Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan
pada tanggal 23 agustus 2022
Tempat Pelaksanaan
Kantor Desa Sukarame
Sejara Singkat Desa Sukarame
Desa Sukarame berasal dari dua suku kata yaitu "suka" dan "rame". Konon
menurut cerita rakyat bahwa pemimpin pertama atau Kepala Desa Sukarame
pertama adalah yang memberi nama tersebut yaitu Nyi Mas Sairiningrum
(1918-1925), bahwa dia suka akan keramaian disaat musyawarah dengan
saudara-saudara dan anaknya yang berada diluar desa.
Visi :
Terwujudnya masyarakat yang tentram, makmur, dan berdaya saing. Berlandaskan
religius, kultural, dan berwawasan lingkungan
Misi :
1. Peningkatan kualitas SDM
2. Menciptakan pembangunan ekonomi yang berdaya saing
3. Menciptakan pemerintah desa yang Transparan
4. Meningkatkan pelayanan yang prima terhadap warga masyarakat
5. Meningkatkan kepedulian terhadap warga masyarakat yang kurang mampu
6. Meningkatkan pelayanan air bersih kepada warga masyarakat
7. Menumbuh kembangkan olah raga dan kesenian
8. Mendorong peran aktif BUMDES untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
Struktur organisasi Desa Sukarame
Teori Singkat Mengenai Bidang Pekerjaan
Pelayanan administrasi adalah upaya pemerintah desa untuk melayani masyarakat yang mengurus
administrasi kependudukan seperti kartu keluarga (KK), KTP, Akta dan keperluan pencatatan lainnya.
Layanan administrasi merupakan pelayanan yang berhubungan dengan tata persuratan, administrasi
keanggotaan dan bebas perpustakaan. Adapun pelayanan yang diberikan adalah:
1) menerima surat masuk,
2) menerima sumbangan koleksi dari donatur,
3) mengaktivasi keanggotaan dan pembuatan kartu anggota,
4) memvalidasi Keterangan Bebas Perpustakaan bagi civitas akademika
(dosen/mahasiswa/tenaga kependidikan) Unand yang selesai studi atau akan pindah institusi.
Layanan ini terletak di ruangan Bidang Pelayanan Administrasi, bagian kanan lantai I (satu) gedung
perpustakaan.
Keterkaitan Bidang
Peran teknologi Informasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik sebenarnya sudah tertuang di Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 04 Butir (c) yang menyebutkan
bahwa, "Pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan dengan
tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik."