Anda di halaman 1dari 26

M. ANDALAS, dr.

Sp OG
BAGIAN OBSTETRI DAN
GINECOLOGY
FK UNSYIAH / RSU Dr. ZAINAL ABIDIN
z

♦ Persetujuan ijin tindakan medis 


♦ Berikan dukungan emosional, bila perlu
blok pudendal
♦ Persiapan alat sebelum tindakan untuk
pasien, penolong dan bayi
♦ Pencegahan infeksi sebelum tindakan
z

♦ Periksa dalam 🡪 menilai posisi kepala


bayi dengan meraba sutura sagitalis
dan ubun-ubun kecil/posterior

♦ Masukkan mangkok vakum melalui


introitus vagina secara miring dan
pasang pada kepala bayi dengan titik
tengah mangkok pada sutura sagitalis
+/- 1 cm anterior dari ubun-ubun kecil
z

♦ Nilai apakah diperlukan episiotomi. Jika


episiotomi tidak diperlukan pada saat
pemasangan mangkok, mungkin
diperlukan pada saat perineum
meregang, ketika kepala akan lahir.

♦ Pastikan tidak ada bagian vagina atau


portio yang terjepit.
z

♦ Pompa hingga tekanan skala 10 (silastik) atau


negatif –0,2 kg/cm2 (Malmstrom), dan
periksa aplikasi mangkok (minta asisten
menurunkan tekanan secara bertahap).

♦ Setelah 2 menit naikkan hingga skala 60


(silastik) atau –0,6 kg/cm2 (Malmstrom),
periksa aplikasi mangkok, tunggu 2 menit lagi
z

♦ Periksa adakah jaringan vagina yang


terjepit. Jika ada turunkan tekanan dan
lepaskan jaringan yang terjepit
tersebut.

♦ Setelah mencapai tekanan negatif yang


maksimal, lakukan traksi searah dengan
sumbu panggul dan tegak lurus pada
mangkok.
z

♦ Tarikan dilakukan pada puncak his


dengan mengikuti sumbu jalan lahir.
Pada saat penarikan (pada puncak his)
minta pasien meneran. Posisi tangan:
• Tangan luar menarik pengait,
• Ibu jari tangan dalam pada
mangkok,
• Telunjuk dan jari tengah pada kulit
kepala bayi.
z

♦ Tarikan bisa diulangi sampai tiga kali


saja.

♦ Lakukan pemeriksaan diantara kontraksi:


– Denyut jantung janin
– Aplikasi mangkok
z

♦ Saat sub oksiput sudah berada dibawah


simpisis, arahkan tarikan ke atas hingga
lahirlah berturut-turut dahi, muka dan
dagu.

♦ Segera lepaskan mangkok vakum


dangan membuka tekanan negatif.
z

♦ Kelahiran bayi dan plasenta dilakukan


seperti pertolongan persalinan normal.

♦ Eksplorasi jalan lahir dengan


menggunakan speculum sims atas dan
bawah untuk melihat apakah ada
robekan pada dinding vagina atau
perpanjangna luka episiotomi.
Tips
z

♦ Jangan memutar kepala bayi dengan


cara memutar mangkok. Putaran
kepala bayi akan terjadi sambil traksi.
♦ Tarikan pertama menentukan arah
tarikan.
♦ Jangan lakukan tarikan diantara his
♦ Jika tidak ada gawat janin, tarikan
“terkendali” dapat dilakukan maksimum
30 menit.
Kegagalan
z

♦ Ekstraksi vakum dianggap gagal bila :


– Kepala tidak turun pada tarikan
– Jika tarikan sudah tiga kali dan kepala bayi
belum turun atau tarikan sudah 30 menit.
– Mangkok lepas pada tarikan pada tekanan
maksimum.

♦ Setiap aplikasi vakum, harus dianggap


sebagai ekstraksi vakum percobaan. Jangan
lanjutkan jika tidak terdapat penurunan
kepala pada setiap tarikan.
Komplikasi
z

Komplikasi janin:

♦ Udem scalp yang akan hilang dalan 1


sampai 2 hari
♦ Sefal hematom akan hilang dalam 3-4
hari
♦ Abrasi dan laserasi kulit kepala
♦ Perdarahan intrakranial sangat jarang.
z

Komplikasi ibu:

♦ Robekan jalan lahir dapat terjadi.


Periksa secara seksama dan lakukan
reparasi jika terdapat robekan serviks,
vagina atau luka episiotomi meluas.

Anda mungkin juga menyukai