sebesar
Rp.750.000.000,- yang mentransfer dana langsung ke Rekening Bank BRI atas nama Kelompok Tani
Maradu di nomor Rekening : 0194-01-003483-53-9sebesar Rp.750.000.000,-.
 Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA namun
uang tersebut tidak digunakan sebagaimana peruntukan yang diajukan.
 Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar Rp100.000.000,-
(seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land Leveling (pematangan sawah). Sehingga
surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING bernomor: 520/42/VI/2012 tanggal 08
Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang untuk menyetujui dan
merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah). Selanjutnya setelah
uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tidak
digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah),namun diberikan kepada saksi
EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh ribu
rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
 Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
 Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
 Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 4 of 119


 Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
 Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
 Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).
 Bahwa selanjutnya sekitar bulan Oktober 2012, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA membuat Perjanjian Kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN di hadapan
Notaris BINAHAR HUTAPEA dengan Nomor : 40 tanggal 08 November 2012 untuk melakukan
pekerjaan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) yaitu :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha sesuai detail design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan areal cetak sawah.
c. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan pengajuan
pisik dilapangan.
d. Pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender.
Namun pelaksanaannya pekerjaan dilapangan yang dilakukan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN hanya
mengikuti arahan dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA saja
tanpa adanya gambar design pekerjaan (detail design).
 Bahwa pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima
juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan lahan), atas permohonan tersebut selanjutnya
Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat
Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya dari uang tersebut
dipergunakan sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) sebagai uang muka perjanjian
kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN, sedangkan selebihnya dibelikan 1 (satu) unit Hand
Tractor.
 Bahwa pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
TA. 2012 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan
digunakan untuk pekerjaan pembukaan lahan, atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA
LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Rekomendasi
Pencairan Uang Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya
setelah uang tersebut diambil maka uang sebesar Rp. 85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah)
diberikan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kepada JOSHUA
SIAHAAN sebagai lanjutan pembayaran perjanjian kerjasama, sedangkan sisanya digunakan untuk
biaya pelepasan lahan di Lae Sering.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 5 of 119


 Bahwa pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) untuk pekerjaan konstruksi. Dan atas surat tersebut, selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN
TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19
Desember 2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang. Yang selanjutnya setelah uang tersebut
diambil Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menyerahkan
keseluruhan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi perihal pencairan dana kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan
puluh juta rupiah) untuk pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Dan atas surat tersebut
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang
Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal 12 April 2013. Kemudian uang tersebut diambil lagi oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kemudian diserahkan lagi kepada Saksi
JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dan sisanya untuk biaya
pelepasan lahan alur air di Desa Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirim surat Nomor :
18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembelian/pengadaan saprodi
(sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal 03 Mei 2013,
dan setelah uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA maka dibayarkan kembali seluruhnya kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada saat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN timbul
pertentangan dari warga pemilik lahan yang terkena dampak pembuatan jalur irigasi yang ingin
lahannya diganti rugi karena warga mengetahui ada lahan warga yang diganti rugi oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sehingga Saksi JOSHUA SIAHAAN
menghentikan pekerjaannya dan pembuatan pekerjaan terasering persawahan seluas 100ha belum
selesai dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT kembali mengirimkan surat
kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sesuai dengan Surat Nomor : 14/KT/X/2014 perihal
pencairan dana kelompok sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi
HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor :
520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober 2014. Selanjutnya uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tapi tidak digunakan sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), namun diserahkan kepada Saksi H. ANWAR SANI TARIGAN
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai uang pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan cetak sawah yang tidak selesai dikerjakan oleh saksi JOSHUA SIAHAAN.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 6 of 119


 Bahwa penggunaan dana oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tidak pernah dimusyawarahkan bersama para
terdakwa dengan anggota kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
lainnya.
 Bahwa sampai dengan saat ini, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
tidak pernah menyelesaikan pembuatan perluasan cetak sawah baru seluas 100 ha sebagaimana
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan sehingga Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir belum pernah menggunakan lahannya sebagai areal
persawahan.
 Bahwa berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Rudolf Manuel Simanihuruk selaku stafdi Seksi
Infrastruktur Pertanahan Kabupaten Dairi berdasarkan Surat Tugas Pengukuran Nomor 252 s.d
269/St-02.05/XI/2017 16 November 2017 telah melakukan pengukuran dan pemetaan dalam rangka
kegiatan Pengukuran untuk Mengetahui luas tanah yang diduga terkait Perkara Tindak Pidana Korupsi
Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dari
100ha yang direncanakan, hanya terdapat seluas 163.265M2(seratus enam puluh tiga ribu dua ratus
enam puluh lima meter persegi)yang telah dikerjakan.
 Bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA SINAGA
yang telah mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah ditjen prasarana dan
sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa Simungun Kec. Siempat Nempu
Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan telah
bertentangan dengan:
a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1: Keuangan Negara
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 3 ayat 3: Setiap
pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD, jika
anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia.
c. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana bantuan
sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011 poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana
bantuan sosial untuk pertanian disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha
direncanakan bersama secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping.
Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan
prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung
dan tanpa lelang/tender.
d. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 7 of 119


Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak
Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor :SR-
21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
a. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
b. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
c. Pembersihan Lapangan 0,00
d. Hand Traktor 23.000.000,00
e. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
f. Dokumentasi 1.000.000,00
g. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp.567.978.000,00,- (lima rarus enam puluh juta
Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau orang lain atau korporasi.
--------Perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA diatur dan
diancam pidana melanggarPasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang
RINomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsisebagaimanatelahdiubah
dengan Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana. ---------------

SUBSIDAIR:
----------Bahwa mereka Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA baik secara
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama sejak tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan 28 Oktober
2014 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
yang berwenang memeriksa dan mengadili berdasarkan Pasal 3 angka 1 Surat Keputusan Mahkamah
Agung RI No. 022 / KMA / SK / II / 2011 tanggal 7 Februari 2011, sebagai yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatandengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan,yang dapat merugikan keuangan
negara sebesarRp. 567.978.000,00,- (lima ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh
delapan ribu rupiah),atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu, perbuatan tersebut dilakukan oleh para
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: ------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 8 of 119


 Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
 Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
 Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementrian
Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua KelompokTani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris
KelompokTani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, serta Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 60 orang.
 Bahwa prosedur pencairan dana dalam kegiatan cetak sawah berdasarkan Pedoman Teknis
Perluasan Sawah Tahun 2011 pada BAB IV. Pelaksanaan Perluasan Sawah Point F. Pengawasan
dan Penyerahan Hasil Pekerjaan, Bagian ke-5 disebutkan: Pembayaran hasil pekerjaan untuk
pelaksanaan konstruksi perluasan sawah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Transfer uang ke rekening kelompok dapat dilakukan setelah Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) disetujui oleh KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), sesuai dengan tahapan di dalam
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tersebut.
b. Pencairan selaku uang muka kerja pada rekening kelompok dapat dilakukan setelah petani telah
mulai siap melaksanakan pekerjaan di lapangan, berdasarkan laporan tim teknis/koordinator
lapangan yang dinyatakan dalam berita acara hasil pemeriksaan tim teknis/ koordinator lapangan.
c. Pencairan yang di rekening kelompok/pembayaran hasil pekerjaan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dicapai, yang dinyatakan dengan Berita Acara Penyerahan
Hasil Pekerjaan Konstruksi Perluasan Sawah.
 Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 2339/Kpts/KU.410/5/2011 tanggal 6 Mei
2011 tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP-SPM), Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Penerimaan Dana Tugas Pembantuan pada SKPD Dinas/Badan/Kantor yang membidangi
prasarana dan sarana pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011 pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi yaitu:

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 9 of 119


 Ir. HERLINA L. TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran
 THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen
 EDIMAN GULTOM, SH selaku Pejabat Penandatangan SPM
 RESMIDA ERNAWATI, SP selaku Bendahara Pengeluaran.
 Bahwa kemudian Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir membuat
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) sebagai acuan dalam penggunaan dana kegiatan
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang ditandatangani
oleh Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, diketahui
oleh VIKTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa dan EDISON MUNTHE selaku Staf Pengelola dan
disetujui oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen sebagai berikut :
No. Rincian Kegiatan Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
A Konstruksi
Land Clearing dan Land 100 Ha 4.500.000 450.000.000
Leveling (Menggunakan Alat
Berat)
Sub Jumlah A 450.000.000
B Pengadaan Saprodi – Untuk
Pemanfaatan Sawah
3. Benih pada Varietas Lokal 2.500 Kg 9.000 22.500.000
4. Pupuk :
a. Pupuk Kandang 100.000 Kg 1.300 130.000.000
b. Urea 7.500 Kg 5.175 38.812.500
c. SP 36 7.500 Kg 4.140 31.050.000
d. KCl 2.500 Kg 7.130 17.825.000
C Pembersihan Lapangan 100 Ha 300.000 30.000.000
D Hand Tractor 1 Unit 23.000.000 23.000.000
E Pertemuan Kelompok 3 Kali 1.000.000 3.000.000
F Dokumentasi 1.000.000
G Administrasi 2.812.500
Sub Jumlah (B+C+D+E+F+G) 300.000.000
Jumlah 750.000.000

 Bahwa kemudian pada tanggal 30 Juni 2011 Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir menandatangani Perjanjian Kerjasama
Nomor : 520/274/PSP/VI/2011 tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial berupa Penyediaan Bahan
dan Perjanjian Infrastruktur Pertanian dalam rangka kegiatan cetak sawah yang salah satu poin nya

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 10 of 119


menjelaskan kegiatan pekerjaan cetak sawah dilaksanakan dari tanggal 30 Juni 2011 sampai dengan
31 Desember 2011.
 Bahwa kemudian Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan
Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor :00009 tanggal 30 Juni 2011 kepada Kuasa Bendahara
Umum Negara KPPN Sidikalang sebesar Rp.750.000.000,-(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk
dicairkan pada rekening Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
sehingga pada tanggal 01 Juli 2011 KPPN Sidikalang menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
Nomor : 129985R/119/113 sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang
mentransfer dana langsung ke Rekening Bank BRI atas nama Kelompok Tani Maradu di nomor
Rekening : 0194-01-003483-53-9sebesar Rp.750.000.000,-(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
 Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA namun
uang tersebut tidak digunakan sebagaimana peruntukan yang diajukan.
 Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012 tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah),namun
diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga
ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
 Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
 Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
 Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
 Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
 Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 11 of 119


 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
 Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).
 Bahwa selanjutnya sekitar bulan Oktober 2012, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA membuat Perjanjian Kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN di hadapan
Notaris BINAHAR HUTAPEA dengan Nomor : 40 tanggal 08 November 2012 untuk melakukan
pekerjaan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) yaitu :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha sesuai detail design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan areal cetak sawah.
c. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan pengajuan
pisik dilapangan.
d. Pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender.
Namun pelaksanaannya pekerjaan dilapangan yang dilakukan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN hanya
mengikuti arahan dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA saja
tanpa adanya gambar design pekerjaan (detail design).
 Bahwa pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan
lahan), atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala
BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya dari uang tersebut dipergunakan sebesar Rp. 45.000.000,-
(empat puluh lima juta rupiah) sebagai uang muka perjanjian kerjasama dengan Saksi JOSHUA
SIAHAAN, sedangkan selebihnya dibelikan 1 (satu) unit Hand Tractor.
 Bahwa pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
TA. 2012 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan
digunakan untuk pekerjaan pembukaan lahan, atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA
LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Rekomendasi
Pencairan Uang Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya
setelah uang tersebut diambil maka uang sebesar Rp. 85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah)
diberikan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kepada JOSHUA
SIAHAAN sebagai lanjutan pembayaran perjanjian kerjasama, sedangkan sisanya digunakan untuk
biaya pelepasan lahan di Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk pekerjaan konstruksi. Dan atas surat tersebut,
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang
Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
Yang selanjutnya setelah uang tersebut diambil Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 12 of 119


IGNATIUS SINAGA menyerahkan keseluruhan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi perihal pencairan dana kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan
puluh juta rupiah) untuk pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Dan atas surat tersebut
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat surat Rekomendasi Pencairan Uang
Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal 12 April 2013. Kemudian uang tersebut diambil lagi oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kemudian diserahkan lagi kepada Saksi
JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dan sisanya untuk biaya
pelepasan lahan alur air di Desa Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirim surat Nomor :
18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembelian/pengadaan saprodi
(sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal 03 Mei 2013,
dan setelah uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA maka dibayarkan kembali seluruhnya kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada saat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN timbul
pertentangan dari warga pemilik lahan yang terkena dampak pembuatan jalur irigasi yang ingin
lahannya diganti rugi karena warga mengetahui ada lahan warga yang diganti rugi oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sehingga Saksi JOSHUA SIAHAAN
menghentikan pekerjaannya dan pembuatan pekerjaan terasering persawahan seluas 100ha belum
selesai dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT kembali mengirimkan surat
kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sesuai dengan Surat Nomor : 14/KT/X/2014 perihal
pencairan dana kelompok sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi
HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor :
520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober 2014. Selanjutnya uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tapi tidak digunakan sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), namun diserahkan kepada Saksi H. ANWAR SANI TARIGAN
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai uang pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan cetak sawah yang tidak selesai dikerjakan oleh saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa penggunaan dana oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tidak pernah dimusyawarahkan bersama para
terdakwa dengan anggota kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
lainnya.
 Bahwa sampai dengan saat ini, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGAtidak pernah menyelesaikan pembuatan perluasan cetak sawah baru seluas 100ha

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 13 of 119


sebagaimana Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan sehingga Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir belum pernah menggunakan lahannya
sebagai areal persawahan.
 Bahwa berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Rudolf Manuel Simanihuruk selaku stafdi Seksi
Infrastruktur Pertanahan Kabupaten Dairi berdasarkan Surat Tugas Pengukuran Nomor 252 s.d
269/St-02.05/XI/2017 16 November 2017 telah melakukan pengukuran dan pemetaan dalam rangka
kegiatan Pengukuran untuk Mengetahui luas tanah yang diduga terkait Perkara Tindak Pidana Korupsi
Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dari
100ha yang direncanakan, hanya terdapat seluas 163.265M2(seratus enam puluh tiga ribu dua ratus
enam puluh lima meter persegi)yang telah dikerjakan.
 Bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITsebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara
Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang telah mempergunakan
dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah ditjen prasarana dan sarana pertanian pada dinas
pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa Simungun Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) digunakan untuk kepentingan pribadi atau orang lain sehingga
menguntungkan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA atau orang lain
atau suatu korporasi yang telahbertentangan dengan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan sebagaimana ditentukan dalam:
a. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana bantuan
sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011
 Poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana bantuan sosial untuk pertanian
disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha direncanakan bersama secara
transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping. Pemanfaatan dana bansos oleh
kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan prasarana dan sarana
produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung dan tanpa
lelang/tender.
 Bab V Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan disebutkan kewenangan dan tanggungjawab
pengelolaan dana bantuan sosial ada pada kelompok sasaran.
b. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak
Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor :SR-
21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 14 of 119


Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
h. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
i. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
j. Pembersihan Lapangan 0,00
k. Hand Traktor 23.000.000,00
l. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
m. Dokumentasi 1.000.000,00
n. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

--------Perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA diatur dan diancam
pidana melanggarPasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang RINomor 31
Tahun 1999 tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsisebagaimanatelahdiubah dengan Undang -
Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana. ---------------------------
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan dengan secara berturut-turut berupa
keterangan saksi -Saksi, petunjuk, keterangan terdakwa dan Surat sebagai berikut:

II. FAKTA SIDANG


Bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan telah diperoleh fakta-fakta sidang secara berturut-
turut berupa Keterangan Saksi, Barang Bukti / Petunjuk dan Keterangan para Terdakwa sebagai berikut :

A. KETERANGAN SAKSI - SAKSI :


1. IR. HERLINA LUMBANTOBING, lahir di Bunturaja, 55 tahun/ 24 Mei 1963, Kristen Protestan,
PNS (Kepala Dinas Kabupaten Dairi), Perempuan, S-1, Indonesia, Jl. Dr. F.L Tobing No. 145
Sidikalang Kabupaten Dairi, di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui tentang kegiatan pengadaan cetak sawah baru di Kecamatan
Siempat Nempu Hilir TA 2011 dimana saksi adalah sebagai Kuasa Pengguna Anggaran; -------
 Bahwa dapat saksi jelaskan dana kegiatan cetak sawah baru di Kecamatan Siempat Nempu
Hilir di Kab. Dairi TA 2011 berasal dari Kementerian Pertanian RI dengan dana sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ;-------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No :
2339/Kpts/KU.410/5/2011tentang Penetapan KPA, PPK, Pejabat PP-SPM Bendahara

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 15 of 119


Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan Dana Tugas Pembantuan pada SKPD
Dinas/Badan/Kantor yang membidangi prasarana dan sarana pertanian Provinsi dan
Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara TA 2011:
KPA : Ir. HERLINA L. TOBING
PPK : THERESIA M. PANGGABEAN, SP.
Pejabat Penandatangan SPM : EDIMAN GULTOM, SH.
Bendahara Pengeluaran : RESMIDA EMAWATI, SP ;-----------------------------------------------
 Bahwa benar Tugas dan Kewenangan saksi KPA sudah diatur dalam SK Menteri Pertanian
No: 2339/Kpts/KU.410/5/2011tersebut pada Halaman 3 Diktum KEDUA, yaitu :
1. Menguji kebenaran materiil surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih ;
2. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyratan/kelengkapan sehubungan
dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa ;
3. Meneliti ketersediaan dana yang bersangkutan ;
4. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang
bersangkutan ;
5. Memerintahkan pembayaran atas beban APBN ;
6. Mengangkat staf pembantu sesuai dengan kebutuhan ;
7. Mengesahkan Rencana Operasional Pelaksanaan Anggaran Kinerja (ROPAK),
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) di Satuan Kerja masing-masing ;
8. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran ;
9. Memberikan bimbingan dan arahan terhadap pengelola keuangan dan
penanggung jawab kegiatan ;
10. Membuat keputusan dan mengambil tindakan yang dapat mengakibatkan
timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas APBN antara lain berupa:
a. Keputusan-keputusan/ tindakan yang menyangkut pengelolaan dan
pembinaan keuangan
b. Keputusan/ tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan
substansi tugas pokok dan fungsi unit kerjanya
c. Keputusan/ tindakan yang terkait dengan pengelolaan keuangan seperti
penunjukan Staf Pembantu Bendahara Pengeluaran, Staf Administrasi KPA,
Penetapan pembiayaan kendaraan dinas operasional, mengeluarkan Surat
Perintah Perjalanan Dinas dan lain-lain
d. Keputusan/ tindakan dalam rangka pengadaan barang/jasa, seperti
pengangkatan Panitia Pengadaan dan pemeriksa barang/jasa, keputusan
penetapan penyedia barang/jasa, Kontrak/Perjanjian/SPK dan lain-lain
e. Menandatangani cek, memeriksa kas dan pembukuan bendahara sekurang-
kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan
11. Membuat laporan keuangan dan ;
12. Menandatangani setuju dibayar pada kwitansi ;----------------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 16 of 119


 Bahwa benar saksi menjelaskan yang melaksanakan kegiatan cetak sawah TA 2011 di Kec.
Siempat Nempu Hilir adalah Kelompok Tani Maradu, karena mereka adalah sebagai penerima
bantuan sosial dari Kementerian Pertanian RI sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh
juta rupiah);---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa dapat saksi jelaskan sebagai berikut:
 Setelah dilakukan Perjanjian Kerjasama antara PPK dengan Kelompok Tani pada hari
Kamis tanggal 30 Juni 2011, saya selaku KPA menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran
Langsung (SPP-LS) Nomor: 520/273/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) untuk keperluan pembayaran belanja
sosial untuk pencetakan sawah seluas 100ha atas nama Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan alamat Desa Simungun Kec. Siempat
Nempu Hilir di BRI cabang Sidikalang Nomor Rekening:0194-01-003483-53-9.
 Kemudian Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Penandatangan SPM An. EDIMAN
GULTOM, SH menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor: 00009 tanggal 30 Juni
2011 kepada Kuasa Bendahara Umum Negara KPPN Sidikalang sebesar Rp.750.000.000,-
(tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
 Kemudian tanggal 01 Juli 2011 KPPN Sidikalang menerbitkan Surat Perintah Pencairan
Dana Nomor: 129985R/119/113 sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah)
Bahwa mengenai kapan tepatnya uang sudah masuk ke rekening Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, saksi tidak mengetahuinya.
Selanjutnya kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dapat
mencairkan uang di rekening secara bertahap dan harus mendapat persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) namun untuk pencairan kedua dan seterusnya hanya berdasar
Persetujuan dan Rekomendasi dari saksi selaku Kepala Dinas dan Kuasa Pengguna
Anggaran karena PPK an. THERESIA PANGGABEAN sudah pindah dan tidak lagi menjabat
sebagai PPK sejak bulan Februari 2012;------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan pada hari Kamis tanggal 30 Juni 2011 bertempat di Dinas
Pertanian Kab Dairi diadakan Perjanjian Kerjasama Nomor: 520/274/PSP/VI/2011 tentang
Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial berupa Penyediaan Bahan dan Perbaikan Infrastruktur
Pertanian dalam rangka kegiatan cetak sawah antara pejabat pembuat komitmen satuan kerja
Dinas Pertanian Kab. Dairi TA 2011 bidang Prasarana dan Sarana Pertanian An. THERESIA
M. PANGGABEAN, SP selaku Pihak Pertama dengan Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT selaku
Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun selaku Ketua Kelompok Penerima Manfaat
Bantuan Sosial Penyediaan Bahan dan Perbaikan Infrastruktur Pertanian untuk mendukung
kegiatan cetak sawah sebagai Pihak Kedua. Bahwa saksi selaku Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebagai Kuasa Pengguna Anggaran mengetahui dan menyetujui serta
bertandatangan di Perjanjian Kerjasama tersebut;-------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan kegiatan cetak sawah tersebut belum selesai dilaksanakan
dimana kegiatan cetak sawah adalah untuk pencetakan 100 ha sawah baru namun yang dapat

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 17 of 119


dilaksanakan adalah hanya sebagian saluran irigasi dan sawah namun untuk pengadaan
saprodi belum terlaksana;--------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa dapat saksi jelaskan sebagai berikut:
 Pada tanggal 30 September 2011, Ketua Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat No. 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian untuk
permohonan pencairan dana sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) guna
pembersihan lapangan. Atas permohonan tersebut kemudianTHERESIA M.
PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)menyetujui dan
merekomendasikan untuk pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) dan menerbitkan Surat Nomor : 520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011
kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui oleh saya sebagai Kepala Dinas
Pertanian Kab. Dairi selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
 Pada tanggal tanggal 06 Juni 2012Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT Ketua Kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirmengirim surat Nomor :
16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Ditjen Prasarana
dan Sarana Pertanian TA 2012 untuk permohonan pencairan dana sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan
lahan). Atas permohonan tersebut, kemudian saksi selaku Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi selaku Kuasa Pengguna Anggaran menyetujui dan
merekomendasikan untuk pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dan menerbitkan Surat Nomor : 520/42/VI/2012 tanggal 08 Juni 2012 kepada
Kepala BRI Cabang Sidikalang.
 Pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat Nomor:
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan
pencairan dana sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) guna pekerjaan
Land Leveling (pematangan lahan), atas permohonan tersebut kemudian saya selaku
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan
menerbitkan surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 tanggal 08 November 2012 kepada
Kepala BRI Cabang Sidikalang.
 Pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat Nomor:
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan
Sarana Pertanian TA. 2012 untuk permohonan pencairan dana sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) guna pekerjaan pembukaan lahan, atas
permohonan tersebut kemudian saksi selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi/
Pejabat Pembuat Komitmen menyetujui dan merekomendasikan untuk pencairan dana
sebesarRp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan menerbitkan surat Nomor :

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 18 of 119


520/2705/PSP/XI/2012 tanggal 23 November 2012 kepada Kepala BRI Cabang
Sidikalang.
 Pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan
pencairan dana sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) guna pekerjaan
konstruksi. Atas permohonan tersebut kemudian saksi selaku Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi/ Pejabat Pembuat Komitmen menyetujui dan merekomendasikan
untuk pencairan dana sebesarRp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan menerbitkan
surat Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012 kepada Kepala BRI
Cabang Sidikalang.
 Pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirmengirim surat Nomor:
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan
pencairan dana sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut kemudian
saksi selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi/ Pejabat Pembuat Komitmen
menyetujui dan merekomendasikan untuk pencairan dana sebesarRp.80.000.000,-
(delapan puluh juta rupiah) dan menerbitkan surat Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal
12 April 2013kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
 Pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok Tani
Maradu mengirim surat Nomor : 18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana sebesar Rp.80.000.000,- (delapan
puluh juta rupiah) guna pekerjaan pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi).
Atas permohonan tersebut kemudian saksi selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Dairi/ Pejabat Pembuat Komitmen menyetujui dan merekomendasikan untuk pencairan
dana sebesarRp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan menerbitkan surat
Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal 03 Mei 2013kepada Kepala BRI Cabang
Sidikalang.
 Pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat Nomor:
14/KT/X/2014 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan
pencairan dana sebesar Rp.105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut kemudian
saksi selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairimenyetujui dan
merekomendasikan untuk pencairan dana sebesar Rp.105.000.000,- (seratus lima juta
rupiah) dan menerbitkan surat Nomor : 520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober
2014kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
Sehingga jumlah keseluruhan dana yang diminta oleh Kelompok Tani Maradu untuk
dicairkan dalam kegiatan cetak sawah TA 2011 adalah sebesar Rp.670.000.000,-

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 19 of 119


(enam ratus tujuh puluh juta rupiah) dan Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Dairi
menyetujui dan merekomendasikan permohonan dari Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tersebut. Namun mengenai apakah uang
tersebut sudah dicairkan oleh Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir saksi tidak mengetahui secara pasti karena pihak Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir langsung mencairkan dana
ke BRI Cabang Sidikalang;------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan sisa dana sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta
rupiah) telah berada di rekening Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir dan dapat saksi jelaskan bahwa pada tanggal 10 April 2017
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengembalikan
uang sebesar Rp.240.350.000,- ( dua ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu
rupiah) ke rekening BRI Nomor: 0194-01-003483-53-9 an. Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dimana uang tersebut merupakan uang
pribadi saksi (uang hasil kedukaan suami saksi) karena selaku Kepala Dinas Pertanian
saksi merasa bertanggungjawab secara moral dalam kegiatan di Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi, dan karena masukan dari staff saksi. Sehingga sisa dana pada rekening
Kelompok Tani Maradu adalah sebesar Rp.320.350.000,- (tiga ratus dua puluh juta tiga ratus
lima puluh ribu rupiah);-------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir yaitu Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
ada menjelaskan bahwa dari uang sebesar Rp.240.350.000,- ( dua ratus empat puluh juta tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) tersebut ada mereka serahkan sebesar Rp.100.000.000,- (seratus
juta rupiah) kepada H. ANWAR SANI TARIGAN dan sebesar Rp.91.000.000,- (Sembilan puluh
satu juta rupiah) kepada EDISON MUNTHE. Dan sisanya sebesar Rp.49.350.000,- (Empat
puluh Sembilan juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
oleh ketua dan bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir. Namun peruntukan uang yang ketua dan bendahara Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir serahkan kepada H. ANWAR SANI TARIGAN dan
EDISON MUNTHE tersebut saksi tidak mengetahuinya secara detail;-----------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan kegiatan cetak sawah tersebut seharusnya dilaksanakan secara
swakelola oleh Kelompok, akan tetapi saksi baru mengetahui bahwa pekerjaan tersebut
diserahkan kepada JOSUA SIAHAAN pada saat Kelompok Tani datang ke Dinas Pertanian
guna menemui saksi, dan pada saat tersebut saksi diperlihatkan Perjanjian antara Kelompok
TaniDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan JOSUA SIAHAAN;-----------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan pada saat saksi mengetahui adanya Perjanjian antara
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan JOSUA
SIAHAAN tersebut merasa yakin bahwa pekerjaan cetak sawah tersebut dapat selesai, karena

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 20 of 119


dari perjanjian tersebut dapat dilihat keseriusan dari Kelompok TaniDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir untuk menyelesaikan pekerjaan cetak sawah dimaksud;--------
 Bahwa benar saksi mengetahui besaran uang yang telah dikeluarkan Kelompok Tani Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir untuk JOSUA SIAHAAN yaitu sebesar
Rp.370.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) berdasarkan keterangan dari Kelompok
Tani, dan hal tersebut pun baru saya ketahui setelah ada pemeriksaan di Kejaksaan Negeri
Dairi;------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan pertama kali saksi menerima Surat Panggilan dari Kejaksaan
Negeri Dairi terkait pekerjaan cetak sawah, saksi langsung mengumpulkan kabid dan staf
Dinas Pertanian yang mengetahui kegiatan cetak sawah tersebut, serta juga memanggil
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, kemudian saksi
memerintahkan untuk mengumpulkan semua berkas yang terkait dengan kegiatan cetak sawah
dan dari berkas-berkas tersebutlah saksi mengetahui ada dana sebesar Rp.240.350.000,- (dua
ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Terkait kerugian Negara berdasarkan perhitungan BPKP sebesar
Rp.567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu
rupiah) dapat saksi katakan saksi tidak mengetahuinya;------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

