Anda di halaman 1dari 26

Teori Lima Unsur

(Wu Xing)
Diagram 5 Unsur
Teori 5 unsur / u-sing
Definisi :
Adalah teori yang menyatakan bahwa terdapat hubungan
antara manusia (Mikrokosmos) dengan alam semesta
(Makrokosmos) dimana segala sesuatu dalam alam
semesta ini secara ringkas disimpulkan dalam 5 golongan
unsur, yaitu :
Kayu  Tumbuh, Berkembang
Api  Memanasi, Membumbung keatas
Tanah Diam, menetap
Logam  Menurun
Air Basah, Licin Mengalir kebawah
Kelima unsur ini satu dengan yang lain menjalin
hubungan yang erat, teratur dan dalam keseimbangan
yang bergerak.
TEORI LIMA UNSUR Tumbuh
Panas Gembira
Merah Pembuluh darah
Pahit Lidah

API

YANG SI TE

Lahir HT PC Dewasa
Angin T Lembab
Hijau Kuning
Asam Manis
Marah Berpikir
Tendon Otot
Mata GB ST Mulut
LR SP

KAYU TANAH

Mati Tua
Dingin Kering
Hitam Putih
Asin Pedas
Takut Sedih
Rambut/Tulang KI Kulit / bulu badan
LU
Telinga Hidung
BL
LI

A IR
I I LOGAM
MENGHIDUPI Tumbuh
Panas Gembira
DAN Merah Pembuluh darah
Pahit Lidah
MEMBATASI
API

YANG SI TE

Lahir HT PC Dewasa
Angin T Lembab
Hijau Kuning
Asam Manis
Marah Berpikir
Tendon Otot
Mata GB ST Mulut
LR SP

KAYU TANAH

Mati Tua
Dingin Kering
Hitam Putih
Asin Pedas
Takut Sedih
Rambut/Tulang KI Kulit / bulu badan
LU
Telinga Hidung
BL
LI
I I LOGAM
A IR
I
Karakter masing-masing unsur

1.Kayu  Merusak tanah


2.Tanah  Membendung air
3.Air  Mematikan api
4.Api  Mencairkan/melumerkan logam
5.Logam  Memancung kayu, dst ….
Contoh :
Bila api kelebihan 'Qi'nya, maka akan terjadi keadaan sbb :
Air yang bertugas “membatasinya” tidak lagi mampu menjalankan
tugasnya akibatnya berbalik dikuasai oleh api  “hubungan
penghinaan”
Demikian pula Api semakin kuat “membatasi” logam yang sudah
menjadi tugasnya membatasi  “hubungan penindasan “

YAITU HUBUNGAN PENINDASAN


DAN HUBUNGAN PENGHINAAN
HUBUNGAN API
PENINDASAN
PENGHINAAN

KAYU TANAH

Hub. Penindasan

Hub. Penghinaan

AIR LOGAM

Hubungan Patologis Lima Unsur


U sing Kayu Api Tanah Logam Air

Zang Hati Jantung Limpa Paru-Paru Ginjal


Fu K.Emp Usus Kecil Lambung Usus Besar K.Kemih
Mata Angin Timur Selatan Tengah Barat Utara
Musim Semi Panas Panas Pjg Gugur Dingin
Iklim Angin Panas Lembab Kering Dingin
Perjalanan Hidup Lahir Tumbuh Dewasa Layu/tua Mati
Panca indera Mata Lidah Mulut Hidung Telinga
Jaringan tubuh Tendon Pemb.darah Otot Kulit, bulu Tulang/rambut
Emosi Marah Gembira Berpikir, Sedih Takut
rindu
Rasa Asam Pahit Manis Pedas Asin
Warna Hijau Merah Kuning Putih Hitam
Sekresi Air mata Keringat Air liur Ingus Kotoran telinga
iler, dan air
seni
Suara Teriak Tertawa Menyanyi Menangis Merintih
Teori 5 Unsur pada Akupunktur
Hubungan 5 Unsur dengan organ Zang Fu

Hubungan patologis organ Zang Fu

Diagnosis dan terapi akupunktur


Wu Xing dalam Diagnosa
Berdasarkan pengelompokan dan hukum pergerakan
wuxing dapat menganalisa kondisi patologis dan
penjalarannya

Kelima organ zang berbagi dalam lima unsur,


disamping itu penyakit ada pada organ zhang juga
terpantul ke permukaan (termanifestasi diluar)

