SURAT TUNTUTAN
NO.REG.PERKARA : PDS - 04/ SDKAL / 09/ 2018
I. PENDAHULUAN
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Dairi dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang
dalam perkara atas nama terdakwa :
I. Nama lengkap :ARIFUDDIN SIRAIT
Tempat Lahir : Lae Mbale, Kab. Dairi
Umur / Tanggal Lahir : 35 Tahun / 17 September 1982
Jenis Kelamin : Laki–laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Petani
Pendidikan terakhir : STM
II. Nama lengkap : IGNATIUS SINAGA
Tempat lahir : Lae Mbale, Kab. Dairi
Umur / Tanggal Lahir : 32 Tahun / 15 Juli 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun Lae Mbale Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kab. Dairi
Agama : Katolik
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SLTA
Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
Nomor :21/Pid.Sus.TPK/2019/PN-Mdn tanggal 01April 2019 atau Surat Pelimpahan Perkara Acara
Pemeriksaan Biasa (P-31) Nomor : B - 661 / N.2.18 / Ft.1 /03/ 2019 tanggal 22 Maret 2019, para terdakwa
dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :
PRIMAIR :
----------Bahwa mereka Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA baik secara
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama sejak tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan 28 Oktober
2014 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
yang berwenang memeriksa dan mengadili berdasarkan Pasal 3 angka 1 Surat Keputusan Mahkamah
Agung RI No. 022 / KMA / SK / II / 2011 tanggal 7 Februari 2011, sebagai yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara sebesarRp. 567.978.000,00,- (lima ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus
tujuh puluh delapan ribu rupiah),atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu, perbuatan tersebut dilakukan
oleh para Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: ------
Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementrian
Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua KelompokTani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris
KelompokTani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, serta Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA selaku Bendahara KelompokTani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dengan jumlah anggota kurang lebih sebanyak60 orang.
Bahwa prosedur pencairan dana dalam kegiatan cetak sawah berdasarkan Pedoman Teknis
Perluasan Sawah Tahun 2011 pada BAB IV. Pelaksanaan Perluasan Sawah Point F. Pengawasan
dan Penyerahan Hasil Pekerjaan, Bagian ke-5 disebutkan: Pembayaran hasil pekerjaan untuk
pelaksanaan konstruksi perluasan sawah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Transfer uang ke rekening kelompok dapat dilakukan setelah Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) disetujui oleh KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), sesuai dengan tahapan di dalam
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tersebut.
b. Pencairan selaku uang muka kerja pada rekening kelompok dapat dilakukan setelah petani telah
mulai siap melaksanakan pekerjaan di lapangan, berdasarkan laporan tim teknis/koordinator
lapangan yang dinyatakan dalam berita acara hasil pemeriksaan tim teknis/ koordinator lapangan.
c. Pencairan yang di rekening kelompok/pembayaran hasil pekerjaan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dicapai, yang dinyatakan dengan Berita Acara Penyerahan
Hasil Pekerjaan Konstruksi Perluasan Sawah.
Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
a. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
b. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
c. Pembersihan Lapangan 0,00
d. Hand Traktor 23.000.000,00
e. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
f. Dokumentasi 1.000.000,00
g. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp.567.978.000,00,- (lima rarus enam puluh juta
Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau orang lain atau korporasi.
--------Perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA diatur dan
diancam pidana melanggarPasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang
RINomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsisebagaimanatelahdiubah
dengan Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana. ---------------
SUBSIDAIR:
----------Bahwa mereka Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA baik secara
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama sejak tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan 28 Oktober
2014 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
yang berwenang memeriksa dan mengadili berdasarkan Pasal 3 angka 1 Surat Keputusan Mahkamah
Agung RI No. 022 / KMA / SK / II / 2011 tanggal 7 Februari 2011, sebagai yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatandengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan,yang dapat merugikan keuangan
negara sebesarRp. 567.978.000,00,- (lima ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh
delapan ribu rupiah),atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu, perbuatan tersebut dilakukan oleh para
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: ------
Bahwa kemudian pada tanggal 30 Juni 2011 Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP selaku Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir menandatangani Perjanjian Kerjasama
Nomor : 520/274/PSP/VI/2011 tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial berupa Penyediaan Bahan
dan Perjanjian Infrastruktur Pertanian dalam rangka kegiatan cetak sawah yang salah satu poin nya
--------Perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA diatur dan diancam
pidana melanggarPasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang RINomor 31
Tahun 1999 tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsisebagaimanatelahdiubah dengan Undang -
Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana. ---------------------------
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan dengan secara berturut-turut berupa
keterangan saksi -Saksi, petunjuk, keterangan terdakwa dan Surat sebagai berikut:
4. VICTOR SIHOMBING.,lahir diLae Mbale,48 tahun/02 April 1971, Kristen Katholik, Kepala
Desa,Laki - laki, SMP (Tamat), Indonesia, Dusun Lae Mbale Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir, di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :
Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi jelaskan ada pemberitahuan dari Dinas Pertanian tentang ketersediaan
dana untuk pencetakan sawah, syarat pada saat tersebut disuruh untuk membentuk Kelompok
Tani dan Panitia Pelepasan Lahan. Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2010 berdasarkan
Surat Kepala Desa Nomor: 005/72/KDS/2010 perihal Undangan Pertemuan saya mengundang
masyarakat untuk Rapat di Gereja HKBP SINTA BANGUN Lae Mbale pada hari Selasa
tanggal 24 Agustus 2010 pukul 14.00 WIB s/d selesai. Dari hasil rapat tersebut terdapat
kesepakatan yaitu pembentukan kelompok tani yang diberi nama Kelompok Tani Maradu
dengan ketua kelompok yaitu Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT, sekretaris BARMEN
MARPAUNG dan bendahara Terdakwa II IGNATIUS SINAGA, sedangkan untuk Panitia
Pelepasan Lahan diketua oleh MARUSAHA SIAGIAN, sekretaris MATUA SIAGIAN, dan
bendahara TUMPAK SIREGAR;-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi jelaskan pada awal sekitar tahun 2008 datang Tim Pertanian dari Provinsi
yang mengadakan pengukuran debit air sungai Lae Mbale dan membuat gambar percetakan
sawah 100ha. Selanjutnya pada tanggal 19 Februari 2010, saksi selaku Kepala Desa
Simungun berdasarkan Surat Nomor: 524/292/II/09 mengirimkan permohonan percetakan
sawah kepada Bupati Dairi, sehingga pada saat saksi dihubungi oleh Dinas Pertanian untuk
mempersiapkan Kelompok Tani dan Panitia Pelepasan Lahan saksi langsung berpendapat itu
hasil dari permohonan saya tersebut;----------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi jelaskan setelah terbentuk Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Panitia Pelepasan Lahan, selanjutnya pengurus
kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir disuruh ke Dinas
Pertanian guna membuka rekening. Kemudian saksi dan pengurus kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir diundang ke Dinas Pertanian guna
menandatangani Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), pada saat tersebutlah saksi
mengetahui besaran anggaran untuk kegiatan cetak sawah di Desa Simungun sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Setelah itu kami menunggu sampai uang
masuk ke rekening kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir.
5. EDISON MUNTE.,lahir diLumban Nahot, Doloksanggul57 tahun/18 April 1962, Kristen Protestan,
PNS,Laki - laki, STM (Tamat), Indonesia, Jl. Gereja No. 101 Parongil, Desa parongil Kec.
Silimapunggapungga Kab. Dairi.,di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa benar saksi kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi mengetahuinya tentang kegiatan tersebut dimana Saksi sebagai
Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi Nomor : 520/192/PSP/V/2011 tanggal 09 Mei 2011 Tentang
Penetapan Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola Dana Tugas Pembantuan Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011. Dan Saya
menjabat sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola sampai dengan 04
Desember 2012 dan digantikan oleh BELMAN PASARIBU, Amd berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :800/421/PSP/XII/2012 tanggal 04 Desember
2012 Tentang Penetapan Perubahan Pelaksana Teknis Kegiatan Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA
2011.Kemudian pada Tahun 2013 saksi pindah dari Dinas Pertanian ke Dinas Pertambangan
dan Energi Kabupaten Dairi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Dairi Nomor :
820/52/III/2013;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi mengetahui anggaran kegiatan cetak sawah TA 2011 sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) dan dana nya bersumber dari APBN;------
Bahwa tugas dan kewenangan Saksi berdasarkan SK Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Dairi Nomor : 520/192/PSP/V/2011 tanggal 09 Mei 2011 Tentang Penetapan Pelaksana
Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola Dana Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 adalah :
1. Menyusun Rencana Operasional Pelaksanaan Anggaran kinerja (ROPAK) unit
kerjanya berdasarkan POK, DIPA.
2. Melaksanakan rencana kegiatan unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam
ROPAK, POK, DIPA.
Pada tanggal 06 Juni 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai Ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengirim surat
No.16/KT/VI/2012 kepada Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian TA 2012 untuk permohonan pencairan Dana
sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling
(pematangan lahan) dan surat tersebut diketahui dan ditandatangani oleh Saksi
selaku Staf Pengelola.
Atas permohonan tersebut kemudian Ibu HERLINA LUMBANTOBING (Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi) Selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menyetujui dan
merekomendasikan untuk pencairan dana sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dan menerbitkan Surat Nomor : 520/42/VI/2012 tanggal 08 Juni 2012 kepada
Kepala BRI Cabang Sidikalang.
5. JOSHUA SIAHAAN, lahir di Rantau Prapat, 50 tahun/22 April 1969, Kristen Protestan,
Wiraswasta,Laki - laki, STM (Tamat), Indonesia, Jl. Sisingamangaraja No.250 Sidikalang, Kab.
Dairi, di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
Bahwa benar saksi kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;--------------
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi mengetahui kegiatan Pengadaaan Cetak Sawah di Kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairi TA 2011 dan dalam kegiatan itu Saksi yang mengerjakan proyek
Pemanfaatan Dana Bantuan Sosial Berupa Penyediaan Bahan dan Perbaikan Infrastruktur
Pertanian Dalam Rangka Kegiatan Cetak Sawah di Desa Simungun, Kecamatan Siempat
7. BINTOHA ANGKAT, SP, lahir di Sidikalang, 54 tahun/ 27 Mei 1964, Kristen Protestan, PNS
Dinas Pertanian Kab. Dairi, Laki-laki, Sarjana Pertanian (S-1),Indonesia, kalang Ujung No. 32
Sidikalang Kec. Sidikalang Kab. Dairi,di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;--------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi mengetahuinya kegiatan cetak sawah TA 2011 di Desa Simungun Kec.
Siempat Nempu Hilir karena kegiatan tersebut berada di Bidang Tanaman Pangan dan
Holtikultura pada saat saksi menjabat sebagai Kabid menggantikan Ibu THERESIA M.
PANGGABEAN. Namun dapat saksi jelaskan bahwa saksi tidak menjabat sebagai apapun
dalam kegiatan cetak sawah TA 2011 tersebut karena SK untuk kegiatan tersebut dikeluarkan
oleh MENTERI Pertanian RI ;---------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi menjelaskananggaran untuk kegiatan cetak sawah sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang dananya berasal dari APBN
(Kementerian Pertanian) dimana dana tersebut langsung masuk ke rekening Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir;------------------------------------------------
Bahwa benar saksi menjelaskanpenerima dana dan Pelaksana kegiatan cetak sawah TA 2011
di Desa Simungun adalah Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir dengan Ketua Kelompok adalah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Bendahara
Terdakwa II IGNASIUS SINAGA. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara swakelola oleh
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir namun dalam
pelaksanaannya Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
melakukan perjanjian dengan pihak Ketiga yaitu JOSUA SIAHAAN;------------------------------------
Bahwa benar saksitidak mengetahui jangka waktu pelaksanaannya namun untuk kegiatan
cetak sawah tersebut belum selesai dikerjakan oleh Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan JOSUA SIAHAAN ;--------------------------------------------------
Bahwa benar saksi menjelaskandana yang telah dipakai oleh Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir adalah sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus
tujuh puluh juta rupiah) namun ada dana sebesar Rp.240.350.000,- (dua ratus empat puluh
juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh Kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir; -----------------------------------------
8. BARMEN MARPAUNG., lahir di Lae Mbale, Kab. Dairi, 58 tahun/ 05Oktober 1960, Kristen
Protestan, Buruh Tani, Laki-laki, D-1, Indonesia, Desa Simungun, Kec. Siempat Nempu Hilir Kab.
Dairi, di bawah sumpah/janji di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------------
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;---------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi mengetahuinya dimana saksi merupakan Sekretaris kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdimana Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirmerupakan penerima dana bantuan social
kegiatan cetak sawah baru TA 2011;-----------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi menjelaskan Struktur Organisasi Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hiliradalah :
Ketua : ARIFUDDIN SIRAIT
Sekretaris : BARMEN MARPAUNG.
Bendahara : IGNATIUS SINAGA.
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdibentuk dengan
Surat Keputusan Kepala Desa Simungun Nomor: 05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011
dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 60 orang.------------------------------------------
Bahwa benar dana kegiatan cetak sawah baru sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima
puluh juta rupiah) dan dana tersebut berasal dari Bantuan Sosial Kementerian Pertanian TA
2011;----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi jelaskan berdasarkan Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK)
Perluasan Sawah Seluas 100 Ha yang dibuat oleh Kelompok Tani MaraduDesa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan dibantu oleh Staf Pengelola Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi An. EDISON MUNTE dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
An. THERESIA M. PANGGABEAN, SP., bahwa dana tersebut untuk Konstruksi pengadaan
sawah baru seluas 100 Ha sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) dan
untuk Pemanfaatan Sawah Baru sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);----------------
Bahwa benar saksi menjelaskan untuk pekerjaan Konstruksi, Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirmelakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu
JOSUA SIAHAAN dengan nilai Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) untuk
luas sawah baru 100 Ha;---------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi jelaskan bahwa lahan saksi ada yang diajukan dalam kegaiatan cetak
sawah baru dengan luas 1,5 Ha;----------------------------------------------------------------------------------
B. KETERANGAN AHLI :
1. BAKTI GINTING, SE.,CA, lahir di Tigajumpa, 49 tahun / 02 Agustus 1969, Khatolik, Indonesia,
Laki-laki, JalanTali Air II No. 11 B Kelurahan Mangga Kec. Medan Tuntungan-Kota Medan, PNS
pada Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, S-1 Akuntansi, di bawah sumpah/berjanji
di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa benar Ahli tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
Yang
Kwitansi Tanggal
Melakukan Penerima
/ Tanda Kwitansi/ Uraian Kwitansi/Tanda Jumlah
No Pembayaran/ Pembayara
Terima Tanda Terima (Rp)
Diketahui n
Nomor Terima
Oleh
1 - 10/10/2011 Minyak campur (bensin + Ignasius Edison Munte
oli) sebanyak 100 liter Sinaga 600.000,00
/Arifuddin
Sirait
2 - 26/11/2011 Upah Kerja Pembersihan Ignasius M. Siagian
Lapangan Kegiatan Sinaga
Cetak Sawah sejak /Arifuddin 26.000.000,00
tanggal 17 Oktober s.d Sirait
25 November 2011
3 01 26/11/2011 Biaya Tebang Jalur Parit Ignasius L. Siahaan
Persawahan (Sewa Sinaga 3.400.000,00
Mesin Sinso) /Arifuddin
Sirait
4 01 08/11/2012 Pembayaran Uang Muka Ignasius Josua 45.000.000,00
Percetakan Sawah Sinaga Siahaan
/Arifuddin
Sirait
5 02 --/11/2012 Pembayaran Uang Muka Ignasius Josua 85.000.000,00
Percetakan Sawah Sinaga Siahaan
/Arifuddin
Sirait
6 03 19/12/2012 Pembayaran Percetakan Ignasius Josua 100.000.000,00
Sawah Sinaga Siahaan
/Arifuddin
Sirait
7 04 12/04/2013 Pembayaran Breker Ignasius Josua 60.000.000,00
diluar Kontrak Kerja Sinaga Siahaan
30) Foto copy sebanyak 18 (delapan belas) buah Surat Keterangan Tanah Nomor 1/2017 s.d
Nomor 18/2017 tanggal 16 November 2017 dan lampirannya yang ditandatangani oleh
DANIE SEPDIARES SAGALA, S.SiT.,S.Hselaku Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan
atas nama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Dairi.
31) Foto copy Berita Acara Penyitaan satu unit Hand Tracktor dari Terdakwa IIIGNATIUS
SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilirtanggal 07 Maret 2018 yang ditandatangani oleh Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA selaku yang menguasai barang, BENNY DANIEL PARLAUNGAN, SH., MH
Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
o. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
p. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
q. Pembersihan Lapangan 0,00
r. Hand Traktor 23.000.000,00
s. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
t. Dokumentasi 1.000.000,00
u. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00
Terhadap kerugian keuangan negara sebesar Rp.567.978.000,00,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) tersebut, pada tanggal 10 April 2017 telah
disetorkan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirke Tabungan Simpedes BRI Unit Sidikalang Nomor
Hal tersebut tidak sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor
66/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bantuan Sosial
untuk Pertanian Tahun 2011 pada BAB II butir 2.4 (Kriteria Umum dan Kriteria Teknis
Calon Kelompok Sasaran) poin 1 bahwa kelompok yang bersangkutan sudah ada/telah
eksis dan aktif, berpengalaman, bukan bentukan baru, dapat dipercaya serta mampu
mengembangkan usaha/kegiatan melalui kerjasama kelompok, dengan jumlah anggota
minimal 10 orang.
7) Proses penarikan dana tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis Perluasan Sawah/Cetak
Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi
Tahun Anggaran 2011 pada Bagian II. C.4 bahwa:
Huruf b bahwa pencairan uang muka dari rekening kelompok dapat dilakukan setelah
petani telah mulai siap melaksanakan pekerjaan di lapangan berdasarkan laporan tim
teknis/koordinator lapangan yang dinyatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan Tim
Teknis/Koordinator Lapangan.
Huruf c bahwa pencairan uang dari rekening kelompok/ pembayaran hasil pekerjaan
secara bertahap sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dicapai, yang dinyatakan
dengan Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan Konstruksi Perluasan Sawah.
Atas keterangan ahli tersebut di atas dibenarkan oleh para terdakwa.
Dalam persidangan perkara ini Terdakwa /Penasehat Hukumnya telah mengadiran Saksi dan
Ahli yang mengutungkan Terdakwa (A DE CHARDE) yaitu :
I. SAKSI
1. MARUSAHA SIAGIAN, di bawah sumpah/berjanji pada pokoknya didepan persidangan
memberikan kesaksian sebagai berikut :
Bahwa benar saksi kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;---------------
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan secara jujur pada saat ini ;--------------------------------------------------------------------------
Bahwa benar saksi mengetahui tentang kegiatan Pengadaaan Cetak Sawah di Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi TA 2011;--------------------------------
Bahwa saksi tidak mengetahui besar anggaran untuk Kegiatan Cetak Sawah tersebut dan
setahu saksi anggaran tersebut berasal dari Pemerintah Pusat; -----------------------------------------
C. S U R A T :
Bahwa pada saat pemeriksaan dipersidangan, Penuntut Umum telah diperlihatkan bukti - bukti surat
sebagai berikut :
I.Sesuai dengan PENETAPAN Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Medan
Nomor:41/SIT/PID.SUS-TPK/2018/PN.MDN tanggal 9 Juli 2018Yang dikuasai atau disimpan oleh
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNASIUS SINAGA sebagai berikut :
1. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pekerjaan upah kerja percetakan persawahan di Desa
Simungun seluas 100 (seratus) Ha Sebesar Rp.100.000.000,- (seratus Juta Rupiah), tanggal 28
Oktober 2014 dari Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir kepada H. ANWAR SANI TARIGAN;
2. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran biaya rental Diesel Sebesar Rp.20.000.000,- (dua
puluh Juta Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Desa Lae Mberat
kepada E. MUNTE;
3. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran jaga malam selama 10 (sepuluh) hari dan uang makan
operator selama 1 (satu) minggu dan uang rokok Sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus
ribu Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Dusun Lae Mberat
kepada A. SIHITE;
4. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pelepasan sawah untu dijadikan alur irigasi di Dusun
Lae Mberat Desa Simungun Sebesar Rp.2.000.000,- (dua Juta Rupiah), tanggal 19 Juli 2012,
kepada AMAN SIHITE;
5. 1 (Satu) lembar tenda terima uang dari Terdakwa II IGNATIUS SINAGA (bendahara kelompok
Tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Lae Mbale Desa Simungun sebesar
Rp.71.000.000,- (tujuh puluh satu juta rupiah) kepada E MUNTE, tanggal 19 Juli 2012.
II.Yang dikuasai atau disimpan oleh BELMAN PASARIBU, A.Md sebagai berikut :
1. 1 (Satu) Lembar Fotokopi Legalisir Petikan Keputusan Bupati Dairi Nomor : 67 Tahun 2013
tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Bupati Dairi tanggal 2 April 2013 dilegalisir oleh
Drs. JAPAET SIGALINGGING selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Daerah Kabupaten Dairi.
D. PETUNJUK :
Alat bukti ini diperoleh berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat-surat, keterangan para
terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang ada, sehingga merupakan satu rangkai
perbuatan, suatu kejadian atau suatu keadaan yang karena persesuaiannya antara satu dengan yang
lainnya maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa benar Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA telah melakukan perbuatan tindak pidana Korupsisejak
tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan 28 Oktober 2014 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu
tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir Kabupaten Dairi yang dilakukan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS
E. KETERANGAN TERDAKWA :
I. ARIFUDDIN SIRAIT, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa benar terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia memberikan keterangan secara jujur pada saat dimintai keterangan sebagai
Terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan
sehubungan dengandugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana
Tugas Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi.
Bahwaterdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengetahui dimintai keterangan sebagai Terdakwa I di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan sehubungan
dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa terdakwaI ARIFUDDIN SIRAIT mengetahuinya dan terdakwa I sebagai Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Sumungun Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
yang mendapat bantuan untuk pengadaan cetak sawah tersebut;-------------------------------------
Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2010 warga desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
yang bertempat tinggal di Dusun V dan VI Lae Mbale membuat surat ber nomor: 524/292/II/09
ditujukan kepada bapak Bupati Dairi perihal permohonan percetakan sawah dan pada tanggal
24 Agustus 2010 pada saat pertemuan di Gereja HKBP SINTA BANGAUN Lae Mbale yang
difasilitasi oleh Kepala Desa Simungun guna membahas program percetakan sawah.
Lalu pada tanggal 19 Juni 2011 warga desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang
bertempat tinggal di Dusun V dan VI Lae Mbale membuat mengadakan rapat pembentukan
panitia kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan bahwa di
dalam pertemuan tersebut diperoleh 2 (dua) kesepakatan yaitu : Pembentukan Panitia
Pelepasan Lahan dan Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir. Dengan dihadiri VIKTOR SIHOMBING sebagai Kades, MARUSAHA SIAGIAN
sebagai Panitia, TUMPAK SIREGAR sebagai Panitia, MATAU SIAGIAN sebagai Panitia dan
II. IGNATIUS SINAGA, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa benar terdakwa II IGNATIUS SINAGA dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia memberikan keterangan secara jujur pada saat dimintai keterangan sebagai Terdakwa
di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan sehubungan
dengandugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi.
Bahwaterdakwa IIIGNATIUS SINAGA mengetahui dimintai keterangan sebagai Terdakwa di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan di Medan sehubungan
dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak Sawah Dana Tugas
Pembantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI pada Dinas
Pertanian Kabupaten Dairi TA 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
Kabupaten Dairi ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
FAKTA HUKUM :
Bahwa dari keterangan saksi, ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa serta barang bukti
yangsatu dengan yang lainnya saling bersesuaian dan berhubungan maka dapatlah diperoleh
fakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagai berikut :
Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah
tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan
Keanggotaan POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirdan dikuatkan
dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011
tentang penetapan kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Kementrian Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG
selaku Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
serta Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA selaku Bendahara Kelompok Tani Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 60 orang yang
isinya adalah:
Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
dengan menerbitkan Surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah), namun
diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga
ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).
Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
v. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
w. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
x. Pembersihan Lapangan 0,00
y. Hand Traktor 23.000.000,00
z. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
aa. Dokumentasi 1.000.000,00
bb. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00
Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan ada melakukan penitipan barang bukti
pengembalian uang perkara cetak sawah tersebut sebesar Rp.13.980.000,- (tiga belas juta
Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank BRI kantor cabang
Sidikalang pada tanggal 23 November 2018.
Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara
Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir melalui saksi
RROBINSON SIRAIT melakukan penitipan uang pengganti atas nama Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam perkara tindak Pidana Korupsi pengadaan cetak sawah
Desa Simungun TA.2011 sejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas.
Total Kerugian Negara Rp. 567.978.000
Kerugian Negara Yang Diakibatkan Rp. 396.533.000
Saksi JOSHUA SIAHAAN dan saksi Rp. 171.445.000
ANWAR SANI TARIGAN
Kerugian Negara yang diakibatkan Rp. 94.500.000
Saksi EDISON MUNTHE
Kerugian Negara yang diakibatkan
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Rp. 76.945.000
Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA
III.ANALISA YURIDIS
Berdasarkan fakta - fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami pada
pembuktian unsur - unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap para terdakwa yaitu :
PRIMAIR : Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang - Undang RI. No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan Undang - Undang RI. No. 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1)
Ke-1e KUHPidana ;
SUBSIDAIR : Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang- Undang RI. No. 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang - Undang RI. No. 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1e
KUHPidana.
Memperhatikan bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan sebagaimana tersebut
di atas , yang memuat unsur - unsur sebagai berikut :
PRIMAIR
Dengan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Setiap Orang
b. Melawan Hukum
c. Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
d. Dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara
e. Dilakukan secara bersama-sama.
SUBSIDAIR
Dengan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Setiap orang
b. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
c. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan
d. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara
e. Dilakukan secara bersama-sama.
Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
dengan menerbitkan Surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah), namun
diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga
ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
Berdasarkan fakta-fakta diatas kami menyimpulkan bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
selaku ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan terdakwa II
IGNATIUS SINAGA selaku bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu
Hilir dalam Kegiatan dana perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi T.A 2011. Lebih tepat dikatakan sebagai orang yang telah
menyalahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan berdasarkan surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBING Nomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian
TA. 2011
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Menetapkan susunan Kepengurusan dan keanggotaan poktan Maradu
Desa Simungun sebagaimana lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini,
akan dperbaikan sebagaimana mestinya
KETIGA : Memberi tugas kepada Pengurus Poktan untuk menindaklanjuti tahap-
tahapan pelaksanaan kegiatan pencetakan persawahan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini diberikan kepada masing-masing untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
Adapun tugas dan tanggungjawabTerdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua Kelompok
Tani Maradu Desa Simungun kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA selaku bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun kecamatan Siempat
Nempu Hilir Kabupaten Dairi tidak melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang yang ada padanya
sebagaimana seharusnya karena Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok Tani
Maradu Desa Siamungun Kecamatan Siempat Nempu Hikir Kabupaten Dairi dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA sebagai bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Siamungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi tidak menindaklanjuti tahapan kegiatan pelaksanaan
pencetakan persawahan sesuai dengan surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR
SIHOMBING Nomor: 05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan
Ad.2.Unsur “Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi”
Bahwa dalam Undang-Undang tindak pidana korupsi tidak ada keterangan atau penjelasan tentang
apa yang dimaksud dengan perbuatan memperkaya diri. Namun dari segi bahasa memperkaya
berasal dari suku kata “kaya” artinya mempunyai harta yang banyak atau banyak harta. Sedangkan
kata memperkaya artinya menjadikan lebih kaya. Oleh karena itu dari sudut bahasa/ harfiah
mempunyai arti lebih jelas yaitu sebagai perbuatan menjadikan bertambahnya kekayaan. Menurut
Andi Hamzah perbuatan memperkaya adalah menjadikan orang yang belum kaya menjadi kaya atau
orang yang sudah kaya bertambah kaya.
Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
66/Permentan/OT.140/12/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana
Bantuan Sosial Untuk Pertanian Tahun Anggaran 2011 dengan indikator keluaran yang diharapkan
dari perluasan sawah antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya data dan informasi hasil survei/investigasi dan desain.
2. Terwujudnya sawah-sawah baru dalam upaya mendukung peningkatan produksi tanaman
pangan.
3. Bertambahnya luas baku lahan sawah sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Bahwa untuk pelaksanaannya dibentuk/ditetapkan kelompok pelaksana program cetak sawah tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Simungun VICTOR SIHOMBINGNomor:
05/POKTAN/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Penetapan Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan
POKTAN Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan dikuatkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Nomor :520/185/PSP/V/2011 tentang penetapan
kelompok penerima bantuan sosial Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementrian
Pertanian TA. 2011 yang mana Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris Kelompok
tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, serta Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA namun
uang tersebut tidak digunakan sebagaimana peruntukan yang diajukan.
Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012 tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untuk Land Leveling (pematangan sawah),
namun diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp.91.370.000,- (sembilan puluh satu
juta tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
Biaya rental doser Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp.57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah).
Biaya makan operator sebesar Rp.420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah).
Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).
Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
cc. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
dd. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
ee. Pembersihan Lapangan 0,00
ff. Hand Traktor 23.000.000,00
gg. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
hh. Dokumentasi 1.000.000,00
ii. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp.567.978.000,00( lima ratus enam puluh
tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau orang lain atau korporasi.
Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000 (enam
puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 (Tujuh puluh enam juta Sembilan ratus
empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000 (lima ratus
enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGAsebagai bendahara Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir sendiri atau orang lain atau korporasi.
Dengan demikian unsur tersebut telah TERPENUHI dan TERBUKTI secara sah menurut hukum.
A.d.3 UNSUR “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan”
Bahwa jika pengertian unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan dalam unsure ketiga ini dihubungkan dengan fakta-fakta
hukum yang terungkap dipersidangan maka terbukti adanya fakta yaitu :
Bahwa sekitarTahun 2011Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir mendapatkan dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Bahwa untuk memulai kegiatan cetak sawah tersebut, maka pada tanggal 30 September 2011,
Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim surat Nomor : 14/KT/IX/2011 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan. Sehingga atas dasar surat tersebut
selanjutnya Saksi THERESIA M. PANGGABEAN, SP menyetujui dan merekomendasikan untuk
pencairan dana sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan menerbitkan Surat Nomor :
520/665/PLA/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang yang diketahui
oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Selanjutnya uang
tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA.
Bahwa kemudian pada tanggal 06 Juni 2012Terdakwa IARIFUDDIN SIRAIT membuat dan mengirim
surat Nomor : 16/KT/VI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perihal pencairan dana
kelompok sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pekerjaan Land
Leveling (pematangan sawah). Sehingga surat yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING
bernomor: 520/42/VI/2012tanggal 08 Juni 2012 yang ditujukan kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
untuk menyetujui dan merekomendasi pencairan dana sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
dengan menerbitkan Surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang
yang diketahui oleh Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 100 of 119
Selanjutnya setelah uang tersebut diambil oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA tidak digunakan sepenuhnya untukLand Leveling (pematangan sawah), namun
diberikan kepada saksi EDISON MUNTHE sebesar Rp 91.370.000,- (sembilan puluh satu juta tiga
ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang diperuntukkannya untuk :
Biaya rental doser Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai kwitansi tanggal 20 Juni 2012.
Ganti rugi lahan dan tanaman An. JON PITER SIMAMORA sebesar Rp. 57.850.000 (lima puluh
tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
Biaya pengangkutan minyak Solar An. BERMAN SILABAN sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
Biaya harian operator An. M. SIREGAR sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. AMAN SIHITE sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
Biaya makan operator sebesar Rp. 420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. A. RICKY MANALU sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
Biaya pelepasan lahan dan tanaman An. JUHANTA SIMAMORA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah).
Biaya jaga malam alat berat An. PANGIHUTAN MANALU sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah).
Bahwa selanjutnya sekitar bulan Oktober 2012, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGAmembuat Perjanjian Kerjasama dengan Saksi JOSHUA SIAHAAN di hadapan
Notaris BINAHAR HUTAPEA dengan Nomor : 40 tanggal 08 November 2012 untuk melakukan
pekerjaan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) yaitu :
a. Pembuatan terasering persawahan seluas 100 Ha sesuai detail design.
b. Pembuatan saluran air dari bendungan areal cetak sawah.
c. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan pengajuan
pisik dilapangan.
d. Pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender.
Namun pelaksanaannya pekerjaan dilapangan yang dilakukan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN
hanya mengikuti arahan dari Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
saja tanpa adanya gambar design pekerjaan (detail design).
Bahwa pada tanggal 08 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XI/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) guna pekerjaan Land Leveling (pematangan
lahan), atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING selaku Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Nomor : 520/2590/PLA/XI/2012 kepada Kepala
BRI Cabang Sidikalang. Selanjutnya dari uang tersebut dipergunakan sebesar Rp. 45.000.000,-
(empat puluh lima juta rupiah) sebagai uang muka perjanjian kerjasama dengan Saksi JOSHUA
SIAHAAN, sedangkan selebihnya dibelikan 1 (satu) unit Hand Tractor.
Bahwa pada tanggal 23 November 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
08/KT/XI/2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 101 of 119
TA. 2012 perihal pencairan dana kelompok sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan
digunakan untuk pekerjaan pembukaan lahan, atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA
LUMBAN TOBING selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menerbitkan surat Rekomendasi
Pencairan Uang Nomor : 520/2705/PSP/XI/2012 tanggal 26 November 2012 kepada Kepala BRI
Cabang Sidikalang. Selanjutnya setelah uang tersebut diambil maka uang sebesar Rp. 85.000.000,-
(delapan puluh lima juta rupiah) diberikan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA kepada JOSHUA SIAHAAN sebagai lanjutan pembayaran perjanjian
kerjasama, sedangkan sisanya digunakan untuk biaya pelepasan lahan di Lae Sering.
Bahwa pada tanggal 17 Desember 2012 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
26/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk pekerjaan konstruksi. Dan atas surat tersebut,
selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang
Nomor : 520/2941/PSP/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012 kepada Kepala BRI Cabang Sidikalang.
Yang selanjutnya setelah uang tersebut diambil Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGAmenyerahkan keseluruhan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN.
Bahwa pada tanggal 10 April 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirimkan surat Nomor :
04/KT/XII/2012 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi perihal pencairan dana kelompok
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pembelian/pengadaan saprodi (sarana
produksi). Dan atas surat tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat
rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1170/IV/2013 tanggal 12 April 2013. Kemudian uang
tersebut diambil lagi oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
kemudian diserahkan lagi kepada Saksi JOSHUA SIAHAAN sebesar Rp. 60.000.000,- (enam
puluh juta rupiah), dan sisanya untuk biaya pelepasan lahan alur air di Desa Lae Sering.
Bahwa pada tanggal 02 Mei 2013 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT mengirim surat Nomor :
18/KT/IV/2013 kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi untuk permohonan pencairan dana
sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) untuk pekerjaan pembelian/pengadaan
saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi HERLINA LUMBAN
TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor : 520/1275/PSP/V/2013 tanggal
03 Mei 2013, dan setelah uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA maka dibayarkan kembali seluruhnya kepada Saksi JOSHUA
SIAHAAN.
Bahwa pada saat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN timbul
pertentangan dari warga pemilik lahan yang terkena dampak pembuatan jalur irigasi yang ingin
lahannya diganti rugi karena warga mengetahui ada lahan warga yang diganti rugi oleh Terdakwa
IARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sehingga Saksi JOSHUA SIAHAAN
menghentikan pekerjaannya dan pembuatan pekerjaan terasering persawahan seluas 100ha belum
selesai dilaksanakan oleh Saksi JOSHUA SIAHAAN.
Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT kembali mengirimkan surat
kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi sesuai dengan Surat Nomor : 14/KT/X/2014 perihal
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 102 of 119
pencairan dana kelompok sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) guna pekerjaan
pembelian/pengadaan saprodi (sarana produksi). Atas permohonan tersebut selanjutnya Saksi
HERLINA LUMBAN TOBING menerbitkan surat rekomendasi pencairan uang Nomor :
520/290/PSP/X/2014 tanggal 28 Oktober 2014. Selanjutnya uang tersebut dicairkan oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tapi tidak digunakan sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), namun diserahkan kepada Saksi H. ANWAR SANI TARIGAN
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai uang pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan cetak sawah yang tidak selesai dikerjakan oleh saksi JOSHUA SIAHAAN.
Bahwa Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir telah 8
(delapan) kali menarik uang dari rekening dengan rekomendasi dari Dinas Pertanian yang
ditandatangani oleh Kadis Pertanian HERLINA LUMBAN TOBING dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp.670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang keseluruhannya penarikan
dilakukan oleh Terdakwa I ARIFUDDUN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai
bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, dengan
perincian :
Tanggal 14 Oktober 2011 ditarik sebesar Rp.30.000.000,00,- (tiga puluh juta rupiah) untuk
biaya pembersihan;
Tanggal 8 Juni 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)untuk biaya
modal kerja dan dibayarkan ke EDISON MUNTHE sebesar Rp.94.500.000,00,-(Sembilan
puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
Tanggal 8 Nopember 2012 ditarik sebesar Rp 75.000.000,00,-( tujuh puluh lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk beli hand tractor dan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar
Rp.45.000.000,00,- (empat puluh lima juta rupiah).
Tanggal 26 November 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00. (seratus juta rupiah)
dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.85.000.000,- (delapan
puluh lima uta rupiah) sisanya untuk biaya pelepasan tanah di Lae Sering atas arahan
Dinas Pertanian;
Tanggal 19 Desember 2012 ditarik sebesar Rp.100.000.000,00,- (seratus juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
Tanggal 12 April 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan ke JOSUA SIAHAAN sebesar Rp.60.000.000,00,-( enam
puluh juta rupiah) Sisanya untuk pelepasan lahan alur air di Lae Seringatas arahan Dinas
Pertanian;
Tanggal 3 Mei 2013 ditarik sebesar Rp.80.000.000,00,- (delapan puluh juta rupiah)
dibayarkan seluruhnya kepada JOSUA SIAHAAN;
Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp.105.000.000,00. (seratus lima muta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp.100.000.000,00,-
(seratus lima juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana.
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 103 of 119
Tanggal 28 Oktober 2014 ditarik sebesar Rp 105.000.000,00,- (seratus lima juta rupiah)
Dipergunakan untuk dibayarkan kepada H. ANWAR SANI sebesar Rp 100.000.000,00,-
(seratus juta rupiah) Sisanya sebesar Rp 5.000.000,00,- (lima juta rupiah) untuk biaya
tanam perdana ;-------------------------------------------------------
Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA SINAGA
menerangkan yang telah mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah
ditjen prasarana dan sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa
Simungun Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok
(RUKK) yang telah ditetapkan telah bertentangan dengan:
a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1: Keuangan Negara
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 3 ayat 3: Setiap
pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD, jika
anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia.
c. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana bantuan
sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011 poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana
bantuan sosial untuk pertanian disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha
direncanakan bersama secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping.
Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan
prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung
dan tanpa lelang/tender.
d. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada
Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
Bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai
Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang telah
mempergunakan dana kegiatan untuk perluasan sawah/ cetak sawah ditjen prasarana dan
sarana pertanian pada dinas pertanian Kab. Dairi TA. 2011 di desa Simungun Kec. Siempat
Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) digunakan untuk
kepentingan pribadi atau orang lain sehingga menguntungkan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT
dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA atau orang lain atau suatu korporasi yang telah
bertentangan dengan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan sebagaimana ditentukan dalam:
a. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana
bantuan sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011
Poin 2.9 pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana bantuan sosial untuk pertanian
disebutkan: pemanfaatan dana kelompok untuk modal usaha direncanakan bersama
secara transparan oleh kelompok dan difasilitasi oleh pendamping. Pemanfaatan dana
bansos oleh kelompok/gapoktan yang digunakan untuk pembangunan prasarana dan
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 104 of 119
sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh kelompok/gapoktan, secara langsung dan
tanpa lelang/tender.
Bab V Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan disebutkan kewenangan dan
tanggungjawab pengelolaan dana bantuan sosial ada pada kelompok sasaran.
b. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan Sawah/Cetak
Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor :SR-
21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
jj. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
kk. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
ll. Pembersihan Lapangan 0,00
mm. Hand Traktor 23.000.000,00
nn. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
oo. Dokumentasi 1.000.000,00
pp. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00
Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000 (enam
puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 105 of 119
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 (Tujuh puluh enam juta Sembilan
ratus empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000
(lima ratus enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
Dengan demikian unsur tersebut telah TERPENUHI dan TERBUKTI secara sah menurut hukum.
Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Penarikan dana dari Tabungan Simpedes Kelompok Tani Maradu 670.000.000,00
2 Realisasi Kegiatan Cetak Sawah
qq. Konstruksi (Land Clearing dan Land Leveling) 73.467.000,00
rr. Penggunaan Saprodi untuk Pemanfaatan Sawah 0,00
ss. Pembersihan Lapangan 0,00
tt. Hand Traktor 23.000.000,00
uu. Pertemuan Kelompok 1.900.000,00
vv. Dokumentasi 1.000.000,00
ww. Administrasi 2.655.000,00
Jumlah Realisasi Kegiatan Cetak Sawah 102.022.000,00
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00
Dan hasil pemeriksaaan BPKP perwakilan Sumatera Utara tersebut selanjutnya dikuatkan oleh keterangan
ahli BAKTI GINTING, SE.,CA, selaku auditor muda BPKP perwakilan Sumatera utara yang juga turut serta
melakukan penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) terkait kegiatan yang dimaksud.
Bahwa Terdakwa II IGNATIUS SINAGA menerangkan ada melakukan penitipan barang bukti
pengembalian uang perkara cetak sawah tersebut sebesar Rp.13.980.000,- (tiga belas juta
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 106 of 119
Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank BRI kantor cabang
Sidikalang pada tanggal 23 November 2018.
Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara
Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir melalui saksi
RROBINSON SIRAIT melakukan penitipan uang pengganti atas nama Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dan Terdakwa IIIGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam perkara tindak Pidana Korupsi pengadaan cetak sawah
Desa Simungun TA.2011 sejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani
MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
selaku bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 ,-
atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang juga telah memperkaya diri Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau orang lain.
Total Kerugian Negara Rp. 567.978.000
Kerugian Negara Yang Diakibatkan Rp. 396.533.000
Saksi JOSHUA SIAHAAN dan saksi ANWAR Rp. 171.445.000
SANI TARIGAN
Kerugian Negara yang diakibatkan Saksi Rp. 94.500.000
EDISON MUNTHE
Kerugian Negara yang diakibatkan Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa IIIGNATIUS Rp. 76.945.000
SINAGA
Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000,- (enam
puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).
Dengan demikian unsur tersebut telah TERPENUHI dan TERBUKTI secara sah menurut hukum.
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 107 of 119
Bahwa unsur ini membagi menjadi 3 kategori orang yang dapat dihukum sebagai orang yang
melakukan yaitu :
1. Orang yang melakukan (pleger) ialah seorang telah berbuat mewujudkan segala anasir atau
elemen dari peristiwa pidana;
2. Orang yang menyuruh melakukan (doen plegen) sedikitnya ada dua orang, yang menyuruh (doen
plegen) dan yang disuruh (pleger). Jadi bukan orang itu sendiri yang melakukan peristiwa pidana,
akan tetapi ia menyuruh orang lain;
3. Orang yang turut serta melakukan (medepleger) sedikit-dikitnya harus ada dua orang ialah
orang yang melakukan (pleger) dan orang yang turut melakukan (medepleger) peristiwa pidana
itu, kedua orang tersebut semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan;
Bahwa unsur “Yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan” adalah
untuk menentukan peranan dari Terdakwa dalam melakukan tindak pidana;
Dalam doktrin hukum pidana, pengertian “turut serta” dikenal dengan beberapa pendpatyaitu antara
lain: Prof.Mr.W.H.A Jonkers, dalam bukunya Inleading Tot de dogmatiek, 1984, Halaman 104,
menyatakan ada 2 syarat dari megen plegen yaitu :
1. Adanya rencana bersama (Gemeenschapplijk plan), ini berarti harus ada suatu obzet bersama
untuk bertindak
2. Adanya pelaksanaan bersama(Gemenschappelijk uitvoering) Roeslan Saleh, S.H dalam bukunya
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan penjelasan, penerbit Gajah Mada Yogyakarta,
Halaman 11 menyatakan sebagai berikut:
- Tetapi janganlah mengartikan dalam hal turtu serta melakukan ini tiap-tiap peserta harus
melakukan perbuatan pelaksanaan yang utama adalah bahwa dalam melakukan perbuatan
itu ada kerjasamas yang erat antara mereka itu. Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai
hakekat dari turut serta melakukan
- Jika turut serta melakukan ini adalah adanya kerja sama yang erat antara mereka, maka
untuk dapat menentukan apakah ada turut sert melakukan atau tidak, kita tidak melihat
kepada perbuatan masing-masing peserta secara satu per satu dan berdiri sendiri, terlepas
dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya, melainkan melihat perbuatan masing-
masing peserta dalam hubungan dan sebagaia kesatuan dengan perbuatan peserta-peserta
lainnya.
Berdasarkan Hoge Raad 9 Februari 1914 no.NJ 1914, 648 W 9620, Dinyatakan: “untuk turut serta
melakukan itu disyaratkan bahwa setiap pelaku mempunyai obzet dn pengetahuan yang ditentukan.
Untuk dapat menyatakan bersalah turut serta melakukan haruslah diselidiki, dan terbukti bahwa tiap-
tiap peserta itu mempunyai pengetahuan dan keinginan untuk melakukan kejahatan itu”.
Berdasarkan Hoge Raad 29 Juni 1936 No.1047 dinyatakan : “turut serta melakukan itu dapat terjadi
jika dua orang atau lebih melakukan secara bersama-sama suatu perbuatan yang dapat dihikum,
sedang dengan perbuatan masingmasing saja maksud itu tidak akan dicapai”.
Berdasarkan Hoge Raad 9 juni 1941. No.863 dinyatakan : “ Jika kerjasama dengan pelaku itu adalah
demikian lengkapnya, sehingga tindakan dari salah seorang mereka tidaklah mempunyai sifat sebagai
suatu pemberi bantuan, maka disitu terdapat turut serta melakukan”.
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 108 of 119
Berdasarkan Hoge Raad 24 Juni 1935 W.12875, dinyatakan: “pada perbuatan-perbuatan yang dapat
dihukum yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang atau setiap orang diantara
mereka ikut bertanggung jawab terhadapa perbuatan dari peserta yang lain”.
Berdasarkan Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI tanggal 22 Desember 1955 No.1/1955/M.pid
menguraikan tentang pengertian turut serta tersebut pada pokoknya sebgaai berikut:
Bahwa Terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari kejahatan yang didakwakan, dapat
disimpulkan dari peristiwa yang menggambarkan bahwa terdaka dengan saksi bekerja bersama-
sama dengan sadar dan erat untuk melakukan tindak pidanan yang didakwakan kepadanya.
Bahwa seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana tidak usah memenuhi segala
unsur yang oleh Undang-Undang dirumuskan untuk Tindak Pidana itu
Sesuai dengan putusan Mahkamah Agung RI tanggal 28 Juni 1990 No.525/Pid/1990 menetapkan
bahwa untuk dapat dikualifikasikan sebagai turut serta melakukan tindak pidana dalam arti kata:
“bersama-sama melakukan sedikit-dikitnya harus ada dua orang, ialah “ orang yang
melakukan” dan orang yang turut melakukan perbuatan pidana itu”.
Bahwa dalam hal ini kedua orang itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, yaitu melakukan
anasir dari perbuatan pidana, jadi tidak boleh misalnya kalau hanya melakukan perbuatan persiapan
saja atau perbuatan yang sifatnya hanya menolong. Sebab jika demikian maka orang yang menolong
itu tidak masuk orang yangturut serta melakukan perbuatan.
Bahwa penggunaan dana oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
sebagai bendahara kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir di luar
Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) tidak pernah dimusyawarahkan bersama para terdakwa
dengan anggota kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir lainnya.
Bahwa sampai dengan saat ini, Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
sebagai bendahara kelompok tani MaraduDesa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirtidak
pernah menyelesaikan pembuatan perluasan cetak sawah baru seluas 100ha sebagaimana Rencana
Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan sehingga Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir belum pernah menggunakan lahannya sebagai areal
persawahan.
Bahwa berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Rudolf Manuel Simanihuruk selaku stafdi Seksi
Infrastruktur Pertanahan Kabupaten Dairi berdasarkan Surat Tugas Pengukuran Nomor 252 s.d
269/St-02.05/XI/2017 16 November 2017 telah melakukan pengukuran dan pemetaan dalam rangka
kegiatan Pengukuran untuk Mengetahui luas tanah yang diduga terkait Perkara Tindak Pidana Korupsi
Perluasan Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 di Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dari
100ha yang direncanakan, hanya terdapat seluas 163.265M2(seratus enam puluh tiga ribu dua ratus
enam puluh lima meter persegi)yang telah dikerjakan.
Bahwa perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani MaraduDesa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 109 of 119
sebagai bendahara kelompok tani Maradu yang telah mempergunakan dana kegiatan untuk
perluasan sawah/ cetak sawah ditjen prasarana dan sarana pertanian pada dinas pertanian Kab.
Dairi TA. 2011 di desa Simungun Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi di luar Rencana Usaha
Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah ditetapkan telah bertentangan dengan:
a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1: Keuangan
Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 3 ayat 3: Setiap
pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD,
jika anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia.
c. Peraturan menteri pertanian Nomor 66 tahun 2010 tentang Pedoman pengelolaan dana
bantuan sosial untuk pertanian tahun anggaran 2011 poin 2.9 pemanfaatan dan
pertanggungjawaban dana bantuan sosial untuk pertanian disebutkan: pemanfaatan dana
kelompok untuk modal usaha direncanakan bersama secara transparan oleh kelompok dan
difasilitasi oleh pendamping. Pemanfaatan dana bansos oleh kelompok/gapoktan yang
digunakan untuk pembangunan prasarana dan sarana produksi/kegiatan dilaksanakan oleh
kelompok/gapoktan, secara langsung dan tanpa lelang/tender.
d. Petunjuk Teknis Perluasan Sawah (Cetak Sawah) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
pada Dinas Pertanian Kab. Dairi Tahun Anggaran 2011.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
sebagai bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 567.978.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Perluasan
Sawah/Cetak Sawah Ditjen Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Dairi TA. 2011 Nomor
:SR-21/PW02/5.2/2018 tanggal 9 Mei 2018 dengan rincian sebagai berikut:
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 110 of 119
3 Kerugian Keuangan Negara ( 1 – 2 ) 567.978.000,00
Bahwa Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara
Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir melalui saksi
RROBINSON SIRAIT melakukan penitipan uang pengganti atas nama Terdakwa I ARIFUDDIN
SIRAIT sebagai ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir
dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai Bendahara Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir dalam perkara tindak Pidana Korupsi pengadaan cetak sawah
Desa Simungun TA.2011 sejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT selaku ketua kelompok tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA selaku
bendahara kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir dana
perluasan sawah/cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi T.A 2011 menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 76.945.000,-
(tujuh puluh enam juta Sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan
audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000 (lima ratus enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh
puluh delapan ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang juga telah
memperkaya diri Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sendiri atau
orang lain.
Bahwa terhadap kerugian Negara Tersebut oleh terdakwa I ARIFUDDIN SIRAITdan Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA telah dilakukan penitipan pengembalian sebesar Rp. 63.980.000 (enam puluh
tiga juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).
Sehingga akibat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 76.945.000 (Tujuh puluh enam juta Sembilan ratus
empat puluh lima ribu rupiah) dari Total penghitungan audit BPKP Sebesar Rp. 567.978.000 (lima ratus
enam puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) telah memperkaya diri
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT sebagai ketua kelompok tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 111 of 119
Nempu Hilir bersama-sama Terdakwa II IGNATIUS SINAGAsebagai bendahara Kelompok Tani Maradu
Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilirsendiri atau orang lain atau korporasi.
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Dikarenakan semua unsur melawan hukum yang diuraikan dalam dakwaan Primair telah
terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum maka kami selaku Penuntut Umum
selanjutnya tidak akan membuktikan unsur dalam Dakwaan Subsidair.
Hal ini sesuai dengan Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang RI
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana. –
Berdasarkan uraian - uraian yang dikemukakan tersebut di atas dan sepanjang fakta-fakta
dipersidangan serta berdasarkan ketentuan perundang - undangan yang berlaku yang berhubungan dasar -
dasar yang meniadakan hukuman dan penuntutan maupun adanya alasan - alasan menghapuskan sifat
melawan hukum serta pertanggungjawaban dari terdakwa dan ternyata terdakwa memiliki kemampuan
bertanggungjawab, oleh karena itu terhadap terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya
tersebut.
V. KESIMPULAN
Majelis Hakim yang kami muliakan
Tim Penasehat Hukum yang terhormat,
Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri para terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana yaitu:
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan Undang -undang yang bersangkutan :
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 112 of 119
M E N U N T U T :
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
“terbukti”telahsecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi sebagai
yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatandengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, dengan
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan,yang dapat merugikan keuangan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Jo
Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2), (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang RI
Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana.(dakwaan Subsidair).-----------------------
2. Menjatuhkan Pidana terhadapTerdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA
masing-masing dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan selama Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA berada dalam tahanan sementara dengan
perintah Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tetap ditahan dan
menjatuhkan Pidana Denda sebesar Rp. 50.000.000 (Lima Puluh juta Rupiah) Subsidair selama
........3 (Tiga) bulan kurungan.....terhadapTerdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA;
3. Memerintahkan Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA untuk
mengembalikan kerugian Negara sebesar Rp. 76.945.000 dari total Rp. 567.978.000,- yang telah di
titipkan ke rekening penampung sebesar Rp.13.980.000,- (tiga belas juta Sembilan ratus delapan
puluh ribu rupiah) RPL 119 Kejari Dairi melalui Bank BRI kantor cabang Sidikalang pada tanggal
23 November 2018 dansejumlah Rp.50.000.00,- (lima puluh juta rupiah) dan juga disimpan atau
dititipkan pada Rekening Bank Mandiri atas nama RPL 119 PDT Kejari Dairi untuk barang bukti
nomor 107-00-1300179-9 sesuai berita acara penitipan barang bukti pada hari kamis tanggal
satu bulan Agustus tahun dua ribu Sembilan belas maka jumlah total pengembalian kerugian
Negara yang telah dikembalikan Para terdakwa sebesar Rp. 63.980.000 sehingga kerugian Negara
yang dibebankan kepada para terdakwa adalah sebesar Rp. 12.965.000,- paling lama dalam waktu 1
(satu) bulan sesudah putusan yang telah memperoleh kekuatan hokum tetap dan apabila harta benda
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA tidak mencukupi untuk
membayar uang pengganti tersebut maka Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA dipidana dengan pidana penjara selama3 (Tiga) Bulan Penjara;
4. Menyatakan Barang Bukti berupa :
I. Sesuai dengan PENETAPAN Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Medan
Nomor:41/SIT/PID.SUS-TPK/2018/PN.MDN tanggal 9 Juli 2018 Yang dikuasai atau disimpan oleh
ARIFUDDIN SIRAIT dan IGNASIUS SINAGA sebagai berikut:
1. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pekerjaan upah kerja percetakan persawahan di
Desa Simungun seluas 100 (seratus) Ha Sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus Juta Rupiah),
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 113 of 119
tanggal 28 Oktober 2014 dari Pengurus Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir kepada H. ANWAR SANI TARIGAN;
2. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran biaya rental Diesel Sebesar Rp. 20.000.000,-
(dua puluh Juta Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Desa
Lae Mberat kepada E. MUNTE;
3. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran jaga malam selama 10 (sepuluh) hari dan uang
makan oprator selama 1 (satu) minggu dan uang rokok Sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta
lima ratus ribu Rupiah), tanggal 20 Juni 2012, dari Ketua Kelompok Tani Maradu di Dusun
Lae Mberat kepada A. SIHITE;
4. 1 (Satu) lembar kwitansi bukti pembayaran pelepasan sawah untu dijadikan alur irigasi di
Dusun Lae Mberat Desa Simungun Sebesar Rp. 2.000.000,- (dua Juta Rupiah), tanggal 19
Juli 2012, kepada AMAN SIHITE;
5. 1 (Satu) lembar tenda terima uang dari Terdakwa II IGNATIUS SINAGA (bendehara
kelompok Tani Maradu Lae Mbale Desa Simungun sebesar Rp. 71.000.000,- (tujuh puluh
satu juta rupiah) kepada E MUNTE, tanggal 19 Juli 2012.
II. Yang dikuasai atau disimpan oleh BELMAN PASARIBU, A.Md sebagai berikut :
1. 1 (Satu) Lembar Fotokopi Legalisir Petikan Keputusan Bupati Dairi Nomor : 67 Tahun 2013
tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Bupati Dairi tanggal 2 April 2013 dilegalisir
oleh Drs. JAPAET SIGALINGGING selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan
Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi.
III. Yang dikuasai atau disimpan oleh RESMIDA ERNAWATI sebagai berikut :
1. 1 (satu) Lembar Asli Surat Perintah Pencairan Dana Nomor SPM: 00009 tanggal 01Juli
2011 tentang Pembayaran belanja sosial lainnya untuk pencetakan sawah seluas 100 Ha
sesuai surat perjanjian kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011
sebesar Rp. 750.000.000,- ditandatangani oleh CECEP ACHMADI Selaku Kepala Seksi
Pencairan Dana;
2. 2 (dua) Lembar Asli Surat Perintah Membayar Nomor: 00009 tanggal 30 Juni 2011 tentang
Pembayaran belanja sosial lainnya untuk pencetakan sawah seluas 100 Ha sesuai surat
perjanjian kerjasama Nomor 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 sebesar Rp.
750.000.000,- ditandatangani oleh EDIMAN GULTOM, SH Selaku An. Kuasa Pengguna
Anggaran Pejabat Penanda Tangan SPM;
3. 1 (satu) Lembar Asli Ringkasan SPK Nomor: 520/274/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011
tentang Belanja lembaga sosial lainnya untuk cetak sawah sebanyak 100 Ha
ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP Selaku An. Kuasa Pengguna
Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen;
4. 2 (dua) Lembar Asli Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Nomor: 004/SPTB-
PSP/VI/2011 tentang Belanja lembaga sosial lainnya untuk cetak sawah sebanyak 100 Ha
ditandatangani oleh THERESIA M. PANGGABEAN, SP Selaku Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK);
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 114 of 119
5. 1 (satu) Lembar Asli Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Nomor:
520/273/PSP/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Pembayaran belanja Sosial untuk
pencetakan sawah seluas 100 Ha ditandatangani oleh Ir. HERLINA L. TOBING Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
6. 1 (satu) Lembar Fotokopi Lembar depan buku tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani
Maradu;
7 (satu) Lembar Fotokopi print tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani Maradu.
IV. Yang dikuasai atau disimpan oleh VICTOR SIHOMBING sebagai berikut :
1. 1 (Satu) Bundel Asli Surat Permohonan Percetakan Persawahan tanggal 19 Februari 2010
ditandatangani oleh TUMPAK SIREGAR selaku Bendahara, MATAU SIAGIAN selaku
Sekretaris, MARUSAHA SIAGIAN selaku Ketua, HOTMAN LUMBANTORUAN selaku
Ketua LPM Desa Simungun;
2. 1 (satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/72/KDS/2010 tanggal 21
Agustus 2010 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun;
3. (dua) Lembar Asli Daftar Hadir Pertemuan tanggal 24 Agustus 2010 ditandatangani oleh
BARMEN MARPAUNG selaku Sekretaris Desa.
V. Yang dikuasai atau disimpan oleh Tetdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut:
1 (Satu) Buah Buku Tabungan Simpedes BRI An. Kelompok Tani Maradu dengan No
Rekening: 0194-01-003483-53-9 Cabang Sidikalang.
VI. Yang dikuasai atau disimpan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut:
1. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 855.000,- (delapan ratus lima puluh lima ribu
rupiah) untuk pembayaran pembelian alat-alat ATK untuk kepentingan kelompok tani
maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal 05 Juni tahun 2012
ditandatangani oleh UD. NIACOM;
2. 1(Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 05 Juni 2012 yang ditandatangani oleh UD.NIACOM;
3. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp.855.000,- (delapan ratus lima puluh lima ribu
rupiah) yang ditandatangani oleh UD.NIACOM;
4. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu
rupiah) untuk pembelian alat-alat ATK untuk kepentingan kelompok tani maraud Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal 10 September tahun 2012
ditandatangani oleh UD. NIACOM.
5. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp. 1.800.000,- satu juta delapan ratus ribu rupiah)
yang ditandatangani oleh UD.NIACOM.
6. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk cetak foto-
foto dokumentasi kerja Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir ditandatangani oleh UD. NIACOM.
7. 1(Satu) Lembar Asli Faktur Sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tanggal 14
November 2014 yang ditanda tangani oleh UD.NIACOM.
8. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 1 Sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta
rupiah) untuk pembayaran uang muka percetakan persawahan 100 HA di desa simungun
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 115 of 119
tanggal 08 November 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku
Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir,
Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, SIAHAAN Selaku Penerima.
9. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 2 Sebesar Rp. 85.000.000,- (delapan puluh lima juta
rupiah) untuk pembayaran uang muka percetakan persawahan 100 Ha di desa simungun
dan pembukaan atur tanggal 26 November 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I
ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, SIAHAAN Selaku Penerima.
10. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 3 Sebesar Rp. 100.000.000,- (satu juta rupiah) untuk
pembayaran pekerjaan cetak sawah di desa simungun dan pembukaan atur tanggal 19
Desember 2012 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II
IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir, JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima.
11. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 4 Sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah)
untuk biaya breker diluar kontrak kerja tanggal 12 April 2013 ditanda tangani oleh
Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok tani Maradu Desa Simungun
Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS SINAGA Selaku Bendahara
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, JOSUA
SIAHAAN Selaku Penerima.
12. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 5 Sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah)
untuk biaya panjar percetakan persawahan 100 Ha di desa simungun tanggal 03 Mei
2013 ditandatangani oleh Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT Selaku Ketua Kelompok tani
Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Terdakwa II IGNATIUS
SINAGA Selaku Bendahara Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat
Nempu Hilir, JOSUA SIAHAAN Selaku Penerima.
13. 1 (Satu) Set Asli Perjanjian Kerjasama Nomor 40 tanggal 08 November 2012
ditandatangani oleh BINAHAR HUTAPEA, SH Selaku Notaris Kab. Dairi.
14. 1 (Satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/63/KDS/2011 tanggal 17
Juni 2011 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa Simungun.
15. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Rapat Dusun V dan VI Lae Mbale Desa Simungun
tanggal 19 Juni 2011.
16. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 19 Juni 2011 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus
lima puluh ribu rupiah).
17. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 02 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh
ribu rupiah).
18. untuk pembayaran makan dan minum rapat warga percetakan persawahan tanggal 19
Juni 2011.
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 116 of 119
19. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur tanggal 24 Agustus tahun 2010 sebesar Rp. 950.000,-
(Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
20. 1(Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 01 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh
ribu rupiah). untuk makan dan minum rapat warga percetakan persawahan tanggal 24
Agustus 2010.
21. 1 (Satu) Lembar Fotokopi Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/72/KDS/2010 tanggal
21 Agustus 2010 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa
Simungun.
22. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Pertemuan tanggal 24 Agustus 2010.
23. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh ribu
rupiah) tanggal 25 Mei 2014.
24. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 03 Sebesar Rp. 950.000,- (Sembilan ratus lima puluh
ribu rupiah) untuk pembayaran makan dan minum rapat warga percetakan persawahan
tanggal 25 Mei 2014.
25. 1 (Satu) Lembar Asli Surat Undangan Pertemuan Nomor: 005/52/2014 tanggal 23 Mei
2014 ditandatangani oleh VICTOR SIHOMBING Selaku Kepala Desa Simungun.
26. 2 (Dua) Lembar Fotokopi Daftar Hadir Rapat Irigasi Simungun tanggal 25 Mei 2014.
27. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi No. 01 Sebesar Rp. 3.400.000,- (tiga juta empat ratus ribu
rupiah) untuk pembayaran tebang jalur parit persawahan di desa simungun tanggal 26
Nopember 2011.
28. 1 (Satu) Lembar Asli Kwitansi Sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) untuk
pembayaran minyak campur 100 liter tanggal 10 Oktober 2011.
29. 1 (Satu) Lembar Asli Faktur sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)tanggal 10
Oktober 2011.
30. 1 (Satu) Lembar Kwitansi Sebesar Rp. 26.000.000,- (dua puluh enam juta ribu rupiah)
untuk pembayaran upah kerja rintisan alur dan penebangan alur yang dibuka tanggal 26
Nopember 2011.
31. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 22 Oktober 2011.
32. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 29 Oktober 2011.
33. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- tanggal 05 November 2011.
34. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- tanggal 12 November 2011.
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 117 of 119
35. 1 (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 4.500.000,- tanggal 19 Nopember 2011.
36. (Satu) Lembar Asli Tanda Terima Upah Tenaga Kerja Pembersihan Lapangan Kegiatan
Cetak Sawah (Upah Tenaga Kerja Rintisan Alur dan Penebangan Alur yang Dibuka)
sebesar Rp. 3.500.000,- tanggal 25 Nopember 2011.
VII. Yang dikuasai atau disimpan oleh VICTOR SIHOMBING sebagai berikut :
1. (Satu) lembar Asli Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) Perluasan Sawah Seluas
100 Ha. Kelompok Tani Meradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir tanggal
..... Juni 2011 ditandatangani oleh Terdakwa II IGNASIUS SINAGA selaku Bendahara
Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, BARMEN
MARPAUNG selaku Sekretaris Kelompok Tani Maradu Desa Simungun Kecamatan
Siempat Nempu Hilir, ARIFUDDIN SIRAIT selaku Ketua Kelompok Tani Maradu Desa
Simungun Kecamatan Siempat Nempu Hilir, EDISON MUNTE selaku Staf Pengelola,
VICTOR SIHOMBING selaku Kepala Desa Simungun, THERESIA M. PANGGABEAN, SP
selaku Pejabat Pembuat Komitmen.
VIII. Yang dikuasai atau disimpan oleh Terdakwa II IGNATIUS SINAGA sebagai berikut :
1. (Satu) Unit Hand Tracktor.
Seluruhnya tetap dalam berkas perkara untuk digunakan dalam perkara lainnya.
5. Memerintahkan barang bukti berupa uang sebesar RP.240.350.00,- (dua ratus empat puluh juta tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) yang dititip di rekening penampung Nomor Rekening BRI 0194-01-001-590-
30-6 RPL 119 Kajari Sidikalang tanggal 06 September 2018 dikembalikan kepada saksi Ir.HERLINA
L.TOBING.
6. Menetapkan supaya Terdakwa I ARIFUDDIN SIRAIT dan Terdakwa II IGNATIUS SINAGA dibebani
membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;---------------------------------------------------
Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan pada sidang hari ini KAMIS tanggal 22 Agustus 2019.
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 118 of 119
P-42 an.Arifuddin Sirait dan Ignatius Sinaga, A.Md, hal 119 of 119