2. THERESIA MAGDALENA PANGGABEAN, SP., Lahir diMedan, 50 tahun/31 Mei 1968,Kristen


Protestan, Pegawai Negeri Sipil Pemkab Dairi, Perempuan, S-1, Indonesia, Jln. Kemuning I No.
88 Perumnas Simbara Permai, Desa Kalang Permai, Kec. Sidikalang, Kab. Dairi, di bawah
sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui tentang kegiatan tersebut dimana saya sebagai PPK (Pejabat
Pembuat Komitmen) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:
2339/Kpts/KU.410/5/2011. Namun Saksi menjabat sebagai PPK hanya sampai tanggal 10
Januari 2012, karena pada saat itu Saksi sudah tidak di Dinas Pertanian Kab. Dairi karena
sudah pindah ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Dairi;----------------------------------
 Bahwa benar tugas dan Kewenangan saksi selaku PPK yang sudah diatur dalam Surat
Keputusan Menteri Pertanian No : 2339/Kpts/KU.410/5/2011 tanggal 6 mei 2011 sebagai
berikut:
1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana operasional pelaksanaan anggaran
kinerja/ROPAK dan petunjuk operasional kegiatan (POK) unit kerjanya ;
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam ROPAP dan POK
unit kerjanya ;
3. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran unit
kerjanya ;

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 21 of 119


4. Memberikan arahan dan bimbingan terhadap PUM dan penanggungjawab
kegiatan di unit kerjanya ;
5. Memeriksa kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih ;
6. Memeriksa kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikat/perjanjian pengadaan barang/jasa ;
7. Meneliti ketersediaan dananya dan membebankan pengeluaran sesuai dengan
mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan ;
8. Memeriksa keabsahan dokumen SPJ dan bukti-bukti pengeluaran atas
pelaksanaan kegiatan diunit kerjanya ;
9. Mengajukan permintaan uang muka untuk kegiatan operasional kantor sesuai
dengan ketentuan yang berlaku ;
10. Mengajukan permintaan tagihan bayaran atas pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya (SPJ Rampung) dengan surat pengantar yang ditujukan kepada KPA
melalui Bendahara Pengeluaran ;
11. Melakukan pemeriksaan keadaan Kas PUM sekurang-kurangnya tiga (3) bulan
sekali ;
12. Menyampaikan laporan bulanan realiasasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan
unit kerjanya kepada KPA ;
13. Menandatangani setuju bayar pada kwitansi ;
14. Membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku ;
15. Menyusun laporan SAI dan Simak BMN ;
16. Menandatangani Cek ;
17. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang
berlaku ;
18. Menetapkan keputusan / tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang
terkait dengan Subtansi tugas pokok dan fungsi unit kerjanya ;
19. Menetapkan keputusan / tindakan yang terkait dengan pengelolaan keuangan
seperti penunjukan staf administrasi pembuat komitmen, penetapan pembiayaan
kendaraan dinas operasional dan penerbitan surat perintah perjalanan dinas di
unit kerjanya ;
20. Menetapkan keputusan / tindakan dalam rangka pelaksanaan pengadaan
barang/jasa di unit kerjanya seperti Pengadaan dan Pemeriksaan Barang/jasa,
penetapan penyedia barang/jasa, Kontrak/Perjanjian/SPK ;
21. Bertanggungjawab dari segi fisik maupun keuangan atas pelaksanaan kegiatan ;
22. Bertanggungjawab dari segi administrasi, fisik keuangan dan fungsional atas
pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya;-----------------------------------------------
 Bahwa dapat saksi jelaskan penerima Bantuan Sosial adalah Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Dimana Kelompok Tani tersebut pernah mengirim
surat Nomor:524/292/II/09 Tanggal 19 Agustus 2010 kepada Bupati Dairi perihal permohonan

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 22 of 119


Percetakan Persawahan. Selanjutnya pada tanggal 20 Mei 2011 Kepala Dinas Pertanian Kab.
Dairi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 520/185/PSP/V/201 Tentang Penetapan
KelompokPenerima Bantuan Sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Pada Dinas
Pertanian Kab. Dairi TA 2011 dan yang ditetapkan adalah Kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Pada tanggal 24 Juni 2011 Ibu HERLINA
L.TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi mengirim Surat Nomor
:520/234/PSP/VI/2011 perihal Pelaksanaan Pendaftaran Ulang Kegiatan Cetak Sawah TA
2011. Kemudian pada tanggal 29 Juni 2011 Ketua Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir menyampaikan hasil pendaftaran Ulang lahan petani yang
akan dijadilkan lahan untuk kegiatan cetak sawah baru. Selanjutnya pada tanggal 30 Juni
2011, Saya selaku PPK membuat Perjanjian Kerjasama dengan Ketua Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;--------------------------------------------------
 Bahwa dapat saksi jelaskan anggaran untuk kegiatan cetak sawah adalah sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah dan dana nya berasal dari APBN melalui
Kementerian Pertanian;-----------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar lahan yang akan dicetak sebagai sawah baru adalah 100 Ha namun Saksi tidak
pernah melakukan verifikasi dengan mengukur luas lahan tersebut;-------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui luas lahan 100 Ha berdasarkan yang tertera dalam Surat
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal 29 Juni 2011
perihal Pendaftaran Ulang Petani Pemilik Lahan Pencetakan Sawah;-----------------------------------
 Bahwa benar yang menjadi acuan dalam kegiatan cetak sawah adalah Juknis yang Saksi buat
dan Perjanjian Kerjasama Nomor : 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 antara Saksi
selaku PPK dengan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua KelompokTani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;--------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan seharusnya yang melaksanakan kegiatan cetak sawah TA 2011
tersebut adalah Kelopok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir secara
swakelola;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan sepengetahuan saksi untuk Bantuan Sosial (Bansos) harus
dilaksanakan secara swakelola;------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan sebagai berikut :
 Setelah dilakukan Perjanjian Kerjasama antara PPK dengan Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir pada hari Kamis tanggal 30 Juni
2011, Kemudian Ibu HERLINA LUMBAN OBING selaku KPA menerbitkan Surat
Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor : 520/273/PSP/VI/2011 tanggal
30 Juni 2011 sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) untuk
keperluan Pembayaran belanja social untuk pencetakan sawah seluas 100 Ha Atas
nama Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dengan Alamat Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir di BRI Cabang
Sidikalang Nomor Rekening : 0194-01-003483-53-9.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 23 of 119


 Kemudian An. Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Penandatangan SPM An. EDIMAN
GULTOM, SH menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor :00009 tanggal
30 Juni 2011 Kepada Kuasa Bendahara Umum Negara KPPN Sidikalang sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
 Kemudian tanggal 01 Juli 2011 KPPN Sidikalang menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Nomor : 129985R/119/113 sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus
lima puluh juta rupiah)
 Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dapat
mencairkan uang secara bertahap dan harus mendapat persetujuan/rekomendasi dari
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);--------------------------------------------------------------------
 Bahwabenar saksitidak mengetahui pekerjaan cetak sawah tersebut sudah selesai
dilaksanakan oleh Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
karena sejak Januari 2012 Saya sudah tidak di Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sehingga
secara otomatis Saya tidak menjabat sebagai PPK;---------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan bahwa sepengetahuan saksi sewaktu Saksi masih menjabat
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) hanya ada 1 (satu) kali pengambilan uang oleh
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yaitu sebesar
Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembersihan lahan. Sedangkan untuk
pencairan selanjutnya Saksi tidak mengetahui;----------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan yang menjadi dasar persyaratan pencairan dana sebesar
Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) adalah adanya surat permohonan dari Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir No : 14/KT/IX/2011 tanggal 30
September 2011 perihal Permintaan Uang Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir untuk kegiatan Pencetakan Sawah seluas 100 Ha Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian di desa simungun Kec. Siempat Nempu Hilir dan
berdasarkan petunjuk Rencana Usaha Kelompok (RUK) pada poin C untuk pekerjaan
Pembersihan Lapangan/Lahan dan pencairan tersebut dilakukan pada tanggal 14 Oktober
2011, kemudian untuk pertanggungjawaban terhadap uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) pada saat saksi menjabat selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak
ada diberikan oleh Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
kepada saksi. Selanjutnya saksi ada juga turun langsung pada saat pekerjaan pembersihan
lahan dilakukan;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan yang menjadi dasar saksi tidak menjabat selaku Pejabat Pembuat
Komitmen(PPK) adalah Surat Keputusan Bupati Dairi Nomor : 821.23/20/I/2012 tanggal 10
Januari 2012 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan Pejabat Struktural
Eselon II, III, IV dan V di lingkungan Pemerintah Dairi dan saksi tidak mengetahui siapa
pelaksana sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang baru dalam kegiatan cetak sawah
di desa simungun TA. 2011;----------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui proses pencairan dan pelaksanaan kegiatan cetak
sawah tersebut;---------------------------------------------------------------------------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 24 of 119


3. EDIMAN GULTOM, SH.,lahir di Pangaribuan, Tapanuli Utara., 62 tahun/17 Agustus 1956,
Kristen, Pensiunan PNS, Laki-laki, S1 (Sarjana Hukum), Indonesia, Jl. Aman, No. 08, Batang
Teruh, Kec. Sidikalang, Kab. Dairi., di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui tentang kegiatan tersebut dimana saksi sebagai Pejabat
Penandatangan SPM (Surat Perintah Membayar) berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pertanian Nomor: 2339/Kpts/KU.410/5/2011;------------------------------------------------------------------
 Bahwa tugas dan kewenangan saksi selaku Pejabat Penandatangan SPM adalah memeriksa
Berkas Pendukung Penerbitan SPM terkait dengan dana Bantuan Sosial percetakan Sawah Baru
yang dananya berasal dari Kementerian Pertanian sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima
puluh juta rupiah) TA 2011;-------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan sebagai berikut :
 Kuasa Pengguna Anggaran mengeluarkan Surat Permintaan Pembayaran Langsung
(SPP-LS) Nomor : 520/273/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011.
 PPK menerbitkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Nomor : 004/SPTB-
PSP/VI/2011.
 PPK menerbitkan Ringkasan SPK (Surat Perjanjian Kerjasama) Nomor :
520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011.
 Foto copy buku rekening BRI kelompok Tani Maradu Nomor : 0194-01-003483-53-9
Atas Nama Kelompok Tani Maradu
 Saksi menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 00009 tanggal 30 Juni
2011;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan penerima bantuan sosial percetakan sawah baru TA 2011
sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) adalah Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun namun mengenai apakah dana tersebut sudah diterima oleh Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Saksi tidak mengetahuinya karena
tugas Saksi hanya sampai dengan penerbitan SPM yang ditujukan ke KPPN Sidikalang;---------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahuikegiatan cetak sawah TA 2011 oleh Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah selesai dilaksanakan tentang
hal tersebut karena tidak termasuk dalam kewenangan Saksi dan pada tanggal 1 September
2012 Saksi sudah pensiun dari PNS karena Saksi sudah berusia 56 tahun;--------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahuisiapa yang mengerjakan pembuatan Terasering dalam
cetak sawah TA. 2011 di Desa Simungun tersebut;----------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui berapa nilai pembuatan terasering;-----------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 25 of 119


 Bahwa benar saksi tidak mengetahui berapa biaya yang telah dikeluarkan oleh Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir untuk membayar Pihak Ketiga
dalam pengerjaan Terasering;-------------------------------------------------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

4. VICTOR SIHOMBING.,lahir diLae Mbale,48 tahun/02 April 1971, Kristen Katholik, Kepala
Desa,Laki - laki, SMP (Tamat), Indonesia, Dusun Lae Mbale Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir, di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan ada pemberitahuan dari Dinas Pertanian tentang ketersediaan
dana untuk pencetakan sawah, syarat pada saat tersebut disuruh untuk membentuk Kelompok
Tani dan Panitia Pelepasan Lahan. Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2010 berdasarkan
Surat Kepala Desa Nomor: 005/72/KDS/2010 perihal Undangan Pertemuan saya mengundang
masyarakat untuk Rapat di Gereja HKBP SINTA BANGUN Lae Mbale pada hari Selasa
tanggal 24 Agustus 2010 pukul 14.00 WIB s/d selesai. Dari hasil rapat tersebut terdapat
kesepakatan yaitu pembentukan kelompok tani yang diberi nama Kelompok Tani Maradu
dengan ketua kelompok yaitu Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT, sekretaris BARMEN
MARPAUNG dan bendahara Terdakwa II IGNATIUS SINAGA, sedangkan untuk Panitia
Pelepasan Lahan diketua oleh MARUSAHA SIAGIAN, sekretaris MATUA SIAGIAN, dan
bendahara TUMPAK SIREGAR;-----------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan pada awal sekitar tahun 2008 datang Tim Pertanian dari Provinsi
yang mengadakan pengukuran debit air sungai Lae Mbale dan membuat gambar percetakan
sawah 100ha. Selanjutnya pada tanggal 19 Februari 2010, saksi selaku Kepala Desa
Simungun berdasarkan Surat Nomor: 524/292/II/09 mengirimkan permohonan percetakan
sawah kepada Bupati Dairi, sehingga pada saat saksi dihubungi oleh Dinas Pertanian untuk
mempersiapkan Kelompok Tani dan Panitia Pelepasan Lahan saksi langsung berpendapat itu
hasil dari permohonan saya tersebut;----------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan setelah terbentuk Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Panitia Pelepasan Lahan, selanjutnya pengurus
kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir disuruh ke Dinas
Pertanian guna membuka rekening. Kemudian saksi dan pengurus kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir diundang ke Dinas Pertanian guna
menandatangani Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), pada saat tersebutlah saksi
mengetahui besaran anggaran untuk kegiatan cetak sawah di Desa Simungun sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Setelah itu kami menunggu sampai uang
masuk ke rekening kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 26 of 119


 Bahwa saksi tidak mengetahui penggunaan dana cetak sawah yang telah dikeluarkan
penngurus kelompok tani, akan tetapi pernah satu kali kegiatan yaitu pembersihan dan
pematokan lahan-lahan dengan biaya sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)
tersebut saksi mengetahuinya, akan tetapi untuk kegiatan yang lain saksi tidak
mengetahuinya;--------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan pada awalnya sembari menunggu masuknya uang ke rekening
kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir orang Dinas
Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum datang ke Desa Simungun untuk menentukan alur
irigasi yang akan dibuka selanjutnya setelah uang masuk ke rekening kelompok tani, di kisaran
bulan Oktober dan November dialokasikan uang sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) untuk pembersihan lahan dan pemasangan patok irigasi sebagaimana titik-titik yang
sudah disurvey oleh Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum pada saat tersebut
dilibatkanlah dari masyarakat untuk mengerjakannya dengan diberikan upah sebesar
Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per orang per hari dan kegiatan tersebut hanya
berlangsung lebih dari 1 bulan. Selanjutnya seingat saksi sekitar Bulan Desember 2011
masuklah alat berat jenis Dozer bersama dengan EDISON MUNTHE yang merupakan
Pelaksana Teknis Kegiatan Cetak Sawah tersebut pada saat tersebut dikerjaan pembukaan
alur irigasi dari mulai ujung bendungan menuju arah lahan percetakan sawah, pada saat
tersebut pekerjaannya sekitar kurang lebih 300 M, selanjutnya berhenti tanpa tahu sebabnya.
Selanjutnya sekitar bulan November 2012, masuk kembali alat berat berupa beko yang pada
saat tersebut saksi ketahui yang melanjutkan pekerjaan an JOSUA SIAHAAN kemudian baru
saksi ketahui dari pengurus kelompok saksi bahwa kelompok tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan JOSUA SIAHAAN sudah ada perjanjian di notaris. Pada
saat JOSUA SIAHAAN melaksanakan pembuka alur irigasi dan beberapa bidang lahan sudah
dibentuk cetak sawahnya. Kemudian sekitar bulan April 2013, JOSUA SIAHAAN keluar dari
lokasi pekerjaannya. Selanjutnya masih di tahun 2013, saya dan pengurus kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dipanggil ke Dinas Pertanian pada
saat tersebut Kepala dinas Pertanian menyampaikan kepada saksi dan kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bahwa pekerjaan cetak sawah tersebut
harus diselesaikan, tidak lama berselang saksi dan kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir diundang untuk bertemu Sekretaris Daerah bersama dengan
Kepala Dinas Pertanian, kemudian dari pembicaraan di ruangan Sekretaris Daerah
diagendakanlah Sekda untuk turun ke Desa Simungun guna membersihkan penjelasan ke
warga di Desa Simungun. Selanjutnya tidak lama berselang masuk lagi alat berat jenis beko
yang kali ini dibawa oleh H. ANWAR SANI TARIGAN pada saat tersebut kegiatan pekerjaan
pembentukan cetak sawah, akan tetapi besaran progresnya saksi tidak mengetahui hingga
lebih kurang 1 bulan pekerjaan berhenti;------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan jika dilihat dari Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tidak
ada biaya ganti rugi lahan, kemudian saksi diundang Camat Siempat Nempu Hilir untuk
bertemu dengan masyarakat pemilik lahan yang dilintasi alur irigasi, yang hadir pada saat

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 27 of 119


tersebut yaitu Camat Siempat Nempu Hilir, Babinsa, Kepala Desa Lesering, saksi sendiri
selaku Kepala Desa Simungun, masing-masing warga pemilik lahan yang dilintasi alur irigasi
dan pengurus Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Pada
saat rapat tersebut diketahuilah bahwa sudah ada beberapa warga pemilik lahan yang
mendapatkan ganti rugi dari EDISON MUNTHE dan dari hasil rapat diperoleh permintaan dari
warga pemilik lahan berupa ganti rugi lahan dan tanaman yang dilalui alur irigasi. Seingat
saksi berita acara pertemuan tersebut sudah dilaporkan pengurus kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir ke Dinas Pertanian;---------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

5. EDISON MUNTE.,lahir diLumban Nahot, Doloksanggul57 tahun/18 April 1962, Kristen Protestan,
PNS,Laki - laki, STM (Tamat), Indonesia, Jl. Gereja No. 101 Parongil, Desa parongil Kec.
Silimapunggapungga Kab. Dairi.,di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahuinya tentang kegiatan tersebut dimana Saksi sebagai
Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi Nomor : 520/192/PSP/V/2011 tanggal 09 Mei 2011 Tentang
Penetapan Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola Dana Tugas Pembantuan Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011. Dan Saya
menjabat sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola sampai dengan 04
Desember 2012 dan digantikan oleh BELMAN PASARIBU, Amd berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :800/421/PSP/XII/2012 tanggal 04 Desember
2012 Tentang Penetapan Perubahan Pelaksana Teknis Kegiatan Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA
2011.Kemudian pada Tahun 2013 saksi pindah dari Dinas Pertanian ke Dinas Pertambangan
dan Energi Kabupaten Dairi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Dairi Nomor :
820/52/III/2013;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui anggaran kegiatan cetak sawah TA 2011 sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) dan dana nya bersumber dari APBN;------
 Bahwa tugas dan kewenangan Saksi berdasarkan SK Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Dairi Nomor : 520/192/PSP/V/2011 tanggal 09 Mei 2011 Tentang Penetapan Pelaksana
Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola Dana Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 adalah :
1. Menyusun Rencana Operasional Pelaksanaan Anggaran kinerja (ROPAK) unit
kerjanya berdasarkan POK, DIPA.
2. Melaksanakan rencana kegiatan unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam
ROPAK, POK, DIPA.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 28 of 119


3. Menyusun Laporan hasil pelaksanaan kegiatan unit kerjanya;-----------------------------
 Bahwabenar saksi menjelaskan tidak ada mendapat honor dan SPPD pun tidak ada
ditampung di DIPA Dinas Pertanian sehingga bila Saksi turun ke lapangan, Saksi
menggunakan biaya sendiri;---------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskanCetak sawah di Desa Simungun, Kec. Siempat Nempu
Hilir dan yang melaksanakan adalah Kelompok Tani Maradu DesaSimungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir dengan ketua kelompok tani adalah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan bendahara kelompok tani adalah Terdakwa II IGNATIUS SINAGA;--------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskansaksibertanggung jawab kepada PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen) ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskanPejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu Ibu THERESIA M.
PANGGABEAN, SP. Namun pada Tahun 2012 ybs sudah pindah ke Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kab. Dairi sehingga digantikan oleh BINTOHA ANGKAT;---------------------------------
 Bahwabenar saksi menjelaskan uang sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) sudah masuk di rekening Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir. Proses pencairan adalah secara bertahap. Namun untuk mencairkan uang,
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir harus mendapat
rekomendasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Dairi dan Rekemonedasi itu dikeluarkan oleh
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi setelah Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir mengeluarkan Surat Permohonan yang ditujukan kepada Pejabat
pembuat Komitmen (PPK) / Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi. Dan pencairan uang di
BRI harus dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir karena rekening tersebut dibuka oleh Ketua Kelompok Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Bendahara Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;-------------------------------------------------
----------
 Bahwa benar saksi menjelaskansepengetahuan Saksi selama Saksi menjabat sebagai
Pelaksana Teknis/Staf Pengelola kegiatan, Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah 4 (empat) kali mencairkan dana kegiatan cetak sawah
TA 2011, yaitu sbb :

 Pada tanggal 30 September 2011, Ketua Kelompok Tani MaraduDesa Simungun


Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat No.14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen(PPK) Kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian untuk
permohonan pencairan Dana sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) guna
pembersihan lapangan dan surat tersebut diketahui dan ditandatangani oleh Saksi
selaku Staf Pengelola.
Atas permohonan tersebut kemudian THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyetujui dan merekmondasikan untuk pencairan
dana sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan menerbitkan Surat Nomor :

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 29 of 119


520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
yang diketahui oleh Ibu HERLINA LUMBANTOBING (Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi) selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

 Pada tanggal 06 Juni 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat
No.16/KT/VI/2012 kepada Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian TA 2012 untuk permohonan pencairan Dana
sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling
(pematangan lahan) dan surat tersebut diketahui dan ditandatangani oleh Saksi
selaku Staf Pengelola.
Atas permohonan tersebut kemudian Ibu HERLINA LUMBANTOBING (Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi) Selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menyetujui dan
merekomendasikan untuk pencairan dana sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dan menerbitkan Surat Nomor : 520/42/VI/2012 tanggal 08 Juni 2012 kepada
Kepala BRI Cabang Sidikalang.

 Pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok


Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat
No.04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk
permohonan pencairan Dana sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
guna pekerjaan Land Leveling (pematangan lahan) dan surat tersebut diketahui dan
ditandatangani oleh Saksi selaku Staf Pengelola.
Atas permohonan tersebut kemudian Ibu HERLINA LUMBANTOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menyetujui dan merekomendasikan untuk pencairan
dana sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan menerbitkan Surat
Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 tanggal 08 November 2012 kepada Kepala BRI
Cabang Sidikalang.

 Pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok


Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat
No.08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Kegiatan Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian TA 2012 untuk permohonan pencairan Dana
sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) guna pekerjaan Pembukaan Lahan
dan surat tersebut diketahui dan ditandatangani oleh Saksi selaku Staf Pengelola.
Atas permohonan tersebut kemudian Ibu HERLINA LUMBANTOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi/Pejabat Pembuat Komitmen menyetujui dan
merekomendasikan untuk pencairan dana sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dan menerbitkan Surat Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 tanggal 23 November
2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
Namun mengenai kapan uang diambil oleh Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir di BRI Cabang Sidikalang, Saksi tidak mengetahuinya;----

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 30 of 119


 Bahwa benarsaksi menjelaskan syarat yang harus dilampirkan oleh Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam Surat Permohonan Pencairan dana
dalam setiap tahapan pencairan dana tersebut adalah fotocopy buku rekening Kelompok Tani
dan fotocopy KTP Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITKetua Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir serta Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Bendahara
Kelompok Tani. Foto copy buku rekeninng tujuannya untuk mengetahui sisa uang di dalam
rekening Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;---------------
 Bahwa benarsaksi menjelaskan kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilirtidak ada melampirkan rincian penggunaan dana serta
pertanggungjawaban penggunaan dana yang dicairkan pada tahapan sebelumnya
berupa bon/kwitansi bukti pembelanjaan serta foto-foto pelaksanaan pekerjaan;------------
 Bahwa benarsaksimengetahui Perjanjian Kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 Tanggal 30
Juni 2011 Antara Ibu THERESIA PANGGABEAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dengan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir;----------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benarsaksi menjelaskan Perjanjian Kerjasama tersebut adalah sebagai
acuan/landasan dalam pelaksanaan kegiatan cetak sawah TA 2011 di Desa Simungun, Kec.
Siempat Nempu Hilir yang dilakukan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;-----------------------------------------
 Bahwa benarsaksi menjelaskan pencairan dana diatur di dalam Pasal 7 PEMBAYARAN yang
pada intinya menyatakan untuk pencairan dana dilakukan secara bertahap sesuai dengan
tahapan/pencapaian hasil pekerjaan dan harus mendapat persetujuan (contra sign) dari
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan dilampiri dengan rincian rencana penggunaan dana
serta pertanggungjawaban penggunaan dana yang dicairkan pada tahap sebelumnya berupa
bon/kwitansi bukti pembelanjaan serta foto-foto pelaksanaan pekerjaan;------------------------------
 Bahwa benarsaksi menjelaskan sebagai berikut :
 Untuk pencairan ke-I sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) tidak ada
dilampirkan rincian penggunaan dana dan belum ada pertanggungjawaban karena
merupakan uang muka untuk pembersihan lahan.
 Untuk pencairan ke-II sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) tidak ada
dilampirkan rincian penggunaan dana dan ada dilampirkan pertanggungjawaban
pemakaian dana pada pencairan sebelumnya yang sebesar Rp.30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) dimana uang tersebut dipakai untuk membayar upah pekerja harian
dalam pembersihan lahan.
 Untuk pencairan ke-III sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) tidak ada
dilampirkan rincian penggunaan dana dan tidak ada dilampirkan pertanggungjawaban
pemakaian dana pada pencairan sebelumnya yang sebesar Rp.100.000.000, -(seratus
juta rupiah) namun setahu Saksi uang pada pencairan ke-II tersebut sebagian
digunakan untuk membeli Hand Tracktor, biaya administrasi dan biaya pertemuan
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 31 of 119


 Untuk pencairan ke-IV sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) tidak ada
dilampirkan rincian penggunaan dana dan tidak ada dilampirkan
pertanggungjawaban pemakaian dana pada pencairan sebelumnya yang sebesar
Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) namun setahu Saksi uang pada
pencairan ke-III tersebut digunakan untuk membayar pihak ketiga yaitu JOSHUA
SIAHAAN karena sejak tanggal 08 November 2012 telah diadakan kontrak
kerjasama antara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir dengan JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus
lima puluh juta rupiah) untuk pekerjaan konstruksi.
Adapun Saksi tetap menandatangani Surat Permohonan pada pencairan ke-II
yang tidak dilampirkan rincian penggunaan dana dan Surat Permohonan pada
pencairan ke-III dan ke-IV yang tidak dilampirkan rincian penggunaan dana serta
tidak dilampirkan pertanggung jawaban adalah karena Saksi berpikir agar uang
tersebut bisa secepatnya dicairkan oleh Kelompok Tani Simungun Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirsehingga kegiatan cetak sawah TA
2011 di Desa Simungun bisa segera selesai.
Namun Saksi tidak mengetahui alasan Ibu HERLINA LUMBANTOBING tetap
memberikan rekomendasi pencairan dana yang tidak dilampirkan rincian penggunaan
dana dan pertanggungjawab;-----------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan pada awalnya saksi tidak mengetahui tentang kedua dokumen
tersebut. Karena dokumen itu tidak ada pada saat Saksi menjabat sebagai Pelaksana Teknis.
Namun pada hari Senin tanggal 10 April 2017 Saksi di-sms oleh Bapak BINTOHA ANGKAT
(Mantan Kabid Tanaman Pangan Kab. Dairi) yang isinya menginformasikan jika Saksi ada
panggilan dari Kejaksaan Negeri Dairi dan agar Saksi menghadap ke Ibu HERLINA
LUMBANTOBING (Kepala Dinas Pertanian Kab. Dairi). Kemudian pada hari Kamis tanggal 13
April 2017 sekitar pukul 13.00 Wib, Saksi bertemu dengan Ibu HERLINA LUMBANTOBING dan
Saksi disodorkan oleh Ibu HERLINA LUMBANTOBING dua dokumen tersebut untuk Saksi
tandatangani dan Saksi tulis tangan “Diverifikasi oleh Staf Pengelola”. Pada saat Saksi
menandatangani JOSHUA SIAHAAN dan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT telah terlebih dahulu
menandatangani. Saksi menandatangani dokumen tersebut di ruangan Bapak EBEN
GURNING (Kasi di Dinas Pertanian Kab. Dairi) dan diruangan tersebut hanya ada Saksi,
Bapak BELMAN PASARIBU dan Ibu HERLINA LUMBANTOBING. Setelah Saksi tandatangani
Saksi pulang dengan membawa surat panggilan dari Kejaksaan Negeri Dairi;------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui kelanjutan kegiatan cetak sawah TA 2011 tersebut
dikarenakan sejak tahun 2013 Saya sudah pindah ke Dinas Pertambangan dan Energi dan
Saksi juga sudah diganti oleh Bapak BELMAN PASARIBU sebagai Pelaksana Teknis
Kegiatan/Staf Pengelola sejak 04 Desember 2012;-----------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui tentang dasar Perjanjian Kerjasama antara Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan JOSHUA SIAHAAN dan
Saksi tidak mengetahui apakah hal tersebut diperbolehkan oleh Undang-Undang;-------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 32 of 119


 Bahwa benar saksi menjelaskan kegiatan cetak sawah TA 2011 adalah secara swakelola oleh
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir namun Saksi tidak
mengetahui alasan mengapa dikerjakan oleh Pihak ketiga yaitu JOSHUA SIAHAAN;---------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan pada awalnya Saksi tidak kenal dengan JOSHUA SIAHAAN
namun setelah diadakan perjanjian Kerjasama antara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan JOSHUA SIAHAAN Saksi baru mengenalnya;-----------
 Bahwa benar saksi menjelaskan Saksi ada menerima uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) sesuai dengan kwitansi tersebut. Uang tersebut Saksi terima di Desa
Simungun di rumah Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu HilirTerdakwa II IGNATIUS SINAGA. Pada saat itu Saksi sedang berada
di lokasi percetakan sawah kemudian Saksi bertemu dengan Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dan BARMEN MARPAUNG (Pengurus Kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir). Selanjutnya mereka
berencana hendak menyewa alat berat namun tidak mengetahui pengusaha yang dapat
menyewakan alat berat sehingga mereka meminta tolong kepada Saksi. Karena Saksi
ada mengetahui orang yang menyewakan alat berat maka Saksi bersedia untuk
membantu Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir.Kemudian Saksi memberitahukan bahwa harga sewa alat berat adalah Rp.200.000,-
(dua ratus ribu rupiah) perjam. Dan pada saat itu Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengatakan kemampuan dari Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hiliradalah sebesar Rp.20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah);-----------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan saksi menyewa alat berat dari CV. SASTA dimana Saksi
membayar kepada pengusaha DAVID PNSM TAMBUNAN sebesar Rp.20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) pada tanggal 09 Mei 2017 sesuai dengan bukti fotocopy kwitansi Nomor
010/CV.S/RA/2012. Namun untuk kwitansi aslinya Saksi tidak dapat menunjukkan kepada
pemeriksa;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan Saksi terlebih dahulu membayar kepada CV. SASTA dengan
menggunakan uang pribadi atas dasar kepercayaan dengan Kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;-------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan Saksi lupa sejak kapan pastinya menyewa alat berat dari CV.
SASTA dan alat berat tersebut disewa selama lebih dari 100 jam namun dokumen pendukung
untuk hal tersebut tidak ada;----------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan ada menerima uang sebesar Rp.71.000.000,- (tujuh
puluh satu juta rupiah) dirumah Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Bendahara Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dimana pada saat itu
Saksi bersama dengan Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir BARMEN MARPAUNG pada tanggal 19 Juli 2012.
Uang tersebut Saksi gunakan untuk :

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 33 of 119


 Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp.57.850.000,-
(lima puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
 Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp.600.000,-
(enam ratus ribu rupiah).
 Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman atas nama AMAN SIHITE sebesar
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah).
 Biaya makan operator sebesar Rp.420.000,- (empat ratus dua puuh ribu rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman atas nama A. RICKY MANALU sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar
Rp.5.000.000,- lima juta rupiah).
 Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp.1.500.000,-
(satu juta lima ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan hanya memiliki dokumen pendukung berupa fotocopy kwitansi
sedangkan kwitansi asli Saksi tidak memiliki Kecuali untuk Biaya pelepasan lahan dan tanaman
atas nama AMAN SIHITE sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah).;------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan tidak memiliki kewenangan yang diatur dalam Tupoksi
Saudara untuk menerima uang dari Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir dan kemudian melakukan pembayaran kepada pihak ketiga dalam
Kegiatan Cetak Sawah;- --------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan Ganti rugi pelepasan lahan dan tanaman tidak termasuk
dalam Rencana Usaha kegiatan Kelompok(RUKK);------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui pada tanggal 10 April 2017 Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir ada mentransfer uang sebesar Rp.240.350.000,-
(dua ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) ke rekening BRI Cabang
Sidikalang nomor : 0194-01-003483-53-9 Atas Nama Kelompok Tani Maradu;------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

5. JOSHUA SIAHAAN, lahir di Rantau Prapat, 50 tahun/22 April 1969, Kristen Protestan,
Wiraswasta,Laki - laki, STM (Tamat), Indonesia, Jl. Sisingamangaraja No.250 Sidikalang, Kab.
Dairi, di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;--------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui kegiatan Pengadaaan Cetak Sawah di Kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairi TA 2011 dan dalam kegiatan itu Saksi yang mengerjakan proyek
Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial Berupa Penyediaan Bahan dan Perbaikan Infrastruktur
Pertanian Dalam Rangka Kegiatan Cetak Sawah di Desa Simungun, Kecamatan Siempat

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 34 of 119


Nempu Hilir, Kabupaten Dairi pada Dinas Pertanian Kabupaten yang diserahkan oleh Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir berdasarkan Perjanjian
Kerjasama Nomor : 40 Tanggal 08 November 2011 yang dibuat oleh Notaris BINAHAR
HUTAPEA, SH;-------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwabenar saksi menjelaskan nilai pekerjaan yang saksi kerjakan sebesar Rp.450.000.000,-
(empat ratus lima puluh juta rupiah) dengan uraian pekerjaan :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha (seratus hektar) sesuai detail
design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan sampai ke areal cetak sawah;------------------------
 Bahwabenar saksi menjelaskan lama waktu pekerjaan kegiatan cetak sawah yang harus
dikerjakan tersebut selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender dimulai sejak tanggal 08
November 2012 dan berakhir tanggal 08 Maret 2013;-------------------------------------------------------
 Bahwabenar saksi menjelaskan yang menetapkan nilai pekerjaan sebesar
Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) adalah Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Saksi tidak tahu apa acuan Kelompok
TaniDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam menetapkan besaran nilai
pekerjaan;-------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwabenar saksi menjelaskan sekitar bulan Oktober 2012, DANIEL SIHOMBING
mendatangi Saksi serta memperkenalkan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir bersama dengan DANIEL SIHOMBING di Kantor Bukit Cahaya di
Jalan Sisingamangaraja No.88 Sidikalang. Kemudian Saksi diminta untuk mengerjakan
kegiatan Cetak Sawah di Desa Simungun. Atas permintaan mereka tersebut Saksi
meminta gambar lokasi kegiatan cetak sawah, namun mereka tidak memberikan dengan
alasan agar langsung saja melihat keadaan di lapangan. Lalu Saksi mengatakan agar
mereka menyewa alat berat dengan system pembayaran harian namun Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok meminta agar Saksi mengerjakan secara
borongan dan Saksi tetap bersikeras tidak mau apabila tidak ada gambar lokasi.Dua hari
setelah itu mereka bertiga kembali mendatangi Saksi dan langsung datang ke rumah
Saksi dan tetap meminta Saksi untuk mengerjakan kegiatan Cetak Sawah. Saksi tetap
meminta gambar dan mereka bilang bahwa gambar tidak ada dan langsung saja ke
Lapangan. Selanjutnya seminggu kemudian Saksi bersama dengan DANIEL SIHOMBING
berangkat menuju Desa Simungun untuk melihat lokasi dan disana bertemu Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kemudian Saksi dibawa dan
ditunjukkan lokasi cetak sawah yang seluruhnya masih berbentuk hutan. Namun tidak
seluruh lokasi diperlihatkan kepada Saksi dan tidak ada diukur mengenai luas lahan
tersebut akan tetapi Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengatakan bahwa luas lokasi adalah
100 ha. Selanjutnya Saksi menanyakan bagaimana bila luasnya tidak sesuai dan dijawab
bahwa hal tersebut dapat dibicarakan lagi nantinya.Kemudian Saksi menanyakan

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 35 of 119


bagaimana system pembayaran dan dikatakan bahwa pembayaran adalah berdasarkan
pekerjaan yang telah Saksi kerjakan dan Saksi akan mendapat uang muka setelah alat
berat masuk ke Lokasi. Atas jawaban Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT tersebut Saksi
menyetujui namun harus dibuat perjanjian dihadapan Notaris dan hal itu disetujui oleh
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA---------------------------------
 .Kemudian pada tanggal 08 November 2012 Saksi mengajak Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT,
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dan DANIEL SIHOMBING ke Notaris BINAHAR HUTAPEA lalu
dihadapan Notaris tersebut Saksi menerangkan maksud kedatangan mereka. Selanjutnya
Notaris BINAHAR HUTAPEA menuangkan kerjasama kami kedalam Perjanjian Kerjasama No
:40 tanggal 08 November 2012 antara Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA Selaku Ketua dan Bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebagai PIHAK PERTAMA dengan Saksi JOSUA SIAHAAN
sebagai PIHAK KEDUA yang isinya adalah Saksi mengerjakan kegiatan cetak sawah di Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan nilai pekerjaan Rp.450.000.000,- (empat
ratus lima puluh juta rupiah). Di dalam Perjanjian Kerjasama tersebut diatur mengenai apa
yang harus Saksi kerjakan, Lama Waktu pekerjaan, Tanggal berakhirnya pekerjaan dan
cara pembayaran dari Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilirkepada Saksi.Bahwa isi dari Perjanjian Kerjasama tersebut sebagian besar
berasal dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
 Bahwa benar saksi menjelaskan Perjanjian Kerjasama tersebut merupakan landasan/acuan
Saksi dalam melakukan pekerjaan dan Perjanjian Kerjasama tersebut tidak ada mengalami
perubahan/addendum;-----------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan mau melakukan pekerjaan tersebut karena Saksi terus dibujuk
dan diminta oleh Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA untuk
mengerjakan kegiatan cetak sawah tersebut;----------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.40 tanggal 08
November 2012, Pembayaran diberikan Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilirkepada Saksi sesuai dengan kemajuan fisik dilapangan.
Dimana pencairan dana akan diserahkan dan disetujui oleh Ketua Kelompok dan
ditandatangani oleh Ibu HERLINA LUMBANTOBING selaku Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi dengan progress kerja yang telah Saksi selesaikan dan disetujui oleh
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi.Dan dalam kegiatan tersebut, Saksi telah menerima
dana sebesar :
 Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) pada tanggal 08 November
2012 untuk pembayaran uang muka percetakan sesuai dengan kwitansi
Nomor : 01.
 Rp.85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah) pada November 2012 untuk
pembayaran uang muka dan percetakan alur sesuai dengan kwitansi No : 02.
 Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada tanggal 19 Desember 2012 untuk
pembayaran pekerjaan cetak sawah sesuai dengan kwitansi No : 03.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 36 of 119


 Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) pada tanggal 12 April 2013 untuk
biaya breker diluar kontrak kerja sesuai dengan kwitansi Nomor : 4.
 Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) pada tanggal 03 Mei 2013 untuk
pembayaran panjar percetakan sawah 100 ha di Simungun sesuai dengan
kwitansi Nomor : 05.
Sehingga total jumlah dana yang telah Saksi terima dari Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hiliradalah sebesar Rp.370.000.000,-
(tiga ratus tujuh puluh juta rupiah);------------------------------------------
 Bahwa benar saksimenjelaskan mengajukan dokumentasi dan kebutuhan biaya namun hal itu
tidak ada diverifikasi oleh Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Dairi;--------------------------------------
 Bahwa benar saksitidak pernah melihat sebelumnya6 (enam) eksemplar foto dokumentasi dan
Laporan yang saksi buat tanpa tanggal dan disetujui oleh Ketua Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir serta ada tulisan tangan telah diverifikasi oleh Staf
Pengelola Atas Nama EDISON MUNTE dan BELMAN PASARIBU karena memang tidak pernah
ada verifikasi dari Dinas Pertanian atas dokumentasi dan Laporan yang Saksi buat;-----------------
 Bahwa benar saksimenjelaskan pekerjaan cetak sawah belum selesai dikerjakan dan yang
telah Saksi kerjakan adalah seluas 40 ha ditambah dengan pekerjaan tambahan yaitu pekerjaan
galian sebanyak 10.085 M3. Pekerjaan tidak selesai karena ditentang oleh Masyarakat dengan
alasan lahan yang telah Saksi kerjakan tanpa seizinpemilik lahan. Dan salah satu masyarakat
Marga Pasaribu selaku pemilik lahan datang ke rumah Saksi meminta ganti rugi sebesar
Rp.210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah). Kemudian Marga Pasaribu tersebut mengajak
Saksi untuk menemui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi akan tetapi Saksi menolaknya
karena Saksi tidak memiliki urusan dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi dimana
Saksi hanya berurusan dengan Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir. Selanjutnya marga Pasaribu tersebut pergi ke Dinas Pertanian namun tidak
bertemu dengan Kepala Dinas Pertanian kemudian Marga Pasaribu kembali datang ke rumah
Saksi lalu menyuruh Saksi agar Saksi mengeluarkan alat berat (beko) dan bila hal tersebut tidak
Saksi lakukan maka alat berat tersebut akan dibakar oleh ybs. Kemudian atas pengawalan
aparat Kepolisian dari Polsek Bunturaja, Saksi berhasil mengeluarkan alat berat (beko) dari
lokasi pekerjaan;--------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar Saksi tidak ada dan tidak pernah menerima Surat teguran atau somasi dari
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir.---------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

6. H. ANWAR SANI TARIGAN,lahir diTiga Lingga, 45 tahun/ 24 Maret 1974 ,Islam,Wiraswasta,


Laki-laki, SMA, Indonesia, Jl. Kopi Nomor 37, Kel. Sidikalang, Kec. Sidikalang, di bawah sumpah
di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 37 of 119


 Bahwa benar saksi mengetahuinya kegiatan cetak sawah TA 2011 di Desa Simungun Kec.
Siempat Nempu Hilir pada tahun 2014 karena diberitahu oleh Sekda Kab. Dairi An. JULIUS
GURNING;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar Saksi ada menyewakan alat berat ke Kelompok Tani Maradu sebesar
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) per hari;-----------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi ada menerima uang dari Kelompok Tani Maradu yaitu Ketua
Kelompok Tani Atas Nama Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Bendahara Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Atas Nama Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA pada tanggal 28 Oktober 2014. Saksi menerima uang tersebut di
Bengkel Saksi di daerah Panji, Sidikalang;-----------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi ada menyewa alat berat selama 30 (tiga puluh) hari dari tanggal 20
Oktober 2014 s/d 23 November 2014 dengan perincian :
 Rolling Beko Biaya Trado : Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah).
 Sewa Beko selama 30 hari : Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).
 Minyak Beko selama 30 hari : Rp.24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah).
 Oli beko/Oli Mesin 30 hari : Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).
 Sewa L-300 untuk operasional : Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah).
 Gaji Supir L-300-PU : Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah).
 Uang makan Operator / Kernek 30 hari : Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah)
 Bahwa benar saksi ada memiliki bukti berupa dokumen untuk seluruh pengeluaran yang telah
saksi sebutkan diatas yaitu dokumen berupa kwitansi tanggal 17 November 2014 sebesar
Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk pembayaran sewa alat berat dan kwitansi
tanggal 27 November 2014 sebesar Rp.53.000.000,- (lima puluh tiga juta rupiah) untuk
pelunasan sewa alat berat eksavakator dan mobilisasi;-----------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak ada melakukan serah terima pekerjaan dengan Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi ada melihatkwitansi yang bertanggal 28 Oktober 2014 dimana saksi
menerima uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hiliryang diserahkan oleh
Bendahara Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dan diketahui oleh Ketua Kelompok Tani
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT untuk pembayaran pekerjaan upah kerja percetakan
persawahan di Desa Simungun Seluas 100 Ha dan benar saksi ada menandatangani
kwitansi tersebut;----------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui berapa pastinya luas lahan yang telah saksi kerjakan
karena Alat berat saksi bekerja berdasarkan petunjuk dari Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;-------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menerima uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada
tanggal 28 Oktober 2014 sementara pada saat itu saksi belum selesai melakukan
pekerjaan karena Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 38 of 119


Hilir yang langsung menyerahkan dengan alasan bahwa uang sebesar Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah) adalah sebagai panjar dan untuk hitung-hitungannya belakangan;
 Bahwa benarsaksi menjelaskan rincian nominal sudah saksi beritahukan kepada Kelompok
Tani Maradu dan Kelomok Tani Maradu menyetujuinya namun hal tersebut tidak ada mreka
tuangkan dalam suatu kontrak ataupun perjanjian;-----------------------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

7. BINTOHA ANGKAT, SP, lahir di Sidikalang, 54 tahun/ 27 Mei 1964, Kristen Protestan, PNS
Dinas Pertanian Kab. Dairi, Laki-laki, Sarjana Pertanian (S-1),Indonesia, kalang Ujung No. 32
Sidikalang Kec. Sidikalang Kab. Dairi,di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;--------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahuinya kegiatan cetak sawah TA 2011 di Desa Simungun Kec.
Siempat Nempu Hilir karena kegiatan tersebut berada di Bidang Tanaman Pangan dan
Holtikultura pada saat saksi menjabat sebagai Kabid menggantikan Ibu THERESIA M.
PANGGABEAN. Namun dapat saksi jelaskan bahwa saksi tidak menjabat sebagai apapun
dalam kegiatan cetak sawah TA 2011 tersebut karena SK untuk kegiatan tersebut dikeluarkan
oleh MENTERI Pertanian RI ;---------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskananggaran untuk kegiatan cetak sawah sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang dananya berasal dari APBN
(Kementerian Pertanian) dimana dana tersebut langsung masuk ke rekening Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskanpenerima dana dan Pelaksana kegiatan cetak sawah TA 2011
di Desa Simungun adalah Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir dengan Ketua Kelompok adalah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Bendahara
Terdakwa II IGNASIUS SINAGA. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara swakelola oleh
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir namun dalam
pelaksanaannya Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
melakukan perjanjian dengan pihak Ketiga yaitu JOSUA SIAHAAN;------------------------------------
 Bahwa benar saksitidak mengetahui jangka waktu pelaksanaannya namun untuk kegiatan
cetak sawah tersebut belum selesai dikerjakan oleh Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan JOSUA SIAHAAN ;--------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskandana yang telah dipakai oleh Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir adalah sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus
tujuh puluh juta rupiah) namun ada dana sebesar Rp.240.350.000,- (dua ratus empat puluh
juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh Kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir; -----------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 39 of 119


 Bahwa benar saksi menjelaskanuang tersebut digunakan untuk pengadaan Saprodi namun
tidak sesuai peruntukannya oleh Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir sehingga Kepala Dinas Pertanian, Ibu Ir. Herlina Lumban Tobing mengadakan
rapat yang diikuti oleh EDISON MUNTE, BELMAN PASARIBU, RESMIDA SARAGI,
THERESIA PANGGABEAN (PPK), Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT (Ketua PokTan) dan
Terdakwa II IGNASIUS SINAGA (Bendahara Poktan). Dimana pada rapat tersebut Saksi
mengusulkan agar Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
mengembalikan uang yang tak dapat dipertanggung jawabkan sebesar Rp.240.350.000,- (dua
ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) karena yang menarik dan mengelola
uang untuk kegiatan cetak sawah adalah Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir dimana uang tersebut langsung masuk ke rekening Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir; -----------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskanuang sebesar Rp.240.350.000,- (dua ratus empat puluh juta
tiga ratus lima puluh ribu rupiah) telah dikembalikan oleh Kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;------------------------------------------------------------------
 Bahwabenar saksi menjelaskankelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir tidak ada memberikan uang kepada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi karena
uang langsung masuk ke rekening Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir dan yang melakukan penarikan adalah Kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sendiri. Bahkan untuk transport apabila kami
Dinas Pertanian melakukan peninjauan kelokasi cetak sawah di Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir, tidak ada diberikan atau diambil dari dana kegiatan cetak sawah dan
pihak Dinas Pertanian tidak ada mendapatkan honor dalam kegiatan tersebut karena tidak
ditampung di dalam DIPA Dinas Pertanian dan tidak ditampung di dalam Rencana Usaha
Kegiatan Kelompok (RUKK);----------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar sepengetahuan saksi, Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir tidak mampu melaksanakan pekerjaan secara swakelola sehingga
mereka melakukan kerjasama dengan JOSUA SIAHAAN untuk pekerjaan cetak sawah seluas
100 Ha dan saluran irigasi dengan nilai sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta
rupiah) sesuai dengan nilai pekerjaan di dalam Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK).
Dan saksimenjelaskan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Dairi tidak ada mengenalkan
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan JOSUA
SIAHAAN;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi ada beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi terkait dengan kegiatan
tersebut berada di dalam Bidang saksi. Dimana saksi dan tim dari Dinas Pertanian melakukan
sosialisasi dan meninjau pelaksanaan yang tujuannya agar kegiatan cetak sawah tersebut
dapat segera selesai dan berjalan lancar ;----------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ada masyarakat pemilik lahan yang tidak segera
memberikan lahannya untuk dikerjakan dengan berbagai macam alasan padahal Kelompok

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 40 of 119


Tani sudah mendaftarkan mereka sebagai pemilik lahan yang bersedia agar lahannya
diikutsertakan dalam kegiatan cetak sawah TA 2011 di Desa Simungun ;-----------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

8. BARMEN MARPAUNG., lahir di Lae Mbale, Kab. Dairi, 58 tahun/ 05Oktober 1960, Kristen
Protestan, Buruh Tani, Laki-laki, D-1, Indonesia, Desa Simungun, Kec. Siempat Nempu Hilir Kab.
Dairi, di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahuinya dimana saksi merupakan Sekretaris kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdimana Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirmerupakan penerima dana bantuan social
kegiatan cetak sawah baru TA 2011;-----------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan Struktur Organisasi Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hiliradalah :
 Ketua : ARIFUDDIN SIRAIT
 Sekretaris : BARMEN MARPAUNG.
 Bendahara : IGNATIUS SINAGA.
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdibentuk dengan
Surat Keputusan Kepala Desa Simungun Nomor: 05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011
dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 60 orang.------------------------------------------
 Bahwa benar dana kegiatan cetak sawah baru sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima
puluh juta rupiah) dan dana tersebut berasal dari Bantuan Sosial Kementerian Pertanian TA
2011;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan berdasarkan Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK)
Perluasan Sawah Seluas 100 Ha yang dibuat oleh Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan dibantu oleh Staf Pengelola Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi An. EDISON MUNTE dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
An. THERESIA M. PANGGABEAN, SP., bahwa dana tersebut untuk Konstruksi pengadaan
sawah baru seluas 100 Ha sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) dan
untuk Pemanfaatan Sawah Baru sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);----------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan untuk pekerjaan Konstruksi, Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirmelakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu
JOSUA SIAHAAN dengan nilai Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) untuk
luas sawah baru 100 Ha;---------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi jelaskan bahwa lahan saksi ada yang diajukan dalam kegaiatan cetak
sawah baru dengan luas 1,5 Ha;----------------------------------------------------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 41 of 119


 Bahwa benar saksi jelaskan Sebagai Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir Saksi tidak dilibatkan dalam membuat dokumen surat
menyurat dan tidak ada menyimpan dokumen terkait dengan kegiatan cetak sawah TA 2011 di
Desa Simungun yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir;-------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui proses pencairan dana dan berapa dana yang telah
dicairkan oleh Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
karena Saksi tidak pernah dilibatkan dalam pencairan dana dan yang mengetahui tentang hal
tersebut adalah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Bendahara
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;---------------------------
 Bahwa benar hanya sekitar 0,75 Ha saja lahan saksi yang dikerjakan dan itupun belum
menjadi sawah karena tidak ada pengairan;--------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui berapa luas lahan yang telah selesai dikerjakan untuk
percetakan sawah baru;----------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menjelaskan untuk pekerjaan konstruksi dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu
JOSUA SIAHAAN adalah sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah)
namun pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan oleh JOSUA SIAHAAN dan Saksi tidak
mengetahui kenapa JOSUA SIAHAAN tidak selesai mengerjakannya;---------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui berapa dana yang telah diserahkan oleh Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirkepada JOSUA SIAHAAN;-------------
 Bahwa benar saksi tidak ada menerima uang ataupun imbalan terkait dengan kegiatan cetak
sawah baru TA 2011 dan Saksi merasa rugi karena lahan Saksi seluas 0,75 Ha menjadi sia-
sia karena tidak jadi dicetak sawah sementara sudah ada pekerjaan untuk meratakan sawah
dimana sebelumnya diatas tanah tersebut pada awalnya ada ditanam pohon durian dan pohon
pisang;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak pernah menerima benih padi dan pupuk terkait dengan kegiatan
cetak sawah baru TA 2011 di Desa Simungun;----------------------------------------------------------------
 Bahwa benar Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir pernah
membeli Hand Traktor namun Saksi tidak mengetahui harganya dan sekarang Hand Traktor
tersebut disimpan di gudang Kepala Desa Simungun;--------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas SEBAGIAN DIBENARKAN oleh para terdakwa.

B. KETERANGAN AHLI :
1. BAKTI GINTING, SE.,CA, lahir di Tigajumpa, 49 tahun / 02 Agustus 1969, Khatolik, Indonesia,
Laki-laki, JalanTali Air II No. 11 B Kelurahan Mangga Kec. Medan Tuntungan-Kota Medan, PNS
pada Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, S-1 Akuntansi, di bawah sumpah/berjanji
di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar Ahli tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 42 of 119


 Bahwa benar Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;
 Bahwa ahli menerangkan ahli bersama tim pernah ditunjuk/ditugaskan oleh Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan Audit Perhitungan Kerugian Keuangan
Negara yang diminta oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Dairi dalam dugaan perkara Tindak
Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana
dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA
2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi berdasarkan Surat
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Nomor S-487/PW02/5.2/2018 tanggal 04
April 2018 perihal Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atasperkara dugaan Tindak
Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2011dan Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi
Sumatera Utara Nomor ST-279/PW02/5.2/2018 tanggal04 April 2018 ;
 Bahwa ahli menerangkan Bahwa Audit Perhitungan Kerugian Negara dilakukan mulai tanggal
04April 2018sampai dengan tanggal 25 April2018.Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara telah terbit dan disampikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Dairi sesuai
Surat Pengantar Nomor SR-21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 yang ditandatangani oleh
Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara ;
 Bahwa ahli menerangkan metode penghitungan kerugian keuangan Negarayang digunakan
atas dugaan perkara Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi adalah dengan cara menghitung selisih antara jumlah dana bantuan sosial
yang dicairkan dari Rekening Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu HiliruntukPerluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2011dengan nilai realisasi kegiatan yang dilaksanakan ;
 Bahwa ahli menerangkan bahwa data yang digunakan dalam melakukan Audit Perhitungan
Kerugian Negara atas dugaan perkara Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah
Dana Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI
pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut:
1) Foto copy Surat Nomor 524/292/II/09 tanggal 19 Agustus 2010 perihal Permohonan
Percetakan Persawahan yang ditandatangani oleh MARUSAHA SIAHAAN, MATAU, serta
TUMPAK SIREGAR masing-masing selaku Ketua, Sekretaris, serta Bandahara Pengurus
Kelompok Pemilik Lahan, VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun, HOTMAN
LUMBANTORUAN selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa
Simungun, serta DRG. ROSMIDA SITUMORANG selaku Camat Siempat Nempu Hilir.
2) Foto copySurat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 2339/Kpts/KU.410/5/2011 tanggal
06 Mei 2011 tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PPSPM),

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 43 of 119


Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan Dana Tugas Pembantuan Ditjen
Sarana dan Prasarana Pertanian Provinsi dan Kabupaten Di Provinsi Sumatera Utara
Tahun Anggaran 2011.
3) Foto copy Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Sarana dan Prasarana
Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2011 yang disusun oleh
THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
4) Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi selaku KPA Nomor
520/192/PSP/V/2011 tanggal 09 Mei 2011 tentang Penetapan Pelaksana Teknis Kegiatan
dan Staf Pengelola Kegiatan Dana Tugas Pembantuan Ditjen Sarana dan Prasarana
Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2011, menetapkan EDISON
MUNTE sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola Dana Tugas Pembantuan
Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi.
5) Foto copy Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor
800/421/PSP/XII/2012 tanggal 04Desember 2012 tentang Penetapan Perubahan
Pelaksana Teknis Kegiatan Cetak Sawah Dana Tugas Pembantuan Ditjen Sarana dan
Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2011, menetapkan
BELMAN PASARIBU, A.Md sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan Cetak Sawah untuk
menggantikan EDISON MUNTE.
6) Foto copy Surat Keputusan Bupati Dairi Nomor 821.23/20/I/2012 tanggal 10 Januari
2012tentang Pemberhentian, Pemindahan, dan Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon II,
III. IV dan V Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi, antara lain termasuk di dalamnya
pemindahan THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan
dan Holtikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menjadi Kepala Bidang Perkebunan
pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Dairi dan pemindahan BINTOHA
ANGKAT, SP selaku Pj. Kepala Bidang Kehutanan pada Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Dairi menjadi Pj. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura
pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi.
7) Foto copy Surat Keputusan Bupati Dairi Nomor 820/52/III/2013tanggal 13 Januari
2013tentang Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Dairi, termasuk di dalamnya EDISON MUNTE dari Dinas Pertanian Kabupaten Dairi ke
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi.
8) Foto copyDIPA Tahun Anggaran 2011 Nomor 0952/018-08.4.01/02/2011 tanggal 20
Desember 2010 pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Dairi yang ditandatangani
oleh IR. M. ROEM S, M.Si selaku Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Pertanian Provinsi
Sumatera Utara atas nama Menteri Pertanian RI.
9) Foto copy Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Rincian Belanja Satuan Kerja Tahun
Anggaran 2011 untuk Satuan Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Dairi yang ditandatangani
oleh DR. IR. SUMARIO GATOT IRIANTO, MS.,DAA selaku Direktur Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian tanggal 03 Januari 2011.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 44 of 119


10) Foto copy Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi selaku Kuasa
Pengguna Anggaran Nomor 520/185/PSP/V/2011 tanggal 20 Mei 2011 tentang Penetapan
Kelompok Penerima Bantuan Sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2011.
11) Foto copy Surat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor 520/234/PSP/VI/2011
tanggal 24 Juni 2011 perihal Pelaksanaan Pendaftaran Ulang Kegiatan Cetak Sawah
Tahun Anggaran 2011 yang ditujukan kepada Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Ketua
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir.
12) Foto copy Surat (tanpa nomor) tanggal 29 Juni 2011 yang ditandatangani oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir dan diketahui oleh VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa
Simungun yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi terkait hasil
pendaftaran ulang lahan petani yang akan dijadikan lahan untuk kegiatan cetak sawah
pada Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten
Dairi.
13) Foto copy Surat Kepala Desa Simungun Nomor 140/478/DS/2011 tanggal 20 Juni
2011perihal Kelengkapan Berkas untuk Percetakan Persawahan yang ditujukan kepada
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi yang ditandatangani olehVICTOR SIHOMBING
selaku Kepala Desa Simungun dan lampirannya berupa:
a) Foto copy sebanyak 41 (empat puluh satu) lembar surat pernyataan (tanpa tanggal bulan
Juni 2011) yang ditandatangani oleh 41 (empat puluh satu) warga pemilik lahan di Dusun
V dan VI Desa Simungun yang menyatakan bahwa sebanyak 41 (empat puluh satu) warga
pemilik lahan tersebut bermohon agar percetakan sawah dapat terealisasi secepatnya di
Dusun V dan VI Desa Simungun dan memberikan pernyataan kesediannya memberikan
pelepasan lahan yang dapat diolah menjadi lahan persawahan tanpa ganti rugi dari
pemerintah, memberikan pelepasan lokasi saluran galian yang melintasi lahan miliknya,
memberikan pelepasan untuk dibukanya jalan usaha tani sebagai bangunan pendukung
persawahan yang melintasi miliknya, serta kesediaan dan berpartisipasi dalam segala hal
aturan dan peraturan demi tercapainya program tersebut.
b) Foto copy Daftar hadir rapat Dusun V dan VI Lae Mbale Desa Simungun pada tanggal 19
Juni 2011 yang dihadiri oleh 41 (empat puluh satu) warga pemilik lahan dan notulen rapat.
c) Foto copy Daftar anggota galian (sebanyak 49 orang) yang ditandatangani oleh
MARUSAHA SIAHAAN, MATAU, serta TUMPAK SIREGAR masing-masing selaku Ketua,
Sekretaris, serta Bandahara Pengurus Kelompok Pemilik Lahan.
14) Foto copy Surat Pernyataan Nomor 140/461/KDS/2011 tanggal 27 Juni 2011 yang
ditandatangani oleh Sdr. Victor Sihombing selaku Kepala Desa Simungun dan diketahui
oleh MARIADY HARSOYO SIMANJORANG, S.Sos atas nama Camat Siempat Nempu
Hilir.--
15) Foto copy Surat Pernyataan Kesanggupan Kelompok untuk Melaksanakan Program
Bantuan tanggal 27 Juni 2011 yang ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 45 of 119


SIRAITselaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hiliryang menyatakan antara lain bahwa kami sanggup melaksanakan pekerjaan bantuan
pencetakan sawah seluas 100 Ha sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama.
16) Foto copyRencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) Kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanpa tanggal bulan Juni 2011 yang
ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT, BARMEN MARPAUNG, serta
Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmasing-masing selaku Pengurus Kelompok Tani
MaruduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, VICTOR SIHOMBING selaku
Kepala Desa Simungun, serta EDISON MUNTE selaku Staf Pengelola dan THERESIA M.
PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK).
17) Foto copy Surat Kepala Desa Simungun Nomor 005/63/KDS/2011 tanggal 17 Juni 2011 hal
Undangan Pertemuan yang mengundang pemilik lahan percetakan untuk menghadiri
pertemuan dalam rangka kesediaan dan mendukung akan dimulainya pekerjaan
percetakan persawahan sesuai dengan surat pelepasan yang telah kita sepakati bersama
dan akan kita tandatangani sebagai syarat pendukung program percetakan persawahan
yang akan dilaksanakan pada Hari Minggu pada tanggal 19 Juni 2011 bertempat di Gereja
HKBP Sinta Bangun Lae Mbale.
18) Foto copy Daftar hadir rapat dan notulen rapat tanggal 19 Juni 2011 yang ditandatangani
oleh Terdakwa II IGNASIUS SINAGA selaku notulis.
19) Foto copyPerjanjian Kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang
Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial Berupa Penyediaan Bahan dan Perbaikan Infrastruktur
Pertanian dalam rangka Kegiatan Cetak Sawah, dengan ruang lingkup pekerjaan seluas
100 Ha sesuai Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) dengan jumlah dana sebesar
Rp.750.000.000,00 yang ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku
Pejabat Pembuat Komitmen dan Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir.
20) Foto copy Perjanjian Kerjasama Nomor 40 tanggal 08 November 2012 yang dibuat di
hadapan Notaris BINAHAR HUTAPEA, SH terhitung sejak tanggal 08 November 2012 dan
harus selesai selambat-lambatnya tanggal 08 Maret 2013 atau selama 120 (seratus dua
puluh) hari kalender dengan nilai proyek sebesar Rp.450.000.000,00.
21) Foto copySurat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor 520/273/PSP/VI/2011
tanggal 30 Juni 2011 yang ditandatangani oleh IR. HERLINA L. TOBING selaku Kuasa
Pengguna Anggaran untuk pembayaran belanja sosial lainnya untuk pencetakan sawah
seluas 100 Ha dengan nilai sebesar Rp.750.000.000,00.
22) Foto copy Ringkasan SPK yang ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP
selaku PPK tanggal 30 Juni 2011.
23) Foto copySurat Pernyataan Tanggungjawab Belanja Nomor 004/SPTB-PSP/VI/2011
anggal 30 Juni 2011 yang ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN selaku
Pejabat Pembuat Komitmen yang menyatakan bahwa yang bersangkutan (THERESIA M.
PANGGABEAN) bertanggungjawab secara formal dan material atas segala pembayaran

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 46 of 119


tagihan belanja sosial lainnya dengan nilai sebesar Rp.750.000.000,00,- (tujuh ratus lima
puluh juta rupiah).
24) Foto copy Tabungan Simpedes BRI atas nama Kelompok Tani Maradu Nomor 0194-01-
003483-53-9 pada BRI Cabang Sidikalang periode sejak tanggal 30 Juni 2011 s.d tanggal
10 April 2017.
25) Foto copy Surat Perintah Membayar – Langsung (SPM-LS) Nomor 00009 tanggal 30 Juni
2011 sebesar Rp.750.000.000,00,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
26) Foto copy Surat Perintah Pencairan Dana – Langsung (SP2D-LS) Nomor
129985R/119/113 tanggal 01 Juli 2011 sebesar Rp.750.000.000,00,- (tujuh ratus lima puluh
juta rupiah).
27) Foto copy sebanyak 8 (delapan) buah Surat Permohonan Pencairan Dana dari Kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir:
a) Yang ditandatangani oleh Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirbersama EDISON
MUNTHE selaku Staf Pengelola masing-masing Nomor 14/KT/IX/2011 tanggal 30
September 2011 sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah) Nomor
16/KT/VI/2012 tanggal 06 Juni 2012 sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta
rupiah) Nomor 04/KT/XI/2012 tanggal 08 November 2012 sebesar
Rp75.000.000,00,- (tujuh puluh lima juta rupiah) serta Nomor 08/KT/XI/2012
tanggal 23 November 2012 sebesar Rp100.000.000,00,-(seratus juta rupiah).
b) Yang ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirbersama BELMAN
PASARIBU selaku Staf Pengelola, masing-masing Nomor 26/KT/XII/2012 tanggal 17
Desember 2012 sebesar Rp.100.000.000,00,-(seratus juta rupiah) Nomor
04/KT/IV/2013 tanggal 10 April 2013 sebesar Rp.80.000.000,00; (delapan puluh juta
rupiah) Nomor 18/KT/IV/2013 tanggal 02 Mei 2013 sebesar Rp.80.000.000,00,-
(delapan puluh juta rupiah) serta Nomor 14/KT/X/2014 tanggal 24 Oktober 2014
sebesar Rp.105.000.000,00,-(seratus lima juta rupiah).
28) Foto copy 8 (delapan) lembar Surat Rekomendasi Pencairan Uang yang Ditujukan kepada
Kepala BRI Cabang Sidikalang, terdiri dari:
a) Yang ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN selaku PPK bersama IR.
HERLINA LUMBANTOBING selaku KPA Nomor 520/665/PLA/X/2011 tanggal 03
Oktober 2011 sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah).
b) Yang ditandatangani oleh IR. HERLINA LUMBANTOBING selaku KPA masing-
masing Nomor 520/42/PLA/VI/2012 tanggal 08 Juni 2012 sebesar
Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)Nomor 520/2590/PLA/XI/2012 tanggal 08
November 2012 sebesar Rp.75.000.000,00,- (tujuh puluh lima juta rupiah)Nomor
520/2705/PSP/XI/2012 tanggal 23 November 2012 sebesar Rp.100.000.000,00,-
(seratus juta rupiah)Nomor 520/29415/ PSP/XI/2012 tanggal 19 Desember 2012
sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)Nomor 520/1170/IV/2013 tanggal

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 47 of 119


12 April 2013 sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)Nomor
520/1275/V/2013 tanggal 03 Mei 2013 sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh
juta rupiah) serta Nomor 520/290/PSP/V/2014 tanggal 28 Oktober 2014 sebesar
Rp.105.000.000,00,- (seratus lima juta rupiah).
29) Foto copy sebanyak 16 (enam belas) buah kwitansi/tanda terima pembayaran dengan
jumlah keseluruhan sebesar Rp.596.555.000,00,- ( lima ratus Sembilan puluh enam juta
lima ratus lima puluh lima juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

Yang
Kwitansi Tanggal
Melakukan Penerima
/ Tanda Kwitansi/ Uraian Kwitansi/Tanda Jumlah
No Pembayaran/ Pembayara
Terima Tanda Terima (Rp)
Diketahui n
Nomor Terima
Oleh
1 - 10/10/2011 Minyak campur (bensin + Ignasius Edison Munte
oli) sebanyak 100 liter Sinaga 600.000,00
/Arifuddin
Sirait
2 - 26/11/2011 Upah Kerja Pembersihan Ignasius M. Siagian
Lapangan Kegiatan Sinaga
Cetak Sawah sejak /Arifuddin 26.000.000,00
tanggal 17 Oktober s.d Sirait
25 November 2011
3 01 26/11/2011 Biaya Tebang Jalur Parit Ignasius L. Siahaan
Persawahan (Sewa Sinaga 3.400.000,00
Mesin Sinso) /Arifuddin
Sirait
4 01 08/11/2012 Pembayaran Uang Muka Ignasius Josua 45.000.000,00
Percetakan Sawah Sinaga Siahaan
/Arifuddin
Sirait
5 02 --/11/2012 Pembayaran Uang Muka Ignasius Josua 85.000.000,00
Percetakan Sawah Sinaga Siahaan
/Arifuddin
Sirait
6 03 19/12/2012 Pembayaran Percetakan Ignasius Josua 100.000.000,00
Sawah Sinaga Siahaan
/Arifuddin
Sirait
7 04 12/04/2013 Pembayaran Breker Ignasius Josua 60.000.000,00
diluar Kontrak Kerja Sinaga Siahaan

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 48 of 119


/Arifuddin
Sirait
8 05 03/05/2013 Pembayaran Uang Muka Ignasius Josua 80.000.000,00
Percetakan Sawah Sinaga Siahaan
/Arifuddin
Sirait
9 - 20/06/2012 Pembayaran Biaya Rental Arifuddin Edison 20.000.000,00
Doser Sirait Munte
10 - 19/07/2012 Penerimaan Uang Ignasius Edison 71.000.000,00
Sinaga Munte
11 - 28/10/2014 Upah kerja percetakan Ignasius H. Anwar 100.000.000,00
persawahan di Desa Sinaga Sani
Simungun seluas 100 Ha /Arifuddin Tarigan
Sirait
12 02 19/06/2011 Makan Minum Rapat Ignasius PKK 950.000,00
Warga Percetakan Sinaga
Persawahan /Arifuddin
Sirait
13 03 25/05/2014 Makan Minum Rapat Ignasius PKK 950.000,00
Warga Percetakan Sinaga
Persawahan /Arifuddin
Sirait
14 Pembayaran Cetak Foto Ignasius UD. Nia 1.000.000,00
- -
Dokuentasi Sinaga Com
15 01 05/06/2012 Pembelian ATK untuk Ignasius UD. Nia 855.000,00
Kepentingan Kelompok Sinaga Com
Tani Maradu
16 02 10/09/2012 Pembelian ATK untuk Ignasius UD. Nia 1.800.000,00
Kepentingan Kelompok Sinaga Com
Tani Maradu
Jumlah 596.555.000,00

30) Foto copy sebanyak 18 (delapan belas) buah Surat Keterangan Tanah Nomor 1/2017 s.d
Nomor 18/2017 tanggal 16 November 2017 dan lampirannya yang ditandatangani oleh
DANIE SEPDIARES SAGALA, S.SiT.,S.Hselaku Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan
atas nama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Dairi.
31) Foto copy Berita Acara Penyitaan satu unit Hand Tracktor dari Terdakwa IIIGNATIUS
SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilirtanggal 07 Maret 2018 yang ditandatangani oleh Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA selaku yang menguasai barang, BENNY DANIEL PARLAUNGAN, SH., MH

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 49 of 119


selaku Jaksa Penyidik yang melakukan penyitaan, dan disaksikan oleh VICTOR
SIHOMBING dan DESMON SIAHAAN, SH selaku Staf Seksi Tindak Pidana Umum pada
Kejaksaan Negeri Dairi.
32) Foto copy faktur/bon nasi dan kopi (tanpa nomor) tanggal 19 Juni 2011 untuk yang
diterbitkan oleh pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Simungun yang ditujukan kepada
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan nilai
sebesar Rp.950.000,00,- (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
33) Foto copy Faktur/bon nasi dan kopi (tanpa nomor) tanggal 25 Mei 2014 untuk yang
diterbitkan oleh pihak PKK Simungun yang ditujukan kepada Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan nilai sebesar Rp.950.000,00,-
(Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
34) Foto copy Surat Kepala Desa Simungun Nomor 005/52/2014 tanggal 23 Mei 2014 hal
Undangan Pertemuan yang mengundang pemilik lahan percetakan untuk menghadiri
pertemuan pada Hari Minggu pada tanggal 25 Mei 2014 di Gereja HKBP Sinta Bangun Lae
Mbale.
35) Foto copy daftar hadir rapat pada tanggal 25 Mei 2014 dan notulen rapat.
36) Foto copy faktur/bon cetak foto (tanpa nomor) tanggal 14 November 2014 yang diterbitkan
oleh pihak UD. Nia Com yang ditujukan kepada Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilirdengan nilai sebesar Rp.1.000.000,00,-(satu juta rupiah).
37) Foto copy faktur/bon ATK Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hiliryang diterbitkan UD. Nia Com tanggal 05 Juni 2012 yang ditujukan kepada
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdengan nilai
sebesar Rp.855.000,00,- ( delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah).
38) Foto copy faktur/bon ATK Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hiliryang diterbitkan UD. Nia Com tanggal 10 September 2012 yang ditujukan
kepada Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdengan
nilai sebesar Rp1.800.000,00. ( satu juta delapan ratus ribu rupiah).
39) Foto copy Surat Keputusan Kepala Desa Simungun Nomor 05/POKTAN/2011 tanggal 20
Juni 2011 tentang Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdan lampirannya.
40) Foto copy Surat Undangan Pertemuan Nomor 005/72/KDS/2010 tanggal 21 Agustus 2010
yang ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun yang
ditujukan kepada bapak dan ibu pemilik lahan untuk mengikuti pertemuan dalam rangka
pemilihan kepengurusan Panitia Pelepasan lahan dan Pengurus Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hiliryang akan dilaksanakan tanggal 24
Agustus 2010.
41) Foto copy Daftar Hadir Pertemuan tanggal 24 Agustus 2010 yang dihadiri 35 (tiga puluh
lima) warga termasuk Kepala Desa Simungun yang menginformasikan bahwa dalam
pertemuan tersebut peserta sepakat memilih Panitia Pelepasan Lahan yang akan
dikerjakan untuk dicetak persawahan adalah MARUSAHA SIAGIAN, MATAU SIAGIAN,

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 50 of 119


serta TUMPAK SIREGAR masing-masing selaku Ketua, Sekretaris dan Bendahara Panitia
Pelepasan Lahan dan peserta sepakat memilih Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT, BARMEN
MARPAUNG, serta Terdakwa II IGNATIUS SINAGA masing-masing selaku Ketua,
Sekretaris dan Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir.
42) Foto copy sebanyak 6 buah Daftar Tanda Terima Upah @Rp4.500.000,00,- (empat juta
lima ratus ribu rupiah) yang ditandatangani oleh Terdakwa II IGNASIUS SINAGA
/Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT dan pekerja.
43) Foto copy sebanyak 2 (dua) set Foto Dokumentasi dan Laporan Pelaksanaan Pembuatan
Alur (Irigasi) Pencetakan Sawah Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
(Perhitungan Volume Tanah Galian) yang ditandatangani oleh JOSUA SIAHAAN selaku
pihak kedua yang membuat laporan, Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT selaku Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang menyetujui, serta EDISON
MUNTE selaku Staf Pengelola yang melakukan verifikasi.
44) Foto copy sebanyak 4 (empat) set Foto Dokumentasi dan Laporan Pelaksanaan
Pembuatan Alur (Irigasi) Pencetakan Sawah Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir (Perhitungan Volume Tanah Galian) yang ditandatangani oleh JOSUA SIAHAAN
selaku pihak kedua yang membuat laporan, Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT selaku
Kelompok Tanai Maradu Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
yang menyetujui, serta BELMAN PASARIBU, A.Md selaku Staf Pengelola yang melakukan
verifikasi.
45) Foto copy 1 (satu) set dokumen data kelompok tani di Kabupaten Dairi per Januari 2010
yang ditandatangani oleh TAMAN L. TOBING selaku Kepala Dinas Kabupaten Dairi (tanpa
tanggal/bulan/tahun).
46) Foto copy 1 (satu) set dokumen Gambar Bestek Pembuatan Survey Investigasi dan Desain
(SID) Pembukaan Lahan Baru - Daerah Irigasi Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dengan Luas Areal 100 Ha yang memuat 73 (tujuh puluh tiga) gambar berupa Peta Lokasi
Cetak Sawah, Peta Topografi, Peta Rancangan Petak Sawah, Luas Efektif Cetak Sawah,
Skema Petak Sawah, Skema Jaringan Irigasi, Long & Penampang Cetak Sawah, Long &
Cross Saluran, Rencana Bangunan Bagi, Rencana Boks Tersier, Rencana Boks Kuarter,
Rencana Gorong-Gorong, Rencana Pintu Air, Rencana Pintu Sorong, Rencana dan Pot.
Talang Jembatan, serta Detail Penulangan yang dibuat oleh Dinas Pertanian Provinsi
Sumatera Utara (Cq. CV. Gunung Agung Sejahtera) pada tahun 2008.
47) Foto copy Surat Nomor I/KTM/2014 tanggal 03 Februari 2014 hal Percetakan Sawah yang
ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris, serta Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan diketahui VICTOR SIHOMBING selaku
Kepala Desa Simungun yang ditujukan kepada JOSUA SIAHAAN.
48) Foto copy Surat Nomor II/KTM/2014 tanggal 15 Februari 2014 hal Percetakan Sawah yang
ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris, serta Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan diketahui VICTOR SIHOMBING selaku

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 51 of 119


Kepala Desa Simungun yang ditujukan kepada JOSUA SIAHAAN Foto copy Surat Nomor
II/IKTM/2014 tanggal 24 Februari 2014 hal Percetakan Sawah yang ditandatangani oleh
Ketua, Sekretaris, serta Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir dan diketahui VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun
yang ditujukan kepada JOSUA SIAHAAN.
49) Foto copy Surat Nomor 005/52/2014 tanggal 23 Mei 2014 hal Undangan Pertemuan yang
ditandatangani VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun.
50) Foto copy BAP Ahli dari Kantor Pertanahan Kabupaten Dairi atas nama RUDOLF MANUEL
SIMANIHURUK tanggal 14 Desember 2017 dan Berita Acara Klarifikasi/Permintaan
Keterangan tanggal 12 April 2018.
51) Foto copy BAP Ahli dari Kementerian Pertanian RI atas nama GERMAN SILAEN, SE., MM
tanggal 10 Juli 2017.
52) Foto copy BAP pihak-pihak terkait.
 Berita Acara Klarifikasi/Permintaan Keterangan pihak-pihak terkait;
 Bahwa ahli menerangkan Bahwa hasil penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas
perkara Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas Pembantuan
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten
Dairi adalah sebesar Rp.567.978.000,00 (Lima ratus enam puluh tujuh juta sembilan
ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah)dengan perhitangan sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
o. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
p. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
q. Pembersihan Lapangan 0,00
r. Hand Traktor 23.000.000,00
s. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
t. Dokumentasi 1.000.000,00
u. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

Terhadap kerugian keuangan negara sebesar Rp.567.978.000,00,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) tersebut, pada tanggal 10 April 2017 telah
disetorkan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirke Tabungan Simpedes BRI Unit Sidikalang Nomor

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 52 of 119


0194-01-003483-53-9 atas nama Kelompok Tani Maradu dengan jumlah sebesar Rp.240.350.000,00,-
(dua ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh juta rupiah).
 Bahwa ahli menerangkan bahwa sumber dana dalam Pelaksanaan Kegiatan Perluasan
Sawah/Cetak Sawahpada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi adalah Dana Tugas Pembantuan Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI (DIPA Tahun Anggaran 2011) ;
 Bahwa ahli menerangkan ketentuan/aturan hukum apa yang saja yang telah dilanggar dalam
Pelaksanaan Kegiatan Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas Pembantuan Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas Pertanian Kabupaten
Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi adalah
sebagai berikut:
1) Penetapan Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
sebagai Penerima Bantuan Sosial untuk Cetak Sawahtanpa melalui proses
seleksitidak sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor
66/Permentan/ OT.140/12/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bantuan Sosial
untuk Pertanian Tahun 2011 pada:
a) BAB II (pengelolaan dana bantuan sosial untuk pertanian):
(1) Butir 2.3 pada paragraf ketiga bahwa proses seleksi kelompok sasaran dan calon
lokasi dilakukan oleh Tim Teknis Kabupaten/ Kota.
(2) Butir 2.5 (tata cara seleksi calon kelompok sasaran):
 Pada paragraf ketiga bahwa seleksi kelompok sasaran setidaknya dilakukan
dalam dua tahap. Seleksi Tahap – I (medium list), dimana aspek penilaian pada
tahap ini adalah mengenai kelengkapan administrasi kelompok sesuai kriteria
yang ditentukan didalam Pedum dan Juknis. Seleksi Tahap – II (short list), Tim
Teknis Kabupaten/Kota melakukan penilaian terhadap usulan/proposal/rencana
usaha dari kelompok pelaku usaha.
 Pada paragraf keempat bahwa proposal/rencana usaha setidaknya memuat
diskripsi usaha kelompok saat ini, sumber daya dan sarana yang telah dimiliki
kelompok, potensi yang dapat dikembangkan, rencana usaha yang akan
dilakukan, kelayakan rencana usaha dan prospek pasarnya, serta besarnya
anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha kelompok. Seleksi calon
kelompok sasaran mempertimbangkan perspektif gender.
 Bab IV butir 1.4 (Tim Teknis Kabupaten/Kota):
 Paragraf pertama bahwa Tim Teknis Kabupaten/Kota adalah tim teknis yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota setempat atau Kepala
Dinas/Kantor/Badan lingkup pertanian dan ketahanan pangan.
 Paragraf kedua bahwa Tim Teknis Kabupaten/Kota beranggotakan
dinas/kantor/badan teknis lingkup pertanian, instansi tekait, lembaga penyuluhan
pertanian kabupaten/kota, perguruan tinggi, organisasi petani/petani ahli/asosiasi
petani, LSM, dan lainnya sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 53 of 119


2) Pada saat penetapan Kelompok Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir sebagai penerima bantuan sosial untuk cetak sawah pada tanggal 20
Mei 2011, susunan kepengurusan dan keanggotaan Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir belum ditetapkan, namun susunan
kepengurusan dan keanggotaan Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir ditetapkan setelah satu bulan kemudian yaitu
tanggal 20 Juni 2011.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor
66/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bantuan Sosial
untuk Pertanian Tahun 2011 pada BAB II butir 2.4 (Kriteria Umum dan Kriteria Teknis
Calon Kelompok Sasaran) poin 1 bahwa kelompok yang bersangkutan sudah ada/telah
eksis dan aktif, berpengalaman, bukan bentukan baru, dapat dipercaya serta mampu
mengembangkan usaha/kegiatan melalui kerjasama kelompok, dengan jumlah anggota
minimal 10 orang.

3) Pelaksanaan sosialisasi tidak sesuai dengan:


a) Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 66/Permentan/ OT.140/12/2010 tentang
Pedoman Pengelolaan Dana Bantuan Sosial untuk Pertanian Tahun 2011 pada Bab
IV butir 1.4 pada paragraf kelima bahwa sosialisasi di tingkat desa/kelompok bertujuan
untuk membangun komitmen, transparansi pelaksanaan kegiatan, meningkatkan
minat dan motivasi masyarakat dalam pembangunan pertanian serta menjelaskan
hak, kewajiban, sanksi dan penghargaan bagi kelompok sasaran yang akan
mengelola dana bantuan sosial.
b) Petunjuk Teknis Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2011 pada Bagian
II, B.1.a bahwa sosialisasi kepada petani peserta perluasan sawah untuk memberikan
pengertian kegiatan perluasan sawah, tata cara dan pentahapan pelaksanaan
kegiatan konstruksi perluasan areal sawah serta pemanfaatan lahan sawah baru yang
nantinya akan dilaksanakan oleh petani sendiri. Dengan demikian diharapkan petani
dapat lebih berpartisipasi di dalam pelaksanaan konstruksi perluasan sawah dan
pemanfaatannya. Sosialisasi dilaksanakan oleh pihak Dinas Pertanian Kabupaten
Dairi atau PPL.
4) Pelaksanaan pendaftaran ulang petanitidak sesuai dengan Petunjuk Teknis
Perluasan/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Prasarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi Tahun 2011 pada Bagian II.B.1.b bahwa dengan pendaftaran ulang
petani ini akan diperoleh kepastian nama-nama petani dan status pemilikan tanah serta
jenis vegetasinya.

5) Penyusunan Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tersebut tidak sesuai


dengan Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 66/Permentan/OT.140/12/2010
tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bantuan Sosial untuk Pertanian Tahun 2011
pada BAB II butir 2.8:

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 54 of 119


 Poin 1) bahwa Rencana Usaha Kelompok/Gapoktan (RUK)/Rencana Usaha Bersama
(RUB) disusun oleh kelompok sasaran dan disahkan/ ditandatangani ketua
kelompok/gapoktan serta dua anggota kelompok/ gapoktan.
 Poin 3) bahwa ketua kelompok/gapoktan mengusulkan RUK/RUB kepada PPK
Kabupaten/Kota setelah diverifikasi oleh Penyuluh Pertanian/petugas lapangan
lainnya dan disetujui oleh Ketua Tim Teknis.
 Poin 4) bahwa Pejabat pembuat komitmen (PPK) meneliti rencana usaha
kelompok/gapoktan dari masing-masing kelompok atau gabungan kelompok yang
akan dibiayai dan selanjutnya mengajukan ke KPA.

6) Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Dana Bantuan Sosialtidak sesuai dengan


Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 66/Permentan/OT.140/12/2010 tentang
Pedoman Pengelolaan Dana Bantuan Sosial untuk Pertanian Tahun 2011 pada BAB II
butir 2.4 (Kriteria Umum dan Kriteria Teknis Calon Kelompok Sasaran) poin 4 bahwa
masyarakat yang berpotensi dan berminat menjadi penggerak dalam mendorong
perkembangan usaha agribisnis untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat.

7) Proses penarikan dana tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis Perluasan Sawah/Cetak
Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi
Tahun Anggaran 2011 pada Bagian II. C.4 bahwa:
 Huruf b bahwa pencairan uang muka dari rekening kelompok dapat dilakukan setelah
petani telah mulai siap melaksanakan pekerjaan di lapangan berdasarkan laporan tim
teknis/koordinator lapangan yang dinyatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan Tim
Teknis/Koordinator Lapangan.
 Huruf c bahwa pencairan uang dari rekening kelompok/ pembayaran hasil pekerjaan
secara bertahap sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dicapai, yang dinyatakan
dengan Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan Konstruksi Perluasan Sawah.
Atas keterangan ahli tersebut di atas dibenarkan oleh para terdakwa.

2. RUDOLF MANUEL SIMANIHURUK, lahir di Tigajuhar, 35 tahun / 10 Maret 1984, Khatolik,


Indonesia, Laki-lakio. Perumahan Rorinata No. B 16 Desa Sitinjo II Kec. Sitinjo Kab. Dair, PNS,
D1, di bawah sumpah/berjanji di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
 Bahwa benar Ahli tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
 Bahwa benar Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;
 Bahwa benar dapat ahli jelaskan bahwa berdasarkan Surat Tugas Pengukuran Nomor 252 s.d
269/St-02.05/XI/2017 16 November 2017 ahli telah melakukan pengukuran dan Pemetaan
dalam rangka kegiatan Pengukuran untuk Mengetahui luas tanah yang diduga terkait Perkara
Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi T.A 2011 di Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi,atas permohonan dari BENNY DANIEL PARLAUNGAN,

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 55 of 119


SH,M.H untuk memenuhi Surat Perintah Penyidikan Nomor PRINT-02/N.2.18/Fd.1/04/2017
tanggal 27 April 2017 yang bertindak untuk dan atas nama Kejaksaan Negeri Dairi ;
 Bahwa benar ahli jelaskan bahwa pengukuran tersebut dilaksankan untuk mengetahui berapa
bidang dan luas tanah yang ditunjuk oleh pihak Kejaksaan Negeri Dairi bersama dengan
rekanan pelaksana Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi T.A 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairi ;
 Bahwa benar ahli menjelaskan ahli menggunakan alat ukur Meteran, Kompas Suunto dan
GPS.
 Bahwa benar ahli dapat mejelaskan ahli melakukan pengukuran atas tersebut dengan metode
teristrial, yaitu teknik pengukuran dengan pengambilan data dengan cara kontak langsung
atau mengukur secara langsung pada objek dilapangan ;
 Bahwa benar ahli menjelaskan bahwa ahli melakukan pengukuran atas bidang-bidang tanah
yang telah dilakukan kegiatan perluasan sawah/cetak sawah sebanyak 18 bidang berdasarkan
penunjukan dari pihak kejaksaan dan rekanan pelaksana Perluasan Sawah/Cetak Sawah
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi T.A 2011 di
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi ;
 Bahwa benar ahli dapat menjelaskan yang menunjukkan batas bidang tanah dilapangan
adalah BENNY DANIEL PARLAUNGAN, SH, M.H bertindak untuk dan atas nama Kejaksaan
Negeri Dairi, JOSUA SIAHAAN dan ANWAR SANI TARIGAN ;
 Bahwa benar ahli menjelaskan bahwa hasil pengukuran tersebut menghasilkan 18 (delapan
belas) bidang tanah yang telah terukur dengan luas masing-masing yang dituangkan dalam
gambar lampiran Surat Keterangan Tanah hasil dari pengukuran tersebut ;
 Bahwa benar ahli dapat menjelaskan luas keseluruhan bidang-bidang tanah yang telah
ahli ukur tersebut adalah seluas 163.265M2(seratus enam puluh tiga ribu dua ratus
enam puluh lima meter persegi) ;
Atas keterangan ahli tersebut di atas dibenarkan oleh para terdakwa

Dalam persidangan perkara ini Terdakwa /Penasehat Hukumnya telah mengadiran Saksi dan
Ahli yang mengutungkan Terdakwa (A DE CHARDE) yaitu :
I. SAKSI
1. MARUSAHA SIAGIAN, di bawah sumpah/berjanji pada pokoknya didepan persidangan
memberikan kesaksian sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------
 Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;--------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui tentang kegiatan Pengadaaan Cetak Sawah di Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi TA 2011;--------------------------------
 Bahwa saksi tidak mengetahui besar anggaran untuk Kegiatan Cetak Sawah tersebut dan
setahu saksi anggaran tersebut berasal dari Pemerintah Pusat; -----------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 56 of 119


 Bahwa benar saksi merupakan anggota Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir;-------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi mengetahui Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA melakukan pengambilan uang I (pertama) yang diambil dari rekening
tabungan kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilirsebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk pembersih lapangan cetak
sawah dan kemudian Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
melakukan pengambilan uang II (kedua) ± sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah)
dan diberika kepada EDISON MUNTHE dan pegambilan uang ke III (tiga) yang diambil
dari rekening tabungan kelompok Tani Maradusebesar Rp.370.000.000,- (tiga ratus tujuh
puluh juta rupiah) untuk biaya cetak sawah yang dilakukan Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dan diserahkan kepada JOSUA SIAHAAN
dan pengambilan uang ke 4 (empat) yang diambil dari rekening tabungan kelompok
Tani Maradu sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan dilakukan Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dan diserahkan kepada ANWAR
SANI TARIGAN .
 Bahwa benar saksi mengetahui tanah yang akan dijadikan cetak sawah 100 Ha
 Bahwa benar saksibenar lahan saksi seluas 1 Ha dan saksi bersedia lahan saksi
tersebut dijadikan sawah baru dimana sebelumnya dilahan saksi tersebut ditanam kopi,
durian, dll, tetapi sampai sekarang sawah tersebut tidak terealisasi-------
 Bahwa benar lahan saksi belum dikerjakan namun yang mengerjakan percetakan Sawah di
Desa kami adalah JOSUA SIAHAAN;----------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi menerangkan bahwa tidak ada sampai saat ini yang berfungsi
menjadi sawah dan tidak pernah melakukan panen padi sekalipun dilokasi yang akan
dibuat cetak sawah tersebut.
Atas keterangan saksi tersebut di atas DIBENARKAN oleh para terdakwa

2. JUNIARTA BUTAR-BUTAR, di bawah sumpah/berjanji pada pokoknya didepan persidangan


memberikan kesaksian sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
 Bahwa saksi tidak mengetahui besar anggaran untuk Kegiatan Cetak Sawah tersebut dan
setahu saksi tidak mengetahui anggaran tersebut berasal dari Pemerintah Pusat; -----------------
 Bahwa benar saksi tidakmerupakan anggota Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir;---------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA melakukan pengambilan uang I (pertama) yang diambil dari rekening
tabungan kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk pembersih lapangan cetak sawah dan
kemudian Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA melakukan
pengambilan uang II (kedua) ± sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan diberika

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 57 of 119


kepada EDISON MUNTHE dan pegambilan uang ke III (tiga) yang diambil dari rekening
tabungan kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirsebesar
Rp.370.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) untuk biaya cetak sawah yang dilakukan
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dan diserahkan kepada
JOSUA SIAHAAN dan pengambilan uang ke 4 (empat) yang diambil dari rekening tabungan
kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirsebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan dilakukan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dan diserahkan kepada ANWAR SANI TARIGAN .
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui tanah yang akan dijadikan cetak sawah seluas100 Ha.

C. S U R A T :
Bahwa pada saat pemeriksaan dipersidangan, Penuntut Umum telah diperlihatkan bukti - bukti surat
sebagai berikut :
I.Sesuai dengan PENETAPAN Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Medan
Nomor:41/SIT/PID.SUS-TPK/2018/PN.MDN tanggal 9 Juli 2018Yang dikuasai atau disimpan oleh
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNASIUS SINAGA sebagai berikut :
1. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pekerjaan upah kerja percetakan persawahan di Desa
Simungun seluas 100 (seratus) Ha Sebesar Rp.100.000.000,- (seratus Juta Rupiah), tanggal 28
Oktober 2014 dari Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir kepada H. ANWAR SANI TARIGAN;
2. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran biaya rental Diesel Sebesar Rp.20.000.000,- (dua
puluh Juta Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Desa Lae Mberat
kepada E. MUNTE;
3. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran jaga malam selama 10 (sepuluh) hari dan uang makan
operator selama 1 (satu) minggu dan uang rokok Sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus
ribu Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Dusun Lae Mberat
kepada A. SIHITE;
4. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pelepasan sawah untu dijadikan alur irigasi di Dusun
Lae Mberat Desa Simungun Sebesar Rp.2.000.000,- (dua Juta Rupiah), tanggal 19 Juli 2012,
kepada AMAN SIHITE;
5. 1 (Satu) lembar tenda terima uang dari Terdakwa II IGNATIUS SINAGA (bendahara kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Lae Mbale Desa Simungun sebesar
Rp.71.000.000,- (tujuh puluh satu juta rupiah) kepada E MUNTE, tanggal 19 Juli 2012.
II.Yang dikuasai atau disimpan oleh BELMAN PASARIBU, A.Md sebagai berikut :
1. 1 (Satu) Lembar Fotokopi Legalisir Petikan Keputusan Bupati Dairi Nomor : 67 Tahun 2013
tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Bupati Dairi tanggal 2 April 2013 dilegalisir oleh
Drs. JAPAET SIGALINGGING selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Daerah Kabupaten Dairi.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 58 of 119


III.Yang dikuasai atau disimpan oleh RESMIDA ERNAWATI sebagai berikut :
1. 1 (satu) Lembar Asli Surat Perintah Pencairan Dana Nomor SPM: 00009 tanggal 01Juli 2011
tentang Pembayaran belanja sosial lainnya untuk pencetakan sawah seluas 100 Ha sesuai surat
perjanjian kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ditandatangani oleh CECEP ACHMADI
Selaku Kepala Seksi Pencairan Dana;
2. 2 (dua) Lembar Asli Surat Perintah Membayar Nomor: 00009 tanggal 30 Juni 2011 tentang
Pembayaran belanja sosial lainnya untuk pencetakan sawah seluas 100 Ha sesuai surat
perjanjian kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 sebesar Rp.
750.000.000,- ditandatangani oleh EDIMAN GULTOM, SH Selaku An. Kuasa Pengguna
Anggaran Pejabat Penanda Tangan SPM;
3. 1 (satu) Lembar Asli Ringkasan SPK Nomor: 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang
Belanja lembaga sosial lainnya untuk cetak sawah sebanyak 100 Ha ditandatangani oleh
THERESIA M. PANGGABEAN, SP Selaku An. Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat
Komitmen;
4. 2 (dua) Lembar Asli Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Nomor: 004/SPTB-PSP/VI/2011
tentang Belanja lembaga sosial lainnya untuk cetak sawah sebanyak 100 Ha ditandatangani oleh
THERESIA M. PANGGABEAN, SP Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
5. 1 (satu) Lembar Asli Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor:
520/273/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Pembayaran belanja Sosial untuk pencetakan
sawah seluas 100 Ha ditandatangani oleh Ir. HERLINA L. TOBING Selaku Kuasa Pengguna
Anggaran;
6. 1 (satu) Lembar Fotokopi Lembar depan buku tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;
7. 1 (satu) Lembar Fotokopi print tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani Maradu
IV. Yang dikuasai atau disimpan oleh SIHOMBING sebagai berikut :
1. 1 (Satu) Bundel Asli Surat Permohonan Percetakan Persawahan tanggal 19 Februari 2010
ditandatangani oleh TUMPAK SIREGAR selaku Bendahara, MATAU SIAGIAN selaku Sekretaris,
MARUSAHA SIAGIAN selaku Ketua, HOTMAN LUMBANTORUAN selaku Ketua LPM Desa
Simungun;
2. 1 (satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/72/KDS/2010 tanggal 21 Agustus
2010 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun;
3. 2 (dua) Lembar Asli Daftar Hadir Pertemuan tanggal 24 Agustus 2010 ditandatangani oleh
BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris Desa.
V. Yang dikuasai atau disimpan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut:
1 (Satu) Buah Buku Tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani Maradu dengan No Rekening:
0194-01-003483-53-9 Cabang Sidikalang.
VI. Yang dikuasai atau disimpan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut:
1. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp.855.000,- (delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah)
untuk pembayaran pembelian alat-alat ATK untuk kepentingan Kelompok Tani Maradu Desa

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 59 of 119


Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal 05 Juni tahun 2012 ditandatangani oleh UD.
NIACOM;
2. 1(Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 05 Juni 2012 yang ditandatangani oleh UD.NIACOM;
3. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp.855.000,- (delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah) yang
ditandatangani oleh UD.NIACOM;
4. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp.1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) untuk
pembelian alat-alat ATK untuk kepentingan kelompok tani maradu tanggal 10 September tahun
2012 ditandatangani oleh UD. NIACOM.
5. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp.1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) yang
ditandatangani oleh UD.NIACOM.
6. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk cetak foto-foto
dokumentasi kerja kelompok tani maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
ditandatangani oleh UD. NIACOM.
7. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) tanggal 14 November 2014
yang ditandatangani oleh UD.NIACOM.
8. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 1 Sebesar Rp.45.000.000,- (empat pu;uh lima juta rupiah)
untuk pembayaran uang muka percetakan persawahan 100 Ha di Desa Simungun tanggal 08
November 2012 ditandatangani oleh Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
Selaku Bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
SIAHAAN Selaku Penerima.
9. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 2 Sebesar Rp.85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah)
untuk pembayaran uang muka percetakan persawahan 100 Ha di desa Simungun dan
pembukaan atur tanggal 26 November 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
Selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir, SIAHAAN Selaku Penerima.
10. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 3 Sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk
pembayaran pekerjaan cetak sawah di desa simungun dan pembukaan atur tanggal 19
Desember 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
Selaku Bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima.
11. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 4 Sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) untuk
biaya breker diluar kontrak kerja tanggal 12 April 2013 ditandatangani oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima.
12. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 5 Sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk
biaya panjar percetakan persawahan 100 Ha di desa simungun tanggal 03 Mei 2013

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 60 of 119


ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua KelompokTani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGATani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima.
13. 1 (Satu) Set Asli Perjanjian Kerjasama Nomor 40 tanggal 08 November 2012 ditandatangani oleh
BINAHAR HUTAPEA, SH Selaku Notaris Kab. Dairi.
14. 1 (Satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/63/KDS/2011 tanggal 17 Juni 2011
ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa Simungun.
15. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Rapat Dusun V dan VI Lae Mbale Desa Simungun tanggal
19 Juni 2011.
16. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 19 Juni 2011 Sebesar Rp.950.000,- (Sembilan ratus lima
puluh ribu rupiah).
17. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 02 Sebesar Rp.950.000,- (Sembilan ratus lima puluh ribu
rupiah).
18. untuk pembayaran makan dan minum rapat warga percetakan persawahan tanggal 19 Juni 2011.
19. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 24 Agustus tahun 2010 sebesar Rp.950.000,-(Sembilan ratus
lima puluh ribu rupiah).
20. 1(Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 01 Sebesar Rp.950.000,- (Sembilan ratus lima puluh ribu
rupiah) untuk makan dan minum rapat warga percetakan persawahan tanggal 24 Agustus 2010.
21. 1 (Satu) Lembar Fotokopi Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/72/KDS/2010 tanggal 21
Agustus 2010 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa Simungun.
22. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Pertemuan tanggal 24 Agustus 2010
23. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur sebesar Rp.950.000,- (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) tanggal
25 Mei 2014.
24. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 03 Sebesar Rp.950.000,- (Sembilan ratus lima puluh ribu
rupiah) untuk pembayaran makan dan minum rapat warga percetakan persawahan tanggal 25
Mei 2014.
25. 1 (Satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/52/2014 tanggal 23 Mei 2014
ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa Simungun.
26. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Rapat Irigasi Simungun tanggal 25 Mei 2014.
27. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 01 Sebesar Rp.3.400.000,- (tiga juta empat ratus ribu rupiah)
untuk pembayaran tebang jalur parit persawahan di desa simungun tanggal 26 Nopember 2011.
28. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah)untuk pembayaran
minyak campur 100 liter tanggal 10 Oktober 2011.
29. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur sebesar Rp.600.000,- (enam puluh ribu rupiah) tanggal 10 Oktober
2011.
30. 1 (Satu) Lembar Kwitansi Sebesar Rp.26.000.000,- (dua puluh enam juta rupiah) untuk
pembayaran upah kerja rintisan alur dan penebangan alur yang dibuka tanggal 26 Nopember
2011.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 61 of 119


31. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan Cetak
Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka) sebesar
Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 22 Oktober 2011.
32. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan Cetak
Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka) sebesar
Rp.4.500.000,- tanggal 29 Oktober 2011.
33. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan Cetak
Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka) sebesar
Rp.4.500.000,- tanggal 05 November 2011.
34. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan Cetak
Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka) sebesar
Rp.4.500.000,- tanggal 12 November 2011.
35. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan Cetak
Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka) sebesar
Rp.4.500.000,- tanggal 19 Nopember 2011.
36. (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan Cetak
Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka) sebesar
Rp.3.500.000,- tanggal 25 Nopember 2011.
VII.Yang dikuasaiataudisimpanolehVICTOR SIHOMBING sebagai berikut :
1. 1 (Satu) lembar Asli Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) Perluasan Sawah Seluas 100
Ha. Kelompok Tani Meradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal ..... Juni
2011 ditandatangani oleh Terdakwa I IGNASIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir BARMEN MARPAUNG selaku
Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir,JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima, EDISON MUNTE selaku Staf Pengelola,
VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun, THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku
Pejabat Pembuat Komitmen.
VIII.Yang dikuasaiataudisimpanolehTerdakwa I IGNATIUS SINAGA sebagai berikut :
1 (Satu) Unit Hand Tracktor.

D. PETUNJUK :
Alat bukti ini diperoleh berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat-surat, keterangan para
terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang ada, sehingga merupakan satu rangkai
perbuatan, suatu kejadian atau suatu keadaan yang karena persesuaiannya antara satu dengan yang
lainnya maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa benar Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA telah melakukan perbuatan tindak pidana Korupsisejak
tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan 28 Oktober 2014 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu
tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir Kabupaten Dairi yang dilakukan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 62 of 119


SINAGA dengan cara sebagaimana telah kami uraikan dalam surat dakwaan dan telah dijelaskan
saksi-saksi dan juga para terdakwa sendiri, dan akibat perbuatan tersebut negara dalam hal ini Cq.
Keuangan Daerah Kabupaten Dairi dirugikan sebesar Rp.567.978.000,00 ( Lima ratus enam puluh
tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana dalam Laporan Hasil Audit
dalam rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas Perkara Tindak Pidana Korupsi Perluasan
Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian
Pertanian RI pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairi yang diterbitkan olehBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

E. KETERANGAN TERDAKWA :
I. ARIFUDDIN SIRAIT, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia memberikan keterangan secara jujur pada saat dimintai keterangan sebagai
Terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan
sehubungan dengandugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana
Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi.
 Bahwaterdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengetahui dimintai keterangan sebagai Terdakwa I di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan sehubungan
dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa terdakwaI ARIFUDDIN SIRAIT mengetahuinya dan terdakwa I sebagai Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Sumungun Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
yang mendapat bantuan untuk pengadaan cetak sawah tersebut;-------------------------------------
Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2010 warga desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
yang bertempat tinggal di Dusun V dan VI Lae Mbale membuat surat ber nomor: 524/292/II/09
ditujukan kepada bapak Bupati Dairi perihal permohonan percetakan sawah dan pada tanggal
24 Agustus 2010 pada saat pertemuan di Gereja HKBP SINTA BANGAUN Lae Mbale yang
difasilitasi oleh Kepala Desa Simungun guna membahas program percetakan sawah.
 Lalu pada tanggal 19 Juni 2011 warga desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang
bertempat tinggal di Dusun V dan VI Lae Mbale membuat mengadakan rapat pembentukan
panitia kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan bahwa di
dalam pertemuan tersebut diperoleh 2 (dua) kesepakatan yaitu : Pembentukan Panitia
Pelepasan Lahan dan Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir. Dengan dihadiri VIKTOR SIHOMBING sebagai Kades, MARUSAHA SIAGIAN
sebagai Panitia, TUMPAK SIREGAR sebagai Panitia, MATAU SIAGIAN sebagai Panitia dan

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 63 of 119


dihadiri oleh warga Desa Simungun dan juga Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT. Lalu pada
tanggal 29 Juni 2011 sudah terbentuk Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nermpu Hilir dengan anggota kurang lebih berjumlah 79 orang ditambah dengan 3
orang dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua : ARIFUDIN SIRAIT (Terdakwa I).
Sekretaris : BARMEN MARPAUNG.
Bendahara : IGNATIUS SINAGA (Terdakwa II)
 Bahwa jumlah anggota Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir berjumlah sekitar 79 orang, dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua : ARIFUDIN SIRAIT (terdakwa).
Sekretaris : BARMEN MARPAUNG.
Bendahara : IGNATIUS SINAGA
Bahwa Panitia Pelepasan Lahan adalah sebagai berikut :
Ketua : MARUSAHA SIAGIAN
Sekretaris : MATAU SIAGIAN.
Bendehara : TUMPAK SIREGAR;---------------------------------------------------------------------
 Bahwa Berawal pada sekitar tahun 2009 pada saat ada kunjungan kerja Wakil Bupati Dairi,
masyarakat mengusulkan agar tanaman kopi robusta diganti menjadi sawah karena harga kopi
yang anjlok. Kemudian hasil dari pertemuan tersebut diminta agar desa mengajukan
permohonan ke Pemkab Dairi. Selanjutnya dibuatlah permohonan dan diajukan ke Pemkab
untuk tanggalnya saya lupa. Kemudian pada bulan Juni 2011 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dipanggil ke Kantor Dinas Pertanian oleh Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi An. Ibu HERLINA TOBING dan diberitahukan bahwa Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapat bantuan cetak sawah dan
disuruh membuka rekening atas nama kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir. Kemudian pada tanggal 1 Juli 2011 dana bantuan tersebut masuk ke
rekening Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirsebesar
Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ke Rekening BRI cabang Sidikalang
Nomor Rekening:0194-01-003483-53-9.;-------------------------------------------------------------------------
 Bahwa rencananya kegiatan cetak sawah tersebut seluas 100 Ha (seratus hektar) ;-----------------
 Bahwa Dana untuk kegiatan cetak sawah sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) ;------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Acuan terdakwa dan Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir dalam kegiatan cetak sawah TA 2011 adalah Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) dan Perjanjian Kerjasama Nomor :520/274/PSP/VI/2011 Tanggal 30 Juni 2011 Antara
THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian dengan
Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir Tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial Berupa
Penyediaan Bahan dan Perbaikan Infrastruktur Pertanian Dalam Rangka Kegiatan Cetak

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 64 of 119


Sawah, tetapi Terdakwa tidak mengetahui dan mengerti isi dari Rencana Usaha Kegiatan
Kelompok (RUKK) karena Terdakwa hanya tanda tangan saja dari Rencana Usaha Kegiatan
Kelompok (RUKK) tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Yang menjadi lingkup pekerjaan adalah konstruksi Land clearing dan Land leveling
pencetakan sawah seluas 100 Ha dengan biaya Rp.450.000.000- (empat ratus lima puluh juta
rupiah) dan biaya saprodi sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;---------------------------
 Bahwa Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) dibuat di Kantor Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi pada Hari dan Tanggal yang Terdakwa tidak ingat lagi oleh pihak dari Dinas
Pertanian yaitu Ibu THERESIA M. PANGGABEAN, SP dan EDISON MUNTHE. Dimana
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGAhanya tinggal
menandatangani saja;
 Bahwa Kegiatan cetak sawah dikerjakan secara swakelola namun untuk kegiatan
konstruksi berupa terasering dikerjakan oleh pihak Ketiga yaitu JOSUA SIAHAAN
berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor 40 Tanggal 08 November 2011 Antara Terdakwa
I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok Tani Maradu dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir dengan JOSUA SIAHAAN dihadapan Notaris BINAHAR HUTAPEA ;---------------
 Bahwa Bahwa nilai pekerjaan yang dilakukan oleh JOSUA SIAHAAN adalah sebesar
Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) namun pekerjaan tersebut belum selesai
dikerjakan oleh JOSUA SIAHAAN sampai saat ini dengan alasan alat berat hendak diganti
namun belum datang dan uang yang sudah dibayarkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kepada JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.370.000.000,- (tiga
ratus tujuh puluh juta rupiah) yang dibayar secara tunai dengan bukti kwitansi ;----------------------
 Bahwa Proses pencairan dana adalah sebagai berikut :
- Pada tanggal 30 Juni 2011 Terdakwa IARIFUDDIN SIRAITselaku Ketua Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir membuka rekening di BRI Cabang Sidikalang nomor : 0194-01-003483-53-9
Atas nama Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir.
Kemudian Kami memberitahukan nomor rekening tersebut secara lisan kepada pihak
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi atas nama EDISON MUNTE.
- Pada tanggal 1 Juli 2011 uang sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) masuk ke rekening kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir.
- Untuk proses pencairan, Kelompok Tani dipanggil ke Dinas Pertanian untuk
menandatangani permohonan pencairan yang sudah disiapkan oleh Dinas Pertanian ;-----
 Bahwa Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah 8
(delapan) kali menarik uang dari rekening dengan rekomendasi dari Dinas Pertanian yang
ditandatangani oleh Kadis Pertanian HERLINA LUMBAN TOBING dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 65 of 119


keseluruhannya penarikan dilakukan oleh Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT sebagai ketua
kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA sebagai bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir, dengan perincian :
- Tanggal 14 Oktober 2011 ditarik sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah)
untuk biaya pembersihan;
- Tanggal 8 Juni 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)untuk
biaya modal kerja dan dibayarkan ke EDISON MUNTHE sebesar Rp.94.500.000,00,-
(Sembilan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
- Tanggal 8 Nopember 2012 ditarik sebesar Rp.75.000.000,00,-( tujuh puluh lima juta
rupiah) Dipergunakan untuk beli hand tractor dan untuk dibayarkan ke JOSUA
SIAHAAN sebesar Rp.45.000.000,00,- (empat puluh lima juta rupiah).
- Tanggal 26 November 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00. (seratus juta rupiah)
dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.85.000.000,-
(delapan puluh lima uta rupiah) sisanya untuk biaya pelepasan tanah di Lae Sering
atas arahan Dinas Pertanian;
- Tanggal 19 Desember 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
- Tanggal 12 April 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.60.000.000,00,-(
enam puluh juta rupiah) Sisanya untuk pelepasan lahan alur air di Lae Seringatas
arahan Dinas Pertanian;
- Tanggal 3 Mei 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
- Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00. (seratus lima muta
rupiah) Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar
Rp.100.000.000,00,- (seratus lima juta rupiah)Sisanya sebesar Rp.5.000.000,00,-
(lima juta rupiah) untuk biaya tanam perdana.
- Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00,- (seratus lima juta
rupiah) Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar
Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah) Sisanya sebesar Rp.5.000.000,00,- (lima
juta rupiah) untuk biaya tanam perdana ;-------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA hanya melakukan
laporan pertanggung jawaban kegiatan kepada Dinas pertanian setiap pencairan dana yang
menyangkut program cetak sawah tersebut hanya pada pencairan dana pertama sedangkan
pada pencairan dana kedua sampai ke delapan tidak dilakukan laporan pertanggung jawaban
kepada Dinas Pertanian.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA setelah dana
kegiatan cetak sawah tersebut cair, dana tersebut tidak dipergunakan sesuai Rencana usaha
kegiatan Kelompok (RUKK) dan penggunaan dana tersebut oleh Terdakwa I ARIFUDDIN

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 66 of 119


SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA tidak pernah dimusyawarahkan bersama seluruh
anggota kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Tetapi oleh
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA pekerjaan pembuatan
cetak sawah tersebut diberikan kepada YOSUA SIAHAAN untuk membuat saluran irigasi yang
tidak ada di dalam Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) dan kepada H. ANWAR SANI
untuk membuka cetak sawah seluas 100 Ha karena pekerjaan yang dilaksanakan oleh YOSUA
SIAHAAN membuat saluran irigasi atau aliran air yang menuju sawah tersebut, yang tidak
terdapat dalam Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) dan membuka cetak sawah seluas
100 Ha tidak selesai dan diberikan kepada EDISON MUNTHE.
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA mentransfer uang karena disuruh oleh Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi Ibu HERLINA LUMBANTOBING. Dimana Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT pada tanggal 7 April 2017 dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA datang ke Kantor
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi karena ditelepon oleh Ibu HERLINA LUMBANTOBING.
Kemudian Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sekitar pukul
15.30 Wib datang ke Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Dairi kemudian Ibu HERLINA LUMBAN
TOBING menyuruh agar kami menyetorkan kembali uang ke Rekening karena Ibu HERLINA
LUMBAN TOBING sudah dipanggil oleh pihak Kejaksaan Negeri Dairi terkait kegiatan
percetakan sawah TA 2011. Uang tersebut adalah uang pengembalian cetak sawah yang
uangnya dipergunakan untuk membayar ke EDISON MUNTHE dan H. ANWAR serta biaya
pelepasan lahan di Lae Sering. Uang tersebut diperoleh dari Kepala Dinas Pertaniansebesar
Rp.240.350.000,- (Tiga ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah);----------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT menerangkan Sebagian tahapan pencairan
melampirkan bon/kwitansi ;-------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT menerangkan Uang tersebut adalah uang
pengembalian cetak sawah yang uangnya dipergunakan untuk membayar ke EDISON MUNTHE
dan H. ANWAR serta biaya pelepasan lahan di Lae Sering. Uang tersebut diperoleh dari Kepala
Dinas Pertanian ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT menerangkan ataupun Kelompok Tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tidak ada memberikan uang kepada pihak Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi ;-------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT menerangkan uang sebesar Rp.240.350.000,- (dua
ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang disetorkan ke rekening
Kelompok Tani Maradu nomor Rekening : 0194-01-003483-53-9 pada tanggal 10 April 2017
uang tersebut adalah uang pengembalian cetak sawah yang uangnya dipergunakan untuk
membayar ke EDISON MUNTHE dan H. ANWAR serta biaya pelepasan lahan di Lae
Sering. Uang tersebut diperoleh dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi HERLINA
L.TOBING.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT menerangkan Tidak ada. Kerjasama dengan Josua
Siahaan atas arahan dari Kepala Dinas Pertanian ;------------------------------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 67 of 119


 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITsebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi menerangkan tidak pernah melibatkan
BARMEN MARPAUNG sebagai sekretaris kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dalam menindaklanjuti tahapan-tahapan pelaksanaan
kegiatan cetak sawah tersebut dan hanya melibatkan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai
bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten
Dairi.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT menerangkan bahwa yang melakukan semua penarikan
uang dari rekening kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dari
No rekening BRI Cabang Sidikalang nomor : 0194-01-003483-53-9 Atas nama Kelompok Tani
Maradu adalah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT menerangkan bahwa dalam program cetak sawah
tersebut seluas 100 Ha tidak ada terbentuk cetak sawah tersebut dan belum pernah ada
panen yang dilakukan dalam program cetak sawah Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana
Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI
pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairitersebut, dan tidak ada pembiayaan untuk sporadi
sebagaimana tertuang dalam Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK).
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengakui bahwa tidak melaksanakan dan
menindaklanjuti tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan pecetakan persawahan tersebut,
berdasarkan kewenangan yang dimilikinya sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengakui bahwa perbuatannya tersebut telah
merugikan keuangan negara.

II. IGNATIUS SINAGA, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
 Bahwa benar terdakwa II IGNATIUS SINAGA dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia memberikan keterangan secara jujur pada saat dimintai keterangan sebagai Terdakwa
di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan sehubungan
dengandugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi.
 Bahwaterdakwa IIIGNATIUS SINAGA mengetahui dimintai keterangan sebagai Terdakwa di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan sehubungan
dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 68 of 119


 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan pada tanggal 29 Juni 2011 sudah
terbentuk Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nermpu Hilir dengan
anggota kurang lebih berjumlah 79 orang ditambah dengan 3 orang dengan susunan pengurus
sebagai berikut :
Ketua : ARIFUDIN SIRAIT (Terdakwa I).
Sekretaris : BARMEN MARPAUNG.
Bendahara : IGNATIUS SINAGA (Terdakwa II)
Bahwa Panitia Pelepasan Lahan adalah sebagai berikut :
Ketua : MARUSAHA SIAGIAN
Sekretaris : MATAU SIAGIAN.
Bendehara : TUMPAK SIREGAR;---------------------------------------------------------------------
 BahwaTerdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkanBerawal pada sekitar tahun 2009 pada
saat ada kunjungan kerja Wakil Bupati Dairi, masyarakat mengusulkan agar tanaman kopi
robusta diganti menjadi sawah karena harga kopi yang anjlok. Kemudian hasil dari pertemuan
tersebut diminta agar desa mengajukan permohonan ke Pemkab Dairi. Selanjutnya dibuatlah
permohonan dan diajukan ke Pemkab untuk tanggalnya saya lupa. Kemudian pada bulan Juni
2011 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dipanggil ke Kantor
Dinas Pertanian oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi An. Ibu HERLINA TOBING dan
diberitahukan bahwa Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
mendapat bantuan cetak sawah dan disuruh membuka rekening atas nama kelompok tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Kemudian pada tanggal 1 Juli 2011
dana bantuan tersebut masuk ke rekening Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilirsebesar Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ke
Rekening BRI cabang Sidikalang Nomor Rekening:0194-01-003483-53-9.;-----------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan pernah mendapatkan bantuan sosial dari
Kementerian Pertanian. Bantuan tersebut diterima pada tanggal 1 Juli 2011 sebesar
Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ;----------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA menerangkan seharusnya Kegiatan cetak sawah
tersebut dikerjakan secara swakelola tetapi oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGAdan Terdakwa
I ARIFUDDIN SIRAIToleh pihak Ketiga yaitu JOSUA SIAHAAN berdasarkan Perjanjian
Kerjasama Nomor 40 Tanggal 08 November 2011 Antara Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
Selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan JOSUA SIAHAAN dihadapan Notaris BINARIS
HUTAPEA ;------------------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan nilai pekerjaan yang dilakukan oleh
JOSUA SIAHAAN adalah sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) namun
pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan oleh JOSUA SIAHAAN sampai saat ini dengan
alasan alat berat hendak diganti namun belum datang dan uang yang sudah dibayarkan oleh
Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir kepada JOSUA

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 69 of 119


SIAHAAN sebesar Rp.370.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) yang dibayar secara
tunai dengan bukti kwitansi yang telah saya serahkan ke penyidik ;-----------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Berdasarkan Perjanjian Kerjasama
Nomor 40 Tanggal 08 November 2011 Antara Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua
Kelompok Tani Maradu dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan JOSUA SIAHAAN dihadapan
Notaris BINARIS HUTAPEA, Josua Siahaan berhak menerima pembayaran sebesar
Rp.450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah) dan berkewajiban untuk :
- Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha (seratus hektar)
- Pembuatan saluran air dari bendungan sampai areal cetak sawah;
- Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan
kemajuan fisik di lapangan;
- Pelaksanaan pekerjaan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender ;-----------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Yang mengerjakan hanya JOSUA
SIAHAAN karena hanya JOSUA SIAHAAN lah yang teken kontrak. Selain JOSUA SIAHAAN
ada juga yang tanpa teken kontrak yaitu :
- Edison Munthe. Mengerjakan alur air di lae sering;
- H. Anwar. Mencetak lahan meneruskan pekerjaan Josua Siahaan.
- Sedangkan masyarakat hanya membantu membersihkan semak-semak pada saat
Josua Siahaan bekerja ;-------------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Berdasarkan perencanaan, Pencetakan
sawah tersebut seluas 100 Ha ;-------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Sampai dengan saat ini, sawah tersebut
tidak selesai dibuat. Yang dikerjakan selama ini hanya pembuatan alur irigasi yang tidak
terdapat didalam Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK)dan membuat petak-petak sawah
dan belum pernah menghasilkan panen;------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Sampai dengan saat ini air belum bisa
mengalir untuk mengairi petak-petak tersebut padahal pembuatan saluran air tidak ada didalam
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK);------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Yang membuat adalah orang dari Dinas
Pertanian. Kami hanya tinggal melengkapi tandatangan. Tandatangan dilakukan sekitar Tahun
2011 untuk tanggal pastinya lupa, pada saat itu uang sudah masuk ke rekening kelompok tani ;
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Proses pencairan dana adalah sebagai
berikut :
o Pada tanggal 30 Juni 2011 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir membuka rekening di BRI Cabang Sidikalang nomor :
0194-01-003483-53-9 Atas nama Kelompok Tani Maradu. Kemudian Kami

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 70 of 119


memberitahukan nomor rekening tersebut secara lisan kepada pihak Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi atas nama EDISON MUNTE.
o Pada tanggal 1 Juli 2011 uang sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) masuk ke rekening kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir.
 Bahwa Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah 8
(delapan) kali menarik uang dari rekening dengan rekomendasi dari Dinas Pertanian yang
ditandatangani oleh Kadis Pertanian HERLINA LUMBAN TOBING dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang
keseluruhannya penarikan dilakukan oleh Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT sebagai ketua
kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA sebagai bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir, dengan perincian :
 Tanggal 14 Oktober 2011 ditarik sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah)
untuk biaya pembersihan;
 Tanggal 8 Juni 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)untuk
biaya modal kerja dan dibayarkan ke EDISON MUNTHE sebesar Rp.94.500.000,00,-
(Sembilan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
 Tanggal 8 Nopember 2012 ditarik sebesar Rp.75.000.000,00,-( tujuh puluh lima juta
rupiah) Dipergunakan untuk beli hand tractor dan untuk dibayarkan ke JOSUA
SIAHAAN sebesar Rp.45.000.000,00,- (empat puluh lima juta rupiah).
 Tanggal 26 November 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00. (seratus juta rupiah)
dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.85.000.000,-
(delapan puluh lima uta rupiah) sisanya untuk biaya pelepasan tanah di Lae Sering
atas arahan Dinas Pertanian;
 Tanggal 19 Desember 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 12 April 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.60.000.000,00,-(
enam puluh juta rupiah) Sisanya untuk pelepasan lahan alur air di Lae Seringatas
arahan Dinas Pertanian;
 Tanggal 3 Mei 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00. (seratus lima muta
rupiah) Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar
Rp.100.000.000,00,- (seratus lima juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima
juta rupiah) untuk biaya tanam perdana.
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00,- (seratus lima juta
rupiah) Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 71 of 119


Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah) Sisanya sebesar Rp.5.000.000,00,- (lima juta
rupiah) untuk biaya tanam perdana ;----------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA hanya melakukan
laporan pertanggung jawaban kegiatan kepada Dinas pertanian setiap pencairan dana yang
menyangkut program cetak sawah tersebut hanya pada pencairan dana pertama sedangkan
pada pencairan dana kedua sampai ke delapan tidak dilakukan laporan pertanggung jawaban
kepda Dinas Pertanian.
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Kelompok tani membeli handtractor di
Medan. Nama tokonya terdakwa lupa. Yang membeli adalah Terdakwa bersama-sama dengan
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT (Ketua Poktan Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir);
 Bahwa Terdakwa IIIGNATIUS SINAGAsebagai bendaharakelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi. menerangkan tidak pernah
melibatkan BARMEN MARPAUNG sebagai sekretaris kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dalam menindaklanjuti tahapan-tahapan
pelaksanaan kegiatan cetak sawah tersebut dan hanya melibatkan Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi.
 Bahwa Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA menerangkan uang pengembalian cetak sawah
yang uangnya dipergunakan untuk membayar ke EDISON MUNTHE dan H. ANWAR serta
biaya pelepasan lahan di Lae Sering. Uang tersebut Terdakwa II IGNATIUS
SINAGAperoleh dari Kepala Dinas Pertanian sebesar Rp.240.350.000,- (dua ratus empat
puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) Yang menyetor adalah atas arahan dari
Kepala Dinas Pertanian HERLINA L.TOBING ;-------------
 Bahwa Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA Menerangkan Dana pembelian Saprodi tidak jadi
dipergunakan karena tidak ada air sehingga tidak mungkin untuk menanam padi.
 Bahwa terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan ataupun Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tidak ada memberikan uang kepada pihak
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi ;--------------------------------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGAmenerangkan Tidak ada. Kerjasama dengan Josua
Siahaan atas arahan dari Kepala Dinas Pertanian ;----------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan bahwa yang melakukan semua
penarikan uang dari rekening kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir dari No rekening BRI Cabang Sidikalang nomor : 0194-01-003483-53-9 Atas nama
Kelompok Tani Maradu adalah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA.
 Bahwa Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA menerangkan bahwa dalam program cetak sawah
tersebut seluas 100 Ha tidak ada terbentuk cetak sawah tersebut dan belum pernah ada
panen yang dilakukan dalam program cetak sawah tersebut, dan tidak ada pembiayaan
untuk sporadi sebagaimana tertuang dalam Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 72 of 119


 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan ada melakukan penitipan barang
bukti pengembalian uang perkara cetak sawah tersebut sebesar Rp.13.980.000,- (tiga
belas juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank
BRI kantor cabang Sidikalang pada tanggal 23 November 2018.
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA mengakui bahwa perbuatannya tersebut telah
merugikan keuangan negara.
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA mengakui bahwa tidak melaksanakan dan
menindaklanjuti tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan pecetakan persawahan tersebut,
berdasarkan kewenangan yang dimilikinya sebagai bendahara kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi.

FAKTA HUKUM :
Bahwa dari keterangan saksi, ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa serta barang bukti
yangsatu dengan yang lainnya saling bersesuaian dan berhubungan maka dapatlah diperoleh
fakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagai berikut :
 Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
 Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
 Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah
tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan
Keanggotaan POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdan dikuatkan
dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011
tentang penetapan kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Kementrian Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG
selaku Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
serta Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 60 orang yang
isinya adalah:

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 73 of 119


MEMUTUSKAN
PERTAMA : Menetapkan susunan Kepengurusan dan keanggotaan poktan Maradu
Desa Simungun sebagaimana lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini,
akan dperbaikan sebagaimana mestinya
KETIGA : Memberi tugas kepada Pengurus Poktan untuk menindaklanjuti tahap-
tahapan pelaksanaan kegiatan pencetakan persawahan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini diberikan kepada masing-masing untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
 Bahwa kemudian Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
membuat Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) sebagai acuan dalam penggunaan dana
kegiatan perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang ditandatangani
oleh Pengurus Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yaitu
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani Desa maradu kecamatan Siempat Nempu
Hilir Kabupaten Dairi, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA selaku bendahara Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan sekretaris kelompok tani Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir BERMEN MARPAUNG diketahui oleh VIKTOR SIHOMBING selaku
Kepala Desa dan EDISON MUNTHE selaku Staf Pengelola dan disetujui oleh THERESIA M.
PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen sebagai berikut :

No. Rincian Kegiatan Volume Satuan Harga Jumlah


Satuan (Rp) Harga (Rp)
A Konstruksi
Land Clearing dan Land 100 Ha 4.500.000 450.000.000
Leveling (Menggunakan Alat
Berat)
Sub Jumlah A 450.000.000
B Pengadaan Saprodi – Untuk
Pemanfaatan Sawah
5. Benih pada Varietas Lokal 2.500 Kg 9.000 22.500.000
6. Pupuk :
e. Pupuk Kandang 100.000 Kg 1.300 130.000.000
f. Urea 7.500 Kg 5.175 38.812.500
g. SP 36 7.500 Kg 4.140 31.050.000
h. KCl 2.500 Kg 7.130 17.825.000
C Pembersihan Lapangan 100 Ha 300.000 30.000.000
D Hand Tractor 1 Unit 23.000.000 23.000.000
E Pertemuan Kelompok 3 Kali 1.000.000 3.000.000
F Dokumentasi 1.000.000

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 74 of 119


G Administrasi 2.812.500
Sub Jumlah (B+C+D+E+F+G) 300.000.000
Jumlah 750.000.000

 Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
 Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
dengan menerbitkan Surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah), namun
diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga
ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
 Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
 Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
 Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
 Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
 Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
 Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 75 of 119


 Bahwa selanjutnya sekitar bulan Oktober 2012, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGAmembuat Perjanjian Kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN di hadapan
Notaris BINAHAR HUTAPEA dengan Nomor : 40 tanggal 08 November 2012 untuk melakukan
pekerjaan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) yaitu :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha sesuai detail design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan areal cetak sawah.
c. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan pengajuan
pisik dilapangan.
d. Pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender.
Namun pelaksanaannya pekerjaan dilapangan yang dilakukan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN
hanya mengikuti arahan dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
saja tanpa adanya gambar design pekerjaan (detail design).
 Bahwa pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan
lahan), atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala
BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya dari uang tersebut dipergunakan sebesar Rp. 45.000.000,-
(empat puluh lima juta rupiah) sebagai uang muka perjanjian kerjasama dengan Saksi JOSHUA
SIAHAAN, sedangkan selebihnya dibelikan 1 (satu) unit Hand Tractor.
 Bahwa pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
TA. 2012 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan
digunakan untuk pekerjaan pembukaan lahan, atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA
LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Rekomendasi
Pencairan Uang Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 tanggal 26 November 2012 kepada Kepala BRI
Cabang Sidikalang. Selanjutnya setelah uang tersebut diambil maka uang sebesar Rp. 85.000.000,-
(delapan puluh lima juta rupiah) diberikan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA kepada JOSHUA SIAHAAN sebagai lanjutan pembayaran perjanjian
kerjasama, sedangkan sisanya digunakan untuk biaya pelepasan lahan di Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk pekerjaan konstruksi. Dan atas surat tersebut,
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang
Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
Yang selanjutnya setelah uang tersebut diambil Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGAmenyerahkan keseluruhan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi perihal pencairan dana kelompok

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 76 of 119


sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pembelian/pengadaan saprodi (sarana
produksi). Dan atas surat tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat
rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal 12 April 2013. Kemudian uang
tersebut diambil lagi oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
kemudian diserahkan lagi kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp. 60.000.000,- (enam
puluh juta rupiah), dan sisanya untuk biaya pelepasan lahan alur air di Desa Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirim surat Nomor :
18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembelian/pengadaan
saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN
TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal
03 Mei 2013, dan setelah uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA maka dibayarkan kembali seluruhnya kepada Saksi JOSHUA
SIAHAAN.
 Bahwa pada saat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN timbul
pertentangan dari warga pemilik lahan yang terkena dampak pembuatan jalur irigasi yang ingin
lahannya diganti rugi karena warga mengetahui ada lahan warga yang diganti rugi oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sehingga Saksi JOSHUA SIAHAAN
menghentikan pekerjaannya dan pembuatan pekerjaan terasering persawahan seluas 100ha belum
selesai dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT kembali mengirimkan surat
kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sesuai dengan Surat Nomor : 14/KT/X/2014 perihal
pencairan dana kelompok sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi
HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor :
520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober 2014. Selanjutnya uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tapi tidak digunakan sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), namun diserahkan kepada Saksi H. ANWAR SANI TARIGAN
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai uang pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan cetak sawah yang tidak selesai dikerjakan oleh saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah 8
(delapan) kali menarik uang dari rekening dengan rekomendasi dari Dinas Pertanian yang
ditandatangani oleh Kadis Pertanian HERLINA LUMBAN TOBING dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang keseluruhannya penarikan
dilakukan oleh Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai
bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, dengan
perincian :
 Tanggal 14 Oktober 2011 ditarik sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah) untuk
biaya pembersihan;

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 77 of 119


 Tanggal 8 Juni 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)untuk biaya
modal kerja dan dibayarkan ke EDISON MUNTHE sebesar Rp.94.500.000,00,-(Sembilan
puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
 Tanggal 8 Nopember 2012 ditarik sebesar Rp 75.000.000,00,-( tujuh puluh lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk beli hand tractor dan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar
Rp.45.000.000,00,- (empat puluh lima juta rupiah).
 Tanggal 26 November 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00. (seratus juta rupiah)
dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.85.000.000,- (delapan
puluh lima uta rupiah) sisanya untuk biaya pelepasan tanah di Lae Sering atas arahan
Dinas Pertanian;
 Tanggal 19 Desember 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 12 April 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.60.000.000,00,-( enam
puluh juta rupiah) Sisanya untuk pelepasan lahan alur air di Lae Seringatas arahan Dinas
Pertanian;
 Tanggal 3 Mei 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00. (seratus lima muta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp.100.000.000,00,-
(seratus lima juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana.
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp 105.000.000,00,- (seratus lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp 100.000.000,00,-
(seratus juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana ;-------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA SINAGA
menerangkan yang telah mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah
ditjen prasarana dan sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa
Simungun Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) yang telah ditetapkan telah bertentangan dengan:
a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1: Keuangan Negara
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 3 ayat 3: Setiap
pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD, jika
anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia.
c. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana bantuan
sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011 poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana
bantuan sosial untuk pertanian disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 78 of 119


direncanakan bersama secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping.
Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan
prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung
dan tanpa lelang/tender.
d. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat nempu Hilir Kabupaten Dairi dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai
bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat nempu Hilir Kabupaten Dairi
tidak pernah melibatkan BARMEN MARPAUNG sebagai sekretaris kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu hilir Kabupaten Dairi dalam melanjuti tahapan-tahapan
pelaksanaan kegiatan catak sawah tersebut dan tidak pernah melakukan transparasi proses tahapan
kegiatan percetakan sawah tersebut kepada anggota kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu hilir Kabupaten Dairi
 Bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai
Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang telah
mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah ditjen prasarana dan
sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa Simungun Kec. Siempat
Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) digunakan untuk
kepentingan pribadi atau orang lain sehingga menguntungkan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA atau orang lain atau suatu korporasi yang telah
bertentangan dengan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan sebagaimana ditentukan dalam:
a. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana
bantuan sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011
 Poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana bantuan sosial untuk pertanian
disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha direncanakan bersama
secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping. Pemanfaatan dana
bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan prasarana dan
sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung dan
tanpa lelang/tender.
 Bab V Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan disebutkan kewenangan dan
tanggungjawab pengelolaan dana bantuan sosial ada pada kelompok sasaran.
b. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 79 of 119


Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor :SR-
21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
v. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
w. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
x. Pembersihan Lapangan 0,00
y. Hand Traktor 23.000.000,00
z. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
aa. Dokumentasi 1.000.000,00
bb. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan ada melakukan penitipan barang bukti
pengembalian uang perkara cetak sawah tersebut sebesar Rp.13.980.000,- (tiga belas juta
Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank BRI kantor cabang
Sidikalang pada tanggal 23 November 2018.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara
Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir melalui saksi
RROBINSON SIRAIT melakukan penitipan uang pengganti atas nama Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam perkara tindak Pidana Korupsi pengadaan cetak sawah
Desa Simungun TA.2011 sejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas.
Total Kerugian Negara Rp. 567.978.000
Kerugian Negara Yang Diakibatkan Rp. 396.533.000
Saksi JOSHUA SIAHAAN dan saksi Rp. 171.445.000
ANWAR SANI TARIGAN
Kerugian Negara yang diakibatkan Rp. 94.500.000
Saksi EDISON MUNTHE
Kerugian Negara yang diakibatkan
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Rp. 76.945.000
Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 80 of 119


 Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa
IIIGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000
 Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 (Tujuh puluh enam juta
Sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan audit BPKP Sebesar Rp.
567.978.000 (lima ratus enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).

III.ANALISA YURIDIS
Berdasarkan fakta - fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami pada
pembuktian unsur - unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap para terdakwa yaitu :
PRIMAIR : Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang - Undang RI. No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan Undang - Undang RI. No. 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1)
Ke-1e KUHPidana ;
SUBSIDAIR : Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang- Undang RI. No. 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang - Undang RI. No. 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1e
KUHPidana.
Memperhatikan bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan sebagaimana tersebut
di atas , yang memuat unsur - unsur sebagai berikut :
PRIMAIR
Dengan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Setiap Orang
b. Melawan Hukum
c. Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
d. Dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara
e. Dilakukan secara bersama-sama.
SUBSIDAIR
Dengan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Setiap orang
b. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
c. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan
d. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara
e. Dilakukan secara bersama-sama.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 81 of 119


IV. ANALISA YURIDIS
PRIMAIR
Ad. 1.UNSUR “Setiap orang” :
 Yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
merupakan subjek hukum dimana setiap orang merupakan pelaku tindak pidana tanpa membedakan
jenis kelamin dan kewarganegaraan yang pada waktu melakukan tindak pidana sehat jasmani dan
rohani dan tidak ditemukan adanya fakta-fakta yang dapat menjadi alasan pemaaf atau alasan
pembenar sehingga seluruh perbuatan terdakwa memenuhi elemen delik yang dilakukannya ;
 Bahwa Unsur setiap orang menurut Pasal 1 angka 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah perseorangan
atau termasuk korporasi. Perseorangan atau manusia sebagai subyek hukum yang didakwa
melakukan suatu perbuatan yang dilarang atau diancam pidana dengan undang-undang yang
dilakukan oleh orang yang dapat dipertanggungjawabkan perbuatannya atau orang yang mampu
untuk mengerti makna dan akibat perbuatan yang dilakukannya.
Bila dihubungkan dengan fakta dari hasil Penyidikan maupun persidangan ditemukan fakta hukum dari
alat bukti di depan persidangan sebagai berikut :
 Bahwa benar didepan persidangan, Penuntut Umum telah menghadapkan seseorang yang mengaku
bernama Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdanTerdakwa II IGNATIUS SINAGAdengan segala
identitasnya sebagaimana yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum dan telah sesuai
dengan pemeriksaan / fakta hukum selama persidangan ;
 Bahwa benar terdakwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdanTerdakwa II IGNATIUS SINAGAsecara fisik
dan fsikis adalah orang yang sehat jasmani dan rohani dan secara sadar memahami setiap perbuatan
yang dilakukan serta akibat yang ditimbulkannya ;
 Bahwa benar terdakwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdanTerdakwa II IGNATIUS SINAGAmengaku
sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan bendahara
kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam kegiatan perluasan
sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementrian
Pertanian TA. 2011.
Dengan demikian unsur ini terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.2.UNSUR “Secara Melawan Hukum”:


 Bahwa pengertian “secara melawan hukum” dalam Pasal 2 ayat (1) UU No.31 Tahun 1999, adalah
dalam pengertian formil maupun materiil. Dalam penjelasan umum undang-undang tersebut, berbunyi
“Agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangan keuangan negara atau

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 82 of 119


perekonomian negara yang semakin canggih dan rumit, maka tindak pidana yang diatur dalam
undang-undang ini dirumuskan sedemikian rupa sehingga meliputi perbuatan-perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi secara melawan hukum dalam pengertian formil dan
materil ;
 Bahwa Mahkamah Konstitusi dengan putusannya tanggal 25 Juli 2006 Nomor: 003/PUU-IV/2006
menyatakan pengertian “melawan hukum materiil” sebagaimana dimaksud dalam penjelasan Pasal 2
ayat (1) Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun
2001, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sehingga pengertian perbuatan melawan hukum
menjadi hanya dalam pengertian formal saja ;
 Istilah melawan hukum menggambarkan suatu pengertian tentang sifat tercelanya atau sifat
terlarangnya suatu perbuatan. Perbuatan yang dicela atau tercela menurut Pasal 2 adalah perbuatan
memperkaya diri sendiri. Oleh karena itu, antara “melawan hukum” dengan “perbuatan memperkaya”
merupakan suatu kesatuan dalam konteks rumusan tindak pidana korupsi Pasal 2 ;
 Memperkaya dengan cara melawan hukum, yakni jika si pembuat dalam mewujudkan perbuatan
memperkaya adalah tercela, dia tidak berhak untuk melakukan perbuatan dalam rangka memperoleh
atau menambah kekayaannya, maka perbuatan itu dianggap tercela (Adami Chazawi, Hukum Pidana
Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Penerbit Bayu Media Publising, Malang 2005 hal 43) ;
 Perbedaan yang mendasar pada unsur-unsur pasal yang ada pada pasal 2 ayat (1) dan pasal 3
Undang undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
adalah pada unsur “Melawan Hukum” dan Unsur “ Penyalahgunaan Kewenangan” ;
Bahwa apakah perbuatan yang didakwakan kepada para terdakwa memenuhi unsur “melawan
hukum” dari dakwaan primair tersebut, maka Penuntut Umum akan mengemukakan fakta-fakta yang
terungkap di persidangan, sebagai berikut :
 Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
 Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
 Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah
tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan
Keanggotaan POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdan dikuatkan
dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011
tentang penetapan kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 83 of 119


pada Kementrian Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG
selaku Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
serta Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 60 orang yang
isinya adalah:
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Menetapkan susunan Kepengurusan dan keanggotaan poktan Maradu
Desa Simungun sebagaimana lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini,
akan dperbaikan sebagaimana mestinya
KRTIGA : Memberi tugas kepada Pengurus Poktan untuk menindaklanjuti tahap-
tahapan pelaksanaan kegiatan pencetakan persawahan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini diberikan kepada masing-masing untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
 Bahwa kemudian Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilirmembuat Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) sebagai acuan dalam penggunaan dana
kegiatan perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang ditandatangani
oleh Pengurus Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yaitu
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani Desa maradu kecamatan Siempat Nempu
Hilir Kabupaten Dairi, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA selaku bendahara Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan sekretaris kelompok tani Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir BERMEN MARPAUNG diketahui oleh VIKTOR SIHOMBING selaku
Kepala Desa dan EDISON MUNTHE selaku Staf Pengelola dan disetujui oleh THERESIA M.
PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen sebagai berikut :
No. Rincian Kegiatan Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
A Konstruksi
Land Clearing dan Land 100 Ha 4.500.000 450.000.000
Leveling (Menggunakan Alat
Berat)
Sub Jumlah A 450.000.000
B Pengadaan Saprodi – Untuk
Pemanfaatan Sawah
7. Benih pada Varietas Lokal 2.500 Kg 9.000 22.500.000
8. Pupuk :
i. Pupuk Kandang 100.000 Kg 1.300 130.000.000
j. Urea 7.500 Kg 5.175 38.812.500
k. SP 36 7.500 Kg 4.140 31.050.000

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 84 of 119


l. KCl 2.500 Kg 7.130 17.825.000
C Pembersihan Lapangan 100 Ha 300.000 30.000.000
D Hand Tractor 1 Unit 23.000.000 23.000.000
E Pertemuan Kelompok 3 Kali 1.000.000 3.000.000
F Dokumentasi 1.000.000
G Administrasi 2.812.500
Sub Jumlah (B+C+D+E+F+G) 300.000.000
Jumlah 750.000.000

 Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
 Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
dengan menerbitkan Surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah), namun
diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga
ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
 Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
 Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
 Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
 Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
 Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 85 of 119


 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
 Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).
 Bahwa selanjutnya sekitar bulan Oktober 2012, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGAmembuat Perjanjian Kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN di hadapan
Notaris BINAHAR HUTAPEA dengan Nomor : 40 tanggal 08 November 2012 untuk melakukan
pekerjaan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) yaitu :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha sesuai detail design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan areal cetak sawah.
c. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan pengajuan
pisik dilapangan.
d. Pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender.
Namun pelaksanaannya pekerjaan dilapangan yang dilakukan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN
hanya mengikuti arahan dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
saja tanpa adanya gambar design pekerjaan (detail design).
 Bahwa pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan
lahan), atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala
BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya dari uang tersebut dipergunakan sebesar Rp. 45.000.000,-
(empat puluh lima juta rupiah) sebagai uang muka perjanjian kerjasama dengan Saksi JOSHUA
SIAHAAN, sedangkan selebihnya dibelikan 1 (satu) unit Hand Tractor.
 Bahwa pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
TA. 2012 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan
digunakan untuk pekerjaan pembukaan lahan, atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA
LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Rekomendasi
Pencairan Uang Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 tanggal 26 November 2012 kepada Kepala BRI
Cabang Sidikalang. Selanjutnya setelah uang tersebut diambil maka uang sebesar Rp. 85.000.000,-
(delapan puluh lima juta rupiah) diberikan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA kepada JOSHUA SIAHAAN sebagai lanjutan pembayaran perjanjian
kerjasama, sedangkan sisanya digunakan untuk biaya pelepasan lahan di Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk pekerjaan konstruksi. Dan atas surat tersebut,
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang
Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
Yang selanjutnya setelah uang tersebut diambil Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 86 of 119


IGNATIUS SINAGAmenyerahkan keseluruhan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi perihal pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pembelian/pengadaan saprodi (sarana
produksi). Dan atas surat tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat
rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal 12 April 2013. Kemudian uang
tersebut diambil lagi oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
kemudian diserahkan lagi kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp. 60.000.000,- (enam
puluh juta rupiah), dan sisanya untuk biaya pelepasan lahan alur air di Desa Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirim surat Nomor :
18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembelian/pengadaan
saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN
TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal
03 Mei 2013, dan setelah uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA maka dibayarkan kembali seluruhnya kepada Saksi JOSHUA
SIAHAAN.
 Bahwa pada saat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN timbul
pertentangan dari warga pemilik lahan yang terkena dampak pembuatan jalur irigasi yang ingin
lahannya diganti rugi karena warga mengetahui ada lahan warga yang diganti rugi oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sehingga Saksi JOSHUA SIAHAAN
menghentikan pekerjaannya dan pembuatan pekerjaan terasering persawahan seluas 100ha belum
selesai dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT kembali mengirimkan surat
kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sesuai dengan Surat Nomor : 14/KT/X/2014 perihal
pencairan dana kelompok sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi
HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor :
520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober 2014. Selanjutnya uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tapi tidak digunakan sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), namun diserahkan kepada Saksi H. ANWAR SANI TARIGAN
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai uang pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan cetak sawah yang tidak selesai dikerjakan oleh saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah 8
(delapan) kali menarik uang dari rekening dengan rekomendasi dari Dinas Pertanian yang
ditandatangani oleh Kadis Pertanian HERLINA LUMBAN TOBING dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang keseluruhannya penarikan
dilakukan oleh Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 87 of 119


bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, dengan
perincian :
 Tanggal 14 Oktober 2011 ditarik sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah) untuk
biaya pembersihan;
 Tanggal 8 Juni 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)untuk biaya
modal kerja dan dibayarkan ke EDISON MUNTHE sebesar Rp.94.500.000,00,-(Sembilan
puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
 Tanggal 8 Nopember 2012 ditarik sebesar Rp 75.000.000,00,-( tujuh puluh lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk beli hand tractor dan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar
Rp.45.000.000,00,- (empat puluh lima juta rupiah).
 Tanggal 26 November 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00. (seratus juta rupiah)
dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.85.000.000,- (delapan
puluh lima uta rupiah) sisanya untuk biaya pelepasan tanah di Lae Sering atas arahan
Dinas Pertanian;
 Tanggal 19 Desember 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 12 April 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.60.000.000,00,-( enam
puluh juta rupiah) Sisanya untuk pelepasan lahan alur air di Lae Seringatas arahan Dinas
Pertanian;
 Tanggal 3 Mei 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00. (seratus lima muta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp.100.000.000,00,-
(seratus lima juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana.
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp 105.000.000,00,- (seratus lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp 100.000.000,00,-
(seratus juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana ;-------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA SINAGA
menerangkan yang telah mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah
ditjen prasarana dan sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa
Simungun Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) yang telah ditetapkan telah bertentangan dengan:
a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1: Keuangan Negara
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 88 of 119


b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 3 ayat 3: Setiap
pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD, jika
anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia.
c. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana bantuan
sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011 poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana
bantuan sosial untuk pertanian disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha
direncanakan bersama secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping.
Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan
prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung
dan tanpa lelang/tender.
d. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Menerangkan
ataupun Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tidak ada
memberikan uang kepada pihak Dinas Pertanian Kabupaten Dairi ;---
 Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri pertanian Nomor: 66/Permentan/OT.140/12/2010 Tentang
Pedoman pengelolaan Dana bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 Bab II Tentang
pengelolaan Dana Bantuan Untuk Pertanian 2.2 kegiatan Dana Bantuan Soial Untuk Pertanian.
Kegiatan yang dilaksanakan lingkup kementrian Pertanian yang dananya ditampung pada DIPA
Pusat/provinsi/Kota pos belanja Bantuan Sosial pada DIPA TA.2011 adalah sebagai berikut :
2.2.6 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian poin nomor 20 adalah catak sawah.
 Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri pertanian Nomor: 66/Permentan/OT.140/12/2010 Tentang
Pedoman pengelolaan Dana bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 Bab II Tentang
pengelolaan Dana Bantuan Untuk Pertanian angka 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana
bantuan social untuk pertanian. Dana bantuan social yang dikelola oleh kelompok/gabungan kelompok
disalurkan memlalui mekanisme LS digunakan untu memperkuat modal, maupun untuk usaha
produktif bidang pertanian, pendidikan, pendampingan, pengembangan Sumber daya manusia atau
dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan anggaran yang kegiatannya
dilaksanakan oleh kabupaten/Kota dimanfaatkan untu penyusunan Petunjuk Teknis, perencanaan,
seleksi calon kelompok sasaran, sosialisasi, pembinaan, pendampingan, pengendalian evalusi dan
laporan, serta berbagai jenis pelatihan baik bagi penyuluh Pertanian, maupun bagi kelompok dan
administrasi kegiatan serta lainnya. Pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha direncanakan
secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping.
Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan
prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara
langsung tandapa lelang/tender. Pembangunan sarana dan pembelian tersebut dilakukan secara
transparan dengan jenis dan jumlah/volume diputuskan secara musyawarah anggota
kelompok/gabungan kelompok. Penyaluran sarana produksi (natura) dan prasarana kegiatan kepada
anggota/gabungan kelompok dilegimitasi dengan berita acara serah terima barang. Pengurus

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 89 of 119


kelompok membukukan seluruh aktivitas penarikan dana, pembelanjaan dan penyerahan barang
kepada anggota kelompok/ganungan kelompok.
Tata cara penggunaan Dana bantuan Sosial untuk Pertanian harus diatur secara spesifik berdasarkan
jenis komoditas/kegiatan yang diusahakan/dilaksanakan dan tingkat perkembangan usaha
kelompok/kegiatan kelompok diatur dalam pedoman yang diterbitkan eselon I maupun Juknis yang
disusun oleh Tim Teknis Kabupaten/Kota.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGAMenerangkan Tidak
adaKerjasama dengan Josua Siahaan atas arahan dari Kepala Dinas Pertanian ;

Berdasarkan fakta-fakta diatas kami menyimpulkan bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
selaku ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan terdakwa II
IGNATIUS SINAGA selaku bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir dalam Kegiatan dana perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi T.A 2011. Lebih tepat dikatakan sebagai orang yang telah
menyalahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan berdasarkan surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian
TA. 2011
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Menetapkan susunan Kepengurusan dan keanggotaan poktan Maradu
Desa Simungun sebagaimana lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini,
akan dperbaikan sebagaimana mestinya
KETIGA : Memberi tugas kepada Pengurus Poktan untuk menindaklanjuti tahap-
tahapan pelaksanaan kegiatan pencetakan persawahan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini diberikan kepada masing-masing untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
Adapun tugas dan tanggungjawabTerdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA selaku bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairi tidak melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang yang ada padanya
sebagaimana seharusnya karena Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok Tani
Maradu Desa Siamungun Kecamatan Siempat Nempu Hikir Kabupaten Dairi dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA sebagai bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Siamungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi tidak menindaklanjuti tahapan kegiatan pelaksanaan
pencetakan persawahan sesuai dengan surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR
SIHOMBING Nomor: 05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 90 of 119


Kepengurusan dan Keanggotaan POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilirdan dikuatkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor:
520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan
Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian TA. 2011, Sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut
kami tidak akan membahas lebih lanjut unsur “secara melawan hukum” pada dakwaan primer ini karena
mengenai ketentuan tersebut ada pada unsur Dakwaan Subsidair kami yakni melanggar Pasal 3 Jo Pasal
18 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 Tentang Perubahan atas
Undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat
(1) Ke-1 KUHPidana dengan unsur-unsur sebagai berikut :
SUBSIDAIR :
1. “Setiap orang”
2. “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi”
3. “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan”
4. “Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara”
5. “Dilakukan secara bersama-sama”

A.d 1 UNSUR “Setiap Orang” :


 Yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
merupakan subjek hukum dimana setiap orang merupakan pelaku tindak pidana tanpa membedakan
jenis kelamin dan kewarganegaraan yang pada waktu melakukan tindak pidana sehat jasmani dan
rohani dan tidak ditemukan adanya fakta-fakta yang dapat menjadi alasan pemaaf atau alasan
pembenar sehingga seluruh perbuatan terdakwa memenuhi elemen delik yang dilakukannya ;
 Bahwa Unsur setiap orang menurut Pasal 1 angka 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah perseorangan
atau termasuk korporasi. Perseorangan atau manusia sebagai subyek hukum yang didakwa
melakukan suatu perbuatan yang dilarang atau diancam pidana dengan undang-undang yang
dilakukan oleh orang yang dapat dipertanggungjawabkan perbuatannya atau orang yang mampu
untuk mengerti makna dan akibat perbuatan yang dilakukannya.
Bila dihubungkan dengan fakta dari hasil Penyidikan maupun persidangan ditemukan fakta hukum dari
alat bukti di depan persidangan sebagai berikut :
 Bahwa benar didepan persidangan, Penuntut Umum telah menghadapkan seseorang yang mengaku
bernama Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdanTerdakwa II IGNATIUS SINAGAdengan segala
identitasnya sebagaimana yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum dan telah sesuai
dengan pemeriksaan / fakta hukum selama persidangan ;
 Bahwa benar terdakwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdanTerdakwa II IGNATIUS SINAGAsecara fisik
dan fsikis adalah orang yang sehat jasmani dan rohani dan secara sadar memahami setiap perbuatan
yang dilakukan serta akibat yang ditimbulkannya ;

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 91 of 119


 Bahwa benar terdakwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdanTerdakwa II IGNATIUS SINAGAmengaku
sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan bendahara
kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam kegiatan perluasan
sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementrian
Pertanian TA. 2011.
Dengan demikian unsur tersebut telah TERPENUHI dan TERBUKTI secara sah menurut hukum.

Ad.2.Unsur “Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi”
 Bahwa dalam Undang-Undang tindak pidana korupsi tidak ada keterangan atau penjelasan tentang
apa yang dimaksud dengan perbuatan memperkaya diri. Namun dari segi bahasa memperkaya
berasal dari suku kata “kaya” artinya mempunyai harta yang banyak atau banyak harta. Sedangkan
kata memperkaya artinya menjadikan lebih kaya. Oleh karena itu dari sudut bahasa/ harfiah
mempunyai arti lebih jelas yaitu sebagai perbuatan menjadikan bertambahnya kekayaan. Menurut
Andi Hamzah perbuatan memperkaya adalah menjadikan orang yang belum kaya menjadi kaya atau
orang yang sudah kaya bertambah kaya.
 Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
 Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman
pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
 Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBINGNomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementrian
Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris Kelompok
tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, serta Terdakwa II IGNATIUS SINAGA

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 92 of 119


selaku Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan
jumlah anggota kurang lebih sebanyak 60 orang.
 Bahwa prosedur pencairan dana dalam kegiatan cetak sawah berdasarkan Pedoman Teknis
Perluasan Sawah Tahun 2011 pada BAB IV. Pelaksanaan Perluasan Sawah Point F. Pengawasan
dan Penyerahan Hasil Pekerjaan, Bagian ke-5 disebutkan: Pembayaran hasil pekerjaan untuk
pelaksanaan konstruksi perluasan sawah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Transfer uang ke rekening kelompok dapat dilakukan setelah Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) disetujui oleh KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), sesuai dengan tahapan di dalam
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tersebut.
b. Pencairan selaku uang muka kerja pada rekening kelompok dapat dilakukan setelah petani telah
mulai siap melaksanakan pekerjaan di lapangan, berdasarkan laporan tim teknis/koordinator
lapangan yang dinyatakan dalam berita acara hasil pemeriksaan tim teknis/ koordinator lapangan.
c. Pencairan yang di rekening kelompok/pembayaran hasil pekerjaan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dicapai, yang dinyatakan dengan Berita Acara Penyerahan
Hasil Pekerjaan Konstruksi Perluasan Sawah.
 Bahwa kemudian Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir membuat
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) sebagai acuan dalam penggunaan dana kegiatan
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang ditandatangani
oleh Pengurus Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, diketahui
oleh VIKTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa dan EDISON MUNTHE selaku Staf Pengelola dan
disetujui oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen sebagai berikut :

No. Rincian Kegiatan Volume Satuan Harga Jumlah


Satuan (Rp) Harga (Rp)
A Konstruksi
Land Clearing dan Land 100 Ha 4.500.000 450.000.000
Leveling (Menggunakan Alat
Berat)
Sub Jumlah A 450.000.000
B Pengadaan Saprodi – Untuk
Pemanfaatan Sawah
9. Benih pada Varietas Lokal 2.500 Kg 9.000 22.500.000
10. Pupuk :
m. Pupuk Kandang 100.000 Kg 1.300 130.000.000
n. Urea 7.500 Kg 5.175 38.812.500
o. SP 36 7.500 Kg 4.140 31.050.000
p. KCl 2.500 Kg 7.130 17.825.000
C Pembersihan Lapangan 100 Ha 300.000 30.000.000
D Hand Tractor 1 Unit 23.000.000 23.000.000

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 93 of 119


E Pertemuan Kelompok 3 Kali 1.000.000 3.000.000
F Dokumentasi 1.000.000
G Administrasi 2.812.500
Sub Jumlah (B+C+D+E+F+G) 300.000.000
Jumlah 750.000.000

 Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA namun
uang tersebut tidak digunakan sebagaimana peruntukan yang diajukan.
 Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012 tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untuk Land Leveling (pematangan sawah),
namun diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp.91.370.000,- (sembilan puluh satu
juta tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
 Biaya rental doser Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
 Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp.57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
 Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
 Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah).
 Biaya makan operator sebesar Rp.420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah).
 Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 94 of 119


 Bahwa selanjutnya sekitar bulan Oktober 2012, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA membuat Perjanjian Kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN di hadapan
Notaris BINAHAR HUTAPEA dengan Nomor : 40 tanggal 08 November 2012 untuk melakukan
pekerjaan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) yaitu :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha (seratus hektar) sesuai detail design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan areal cetak sawah.
c. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan
pengajuan pisik dilapangan.
d. Pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender.
Namun pelaksanaannya pekerjaan dilapangan yang dilakukan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN
hanya mengikuti arahan dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
saja tanpa adanya gambar design pekerjaan (detail design).
 Bahwa pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan
lahan), atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala
BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya dari uang tersebut dipergunakan sebesar Rp. 45.000.000,-
(empat puluh lima juta rupiah) sebagai uang muka perjanjian kerjasama dengan Saksi JOSHUA
SIAHAAN, sedangkan selebihnya dibelikan 1 (satu) unit Hand Tractor.
 Bahwa pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
TA. 2012 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan
digunakan untuk pekerjaan pembukaan lahan, atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA
LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Rekomendasi
Pencairan Uang Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya
setelah uang tersebut diambil maka uang sebesar Rp. 85.000.000,- (delapan puluh lima juta
rupiah) diberikan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kepada
JOSHUA SIAHAAN sebagai lanjutan pembayaran perjanjian kerjasama, sedangkan sisanya
digunakan untuk biaya pelepasan lahan di Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) untuk pekerjaan konstruksi. Dan atas surat tersebut, selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN
TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19
Desember 2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang. Yang selanjutnya setelah uang tersebut
diambil Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menyerahkan
keseluruhan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Saksi JOSHUA
SIAHAAN.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 95 of 119


 Bahwa pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi perihal pencairan dana kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan
puluh juta rupiah) untuk pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Dan atas surat tersebut
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang
Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal 12 April 2013. Kemudian uang tersebut diambil lagi oleh
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA kemudian diserahkan lagi
kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dan
sisanya untuk biaya pelepasan lahan alur air di Desa Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirim surat Nomor :
18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembelian/pengadaan saprodi
(sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal 03 Mei 2013,
dan setelah uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA maka dibayarkan kembali seluruhnya kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada saat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN timbul
pertentangan dari warga pemilik lahan yang terkena dampak pembuatan jalur irigasi yang ingin
lahannya diganti rugi karena warga mengetahui ada lahan warga yang diganti rugi oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sehingga Saksi JOSHUA SIAHAAN
menghentikan pekerjaannya dan pembuatan pekerjaan terasering persawahan seluas 100ha belum
selesai dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT kembali mengirimkan
surat kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sesuai dengan Surat Nomor :
14/KT/X/2014 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta
rupiah) guna pekerjaan pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan
tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi
pencairan uang Nomor : 520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober 2014. Selanjutnya uang
tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tapi
tidak digunakan sebagaimana Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), namun diserahkan
kepada Saksi H. ANWAR SANI TARIGAN sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai
uang pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan cetak sawah yang tidak selesai dikerjakan oleh
saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa uang sebesar Rp.240.350.000,- (dua ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu
rupiah) yang disetorkan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir ke rekening Kelompok Tani Maradu
nomor Rekening : 0194-01-003483-53-9 pada tanggal 10 April 2017 uang tersebut adalah uang
pengembalian cetak sawah yang uangnya dipergunakan untuk membayar ke EDISON MUNTHE
dan H. ANWAR serta biaya pelepasan lahan di Lae Sering. Uang tersebut diperoleh dari Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Ir.HERLINA L.TOBINGdimana uang tersebut merupakan uang

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 96 of 119


pribadi Ir.HERLINA TOBING (uang hasil kedukaan suami saksi) karena Ir.HERLINA TOBING
selaku Kepala Dinas Pertanian merasa bertanggungjawab secara moral dalam kegiatan di Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi, dan karena masukan dari staff Dinas Pertanian Kabupaten Dairi.
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA ada mengembalikan
uang ke rekening BRI 0194-01-001590-30-6 RPL 119 Kajari Sidikalang ada melakukan penitipan
barang bukti pengembalian uang perkara cetak sawah tersebut sebesar Rp.13.980.000,- (tiga belas
juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank BRI kantor cabang
Sidikalang pada tanggal 23 November 2018.
 Bahwa penggunaan dana oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tidak pernah dimusyawarahkan bersama para
terdakwa dengan anggota kelompok tani Maradu lainnya.
 Bahwa sampai dengan saat ini, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
tidak pernah menyelesaikan pembuatan perluasan cetak sawah baru seluas 100 ha sebagaimana
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan sehingga Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir belum pernah menggunakan lahannya sebagai areal
persawahan.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan
Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor
:SR-21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
cc. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
dd. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
ee. Pembersihan Lapangan 0,00
ff. Hand Traktor 23.000.000,00
gg. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
hh. Dokumentasi 1.000.000,00
ii. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp.567.978.000,00( lima ratus enam puluh
tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau orang lain atau korporasi.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 97 of 119


 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
selaku bendahara kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima
ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) yang juga telah
memperkaya diri Terdakwa sendiri atau orang lain sebagaimana laporan audit investigasi BPKP
perwakilan Provsu Medan Nomor:SR-21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dalam rangka
penghitungan kerugian keuangan negara atas dugaan penyimpangan program dana perluasan
sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten
Dairi T.A 2011.

Total Kerugian Negara Rp. 567.978.000


Kerugian Negara Yang Diakibatkan Rp. 396.533.000
Saksi JOSHUA SIAHAAN dan saksi Rp. 171.445.000
ANWAR SANI TARIGAN
Kerugian Negara yang diakibatkan Rp. 94.500.000
Saksi EDISON MUNTHE
Kerugian Negara yang diakibatkan
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Rp. 76.945.000
Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA

 Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000 (enam
puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 (Tujuh puluh enam juta Sembilan ratus
empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000 (lima ratus
enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGAsebagai bendahara Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sendiri atau orang lain atau korporasi.
Dengan demikian unsur tersebut telah TERPENUHI dan TERBUKTI secara sah menurut hukum.

A.d.3 UNSUR “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan”
Bahwa jika pengertian unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan dalam unsure ketiga ini dihubungkan dengan fakta-fakta
hukum yang terungkap dipersidangan maka terbukti adanya fakta yaitu :
 Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 98 of 119


 Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
 Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah
tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan
Keanggotaan POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdan dikuatkan
dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011
tentang penetapan kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Kementrian Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG
selaku Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
serta Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 60 orang yang
isinya adalah:
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Menetapkan susunan Kepengurusan dan keanggotaan poktan Maradu
Desa Simungun sebagaimana lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini,
akan dperbaikan sebagaimana mestinya
KETIGA : Memberi tugas kepada Pengurus Poktan untuk menindaklanjuti tahap-
tahapan pelaksanaan kegiatan pencetakan persawahan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini diberikan kepada masing-masing untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
 Bahwa kemudian Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
membuat Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) sebagai acuan dalam penggunaan dana
kegiatan perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang ditandatangani
oleh Pengurus Kelompok Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yaitu
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani Desa maradu kecamatan Siempat Nempu
Hilir Kabupaten Dairi, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA selaku bendahara Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan sekretaris kelompok tani Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir BERMEN MARPAUNG diketahui oleh VIKTOR SIHOMBING selaku
Kepala Desa dan EDISON MUNTHE selaku Staf Pengelola dan disetujui oleh THERESIA M.
PANGGABEAN, SP selaku Pejabat Pembuat Komitmen sebagai berikut :

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 99 of 119


No. Rincian Kegiatan Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp)
A Konstruksi
Land Clearing dan Land 100 Ha 4.500.000 450.000.000
Leveling (Menggunakan Alat
Berat)
Sub Jumlah A 450.000.000
B Pengadaan Saprodi – Untuk
Pemanfaatan Sawah
11. Benih pada Varietas Lokal 2.500 Kg 9.000 22.500.000
12. Pupuk :
q. Pupuk Kandang 100.000 Kg 1.300 130.000.000
r. Urea 7.500 Kg 5.175 38.812.500
s. SP 36 7.500 Kg 4.140 31.050.000
t. KCl 2.500 Kg 7.130 17.825.000
C Pembersihan Lapangan 100 Ha 300.000 30.000.000
D Hand Tractor 1 Unit 23.000.000 23.000.000
E Pertemuan Kelompok 3 Kali 1.000.000 3.000.000
F Dokumentasi 1.000.000
G Administrasi 2.812.500
Sub Jumlah (B+C+D+E+F+G) 300.000.000
Jumlah 750.000.000

 Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
 Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
dengan menerbitkan Surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 100 of 119
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah), namun
diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga
ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
 Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
 Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
 Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
 Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
 Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
 Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
 Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).
 Bahwa selanjutnya sekitar bulan Oktober 2012, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGAmembuat Perjanjian Kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN di hadapan
Notaris BINAHAR HUTAPEA dengan Nomor : 40 tanggal 08 November 2012 untuk melakukan
pekerjaan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) yaitu :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha sesuai detail design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan areal cetak sawah.
c. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan pengajuan
pisik dilapangan.
d. Pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender.
Namun pelaksanaannya pekerjaan dilapangan yang dilakukan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN
hanya mengikuti arahan dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
saja tanpa adanya gambar design pekerjaan (detail design).
 Bahwa pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan
lahan), atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala
BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya dari uang tersebut dipergunakan sebesar Rp. 45.000.000,-
(empat puluh lima juta rupiah) sebagai uang muka perjanjian kerjasama dengan Saksi JOSHUA
SIAHAAN, sedangkan selebihnya dibelikan 1 (satu) unit Hand Tractor.
 Bahwa pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 101 of 119
TA. 2012 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan
digunakan untuk pekerjaan pembukaan lahan, atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA
LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Rekomendasi
Pencairan Uang Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 tanggal 26 November 2012 kepada Kepala BRI
Cabang Sidikalang. Selanjutnya setelah uang tersebut diambil maka uang sebesar Rp. 85.000.000,-
(delapan puluh lima juta rupiah) diberikan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA kepada JOSHUA SIAHAAN sebagai lanjutan pembayaran perjanjian
kerjasama, sedangkan sisanya digunakan untuk biaya pelepasan lahan di Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk pekerjaan konstruksi. Dan atas surat tersebut,
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang
Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
Yang selanjutnya setelah uang tersebut diambil Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGAmenyerahkan keseluruhan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi perihal pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pembelian/pengadaan saprodi (sarana
produksi). Dan atas surat tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat
rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal 12 April 2013. Kemudian uang
tersebut diambil lagi oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
kemudian diserahkan lagi kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp. 60.000.000,- (enam
puluh juta rupiah), dan sisanya untuk biaya pelepasan lahan alur air di Desa Lae Sering.
 Bahwa pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirim surat Nomor :
18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembelian/pengadaan
saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN
TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal
03 Mei 2013, dan setelah uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA maka dibayarkan kembali seluruhnya kepada Saksi JOSHUA
SIAHAAN.
 Bahwa pada saat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN timbul
pertentangan dari warga pemilik lahan yang terkena dampak pembuatan jalur irigasi yang ingin
lahannya diganti rugi karena warga mengetahui ada lahan warga yang diganti rugi oleh Terdakwa
IARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sehingga Saksi JOSHUA SIAHAAN
menghentikan pekerjaannya dan pembuatan pekerjaan terasering persawahan seluas 100ha belum
selesai dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT kembali mengirimkan surat
kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sesuai dengan Surat Nomor : 14/KT/X/2014 perihal

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 102 of 119
pencairan dana kelompok sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi
HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor :
520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober 2014. Selanjutnya uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tapi tidak digunakan sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), namun diserahkan kepada Saksi H. ANWAR SANI TARIGAN
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai uang pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan cetak sawah yang tidak selesai dikerjakan oleh saksi JOSHUA SIAHAAN.
 Bahwa Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah 8
(delapan) kali menarik uang dari rekening dengan rekomendasi dari Dinas Pertanian yang
ditandatangani oleh Kadis Pertanian HERLINA LUMBAN TOBING dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang keseluruhannya penarikan
dilakukan oleh Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai
bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, dengan
perincian :
 Tanggal 14 Oktober 2011 ditarik sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah) untuk
biaya pembersihan;
 Tanggal 8 Juni 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)untuk biaya
modal kerja dan dibayarkan ke EDISON MUNTHE sebesar Rp.94.500.000,00,-(Sembilan
puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
 Tanggal 8 Nopember 2012 ditarik sebesar Rp 75.000.000,00,-( tujuh puluh lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk beli hand tractor dan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar
Rp.45.000.000,00,- (empat puluh lima juta rupiah).
 Tanggal 26 November 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00. (seratus juta rupiah)
dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.85.000.000,- (delapan
puluh lima uta rupiah) sisanya untuk biaya pelepasan tanah di Lae Sering atas arahan
Dinas Pertanian;
 Tanggal 19 Desember 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 12 April 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.60.000.000,00,-( enam
puluh juta rupiah) Sisanya untuk pelepasan lahan alur air di Lae Seringatas arahan Dinas
Pertanian;
 Tanggal 3 Mei 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00. (seratus lima muta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp.100.000.000,00,-
(seratus lima juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 103 of 119
 Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp 105.000.000,00,- (seratus lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp 100.000.000,00,-
(seratus juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana ;-------------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA SINAGA
menerangkan yang telah mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah
ditjen prasarana dan sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa
Simungun Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) yang telah ditetapkan telah bertentangan dengan:
a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1: Keuangan Negara
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 3 ayat 3: Setiap
pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD, jika
anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia.
c. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana bantuan
sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011 poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana
bantuan sosial untuk pertanian disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha
direncanakan bersama secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping.
Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan
prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung
dan tanpa lelang/tender.
d. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai
Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang telah
mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah ditjen prasarana dan
sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa Simungun Kec. Siempat
Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) digunakan untuk
kepentingan pribadi atau orang lain sehingga menguntungkan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA atau orang lain atau suatu korporasi yang telah
bertentangan dengan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan sebagaimana ditentukan dalam:
a. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana
bantuan sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011
 Poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana bantuan sosial untuk pertanian
disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha direncanakan bersama
secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping. Pemanfaatan dana
bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan prasarana dan

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 104 of 119
sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung dan
tanpa lelang/tender.
 Bab V Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan disebutkan kewenangan dan
tanggungjawab pengelolaan dana bantuan sosial ada pada kelompok sasaran.
b. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak
Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor :SR-
21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
jj. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
kk. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
ll. Pembersihan Lapangan 0,00
mm. Hand Traktor 23.000.000,00
nn. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
oo. Dokumentasi 1.000.000,00
pp. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

Total Kerugian Negara Rp. 567.978.000


Kerugian Negara Yang Diakibatkan Rp. 396.533.000
Saksi JOSHUA SIAHAAN dan saksi ANWAR Rp. 171.445.000
SANI TARIGAN
Kerugian Negara yang diakibatkan Saksi Rp. 94.500.000
EDISON MUNTHE
Kerugian Negara yang diakibatkan Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa IIIGNATIUS Rp. 76.945.000
SINAGA

 Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000 (enam
puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 105 of 119
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 (Tujuh puluh enam juta Sembilan
ratus empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000
(lima ratus enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
Dengan demikian unsur tersebut telah TERPENUHI dan TERBUKTI secara sah menurut hukum.