Lima warna, lima rasa dan jenis nadi berhubungan


dengan lima zhang
Wu Xing dalam Diagnosa
Warna pucat kehijauan di wajah : Menandakan ketidak
seimbangan di kayu, dapat merupakan kemacetan qi-liver,
lendir berwarna hijau menandakan adanya gangguan di paru
akibat angin yang menimpa liver
Warna merah di wajah menandakan ketidak seimbangan di
bidang api, biasanya akibat kelebihan panas di jantung dan
lidahpun berwarna merah dan tanpa berselaput, Lendir yang
berselaput darah/berwarna merah biasanya akibat panas dalam
darah
Warna Kuning pucat menandakan ketidak seimbangan di
bidang tanah akibat kurangnya qi limpa, lendir yang berwarna
kuning biasanya adalah lendir yang terbentuk dari kelemahan
fungsi limpa
Wu Xing dalam Diagnosa
Warna Putih /pucat pasi menandakan ketidak
seimbangan di bidang logam, mungkin terjadi akibat
kekurangan qi pada paru, lendir yang berwarna putih dan
atau bening biasanya lendir yang terbentuk akibat ppl yang
menyerang paru
Warna Ungu atau abu gelap atau kusam kehitaman
pada wajah menandakan ketidak seimbangan di bidang air
bisa disebabkan kurangnya yin atau kurangnya yang ginjal
Wu Xing dalam Diagnosa
Terlalu banyak makan manis menggangu ginjal
(melalui terganggunya limpa)
Terlalu banyak makan asam mengganggu limpa
(melalui terganggunya hati)
Terlalu banyak pedas mengganggu hati (melalui
terganggunya paru)
Terlalu banyak asin mengganggu jantung (melalui
terganggunya Ginjal)
Terlalu banyak pahit mengganggu paru (melalui
terganggunya Jantung)
Wu Xing dalam Diagnosa
Contoh 1 :
Penderita defisiensi limpa, wajah tidak menguning
mulut tidak terasa manis, dan denyut nadi tidak
lamban, tetapi justru muncul gejala wajah menghijau,
mulut terasa masam dan nadi tegang yang menjadi ciri
penyakit hati,
Dapat disimpulkan penyakit timbul pada hati dan
menjalar ke limpa
Wu Xing dalam Diagnosa
Contoh 2 :
Penderita penyakit paru, tapi wajah tidak pucat,
mulut tidak terasa pedas/getir dan tidak ada nadi yang
mengambang fenomena muncul justru muka
memerah, mulut pahit, nadi penuh
Dalam keadaan bemikian dapat disimpulkan
penyakit paru tersebut asalnya dari jantung yang
menjalar ke paru dan menurut wuxing “Api menindas
Logam”
Wu Xing dalam terapi
Dari hubungan saling menghidupi

Dari hubungan saling membatasi

Menindas

Menghina

Merampok
Terapi emosi menurut Wu Xing
Sedih menenangkan Marah
Takut menenangkan Gembira
Marah menenangkan Berfikir
Gembira menenagkan sedih
Berfikir menenagkan Takut
Terapi Nutrisi menurut Wu Xing
 Pasien Sakit Hati
 Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asam dan
Pedas
 Pasien Sakit Jantung
 Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pahit dan
Asin
 Pasien Sakit Limpa
 Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Manis dan
Asam
 Pasien Sakit Paru paru
 Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pedas dan
Pahit
 Pasien Sakit Ginjal
 Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asin dan
Manis
Terapi Nutrisi 5 unsur berdasarkan cara
pengolahan makanan
UNSUR CARA
PENGOLAHAN

Kayu Membakar, acar dan fermentasi

Api Menggoreng, tumis, memanggang,


dehidrasi,makanan pembuka,
makanan ringan

Tanah Memanggang, selai dan jeli,


karamelisasi, makanan penutup,
permen

Logam Makanan hiasan/ garnish, bumbu,


saus finishing, cincang

Air Memasak, merebus,mengukus,


membekukan
Wu Xing dalam Prognosa
Setelah menentukan prinsip terapi dari suatau organ
yang terganggu, maka dapat diketahui prognosis nya
melalui gejala-gejala yang tampak kemudian.
Apabila keadaan organ Zang Fu berkembang ke
keadaan fisiologis dan hubungan dengan organ
lainnya adalah saling menghidupi, membatasi maka
prognosis Baik
Apabila keadaan organ Zang Fu masih dalam keadaan
patologis dan hubungan antar organ saling menindas,
menghina bahkan semakin banyak organ yang terkena
maka prognosis Buruk
U-Shu Meridian Yin
Titik LU PC HT SP LR KI Indikasi istimewa

Cin Kelainan–nyeri lambung,


LU 11 PC 9 HT 9 SP 1 LR 1 KI 1
Kayu epigastrik

Yung LU Penyakit dengan suhu


PC 8 HT 8 SP 2 LR 2 KI 2
Api 10 badan meninggi

Shu Perasaan badan berat


LU 9 PC 7 HT 7 SP 3 LR 3 KI 3
Tanah dan ngilu persendian

Cing
Untuk gangguan batuk,
Loga LU 8 PC 5 HT4 SP 5 LR 4 KI 7
sesak dan demam
m

He Untuk gangguan diare dan


LU 5 PC 3 HT3 SP 9 LR 8 KI 10
Air kelainan Qi meridian
U-Shu Meridian Yang
Titik LI TE SI ST GB BL Indikasi Istimewa
Untuk gangguan
Cin LI TE SI ST GB BL batuk, sesak dan
Logam 1 1 1 45 44 67 demam
Untuk gangguan diare
Yung LI TE SI ST GB BL dan kelainan Qi
Air 2 2 2 44 43 66 meridian
GB Kelainan–nyeri
Shu LI TE SI ST
BL 65 lambung, epigastrik
Kayu 3 3 3 43
41
Penyakit dengan suhu
Cing LI TE SI ST GB
BL 60 badan meninggi
Api 5 6 5 41 38

Perasaan badan berat


He LI 11 TE10 SI 8 ST GB
BL 40 dan ngilu persendian
Tanah ST37 BL53 ST39 36 34
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai