Anda di halaman 1dari 24

GIZI PADA

PENDERITA TBC
(Tuberkulosis)

Oleh :

PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO


 BUKAN PENYAKIT
KETURUNAN
 BUKAN KARENA GUNA-GUNA
 BUKAN JUGA KARENA
DIRACUNI ORANG
Apakah Penyakit TBC itu?

Mycobacterium tuberculosis
Macam-macam
Tuberkulosis

1. TBC Paru 2. TBC Kelenjar

3. TBC Kulit 4. TBC Tulang


Orang Yang Berisiko Tinggi Terkena
TBC
Apakah Gejala UTAMA Penyakit TBC ?
Gejala Tambahan TBC

Jika ada 1 gejala silakan Periksa ke Fasilitas


Kesehatan.
Seperti Puskesmas, RS, Dokter Praktek, Klinik, dsb
Tanda dan Gejala TB pada anak
Con’t….

Terdapat pembesaran kelenjar getah


bening di leher, ketiak, pangkal paha.
Demam lama berulang tanpa sebab yang
jelas selama 2 minggu atau lebih.
Ya! TBC Menular.

Lalu bagaimana cara penularan TBC ?


Kuman TBC terhirup orang
Kuman TBC keluar ke lain melalui saluran napas
udara pada saat penderita  menuju paru-paru dan
TBC batuk dan bersin. dapat menyebar ke bagian
tubuh lain.

Jika daya tahan tubuh Di dalam tubuh, Jika daya tahan


lemah, orang kuman TB tubuh kuat,
tersebut menjadi dilawan oleh orang tersebut
sakit TBC daya tahan tetap sehat.
Con’t,,,

 Kuman TB dapat hidup di dalam ruangan


lembab/AC selama 2 tahun
 Ruangan yang mendapatkan sinar matahari

selama 1 jam, dapat mematikan kuman TB


 5 menit kuman TB mati dalam cairan

Desinfektan (karbol)
Gatal dan Warna
Tidak nafsu Gangguan
kemerahan kemerahan
makan karena penglihatan
mual/sakit perut kulit pada
kencing

Gangguan Kuning pada


tuli keseimbangan/ling Nyeri sendi mata atau
lung kulit

 Kesemutan rasa terbakar di kaki


Dampak Pengobatan TB
yang teratur

•Penyakit TB dapat
disembuhkan dengan
minum obat TB secara
teratur dan lengkap
sehingga badan
kembali sehat.
•Dapat bekerja
sehingga
meningkatkan
pendapatan
Dampak Pengobatan TB
tidak teratur adalah :

Tidak Teratur
•Penyakit tidak sembuh dan tetap
menularkan ke orang lain
•Penyakit bertambah parah dan
bisa berakibat kematian
•Kuman TB yang ada di dalam
tubuh akan terus berkembang dan
menjadi kebal terhadap obat TB
sebelumnya
harus menggunakan obat yang
lebih mahal serta waktu pengobatan
yang lebih lama.
 JENIS DIET
 Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) atau

disebut juga diet energi tinggi dan protein


tinggi (ETPT) diberikan kepada ibu hamil, ibu
menyusui, pasien pasca operasi, pasien
dengan penyakit Infeksi, pasien luka bakar
dan beberapa kasus lain seperti kasus gizi
kurang dan gizi buruk pada anak dan orang
dewasa.
a. Memberikan makanan secukupnya atau lebih
dari pada biasa untuk memenuhi kebutuhan
protein dan kalori.
b. Menambah berat badan hingga mencapai
normal.
c. Mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan.
a. Tinggi Energi
b. Tinggi Protein
c.  Cukup mineral dan Vitamin
d.  Mudah dicerna
e.  Diberikan secara bertahap bila penyakit
dalam keadaan darurat
f. Makanan yang dapat mengurangi nafsu
makan dihindari.
a. Bahan makanan sumber protein
-  Sumber protein hewani : ayam, daging, hati,
ikan, telur, susu, keju.
- Sumber protein nabati : kacang-kacangan.
b. Bahan makanan sumber kalori.
- Sumber hidrat arang : beras, jagung, ubi
singkong, roti, kentang, mie, tepung.
-  Sumber lemak : minyak goreng, mentega.
a.  TKTP I           
Kalori            : 2600 kal/kg BB
Protein           : 100 g (2 g/kgBB)
b.   TKTP II         
Kalori           : 3000 kal / kg BB
Protein          : 125 g (2½ g / kg BB)
1. Makanlah berbagai macam buah segar dan
sayuran setiap hari, tetapi tetap dalam
jumlah kalori yang direkomendasikan.
Pilih sayuran yang berbeda dari berbagai jenis
seperti sayuran hijau tua, sayuran berwarna
oranye, kacang, dll.
2. Susu atau produk susu harus dikonsumsi
setidaknya 3 kali sehari.
Kalsium dalam susu sangat penting dalam
membangun kesehatan tulang pasien TBC.
3. Untuk produk daging, pilihlah daging tanpa
lemak atau rendah lemak. 10 persen asupan
kalori harian harus berasal dari lemak jenuh
dan sekitar 200 mg kolesterol.
asupan total lemak dan minyak antara 25 - 30
persen kalori harian. Sebagian besar lemak
harus berasal dari lemak tak jenuh ganda dan
tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam
makanan seperti ikan, kacang-kacangan dan
minyak sayur.
4. Makanlah berbagai macam makanan yang kaya
protein seperti kacang-kacangan dan biji-
bijian.
1. Gula halus dan gula olahan harus dihindari
oleh penderita TBC.
Contohnya seperti roti putih, gula putih,
sereal dan makanan manis seperti kue dan
puding.
2. Saus yang kaya akan natrium 
3. Teh kental dan kopi yang mengandung
banyak kafein harus dihindari karena
kafein adalah stimulan TBC.
4. Pasien TBC dilarang keras mengkonsumsi
alkohol atau minuman beralkohol selama
menjalani pengobatan.
ADA
PERTANYAAN???

Anda mungkin juga menyukai