Ad.4. Unsur “Dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara”


 Bahwa adanya klausula “dapat” dari unsur ini menunjukkan bahwa “kerugian negara yang timbul
akibat perbuatan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya, karena
jabatan atau kedudukan” dari terdakwa itu merupakan suatu hal yang dipertanggungjawabkan, karena
dapat merugikan Keuangan Negara merupakan perumusan yang amat luas artinya.
 Menurut Prof. Jur. A. Hamzah, SH (dalam bukunya Pemberantasan Korupsi ditinjau dari Hukum
Pidana Penerbit Pusat Studi Hukum Pidana Universitas Trisaksi, Tahun 2002, halaman 102)
mengatakan : “ Jadi tidak perlu benar-benar telah benar terjadi Kerugian Keuangan Negara. Dengan
“dapat” atau mungkin menimbulkan Keugian Keuangan Negara atau Perekonomian Negara, bagian
inti delik sudah terpenuhi”.
 Bahwa fakta-fakta hukum yang terungkap didepan persidangan yang dapat merugikan perekonomian
keuangan negara adalah sebagai berikut:
 Bahwa berdasarkan laporan audit investigasi BPKP perwakilan Provsu Medan Nomor:SR-
21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara atas
dugaan penyimpangan program dana perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi T.A 2011 dengan penghitungan sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
qq. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
rr. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
ss. Pembersihan Lapangan 0,00
tt. Hand Traktor 23.000.000,00
uu. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
vv. Dokumentasi 1.000.000,00
ww. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

Dan hasil pemeriksaaan BPKP perwakilan Sumatera Utara tersebut selanjutnya dikuatkan oleh keterangan
ahli BAKTI GINTING, SE.,CA, selaku auditor muda BPKP perwakilan Sumatera utara yang juga turut serta
melakukan penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) terkait kegiatan yang dimaksud.
 Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan ada melakukan penitipan barang bukti
pengembalian uang perkara cetak sawah tersebut sebesar Rp.13.980.000,- (tiga belas juta

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 106 of 119
Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank BRI kantor cabang
Sidikalang pada tanggal 23 November 2018.

 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara
Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir melalui saksi
RROBINSON SIRAIT melakukan penitipan uang pengganti atas nama Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam perkara tindak Pidana Korupsi pengadaan cetak sawah
Desa Simungun TA.2011 sejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
selaku bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 ,-
atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang juga telah memperkaya diri Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau orang lain.
Total Kerugian Negara Rp. 567.978.000
Kerugian Negara Yang Diakibatkan Rp. 396.533.000
Saksi JOSHUA SIAHAAN dan saksi ANWAR Rp. 171.445.000
SANI TARIGAN
Kerugian Negara yang diakibatkan Saksi Rp. 94.500.000
EDISON MUNTHE
Kerugian Negara yang diakibatkan Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa IIIGNATIUS Rp. 76.945.000
SINAGA

 Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000,- (enam
puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).
Dengan demikian unsur tersebut telah TERPENUHI dan TERBUKTI secara sah menurut hukum.

Ad.5 Unsur “Dilakukan secara bersama-sama.”


Unsur pasal ini merupakan unsure yang bersifat alternative yakni cukup dibuktikan salah atu sari
pasal tersebut sesuai dengan kapasitas perbuatan yang dilakukan oleh para Terdakwa. Ketentuan ini
menyatakan bahwa dihukum sebagai orang yan melakukan peristiwa pidana (pelaku/petindak) yaitu :

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 107 of 119
 Bahwa unsur ini membagi menjadi 3 kategori orang yang dapat dihukum sebagai orang yang
melakukan yaitu :
1. Orang yang melakukan (pleger) ialah seorang telah berbuat mewujudkan segala anasir atau
elemen dari peristiwa pidana;
2. Orang yang menyuruh melakukan (doen plegen) sedikitnya ada dua orang, yang menyuruh (doen
plegen) dan yang disuruh (pleger). Jadi bukan orang itu sendiri yang melakukan peristiwa pidana,
akan tetapi ia menyuruh orang lain;
3. Orang yang turut serta melakukan (medepleger) sedikit-dikitnya harus ada dua orang ialah
orang yang melakukan (pleger) dan orang yang turut melakukan (medepleger) peristiwa pidana
itu, kedua orang tersebut semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan;
 Bahwa unsur “Yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan” adalah
untuk menentukan peranan dari Terdakwa dalam melakukan tindak pidana;
 Dalam doktrin hukum pidana, pengertian “turut serta” dikenal dengan beberapa pendpatyaitu antara
lain: Prof.Mr.W.H.A Jonkers, dalam bukunya Inleading Tot de dogmatiek, 1984, Halaman 104,
menyatakan ada 2 syarat dari megen plegen yaitu :
1. Adanya rencana bersama (Gemeenschapplijk plan), ini berarti harus ada suatu obzet bersama
untuk bertindak
2. Adanya pelaksanaan bersama(Gemenschappelijk uitvoering) Roeslan Saleh, S.H dalam bukunya
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan penjelasan, penerbit Gajah Mada Yogyakarta,
Halaman 11 menyatakan sebagai berikut:
- Tetapi janganlah mengartikan dalam hal turtu serta melakukan ini tiap-tiap peserta harus
melakukan perbuatan pelaksanaan yang utama adalah bahwa dalam melakukan perbuatan
itu ada kerjasamas yang erat antara mereka itu. Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai
hakekat dari turut serta melakukan
- Jika turut serta melakukan ini adalah adanya kerja sama yang erat antara mereka, maka
untuk dapat menentukan apakah ada turut sert melakukan atau tidak, kita tidak melihat
kepada perbuatan masing-masing peserta secara satu per satu dan berdiri sendiri, terlepas
dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya, melainkan melihat perbuatan masing-
masing peserta dalam hubungan dan sebagaia kesatuan dengan perbuatan peserta-peserta
lainnya.
 Berdasarkan Hoge Raad 9 Februari 1914 no.NJ 1914, 648 W 9620, Dinyatakan: “untuk turut serta
melakukan itu disyaratkan bahwa setiap pelaku mempunyai obzet dn pengetahuan yang ditentukan.
Untuk dapat menyatakan bersalah turut serta melakukan haruslah diselidiki, dan terbukti bahwa tiap-
tiap peserta itu mempunyai pengetahuan dan keinginan untuk melakukan kejahatan itu”.
 Berdasarkan Hoge Raad 29 Juni 1936 No.1047 dinyatakan : “turut serta melakukan itu dapat terjadi
jika dua orang atau lebih melakukan secara bersama-sama suatu perbuatan yang dapat dihikum,
sedang dengan perbuatan masingmasing saja maksud itu tidak akan dicapai”.
 Berdasarkan Hoge Raad 9 juni 1941. No.863 dinyatakan : “ Jika kerjasama dengan pelaku itu adalah
demikian lengkapnya, sehingga tindakan dari salah seorang mereka tidaklah mempunyai sifat sebagai
suatu pemberi bantuan, maka disitu terdapat turut serta melakukan”.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 108 of 119
 Berdasarkan Hoge Raad 24 Juni 1935 W.12875, dinyatakan: “pada perbuatan-perbuatan yang dapat
dihukum yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang atau setiap orang diantara
mereka ikut bertanggung jawab terhadapa perbuatan dari peserta yang lain”.
 Berdasarkan Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI tanggal 22 Desember 1955 No.1/1955/M.pid
menguraikan tentang pengertian turut serta tersebut pada pokoknya sebgaai berikut:
 Bahwa Terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari kejahatan yang didakwakan, dapat
disimpulkan dari peristiwa yang menggambarkan bahwa terdaka dengan saksi bekerja bersama-
sama dengan sadar dan erat untuk melakukan tindak pidanan yang didakwakan kepadanya.
 Bahwa seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana tidak usah memenuhi segala
unsur yang oleh Undang-Undang dirumuskan untuk Tindak Pidana itu
 Sesuai dengan putusan Mahkamah Agung RI tanggal 28 Juni 1990 No.525/Pid/1990 menetapkan
bahwa untuk dapat dikualifikasikan sebagai turut serta melakukan tindak pidana dalam arti kata:
“bersama-sama melakukan sedikit-dikitnya harus ada dua orang, ialah “ orang yang
melakukan” dan orang yang turut melakukan perbuatan pidana itu”.
 Bahwa dalam hal ini kedua orang itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, yaitu melakukan
anasir dari perbuatan pidana, jadi tidak boleh misalnya kalau hanya melakukan perbuatan persiapan
saja atau perbuatan yang sifatnya hanya menolong. Sebab jika demikian maka orang yang menolong
itu tidak masuk orang yangturut serta melakukan perbuatan.
 Bahwa penggunaan dana oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
sebagai bendahara kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir di luar
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tidak pernah dimusyawarahkan bersama para terdakwa
dengan anggota kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir lainnya.
 Bahwa sampai dengan saat ini, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
sebagai bendahara kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirtidak
pernah menyelesaikan pembuatan perluasan cetak sawah baru seluas 100ha sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan sehingga Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir belum pernah menggunakan lahannya sebagai areal
persawahan.
 Bahwa berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Rudolf Manuel Simanihuruk selaku stafdi Seksi
Infrastruktur Pertanahan Kabupaten Dairi berdasarkan Surat Tugas Pengukuran Nomor 252 s.d
269/St-02.05/XI/2017 16 November 2017 telah melakukan pengukuran dan pemetaan dalam rangka
kegiatan Pengukuran untuk Mengetahui luas tanah yang diduga terkait Perkara Tindak Pidana Korupsi
Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dari
100ha yang direncanakan, hanya terdapat seluas 163.265M2(seratus enam puluh tiga ribu dua ratus
enam puluh lima meter persegi)yang telah dikerjakan.
 Bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 109 of 119
sebagai bendahara kelompok tani Maradu yang telah mempergunakan dana kegiatan untuk
perluasan sawah/ cetak sawah ditjen prasarana dan sarana pertanian pada dinas pertanian Kab.
Dairi TA. 2011 di desa Simungun Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha
Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan telah bertentangan dengan:
a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1: Keuangan
Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 3 ayat 3: Setiap
pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD,
jika anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia.
c. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana
bantuan sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011 poin 2.9 pemanfaatan dan
pertanggungjawaban dana bantuan sosial untuk pertanian disebutkan: pemanfaatan dana
kelompok untuk modal usaha direncanakan bersama secara transparan oleh kelompok dan
difasilitasi oleh pendamping. Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang
digunakan untuk pembangunan prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh
kelompok/gapoktan, secara langsung dan tanpa lelang/tender.
d. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
sebagai bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan
Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor
:SR-21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah (Rp)


1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
xx. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
yy. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
zz. Pembersihan Lapangan 0,00
aaa. Hand Traktor 23.000.000,00
bbb. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
ccc. Dokumentasi 1.000.000,00
ddd. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 110 of 119
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00

 Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara
Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir melalui saksi
RROBINSON SIRAIT melakukan penitipan uang pengganti atas nama Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam perkara tindak Pidana Korupsi pengadaan cetak sawah
Desa Simungun TA.2011 sejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA selaku
bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 76.945.000,-
(tujuh puluh enam juta Sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan
audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000 (lima ratus enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh
puluh delapan ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang juga telah
memperkaya diri Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau
orang lain.

Total Kerugian Negara Rp. 567.978.000


Kerugian Negara Yang Diakibatkan Rp. 396.533.000
Saksi JOSHUA SIAHAAN dan saksi ANWAR Rp. 171.445.000
SANI TARIGAN
Kerugian Negara yang diakibatkan Saksi Rp. 94.500.000
EDISON MUNTHE
Kerugian Negara yang diakibatkan Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa IIIGNATIUS Rp. 76.945.000
SINAGA

 Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000 (enam puluh
tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 (Tujuh puluh enam juta Sembilan ratus
empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000 (lima ratus
enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 111 of 119
Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGAsebagai bendahara Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirsendiri atau orang lain atau korporasi.
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Dikarenakan semua unsur melawan hukum yang diuraikan dalam dakwaan Primair telah
terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum maka kami selaku Penuntut Umum
selanjutnya tidak akan membuktikan unsur dalam Dakwaan Subsidair.
Hal ini sesuai dengan Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang RI
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana. –
Berdasarkan uraian - uraian yang dikemukakan tersebut di atas dan sepanjang fakta-fakta
dipersidangan serta berdasarkan ketentuan perundang - undangan yang berlaku yang berhubungan dasar -
dasar yang meniadakan hukuman dan penuntutan maupun adanya alasan - alasan menghapuskan sifat
melawan hukum serta pertanggungjawaban dari terdakwa dan ternyata terdakwa memiliki kemampuan
bertanggungjawab, oleh karena itu terhadap terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya
tersebut.

V. KESIMPULAN
Majelis Hakim yang kami muliakan
Tim Penasehat Hukum yang terhormat,
Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri para terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana yaitu:

HAL - HAL YANG MEMBERATKAN:


- Perbuatan para terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
- Perbuatan para Terdakwa merugikan keuangan negara

HAL - HAL YANG MERINGANKAN :


- Para Terdakwa belum pernah dihukum.
- Para Terdakwa bersikap sopan di persidangan.
- Para Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga.
- Para Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya.
- Para Terdakwa ada mengembalikan uang pengganti sebesar Rp.63.980.000.,- (enam puluh tiga juta
Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan Undang -undang yang bersangkutan :

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 112 of 119
M E N U N T U T :

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
“terbukti”telahsecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi sebagai
yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatandengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, dengan
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan,yang dapat merugikan keuangan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Jo
Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang RI
Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana.(dakwaan Subsidair).-----------------------
2. Menjatuhkan Pidana terhadapTerdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
masing-masing dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan selama Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA berada dalam tahanan sementara dengan
perintah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tetap ditahan dan
menjatuhkan Pidana Denda sebesar Rp. 50.000.000 (Lima Puluh juta Rupiah) Subsidair selama
........3 (Tiga) bulan kurungan.....terhadapTerdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA;
3. Memerintahkan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA untuk
mengembalikan kerugian Negara sebesar Rp. 76.945.000 dari total Rp. 567.978.000,- yang telah di
titipkan ke rekening penampung sebesar Rp.13.980.000,- (tiga belas juta Sembilan ratus delapan
puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank BRI kantor cabang Sidikalang pada tanggal
23 November 2018 dansejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan juga disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas maka jumlah total pengembalian kerugian
Negara yang telah dikembalikan Para terdakwa sebesar Rp. 63.980.000 sehingga kerugian Negara
yang dibebankan kepada para terdakwa adalah sebesar Rp. 12.965.000,- paling lama dalam waktu 1
(satu) bulan sesudah putusan yang telah memperoleh kekuatan hokum tetap dan apabila harta benda
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tidak mencukupi untuk
membayar uang pengganti tersebut maka Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA dipidana dengan pidana penjara selama3 (Tiga) Bulan Penjara;
4. Menyatakan Barang Bukti berupa :
I. Sesuai dengan PENETAPAN Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Medan
Nomor:41/SIT/PID.SUS-TPK/2018/PN.MDN tanggal 9 Juli 2018 Yang dikuasai atau disimpan oleh
ARIFUDDIN SIRAIT dan IGNASIUS SINAGA sebagai berikut:
1. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pekerjaan upah kerja percetakan persawahan di
Desa Simungun seluas 100 (seratus) Ha Sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus Juta Rupiah),

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 113 of 119
tanggal 28 Oktober 2014 dari Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir kepada H. ANWAR SANI TARIGAN;
2. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran biaya rental Diesel Sebesar Rp. 20.000.000,-
(dua puluh Juta Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Desa
Lae Mberat kepada E. MUNTE;
3. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran jaga malam selama 10 (sepuluh) hari dan uang
makan oprator selama 1 (satu) minggu dan uang rokok Sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta
lima ratus ribu Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Dusun
Lae Mberat kepada A. SIHITE;
4. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pelepasan sawah untu dijadikan alur irigasi di
Dusun Lae Mberat Desa Simungun Sebesar Rp. 2.000.000,- (dua Juta Rupiah), tanggal 19
Juli 2012, kepada AMAN SIHITE;
5. 1 (Satu) lembar tenda terima uang dari Terdakwa II IGNATIUS SINAGA (bendehara
kelompok Tani Maradu Lae Mbale Desa Simungun sebesar Rp. 71.000.000,- (tujuh puluh
satu juta rupiah) kepada E MUNTE, tanggal 19 Juli 2012.
II. Yang dikuasai atau disimpan oleh BELMAN PASARIBU, A.Md sebagai berikut :
1. 1 (Satu) Lembar Fotokopi Legalisir Petikan Keputusan Bupati Dairi Nomor : 67 Tahun 2013
tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Bupati Dairi tanggal 2 April 2013 dilegalisir
oleh Drs. JAPAET SIGALINGGING selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan
Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi.
III. Yang dikuasai atau disimpan oleh RESMIDA ERNAWATI sebagai berikut :
1. 1 (satu) Lembar Asli Surat Perintah Pencairan Dana Nomor SPM: 00009 tanggal 01Juli
2011 tentang Pembayaran belanja sosial lainnya untuk pencetakan sawah seluas 100 Ha
sesuai surat perjanjian kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011
sebesar Rp. 750.000.000,- ditandatangani oleh CECEP ACHMADI Selaku Kepala Seksi
Pencairan Dana;
2. 2 (dua) Lembar Asli Surat Perintah Membayar Nomor: 00009 tanggal 30 Juni 2011 tentang
Pembayaran belanja sosial lainnya untuk pencetakan sawah seluas 100 Ha sesuai surat
perjanjian kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 sebesar Rp.
750.000.000,- ditandatangani oleh EDIMAN GULTOM, SH Selaku An. Kuasa Pengguna
Anggaran Pejabat Penanda Tangan SPM;
3. 1 (satu) Lembar Asli Ringkasan SPK Nomor: 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011
tentang Belanja lembaga sosial lainnya untuk cetak sawah sebanyak 100 Ha
ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP Selaku An. Kuasa Pengguna
Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen;
4. 2 (dua) Lembar Asli Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Nomor: 004/SPTB-
PSP/VI/2011 tentang Belanja lembaga sosial lainnya untuk cetak sawah sebanyak 100 Ha
ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP Selaku Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK);

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 114 of 119
5. 1 (satu) Lembar Asli Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor:
520/273/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Pembayaran belanja Sosial untuk
pencetakan sawah seluas 100 Ha ditandatangani oleh Ir. HERLINA L. TOBING Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
6. 1 (satu) Lembar Fotokopi Lembar depan buku tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani
Maradu;
7 (satu) Lembar Fotokopi print tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani Maradu.
IV. Yang dikuasai atau disimpan oleh VICTOR SIHOMBING sebagai berikut :
1. 1 (Satu) Bundel Asli Surat Permohonan Percetakan Persawahan tanggal 19 Februari 2010
ditandatangani oleh TUMPAK SIREGAR selaku Bendahara, MATAU SIAGIAN selaku
Sekretaris, MARUSAHA SIAGIAN selaku Ketua, HOTMAN LUMBANTORUAN selaku
Ketua LPM Desa Simungun;
2. 1 (satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/72/KDS/2010 tanggal 21
Agustus 2010 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun;
3. (dua) Lembar Asli Daftar Hadir Pertemuan tanggal 24 Agustus 2010 ditandatangani oleh
BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris Desa.
V. Yang dikuasai atau disimpan oleh Tetdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut:
1 (Satu) Buah Buku Tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani Maradu dengan No
Rekening: 0194-01-003483-53-9 Cabang Sidikalang.
VI. Yang dikuasai atau disimpan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut:
1. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 855.000,- (delapan ratus lima puluh lima ribu
rupiah) untuk pembayaran pembelian alat-alat ATK untuk kepentingan kelompok tani
maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal 05 Juni tahun 2012
ditandatangani oleh UD. NIACOM;
2. 1(Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 05 Juni 2012 yang ditandatangani oleh UD.NIACOM;
3. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp.855.000,- (delapan ratus lima puluh lima ribu
rupiah) yang ditandatangani oleh UD.NIACOM;
4. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu
rupiah) untuk pembelian alat-alat ATK untuk kepentingan kelompok tani maraud Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal 10 September tahun 2012
ditandatangani oleh UD. NIACOM.
5. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp. 1.800.000,- satu juta delapan ratus ribu rupiah)
yang ditandatangani oleh UD.NIACOM.
6. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk cetak foto-
foto dokumentasi kerja Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir ditandatangani oleh UD. NIACOM.
7. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tanggal 14
November 2014 yang ditanda tangani oleh UD.NIACOM.
8. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 1 Sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta
rupiah) untuk pembayaran uang muka percetakan persawahan 100 HA di desa simungun

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 115 of 119
tanggal 08 November 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku
Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, SIAHAAN Selaku Penerima.
9. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 2 Sebesar Rp. 85.000.000,- (delapan puluh lima juta
rupiah) untuk pembayaran uang muka percetakan persawahan 100 Ha di desa simungun
dan pembukaan atur tanggal 26 November 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, SIAHAAN Selaku Penerima.
10. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 3 Sebesar Rp. 100.000.000,- (satu juta rupiah) untuk
pembayaran pekerjaan cetak sawah di desa simungun dan pembukaan atur tanggal 19
Desember 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir, JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima.
11. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 4 Sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah)
untuk biaya breker diluar kontrak kerja tanggal 12 April 2013 ditanda tangani oleh
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, JOSUA
SIAHAAN Selaku Penerima.
12. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 5 Sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah)
untuk biaya panjar percetakan persawahan 100 Ha di desa simungun tanggal 03 Mei
2013 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir, JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima.
13. 1 (Satu) Set Asli Perjanjian Kerjasama Nomor 40 tanggal 08 November 2012
ditandatangani oleh BINAHAR HUTAPEA, SH Selaku Notaris Kab. Dairi.
14. 1 (Satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/63/KDS/2011 tanggal 17
Juni 2011 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa Simungun.
15. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Rapat Dusun V dan VI Lae Mbale Desa Simungun
tanggal 19 Juni 2011.
16. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 19 Juni 2011 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus
lima puluh ribu rupiah).
17. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 02 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh
ribu rupiah).
18. untuk pembayaran makan dan minum rapat warga percetakan persawahan tanggal 19
Juni 2011.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 116 of 119
19. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 24 Agustus tahun 2010 sebesar Rp. 950.000,-
(Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
20. 1(Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 01 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh
ribu rupiah). untuk makan dan minum rapat warga percetakan persawahan tanggal 24
Agustus 2010.
21. 1 (Satu) Lembar Fotokopi Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/72/KDS/2010 tanggal
21 Agustus 2010 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa
Simungun.
22. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Pertemuan tanggal 24 Agustus 2010.
23. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh ribu
rupiah) tanggal 25 Mei 2014.
24. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 03 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh
ribu rupiah) untuk pembayaran makan dan minum rapat warga percetakan persawahan
tanggal 25 Mei 2014.
25. 1 (Satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/52/2014 tanggal 23 Mei
2014 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa Simungun.
26. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Rapat Irigasi Simungun tanggal 25 Mei 2014.
27. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 01 Sebesar Rp. 3.400.000,- (tiga juta empat ratus ribu
rupiah) untuk pembayaran tebang jalur parit persawahan di desa simungun tanggal 26
Nopember 2011.
28. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) untuk
pembayaran minyak campur 100 liter tanggal 10 Oktober 2011.
29. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)tanggal 10
Oktober 2011.
30. 1 (Satu) Lembar Kwitansi Sebesar Rp. 26.000.000,- (dua puluh enam juta ribu rupiah)
untuk pembayaran upah kerja rintisan alur dan penebangan alur yang dibuka tanggal 26
Nopember 2011.
31. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 22 Oktober 2011.
32. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 29 Oktober 2011.
33. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- tanggal 05 November 2011.
34. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- tanggal 12 November 2011.

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 117 of 119
35. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- tanggal 19 Nopember 2011.
36. (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 3.500.000,- tanggal 25 Nopember 2011.
VII. Yang dikuasai atau disimpan oleh VICTOR SIHOMBING sebagai berikut :
1. (Satu) lembar Asli Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) Perluasan Sawah Seluas
100 Ha. Kelompok Tani Meradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal
..... Juni 2011 ditandatangani oleh Terdakwa II IGNASIUS SINAGA selaku Bendahara
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN
MARPAUNG selaku Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir, ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, EDISON MUNTE selaku Staf Pengelola,
VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun, THERESIA M. PANGGABEAN, SP
selaku Pejabat Pembuat Komitmen.
VIII. Yang dikuasai atau disimpan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut :
1. (Satu) Unit Hand Tracktor.
Seluruhnya tetap dalam berkas perkara untuk digunakan dalam perkara lainnya.
5. Memerintahkan barang bukti berupa uang sebesar RP.240.350.00,- (dua ratus empat puluh juta tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) yang dititip di rekening penampung Nomor Rekening BRI 0194-01-001-590-
30-6 RPL 119 Kajari Sidikalang tanggal 06 September 2018 dikembalikan kepada saksi Ir.HERLINA
L.TOBING.
6. Menetapkan supaya Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dibebani
membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;---------------------------------------------------
Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan pada sidang hari ini KAMIS tanggal 22 Agustus 2019.

JAKSA PENUNTUT UMUM,

DAWIN SOFIAN GAJA, SH


Jaksa Pratama NIP. 19850723 201012 1 001

P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 118 of 119
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 119 of 119

Anda mungkin juga menyukai