Sumber air tanah di Kabupaten Mimika terbagi menjadi 2 tipe yaitu sumber air tanah dengan permukaan air
tanah bebas atau uncounfined aquifer. Air tanah pada sumber dangkal ini berasal dari air meteoric (air
hujan) yang mengisi formasi aquifer bagian pangkal dan fan. Di samping itu juga terhadap sumber air dalam
dengan tipe confined aquifer. Untuk menjaga keberlanjutan dan ketersediaan air tanah di wilayah Kabupaten
Mimika, perlu dilakukan pengelolaan dan pemanfaatan alam secara optimal dan tidak menimbulkan dampak
terhadap air tanah itu sendiri.
Penggunaan Air bersih di kabupaten Mimika digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (masak,
minum, mandi, dan cuci), untuk kebutuhan industri dan kebutuhan lain. Untuk memenuhi keperluan tersebut,
masyarakat pada umumnya menggunakan air sumur, mata air, dan sumber dari PDAM. Sedangkan untuk
keperluan pengairan sawah digunakan sumber air yang berasal dari limpahan air yang berasal dari mata air dan
aliran sungai yang ada di kabupaten Mimika. Kabupaten Mimika memiliki 94 daerah aliran sungai (DAS)
sehingga dapat dikatakan Kabupaten Mimika memiliki potensi air permukaan yang cukup baik untuk kegiatan
rumah tangga dan irigasi. Adapun Daerah aliran sungai yang ada di Kabupaten Mimika terlihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1
Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupten Mimika
NAMA DAS PANJANG (m) DEBIT (M 3/det)
Arerau 22,175 m -
Taukia 21,652 m -
Jera 39,143 m -
Pronggo/Awaruka 45,899 m -
Kipia 25,981 m -
Mapar 27,304 m -
Akar 16,903 m -
Wumuka 199,057 m -
Wakia 41,162 m -
Utarena 40,591 m -
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
NAMA DAS PANJANG (m) DEBIT (M 3/det)
Uta 13,306 m -
Mapuruka 12,493 m -
Urumuka 29,135 m -
Urumuka 29,135 m -
Mapuruka 12,493 m -
Magua 39,056 m -
Amar 8,850 m -
Utanta 70.894m -
Kawar 54.914m -
Manaware 11.186m -
Paripi 20.500m -
Iripi 14.468m -
Yaraya 14.829m -
Migiwia 12.943m -
Kapare 124.686m -
Mimika 124.378m -
Keakwa 31.772m -
Timuka 12.810m -
Atuka 35.387m -
Aika 34.995m -
Wapuka 21.604m -
Kampus Biru 4.697m -
Kamoro 117.788m -
Waya 11.868m -
Tupuka 32.917m -
Mukumuga 28.250m -
Amar 8,850 m -
Utanta 70.894m -
Kawar 54.914m -
Manaware 11.186m -
Paripi 20.500m -
Iripi 14.468m -
Yaraya 14.829m -
Migiwia 12.943m -
Kapare 124.686m -
Mimika 124.378m -
Keakwa 31.772m -
Timuka 12.810m -
Atuka 35.387m -
Aika 34.995m -
Wapuka 21.604m -
Kampus Biru 4.697m -
Kamoro 117.788m -
Waya 11.868m -
Tupuka 32.917m -
Mukumuga 28.250m -
Kurumuga 45.253m -
Menae 81.237m -
Otakwa 132.876m -
Ipukwa 132.876m -
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
NAMA DAS PANJANG (m) DEBIT (M 3/det)
Ambukera 25.285m -
Atimetia 181.984m -
Mamoa 140.363m -
Grote 95.123m -
Cemara 112.000m -
Torpedoboat 112.333m -
Kastel 13.570m -
Barat Kastel 71.818m -
Timur Kastel 175.694m -
Aindua 79.566m -
Umar 52,372m -
Kafera 5,344m -
Yapakopare 57,176m -
Nawarepo 34.376m -
Buru 92,092 -
Aghawagon 12,404m -
Otomona 55,274m -
Wanagon 6,510m -
Tsink 38,779m -
Swanagon 16,180m -
Otomona Barat 36,804m -
Aikwa (Hulu) 52,984m -
Wataikwa 61,757m -
Tuaba 58,502m -
Kamoro 40,069m -
Wania 68,330m -
Mamoa 140,363m -
Timur Kastel 175,694m -
Akimuka 90,274m -
Aimua 46,926m -
Iweka 67,186m -
Otomona 55,274m -
Aikwa Hilir 122,460m -
Aikwa Hilir 177,734m -
Sumber : Mimika Dalam Angka 2012
Rata-rata suhu udara minimum di wilayah Mimika selama tahun 2011 sebesar 20,8 0C dan maksimum 35,0 0C.
Sedangkan rata-rata tekanan udara minimum di wilayah Mimika selama tahun 2011 sebesar 1.005,3 Mbs dan
maksimum 1.015,0 Mbs. Kelembaban udara di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 88,5% dengan kelembaban
udara tertinggi pada bulan Juni dan Juli. Kecepatan angin di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 5,9 knot
dengan kecepatan angin terendah pada bulan Juni dan Juli. Selanjutnya curah hujan tertinggi di Kabupaten
Mimika tahun 2011 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 774,5 mm dan terendah pada bulan November
sebesar 276,6 mm.
Jumlah hari hujan di Kabupaten Mimika menurut pantauan Stasiun BMG Timika mempunyai jarak (rentang)
antara 24 30 hari pada 2010 dan 22-30 hari pada 2011. Jumlah hari hujan sebesar 22 hari terjadi pada bulan
November, sedangkan jumlah hari hujan 30 hari terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2011. Hampir setiap
hari di Timika turun hujan, hal ini dapat terlihat dari rentang waktu hari hujan yang berada pada kisaran
22 30 hari hujan. Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Mimika, sangatlah bermanfaat bagi mayoritas
masyarakatnya, karena air hujan digunakan untuk air minum.
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
Peta 2.1
Peta Daerah Aliran Sungai di Wilayah Kabupaten Mimika
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Secara adminstratif Pemerintahan Kabupaten Mimika dibagi menjadi 12 Distrik, 6 Kelurahan dan 79 Kampung,
dengan luas wilayah Kabupaten Mimika mencapai 18.602 km. Distrik Mimika Barat merupakan distrik terluas
dengan luas 529.14 (14,87%) sedangkan distrik yang paling kecil luasnya adalah Distrik Kuala kencana yaitu
511 km2 (2,61%).
Gambaran administrasi pemerintahan di Kabupten Mimika disajikan pada Tabel dan Gambar berikut ini:
Tabel 2.2
Nama, luas wilayah per-Distrik dan jumlah kelurahan / Kampung
LUAS WILAYAH TERBANGUN
JUMLAH
No DISTRIK % THD
KELURAHAN/KAMPUNG Km2 (Ha) % THD TOTAL
TOTAL
1 Mimika Barat 10 2.914 14,87 - -
2 Mimika Barat Tengah 9 2.356 12,02 - -
3 Mimika Barat Jauh 5 2.868 14,63 - -
4 Mimika Timur 8 1.789 9,13 - -
5 Mimika Timur Tengah 5 736 3,75 - -
6 Mimika Timur Jauh 5 1.049 5,35 - -
7 Mimika Baru 11 2.216 11,30 - -
8 Kuala Kencana 7 511 2,61 - -
9 Tembagapura 8 1.280 6,53 - -
10 Agimuga 4 1.772 9,04 - -
11 Jila 5 1.097 5,60 - -
12 Jita 8 1.014 5,17 - -
Sumber : Mimika Dalam Angka, 2012
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
Peta 2.2: Peta Administrasi Kabupaten/Kota dan Cakupan Wilayah Kajian
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Wilayah Kabupaten Mimika memiliki topografi dataran tinggi dan dataran rendah. Distrik yang bertopografi
dataran tinggi adalah Tembagapura, Agimuga dan Jila. Distrik-distrik selain ketiga distrik tersebut merupakan
distrik-distrik yang memiliki topografi dataran rendah. Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Tembagapura dan Jila
adalah distrik yang tidak memiliki pantai. Sedangkan Distrik Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat
Jauh, Mimika Timur, Mimika Timur Tengah, Mimika Timur Jauh, Agimuga dan Jita sebagian wilayah-wilayahnya
berbatasan dengan laut, sehingga distrik -distrik ini memiliki pantai dan sering dipengaruhi oleh kondisi pasang
surut air laut (rob)
2.2 DEMOGRAFI
Berdasarkan Data Kabupten Mimika Dalam Angka Tahun 2012, jumlah penduduk Kabupten Mimika tahun 2011
adalah 188.830 jiwa. Secara keseluruhan kepadatan penduduk jika dilihat dari penyebaran per- distrik, pada
tahun 2011 Distrik Mimika Baru memiliki jumlah penduduk yang paling banyak yaitu sebanyak 123.233 jiwa.
Sedangkan posisi ke dua Distrik Kuala kencana sebanyak 18.932 jiwa, dan distrik yang paling sedikit jumlah
penduduknya adalah Distrik Agimuga dengan 883 jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Mimika per tahun selama tiga tahun terakhir yakni dari tahun 2010 -
2012 sebesar 3,75% per tahun. Laju pertumbuhan penduduk Distrik Mimika Baru adalah yang tertinggi dibanding
distrik lainnya di Kabupaten Mimika yakni mencapai 4 persen, sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah
ada di Distrik Tembagapura sebesar 1,64 persen. Jumlah penduduk yang begitu besar dan terus bertambah
setiap tahun diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Kepadatan penduduk di Kabupaten Mimika
tahun 2011 sekitar 9,64 jiwa per km2, dengan luas wilayah 19.602 km2. Kepadatan tertinggi tahun 2011 terjadi di
Distrik Mimika Baru, yakni 55,64 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan terendah terjadi di Distrik Mimika Barat,
yakni 0,12 jiwa per km2.
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
Tabel 2.3
Jumlah penduduk dan kepadatan Penduduk Tahun 2010 - 2012
Mimika Barat 2.050 2.100 2.150 513 525 538 2,38% 2,33% 0,87 0,89 0,91
Tengah
Mimika Barat Jauh 1.797 1.831 1.865 449 458 466 1,86% 1,82% 0,63 0,64 0,65
Mimika Timur 8.900 9.185 9.470 2.225 2.296 2.368 3,10% 3,01% 4,97 5,13 5,29
Mimika Timur 3.038 3.101 3.164 760 775 791 2,03% 1,99% 4,13 4,21 4,30
Tengah
Mimika Timur Jauh 2.995 3.064 3.133 749 766 783 2,25% 2,20% 2,86 2,92 2,99
Mimika Baru 118.100 123.233 128.366 29.525 30.808 32.092 4,17% 4,00% 53,29 55,61 57,93
Kuala Kencana 18.290 18.932 19.574 4.573 4.733 4.894 3,39% 3,28% 35,79 37,05 38,31
Tembagapura 16.917 17.199 17.481 4.229 4.300 4.370 1,64% 1,61% 13,22 13,44 13,66
Agimuga 822 883 944 206 221 236 6,91% 6,46% 0,46 0,50 0,53
Jila 3.779 3.877 3.975 945 969 994 2,53% 2,47% 3,44 3,53 3,62
Jita 1.361 1.393 1.425 340 348 356 2,30% 2,25% 1,34 1,37 1,41
Sumber: Kabupten Mimika Dalam Angka dan diolah oleh pokja AMPL
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Berdasarkan Proyeksi penduduk dari tahun 2013 - 2017 yang dilakukan dengan metode arithmatic (model linear), Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Mimika selama
lima tahun yakni dari tahun 2013-2017 rata-rata 2 persen. Kepadatan penduduk di Kabupaten Mimika pada tahun 2017 diproyeksikan sebesar 4 jiwa per km2, dengan luas
wilayah 23.746km2. Kepadatan tertinggi terjadi di Distrik Mimika Baru, yakni 63,7 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan terendah terjadi di Distrik Agimuga, yakni 0,59 jiwa per
km2.
Proyeksi Jumlah penduduk, jumlah kepala keluarga, tingkat pertumbuhan dan kepandatan penduduk tahun 2013-2017 dapat dilihat dalam tabel 2.4
Tabel 2.4
Proyeksi Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2013-2017
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
2.3 KEUANGAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH
Realisasi pendapatan dalam APBD Kabupaten Mimika dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebesar 8% terutama yang
bersumber dari pendapatan asli daerah, lain-lain pendapatan yang sah, dan terakhir dari dana perimbangan. Namun, anggaran belanja daerah selama 5 tahun terakhir
mengalami penurunan sebesar 1%. Belanja tidak langsung yang merupakan representasi dari kesejahteraan pegawai dan bantuan langsung kepada masyarakat (bantuan
hibah dan bantuan sosial) mengalami peningkatan sebesar 1% sedangkan belanja langsung yang diperuntukkan belanja pembangunan mengalami penurunan sebesar 1%.
Realisasi APBD antara tahun 2009 - 2012 mengalami defisit, yang diseimbangkan dengan anggaran yang bersumber dari SILPA dalam penerimaan pembiayaan. Sedangkan
tahun 2013 mengalami surplus sebesar Rp.7.000.000.000
Proporsi belanja sektor sanitasi dalam APBD kabupaten Mimika untuk kurun waktu 5 tahun terakhir ini terhadap total belanja langsung terlihat stagnan dari tahun ke tahun
yaitu sebesar 2%. Namun secara jumlah mengalami fluktuatif. Pada Tahun 2009 nilai belanja pada sektor sanitasi sebesar Rp. 13.128.000.000, pada tahun 2010 nilai belanja
sektor sanitasi sebesar Rp. 13.303.626.425, tahun 2011 nilai belanja sektor sanitasi sebesar Rp. 15.945.384.000, tahun 2012 belanja sektor sanitasi sebesar Rp.
41.248.325.000 dan tahun 2013 sebesar Rp. 15.859.309.200.
Tabel 2.5
Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Mimika Tahun 20092013
Tahun Rata2
No Realisasi Anggaran
pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013
A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) 1.031.330.580.000 1.200.572.226.350 1.317.885.257.931 1.304.036.735.531 1.370.099.161.000 8%
a.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 45.433.809.710 80.516.212. 120.119.094.0 327.126.240.691 127.486.780.000 59%
750 00
a.1.1 Pajak daerah 26.539.147.710 52.200.385.000 87.180.764.000 124.297.789.040 90.749.000.000
a.1.3 Hasil pengolahan kekayaan daerah 1.850.000.000 6.100.000.000 3.075.000.000 5.500.000.000 5.500.000.000
yang dipisahkan
a.1.4 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 7.023.000.000 9.539.025.000 12.461.554.000 188.964.173.151 24.618.400.000
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Tahun Rata2
No Realisasi Anggaran
pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013
a.2.3 Dana alokasi khusus 58.931.000.000 46.369.500.000 53.568.300.000 49.423.900.000 80.363.550.000
a.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 66.917.773.000 113.227.652.600 153.465.228.440 92.263.836.700 90.887.090.000 16%
a.3.1 Hibah 0 0 0 0 0
a.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi 8.000.000.000 10.000.000.000 20.400.000.000 7.655.523.000 7.655.523.000
kepada kab./kota
a.3.4 Dana penyesuaian dan dana otonomi 58.917.773.000 103.227.652.600 133.065.228.440 84.608.313.700 83.231.567.000
khusus
a.3.5 Bantuan keuangan dari
provinsi/pemerintah daerah lainnya
b.1.2 Bunga 0 0 0 0 0
b.1.3 Subsidi 0 0 0 0 0
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
Tahun Rata2
No Realisasi Anggaran
pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013
b.1.8 Belanja tidak terduga 10.000.000.000 2.825.275.000 2.000.000.000 2.930.359.698 3.000.000.000
b.2.2 Belanja barang dan jasa 367.598.734.896 414.406.020.136 451.559.939.959 473.000.514.912 417.373.058.282
Sumber : Realisasi APBD tahun 2009 -2013, diolah Pokja AMPL Kab. Mimika
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Tabel 2.6
Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Mimika Tahun 2008- 2012
Tahun Rata2
No SKPD pertum
2009 2010 2011 2012 2013 buhan
1 PU-CK 6.231.000.000 4.833.398.000 8.826.119.000 28.904.690.000 4.372.385.200 51%
1.b operasional/pemeliharaan
(OM)
2 BLH 1.497.000.000 1.380.311.450 1.156.765.000 2.000.010.000 2.424.184.000 18%
2.b operasional/pemeliharaan
(OM)
3 Tata Kota 5.400.000.000 6.289.916.975 5.584.840.000 9.393.625.000 7.998.740.000 15%
3.b operasional/pemeliharaan
(OM)
4 Dinkes - 800.000.000 377.660.000 950.000.000 564.000.000 58%
4.b operasional/pemeliharaan
(OM)
5 Bappeda 500.000.000 -
5.b operasional/pemeliharaan
(OM)
8 Belanja Sanitasi 13.128.000.000 13.303.626.425 15.945.384.000 41.248.325.000 15.859.309.200 30%
(1+2+3+n)
10 Pendanaan OM 0 0 0 0 0 0
(1b+2b+3b+nb)
12 Proporsi Belanja 2% 2% 2% 4% 2% 2%
Sanitasi Belanja
Langsung(8/11)
14 Proporsi OM Sanitasi 0 0 0 0 0 0
Total Belanja Sanitasi
(10/8)
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
Sumber : Realisasi APBD tahun 2008-2012, diolah Pokja AMPL Kab. Mimika.
Keterangan : investasi termasuk di dalamnya pembangunan sarana prasarana, pengadaan lahan, pelatihan, koordinasi,advokasi, kampanye dan studi-
studi yang terkait dengan sanitasi
Tabel 2.7
Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Mimika Tahun 2009 - 2013
Tahun Rata-
rata
No DESKRIPSI
2009 2010 2011 2012 2013 Pertumb
uhan
Total Belanja Sanitasi 13.128.000.000 13.303.626.425 15.945.384.000 41.248.325.000 15.859.309.200 30%
1
Kabupaten Mimika
2 Jumlah Penduduk 189.413 182.001 188.830 195.659 199.466 2%
Selama tahun 2009-2013 belanja modal sektor sanitasi perkapita tiap tahunnya di Kabupaten Mimika melebihi
angka rata-rata standar yang ditentukan oleh World Helath Organization (WHO) yakni Rp. 47.000,00 perkapita
per tahun. Pada tahun 2009 nilai belanja modal sector sanitasi perkapita pertahun sebesar Rp. 69.309, tahun
2010 sebesar Rp. 73.096, tahun 2011 sebesar Rp. 84.443, tahun 2012 sebesar Rp. 210.817 dan tahun 2013
sebesar Rp. 79.509.
Besaran PDRB harga konstan Kabupaten Mimika pada tahun 2009 sebesar Rp. 52,54 milyar, pada tahun 2010
sebesar Rp. 59,10 milyar dan pada tahun 2011 - 2013 sebesar Rp. 43,21 milyar. Dengan demikian pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Mimika pada tahun 2009 2013 mengalami kenaikan dan penurunan yang fluktuatif antara
6 16%. Sampai dengan tahun 2011 perekonomian Kabupaten Mimika masih didominasi oleh peranan sektor
pertambangan sebesar 92,40%, Apabila sektor tanpa sub sektor pertambangan, peranan terbesar adalah sektor
Pengangkutan dan Komunikasi yakni sebesar 27,21 persen.
Tabel 2.8
Tabel Peta Perekonomian Kabupaten Mimika Tahun 2009- 2013
Tahun
No. Deskripsi 2009 2010 2011 2012 2013
1 PDRB harga konstan (struktur
52,54 59,10 43,21 43,21 43,21
perekonomian) (milyar Rp.)
2 Pendapatan Perkapita
Kabupten Mimika 27 3 22 22 21
(Rp.juta/kapita)
3 Pertumbuhan Ekonomi (%) 16 22 6 - -
Sumber: PDRB Kabupten Mimika
Penataan ruang Kabupaten Mimika bertujuan mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang aman, nyaman,
produktif, dan berkelanjutan sebagai pusat pengembangan kebudayaan masyarakat zona ekologi lahan basah
dataran rendah berbasis sektor pariwisata budaya dan alam sebagai sektor ekonomi unggulan, didukung oleh
sektor kehutanan, perikanan dan kelautan.
Kebiajakan penataan ruang tersebut meliputi
Pengembangan sarana dan prasarana wilayah perkotaan dan perkampungan untuk mendukung
pengembangan wilayah, mengurangi kesenjangan intra-wilayah, dan peningkatan kualitas pelayanan
publik;
Pengembangan sektor ekonomi unggulan yang berbasis sumber daya alam, yaitu: pertanian, perkebunan,
perikanan, kehutanan, pertambangan, dan satu sektor pendukung yaitu pariwisata;
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Pengelolaan kawasan lindung, budidaya, dan kawasan rawan bencana secara harmonis dan berkelanjutan;
Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kompeten sebagai modal utama pembangunan yang
berkelanjutan; dan
Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.
Berdasarkan kebijakan penataan ruang yang diuraikan diatas, berbagai permasalahan yang menjadi perhatian
khusus untuk mewujudkan kebijakan dimaksud, antara lain daerah rawan bencana. Daerah yang berpotensi
banjir di wilayah Kabupaten Mimika teridentifikasi pada daerah-daerah di sepanjang aliran sungai dan daerah
pesisir pantai. Daerah-daerah di wilayah Kabupaten Mimika yang berpotensi terjadi banjir yaitu : Distrik Mimika
Timur Jauh, Distrik Mimika Timur, Distrik Mimika Tengah, Distrik Jita, dan Distrik Mimika Barat
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
Peta 2.3
Rencana Pusat Layanan Kabupaten Mimika
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Peta 2.3
Rencana Pola Ruang Kabupaten Mimika
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
2.5 SOSIAL DAN BUDAYA
Struktur penduduk menurut agama berdasarkan data dari Mimika dalam angka 2012 menunjukkan bahwa
mayoritas penduduk Kabupaten Mimika adalah pemeluk agama Kristen Protestan, yaitu berjumlah 71.416 orang.
Pemeluk agama Islam menempati urutan kedua terbanyak yaitu 59.368 orang. Selanjutnya pada tempat ketiga,
pemeluk agama Katolik dengan jumlah 37.413 orang. Di tempat keempat, pemeluk agama Hindu dengan jumlah
233 orang, pemeluk agama Budha menempati urutan terakhir dengan jumlah 97 orang. Total Sarana ibadah
yang ada di Kabupaten Mimika terdiri dari 214 bangunan gereja Protestan, 61 bangunan masjid, 70 bangunan
mushola, 84 bangunan gereja Katolik, 7 bangunan kopel dan 1 Vihara.
Gambaran keadaan fasilitas dan prasarana pendidikan di Kabupaten Mimika dapat diuraikan bahwasannya pada
tahun 2011, terdapat 104 unit SD, 32 unit SMP, 9 unit SMA dan 8 unit SMK. Jumlah murid SD sebanyak 37.521
orang, jumlah murid SMP sebanyak 9.134 orang, jumlah murid SMA sebanyak 2.219 orang dan jumlah murid
SMK sebanyak 3.125 orang. Sedangkan jumlah guru di tingkat SD sebanyak 1.202 orang, SMP sebanyak 484,
SMA sebanyak 202 orang dan SMK sebanyak 239 orang.
Rasio murid terhadap banyaknya guru di tingkat SD sebesar 31,21, tingkat SMP sebesar 18,87, tingkat SMA
sebesar 10,99 dan tingkat SMK sebesar 13,08
Tabel 2.9
Fasilitas Pendidikan yang tersedia di Kabupten Mimika
Nama Kecamatan Jumlah Sarana Pendidikan
Umum Agama
SD SLTP SMA SMK MI MTs MA
Mimika Barat 3 1 1 -
Mimika Barat tengah 8 1 - -
Mimika Barat Jauh 6 1 - -
Mimika Timur 12 1 - 2
Mimika Timur Tengah 5 1 - -
Mimika Timur Jauh 4 1 - -
Mimika Baru 41 17 7 5
Kuala Kencana 8 4 1 1
Tembagapura 6 2 - -
Agimuga 4 1 - -
Jila 4 1 - -
Jita 3 1 - -
Jumlah 104 32 9 8
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupten Mimika,2012
Berdasarkan data tahun 2012 pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika, pencari kerja yang belum
berpengalaman yang mendaftarkan diri di disnaker Kabupten Mimika berjumlah 683 orang, tamat SD 395 orang,
tamat SLTP 2179 orang, tamat SLTA 9963 orang,STM 5217 orang, SMEA 218 orang, PGA sebanyak 24 orang,
S-1 sebanyak 2287 orang . Hal ini berpengaruh terhadap jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan.
Jumlah penduduk miskin di kabupaten Mimika pada tahun 2011 sebesar 34.745 jiwa (18,40 persen). Dibanding
dengan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan.
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
Tabel 2.10
Jumlah Penduduk Miskin di Kabupten Mimika
Tabel 2.11
Jumlah Rumah PerDistrik Tahun 2012
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p a t e n M i m i k a Hal 20
2.6 KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH
Secara institusi dan kelembagaan, Pemerintah Kabupaten Mimika terdiri lembaga eksekutif berkedudukan sebagai pelaksana roda pemerintahan yang dibantu oleh Sekretaris
Daerah, serta lembaga legislatif yang berkedudukan sebagai pengawas jalannya roda pemerintahan daerah yang terdiri dari berbagai fraksi dengan anggota berdasarkan
hasil pemilihan umum legislatif. Gambar 2.1 disajikan struktur organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika.
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kabupten Mimika
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupten Mimika
B UPATI
DPRD
MIMIKA
SEKDA
STAF AHLI
B u k u P u ti h S a n i t a s i K a b u p t e n M i m i k a Hal 21