Anda di halaman 1dari 27

RENCANA

USAHA BUMD
INFRASTRUKTUR
PROVINSI
LAMPUNG Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi
Lampung dan Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya
Provinsi Lampung
Dengan hadirnya pemerintah dalam putaran ekonomi
daerah melalui BUMD dapat memberikan kepastian
hukum serta jaminan keamanan bagi investor serta
memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada masyarakat Provinsi Lampung

Pendirian Badan Usaha Milik Daerah PT. Lampung Sarana


karya (Perseroan Daerah) dimaksudkan untuk mendukung
Pemerintah Daerah dalam mengelola dan
mengembangkan potensi di bidang Infrastruktur sebagai
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
Pendapatan Daerah
 Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah
di bidang ekonomi dan pembangunan
 Pemupukan dana bagi pembiayaan
pembangunan daerah
 Peningkatan produksi dan memenuhi
TUJUAN kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan
publik
 Perluasan kesempatan kerja dengan
mendorong peran serta masyarakat dalam
bidang usaha
 Peningkatan Pendapatan Daerah
 Memperoleh laba dan/atau keuntungan.
1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Dasar Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah.
Hukum 4. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang
Badan Usaha Milik Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998
tentang Bentuk Hukum Badan Usaha Milik Daerah.
6. Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 tahun 2018 tentang
pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap
Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh
7. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.
 Perhitungan kemampuan anggaran Pemerintah
Provinsi Lampung terkait erat dengan kapasitas
daerah untuk membangun dan memberikan
pelayanan publik. Pada periode tahun 2019-
2024, pendapatan laba atas penyertaan modal
Kapasitas kepada BUMD diharapkan dapat optimal.
Manajemen pengelolaan pendapatan pada
Keuangan sektor ini dapat disesuaikan mengingat dalam
Daerah kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan terdapat
banyak peluang atas peningkatan infrastruktur
secara Nasional serta pertumbuhan industri dan
pariwisata di Provinsi Lampung yang dapat
dikembangkan oleh perusahaan swasta maupun
perusahaan daerah.
Jenis Usaha
BUMD Infrastruktur
1. Pengelola ASPAL MIXING PLANT ( AMP)
2. Pengelola Rumah Susun Sewa milik Pemda Provinsi
Lampung
3. Penyedia rumah bagi ASN, Umum, MBR
Asphalt Mixing Plant (AMP)
Asphalt Mixing Plant ( AMP)
Asphalt mixing plant/AMP (unit
produksi campuran beraspal)
adalah seperangkat peralatan
mekanik dan elektronik dimana
agregat dipanaskan, dikeringkan
dan dicampur dengan aspal
untuk menghasilkan campuran
beraspal panas yang memenuhi
persyaratan tertentu.
STRATEGI PENGEMBANGAN

• Disarankan untuk pekerjaan di Dinas Bina Marga dan Bina


Konstruksi Provinsi Lampung agar memakai AMP BUMD
• Mempromosikan ke Kab/kota untuk mengutamakan hotmix
dari AMP BUMD
• Tenaga kerja yang di pakai adalah petugas yang selama ini
bekerja AMP Unit Pelayanan Campur Aspal (UPCA)
Potensi Asphalt Mixing Plant
Dengan modal BUMD = Rp. 15.000.000.000
Asumsi produksi aspal AC-BC per bulan sebanyak 5000 ton dengan masa kerja produktif 6 (enam) bulan selama 1 (satu)
tahun.
Harga produksi = Rp. 1.427.886
Harga jual = Rp. 1.701.500
laba kotor = Rp. 273.614 x 5000 ton/bulan = Rp. 1.368.070.000
 
Laba bersih 1 (satu) tahun = Rp. 8.208.420.000
 
Untuk Operasional Bahan Bakar dengan asumsi 30% :
Laba bersih 1 (satu) tahun = Rp. 8.208.420.000 - 30% = Rp. 5.745.894.000 per tahun

Laba dapat dicapai pada tahun ke 4


PERKIRAAN HARGA HOTMIX AABI PROVINSI
LAMPUNG PER JANUARI TAHUN 2022
JENIS HOTMIX
NO KABUPATEN/KOTA
AC-WC AC-BC AC-BASE HRS ATB
1 Bandar Lampung (Bd. Lampung)
1,769,000.00 1, 701,500.00 1,632,000.00 1,824,500.00 1,701,500.00
2 Metro (Metro)
1,817,000.00 1.724.000,00 1.842.500,00
1.653.000,00 1.723.000,00
3 Lampung Tengah [Gn. Sugih)
1,818,500.09 1.724.500,00 1.839.000,00
1.652.500,00 1.722.500,00
4 Lampung Utara [Kota Bumi)
1,844,500.00 1.752.500,00 1.865.500,00
1.683.000,00 1.752.500,00
5 Lampung Timur (Sukadana)
1,843,500.00 1.747.000,00 1.862.000,00
1.675.000,00 1.745.000,00
6 Tulang Bawang (Menggala)
1,867,500.00 1.767.500,00 1.878.500,00
1.695.000,00 1.764.500,00
7 Mesuji (Mesuji)
1,867,500.00 1.824.000,00 1.925.000,00
1.749.500,00 1.819.000,00
8 Tulang Bawang Barat
1.873.000,00 1.774.000,00 1.891.000,00
(Dayamurni) 1.702.500,00 1.772.500,00
9 Way Kanan (Bl. Umpu)
1951500,00 1.840.500,00 1.946.000,00
1.767.000,00 1.836.500,00
10 Lampung Barat (Liwa)
1970000,00 1.856.000,00 1.958.500,00
1.782.000,00 1.851.500,00
11 Pesisir Barat (Krui)
1955000,00 1.843.500,00 1.948.500,00
1.720.000,00 1.839.500,00
12 Lampung Selatan (Kalianda)
1783000,00 1.696.500,00 1.824.000,00
1.627.000,00 1.697.000,00
13 Tanggamus [Kota Agung)
1841500,00 1.746.500,00 1.865.000,00
1.675.500,00 1.745.000,00
14 Pringsewu (Pringsewu)
1807000,00 1.715.500,00 1.836.500,00
1.645.000,00 1.715.000,00
15 Pesawaran (Gd. Tataan)
1795000,00 1.705.500,00 1.836.500,00
1.645.000,00 1.705.500,00
PERHITUNGAN AMP
No Uraian Volume Harga Satuan Harga Produksi Harga Jual Laba Kebutuhan
perbulan 5000

1 AMP plant Kap 200 x 0,83 166

2 Asphalt Splayer 0,55 x 1,1 x 200 : 2: 1,63 = 37,11656442

3 Air Compressor 1x 1,1 x 60 : 60 : 5= 0,22

4 Wheel Loader 1,8 x 0,6 x 1,1 x 200 : 0,45 = 528

Aggregat

1 Base B 2,34 x 1,2 x 0,84 = 2,35872 x 216.000,00 509.483,52

2 Base A 2,34 x 1,2 x 0,67 = 1,88136 x 225.000,00 423.306,00

3 Screening 2,45 x 1,2 x 0,32 = 0,9408 x 245.000,00 230.496,00

4 Aspahlt 0,63 x 0,15 x = 0,0945 x 2.800.000,00 264.600,00

1.427.886 1.701.500 273.614 1.368.070.000


PERUMAHAN
KEBUTUHAN RUMAH DI PROVINSI LAMPUNG KEMAMPUAN
PENYEDIAAN RUMAH
Backlog Backlog
Kabupaten/Kota Kepemilikkan Kepenghunian
Bantuan Pemerintah Pusat
(KK) (KK)
melalui program
(KK) (KK)
Lampung Barat 7.794 5.617 • 7.856
Pembangunan rumah susun
6.077
Tanggamus 15.811 13.747 MBR, TNI/Polri,
16.040 14.485ASN
Lampung Selatan 31.571 25.867 12.921 6.893
Lampung Timur 19.364 13.431 • 17.442
Pembangunan rumah khusus
1.514
Lampung Tengah 11.411 27.206 nelayan
5.816 3.350
Lampung Utara 22.325 18.265
Way Kanan 9.154 7.958
• 23.998
Sejak
7.224 2014 –
2.778
2020 = 1.703 unit
6.524
Tulang Bawang 8.069 127.392 16.040 2.292
Pesawaran 14.675 12.264
Developer
8.654 6.225
Pringsewu 9.429 7.888 Per tahun = 6.000 -– 8.000 unit
5.606
Mesuji 7.035 12.012 1.438 1.451
Tulang Bawang Barat 7.838 4.929 Swadaya
2.715 Masyarakat
904
Pesisir Barat 10.230 5.900 Per tahun = N/A
7.683 3.293
Bandar Lampung 268.192 158.292 2.973 1.165
Metro 3.030 542 355 -
Provinsi Lampung 445.928 441.310 GAP masih tinggi
136.761 56.951
Kebutuhan rumah bagi PNS di lingkungan Pemprov Lampung berdasarkan golongan

No Golongan Jumlah PNS*) Asumsi**) Kebutuhan Rumah


1 Golongan I 112 25 % 28 unit
2 Golongan II 2.032 25 % 508 unit
3 Golongan III 9.662 15 % 1.449 unit
4 Golongan IV 4.575 10 % 458 unit
Jumlah 16.381 14,91 % 2.443 unit

*) Sumber : Provinsi Lampung Dalam Angka 2020, BPS Prov Lampung 2020
**) Asumsi diolah dari Data e-PUPNS dan BKN Th 2018
Kebutuhan rumah bagi PNS di Provinsi Lampung

N0 Pemda Jumlah PNS*) Asumsi**) Kebutuhan Rumah


1 Pemprov Lampung 16.381 14,91 % 2.443 unit
2 Lampung Tengah 11.305 14,91 % 1.686 unit
3 Bandar Lampung 8.763 14,91 % 1.307 unit
4 Lampung Timur 8.371 14,91 % 1.248 unit
5 Lampung Utara 8.212 14,91 % 1.225 unit
6 Lampung Selatan 8.060 14,91 % 1.202 unit
7 Tanggamus 5.850 14,91 % 872 unit
8 Way Kanan 5.351 14,91 % 798 unit
9 Pringsewu 4.850 14,91 % 723 unit
10 Pesawaran 4.791 14,91 % 714 unit
11 Tulangbawang 4.320 14,91 % 644 unit
12 Lampung Barat 3.873 14,91 % 578 unit
13 Metro 3.808 14,91 % 568 unit
14 Tulangbawang Barat 2.901 14,91 % 433 unit
15 Pesisir Barat 2.444 14,91 % 364 unit
16 Mesuji 2.393 14,91 % 357 unit
JUMLAH TOTAL 101.673 14.805 unit
PENYEDIAAN RUMAH
BAGI ASN, UMUM, MBR
PETA LAND-USED KOTA BARU

Sumber : Review Master Kota Baru Tahun 2020


Ilustrasi Pembangunan Rumah ASN
Lokasi : Lahan Pemprov di Kota Baru ± 72,4 Ha
Luas lahan yang dapat di bangun ± 43,4 Ha (60% dari luas lahan)

Tipe Biaya Bangunan Biaya Lahan, PSU, dll Total Biaya Harga Jual
54/120 189.000.000 (3,5 jt/m2) 120.000.000 (1 jt/m2) 309.000.000 450 jt – 600 jt
36/72 (S) 72.000.000 (2 jt/m2) 36.000.000 (500rb/m2) 108.000.000 150.500.000

Tipe 54/120 bisa diperoleh rumah sebanyak 1.810 unit


Kebutuhan investasi ± 559 milyar asumsi keuntungan min ± 255,2 milyar

Tipe 36/72 Subsidi bisa diperoleh rumah sebanyak 3.017 unit


Kebutuhan investasi ± 325,8 milyar asumsi keuntungan ± 128,2 milyar
Alternatif Pembiayaan

1. Kerjasama pembiayaan dg perbankan


2. Kerjasama dg Investor (KPBU)
3. Pinjaman berjangka
RUMAH SUSUN SEWA
Optimalisasi Rusunawa yang ada untuk
langkah awal BUMD
Saat ini ada 2 blok Rusun ASN yang rencananya akan
di serahterimakan ke Pemprov Lampung :
1. Rusun ASN di Kotabaru (saat ini peruntukan bagi
pegawai RSBNH) sudah ada BAST dari Pemerintah
Pusat ke Pemprov Lampung
2. Rusun ASN di BLK Jl. Pagar Alam (Gg.PU)
diperuntukkan bagi instruktur/staf/pengajar BLK
saat ini masih dlm proses serah terima
Optimalisasi Rusunawa yang ada untuk
langkah awal BUMD
Saat ini ada 2 blok Rusun ASN yang rencananya akan
di serahterimakan ke Pemprov Lampung :
1. Rusun ASN di Kotabaru (saat ini peruntukan bagi
pegawai RSBNH) sudah ada BAST dari Pemerintah
Pusat ke Pemprov Lampung
2. Rusun ASN di BLK Jl. Pagar Alam (Gg.PU)
diperuntukkan bagi instruktur/staf/pengajar BLK
saat ini masih dlm proses serah terima
Optimalisasi Rusunawa yang ada
Saat ini ada 2 blok Rusun ASN yang rencananya akan di
Hibahkan ke Pemprov Lampung :
1. Rusun ASN di Kotabaru (saat ini peruntukan bagi
pegawai RSBNH)
Tipe 36 total hunian 70 unit
2. Rusun ASN di BLK Jl. Pagar Alam (Gg.PU)
diperuntukkan bagi instruktur/staf/pengajar BLK
Tipe 36 total hunian 70 unit
Potensi Pembangunan Rusunawa
Lokasi : Kota Baru Lampung
1. Untuk rusun sewa ASN
(1 blok = 3 lantai tipe 36 = 42 unit)
Lahan Pemprov di Kota Baru ± 7,9 Ha
Dapat menampung 21 blok rusun (882 hunian), Kebutuhan
biaya investasi ± 252 Milyar (@12M)

2. Untuk rusun sewa MBR


(1 blok = 4 lantai tipe 30 = 50 unit)
Lahan Pemprov di Panjang ± 1,2 Ha (opsional)
Dapat menampung 4 blok rusun (200 hunian) Kebutuhan biaya
investasi ± 20,8 Milyar (@5,2M)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai