Anda di halaman 1dari 91

AUDIT HAND HYGIENE

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


(PPI)

RSU KASIH IBU DENPASAR


PENGERTIAN

• HAND HYGIENE KEGIATAN MEMBERSIHKAN


KOTORAN YANG MELEKAT PADA KULIT
DENGAN MEMAKAI CAIRAN ANTISEPTIK
(HAND RUB) ATAU SABUN DAN AIR YANG
MENGALIR (HAND WASH)
TUJUAN HAND HYGIENE

• Mengeliminasi mikroorganisme yang terdapat pada tangan


1

• Mencegah infeksi silang cross infection


• Menghilangkan mikroorganisme sementara yang mungkin ditularkan kepada orang lain
2.

• Menjaga kondisi steril


3.

• Melindungi diri dan pasien dari infeksi


4.

• Memberikan perasaan segar dan bersih


5.
DUA ZONA DI FASYANKES
Zona Pasien:

1. Pasien &
Patient Zone
2. Lingkungan sekitar
di dekat pasien

2 lokasi insitu penting :


• site bersih
• site cairan tubuh

Healthcare zone
ZONA PASIEN

From Ontario Just Clean Your Hands Program


The science behind Just clean your hands presentation
ZONA PASIEN / AREA PASIEN

• Rasionalisasi
• Flora pasien dgn
cepat
mengkolonisasi
area pasien
• Area pasien berada
diantara / disekitar
pasien
ZONAPELAYANAN KESEHATAN

• Rasional
• TerKontaminasi dgn
m.organisme d luar dan
potensial membahayakan
pasien X
• Menghasilkan transmisi
m.organisme dari infeksi
luar.
KRITIKAL SITE/ SITE PENTING

• Site bersih
• Harus diproteksi dari
kontaminasi
mikroorganisme

• Site Cairan
Tubuh
• Mudah mendapat /
terjadi paparan cairan
tubuh
5 MOMENT
MOMEN 1 – SEBELUM
KONTAK DGN PASIEN

Mencegah agar
tdk terjadi:
Kolonisasi pasien oleh
mikroorganisme, infeksi
dari luar
MOMEN 1- SEBELUM KONTAK
DGN PASIEN
“ PASIEN ”
• Mengacu pd setiap bagian dari pasien,
pakaian px, atau peralatan medis yang
terhubung ke px

• Jika pasien adalah keluar dari TT dan berjalan -


apa yang masih akan melekat pada mereka?
MOMEN 1
Kapan : Contoh

Menyentuh pasien dengan cara Berjabat tangan, Membantu pasien untuk bergerak,
apapun intervensi kesehatan dari ptgs Kes. Lain / terkait ,
Menyentuh perangkat medis terhubung ke pasien
(misalnya IV pompa, IDC)

Setiap Perawatan Tubuh Pasien Mandi, Berpakaian, Menyikat rambut, Memasang


alat bantu pribadi misalnya kacamata

Setiap observasi yang tidak- Memeriksa denyut nadi, tekanan darah, saturasi Oksigen,
invasif Suhu, Dada auskultasi, palpasi perut, Memasang elektroda
EKG, CTG

Setiap pengobatan non-invasif Memasang masker oksigen atau nasal kanula, slings
Fitting / kawat gigi, Pemasangan alat bantu
inkontinensia (termasuk kondom drainase)
MOMEN 1
Kapan : Contoh :

Persiapan dan pemberian obat oral Obat oral , obat nebuliser

Perawatan mulut dan pemberian Memberi makan pasien, Menyikat gigi


makanan atau gigi palsu
KUNCI : MOMEN-1

• Lakukan Kebersihan Tangan sebelum kontak dgn


pasien
• Bila memungkinkan Kebersihan Tangan harus
dilakukan di depan px sehingga px dapat
mengamati
• Kebersihan Tangan pada saat memasuki
ruangan pasien
CONTOH MOMEN -1
• Petugas kesehatan berjalan mendekati
pasien, membantu pasien untuk duduk,
memindahkan overbed table, melipat selimut
ke bawah , memindahkan posisi kursi,
kemudian membantu pasien berpindah dari
tempat tidur

• Momen-1 sebelum kontak dgn pasien


MOMEN 2 – SEBELUM
MELAKUKAN TINDAKAN
Mencegah agar tidak
terjadi:
• Infeksi pd pasien,
endo/exogenous

Ptgs Kes. pd umumnya juga


kontak dgn benda lain yg
berada di area pasien
sebelum kontak dengan site
bersih.
MOMEN 2 - SEBELUM MELAKUKAN TINDAKAN
• Merupakan suatu tindakan
perawatan pada pasien yang
berisiko menyebabkan
pathogen masuk ke dalam
“Tindakan tubuh pasien
” • Tindakan yang dimaksud
Tindakan yang dimaksud berupa tindakan
bersih dan atauberupa
tindakantindakan bersih
aseptik (steril)
dan atau tindakan
aseptik (steril)
MOMEN 2
Kapan : Contoh :

Insersi jarum ke kulit pasien, atau Pengambilan contoh darah,


ke peralatan medis invasif Kadar gula darah, AGD,
subkutan atau intramuskular
suntikan, IV flush / spoel

Persiapan dan pemberian obat Obat IV , Makanan mll NGT/


yang diberikan melalui alat sonde, PEG feeds, sonde Bayi,
kesehatan invasif, atau persiapan troly rawat luka
persiapan bidang steril

Pemberian obat di mana Memberi obat Tetes


ada kontak langsung mata, memasukkan
dengan membran supositoria,
mukosa memasang IUD
MOMEN 2
Kapan : Contoh :

Pemasangan atau mencabut Prosedur terkait dgn: ETT,


peralatan medis yang invasif. trakeostomi, saluran pernafasan
nasofaring, suction sal. nafas, kateter urin,
Colostomy / ileostomy, sistem akses
pembuluh darah, alat monitoring invasif,
drain luka, PEG tube, NGT, aspirasi
Sekresi
Setiap pemeriksaan , Perawatan luka, Perawatan Luka Bakar ,
pengobatan dan perawatan prosedur pembedahan, pemeriksaan
pasien yg terjadi kontak Rectal tuse, dan pemeriksaan dan atau
dengan kulit yang tidak utuh prosedur invasif ObGyn, penilaian digital
atau selaput lendir pd langit- langit bayi baru lahir
KUNCI : MOMEN 2

Kebersihan Tangan dilakukan sesaat


sebelum prosedur

Catatan :
Setelah HH dilakukan, tidak boleh
menyentuh apapun lagi yg ada di lingkungan
pasien sebelum prosedur mulai.
CONTOH : MOMEN 2
Petugas kesehatan menggantikan botol infus
kosong dengan botol infus yang baru

• Momen 2 - Sebelum mencabut konektor


infus set
MOMEN 3
- SETELAH TINDAKAN ATAU RESIKO
TERPAPAR CAIRAN TUBUH

Pencegahan agar tdk


terjadi :

•Infeksi pd petgs Kes,


• Kontaminasi lingkungan
•Mencegah transmisi kuman
dari suatu kolonisasi ke
bagian site bersih tubuh
pasien X.
Moment 3
Setelah Tindakan atau Resiko terpapar cairan tubuh
RESIKO TERPAPAR
CAIRAN TUBUH
Setiap situasi yg dapat terjadi kontak
dengan cairan tubuh.
Kontak tersebut dapat menimbulkan risiko
kontaminasi baik pada Petugas kesehatan
atau lingkungan.
MOMEN 3
Kapan : Contoh :

Setelah setiap Momen 2 Lihat Momen 2

Setelah setiap potensi Kontak dgn urinal / pispot yg sudah digunakan,


terjadi paparan cairan Kontak dengan sputum, baik scr langsung atau
tubuh tidak langsung mll cangkir / kertas tisue,
Kontak dgn botol spesimen / sampel
patologi,Membersihkan gigi palsu,
Membersihkan tumpahan cairan tubuh dari
area pasien,
Setelah menyentuh bagian luar drain
KUNCI : MOMEN 3

• Kebersihan tangan segera setelah prosedur atau


risiko terpapar cairan tubuh pasien
• Seperti tangan yang mungkin terkontaminasi dengan cairan tubuh
Contoh : Momen 3

Petugas kesehatan menggantikan kantong


cairan IV kosong, dengan kantong cairan IV
baru

• Moment 2 – sebelum mencabut IV


• Moment 3 – setelah masang kembali IV
CONTOH : MOMEN 3
Petugas kesehatan masuk ke ruangan, mengosongkan
urobag, lalu membuang urine di spoelhock / toilet

• Momen 2 – sebelum membuka urobag


• Momen 3 – setelah membuang urine ( resiko
terpapar cairan tubuh)
MOMEN 4 – SETELAH
KONTAK DGN PASIEN
Pencegahan agar tdk
terjadi:
•Kolonisasi thd ptg.
Kes
• Kontaminasi lingk.
•Meminimalkan
penyebaran kuman ke
lingkungan tempat pely.
Kes
MOMEN 4
SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN
MOMEN 4
Kapan : Contoh :

Setelah setiap Momen 1 Lihat Momen 1


KUNCI : MOMEN 4
Lakukan Kebersihan tangan setelah kontak dgn
pasien
• Hal ini melengkapi maksud utama melakukan
Kebersihan Tangan, yaitu
sebelum Anda memasuki ruangan pasien, dan
sebelum Anda meninggalkan ruangan pasien
CONTOH : MOMEN 4

Petugas kesehatan masuk,


Membantu pasien untuk duduk,
Melipat selimut
Memindahkan kursi ke posisinya
Lalu membantu pasien pindah
dr TT ke kursi?
Kemudian meninggalkan ruangan
• Momen 1 – sebelum
kontak dgn pasien
• Momen 4 – setelah
kontak dengan pasien
MOMEN 5
– SETELAH KONTAK DGN LINGKUNGAN DI DEKAT PASIEN

Pencegahan agar tidak


terjadi:
•Kolonisasi kuman pd
ptgs.Kes
• Kontaminasi lingkungan
•Meminimalkan penyebaran kuman pd
lingkungan tempat pely. Kes
Momen 5

Setelah menyentuh lingkungan sekitarnya


pasien?
Ketika pasien belum tersentuh
LINGKUNGAN SEKITAR
DIDEKAT PASIEN

Area yg disiapkan utk pasien yg letaknya dekat


dgn bed pasien
Termasuk :
• Furniture di dekat pasien & barang milik px
• Peralatan medis – Tensimeter, monitor
• Chart pasien / catatan pasien
• Apapun yg disentuh petugas kesehatan saat merawat
pasien.
BAGAIMANA CARA
MELAKUKAN AUDIT
ATURAN AUDIT MOMEN 1

Momen 1
hanya dicatat sekali ketika petugas/ nakes
menyentuh / kontak dgn pasien.
ATURANAUDIT MOMEN 2
Moment 2:
Dicatat sesaat sebelum prosedur / tindakan
apapun

- Ketika kegiatan Hand Hygiene dilakukan, maka


tidak
boleh lagi kontak dgn lingkungan didekat
pasien saat
prosedur / tindakan akan dimulai.
- Hanya boleh kontak dengan alat dan area
invasif.
ATURANAUDIT MOMEN 3
Momen 3
dicatat segera sesaat setelah melakukan sebuah
prosedur /tindakan aseptik atau resiko terpapar
cairan tubuh.

• Tidak boleh melakukan kontak dgn apapun sebelum


melakukan Kebersihan Tangan.
• Menyentuh bagian luar drain atau kantong urine
bahkan ketika slang drain tidak mengalami kebocoran ,
dianggap sebagai resiko terpapar cairan tubuh.
• Dapat dicatat sebagai single momen ketika ada
resiko terpapar cairan tubuh tapi tidak
ada kontak dengan pasien .
ATURAN AUDIT MOMEN 4

Momen 4
dicatat setelah kontak dengan pasien.
– Kontak dgn lingkungan di dekat pasien setelah
melakukan kontak dengan pasien sebagai single
Momen 4
– Jika setelah Momen 3 kemudian melakukan kontak
dgn lingkungan didekat pasien, maka ada tambahan
Momen 4 yg tercatat , yaitu setelah petugas/Nakes
meninggalkan ruang pasien.
ATURAN AUDIT MOMEN 5
Momen 5
tercatat ketika petugas/ Nakes meninggalkan
area pasien setelah kontak dgn lingkungan di
dekat pasien , dan tidak menyentuh / kontak dgn
pasien.

– Ketika petugas melakukan kontak dgn banyak hal yg


berada di lingkungan pasien, maka Momen 5 hanya
tercatat satu kali saja.
CATATAN 1
• Umumnya utk setiap Moment “Sebelum”, seharusnya ada sebuah Momen
“Setelah” yg tercatat.

• Momen 1 dapat diikuti oleh suatu momen 4 atau momen 3

• Moment 2 selalu diikuti oleh momen 3

• Momen 5 berdiri sendiri jika tidak ada kontak dgn pasien.

• Ada beberapa situasi ketika dua “Setelah" dapat dicatat secara


berurutan, namun Anda tidak akan pernah memiliki dua momen
"sebelum" berturut-turut
CONTOH 1:

 Nakes berjalan masuk, mengangkat botol drain utk


melihatnya, meletakkan kembali, menulis pada chart,
kemudian keluar ruangan pasien.

o Momen 1 – sebelum menyentuh drain (pasien)


o Momen 3 – setelah menyentuh drain (resiko terpapar cairan
tubuh)
o Momen 4 – setelah menulis pd chart (lanjutan dr perawatan
pasien)
CONTOH 2:

 Petugas kes. melakukan pemeriksaan gula darah


dan kemudian pergi.

o Momen 2 – Segera sebelum menusuk jari pasien dgn


lancet.

o Moment 3 – Segera setelah membuang sample


strip
dan lancet yg telah terpakai, sebelum menyentuh
apapun.
CATATAN 2
• Nakes harus teramati melakukan HH ketika
mereka mendekati pasien.

• Jika HH tidak teramati harus dicatat sebagai


“luput"
(yaitu HH tidak dilakukan).
CONTOH 3:

 Ptgs. Kes masuk dan menyentuh bahu pasien


tanpa terlihat melakukan hand hygiene

• Moment 1 – sebelum kontak dengan


pasien.
• Aktivitas HH tidak dilakukan. (luput)
CATATAN 3
• Tidak ada momen "sebelum" yg dicatat jika
audit dimulai setelah Nakes sudah
menyentuh pasien, atau sedang dalam proses
melakukan prosedur.

• Tidak ada momen "setelah" dapat


dicatat kecuali Momen diamati.
CONTOH 4 :
• Observasi dimulai saat Nakes sedang
mengosongkan kantong urine. Nakes
kemudian meninggalkan ruangan untuk
membuang urine.

• Tidak Momen dapat dicatat sebagai awal


prosedur dan akhir prosedur / cairan tubuh
eksposur risiko belum diamati.

• Kecuali observer mengamati Nakes tsb


melakukan HH segera setelah membuang urine
tsb (diikuti).
CATATAN 4

• Tirai pd @ bed pasien adalah di luar zona pasien dan sering


terkontaminasi

• Menyentuh tirai dianggap meninggalkan zona pasien


• HH harus dilakukan diantara menyentuh tirai dan menyentuh
pasien

Diskusikan!!!
• Kesepakatan TIRAI bukan lingkungan pasien
CONTOH 5:

Nakes masuk ke kamar pasien, kemudian


menyingkap / membuka tirai , kemudian keluar.

• Tidak ada Momen – krn tirai merupakan


diluar area pasien.
“DOUBLE” MOMEN
• The Australian 5 Moments audit tool memberi
penghargaan pd staf yg membersihkan tangan mereka
pada waktu yg paling penting
• Contoh ; Lanjutan dari kontak pasien, untuk melakukan
prosedur / tindakan :
• Melakukan HH, menyentuh pasien utk cek gelang
identitas
= M1
• Melakukan HH stlh kontak pasien = M4, mengganti
cairan
infus = M2 (Double momen)
• 1 x HH dilakukan, 2 momen tercatat M4 & M2

Catatan:
juga berarti hukuman ganda jika mereka tidak melakukan HH
CONTOH “Double” Momen
Pt 1 Pt 2

3 2
4
1

HH dilakukan 3 kali
4 momen tercatat.

Single Momen
Double Momen
“DOUBLE” MOMEN

• Tehnik Audit yg baru (HHA) memberi penghargaan


bagi staff yg melakukan HH pd waktu yg tepat /
paling penting.
• Contoh (berlanjut ) antara dua /bbrp pasien
• HH dilakukan stlh mengganti cairan infus pd
Px 1
= M3
• Pindah ke px 2 utk merubah posisi px 2 = M1 (double
momen)
• Menghitung jumlah urine d/c, kemudian HH
= M3

Catatan: juga berarti hukuman ganda jika tidak melakukan HH.


CONTOH “DOUBLE” MOMEN
Pt 1 Pt 2

1
3

2 HH dilaksanakan
3 momen tercatat.

Single Momen
Double Momen
Lengkapi Data Demografi
Pada Setiap Awal Audit
PENCATATAN MOMEN

Apapun tanda yang


digunakan untuk menandai
momen diperbolehkan.
Asalkan telah disepakati
bersama.
PENCATATAN MOMEN

NAKES •P
•D
•PG
•FT Rencana akan dievaluasi
•CS ulang pengelompokan Nakes
•LA terutama sampel sedikit.
B
•MP (Misal: WHO ada 4
•DM kategori)
•RO
FORMULIR AUDIT KEPATUHAN
5 MOMEN KEBERSIHAN
TGL AUDIT

TANGAN
:
SESI AUDIT
:
DURASI AUDIT
NAKES MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6 NAKES MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6
:
LANGKAH LANGKAH
AUDITOR
: 1 1
H.RUB PAKAI Ya H.RUB PAKAI Ya
2 2
P 3 H.W LEPA
Tidak
3 H.W LEPAS
Tidak
4 ASH S 4 ASH LAN
5 5
LUPUT LAN LUPUT JUT

JUT

FIVE M OMENT

1. SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN


2. SEBELUM MELAKUKAN PROSEDUR / TINDAKAN ASEPTIK
3. SETELAH MELAKUKAN PROSEDUR / RESIKO TERPAPAR CAIRAN TUBUH
4. SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN
5. SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PASIEN
MENCATAT MOMEN

Sebelum kontak dgn pasien


Sebelum prosedur / tindakan aseptik

Setelah prosedure/ resiko terpapar cairan tubuh.


Setelah kontak dgn pasien

Setelah kontak dgn lingkungan dekat pasien.


FORMULIR AUDIT KEPATUHAN
5 MOMEN KEBERSIHAN TANGAN
TGL AUDIT FIVE
1. SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN
MOMENT
: 2. SEBELUM MELAKUKAN PROSEDUR / TINDAKAN ASEPTIK
3. SETELAH MELAKUKAN PROSEDUR / RESIKO TERPAPAR CAIRAN TUBUH
SESI AUDIT 4. SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN
: 5. SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PASIEN

DURASI AUDIT
NAKES
: MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6 NAKES MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6
LANGKAH LANGKAH
AUDITOR 1 1
: H.RU PAK Y H.RU PAK Y
2 B AI a 2 B AI a
P 3 H.WAS
H
LEPAS
Tida
3 H.WAS
H
LEPAS
Tida
4 k 4 k
LANJU LANJU
5 LUPUT T 5 LUPUT T
MENCATAT MOMEN

TINDAKAN

H.RU HH menggunakan Hand rub


B
H.WAS HH yg tepat dgn sabun dan air
mengalir
H
LUPU Tidak melakukan HH
T
FORMULIR AUDIT KEPATUHAN 5
MOMEN KEBERSIHAN TANGAN
TGL AUDIT FIVE
1. SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN
MOMENT
: 2. SEBELUM MELAKUKAN PROSEDUR / TINDAKAN ASEPTIK
3. SETELAH MELAKUKAN PROSEDUR / RESIKO TERPAPAR CAIRAN TUBUH
SESI AUDIT 4. SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN
: 5. SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PASIEN

DURASI AUDIT
NAKES
: MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6 NAKES MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6
LANGKAH LANGKAH
AUDITOR 1 1
: H.RU PAK Y H.RU PAK Y
2 B AI a 2 B AI a
P 3 H.WAS
H
LEPAS
Tida
3 H.WAS
H
LEPAS
Tida
4 k 4 k
LANJU LANJU
5 LUPUT T 5 LUPUT T
PENCATATAN MOMEN

H.SCOEN
Auditor mengamati Nakes memakai / memasang
PAKA handscoen Hanya pada Momen 1 dan 2
I
Auditor mengamati ptgs kes melepaskan
LEPA handscoen hanya Momen 3,4 atau 5
S
Auditor mengamati Nakes melanjutkan aktivitas
LANJU ke momen selanjutnya menggunakan handscoen
T yg sama beberapa momen
SARUNG TANGAN (HAND SCOEN)
• Masukkan dalam sesi edukasi.
• Catat semua momen yg diamati menggunakan H.scoen.
• Lakukan Edukasi HH sebelum dan setelah penggunaan
semua H.Scoen.
• H.Scoen hanya dpt dicatat sbg “pakai” pd momen
sebelum (lingkaran dgn lingkaran)
• H.Scoen hanya dpt dicatat sebagai “lepas” pd momen
setelah. (kotak dgn kotak)
FORMULIR AUDIT KEPATUHAN 5
MOMEN KEBERSIHAN TANGAN

TGL AUDIT FIVE


1. SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN
MOMENT
: 2. SEBELUM MELAKUKAN PROSEDUR / TINDAKAN ASEPTIK
3. SETELAH MELAKUKAN PROSEDUR / RESIKO TERPAPAR CAIRAN TUBUH
SESI AUDIT 4. SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN
: 5. SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PASIEN

DURASI AUDIT
NAKES
: MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6 NAKES MOMEN TINDAKAN H.SCOEN 6
LANGKAH LANGKAH
AUDITOR 1 1
: H.RU PAK Y H.RU PAK Y
2 B AI a 2 B AI a
P 3 H.WAS
H
LEPAS
Tida
3 H.WAS
H
LEPAS
Tida
4 k 4 k
LANJ LANJ
5 LUPUT UT 5 LUPUT UT
P P
P

P D
P

D CS FT

P CS D

12 9
KEPATUHAN MELAKUKAN
HH

Patuh = melaksanakan HH dgn benar

Total momen yg diobservasi=Y


Jmlh momen yg HH benar =X

X/Y x 100= % rata-


rata kepatuhan HH

Tidak Patuh = gagal


melaksanakan HH dgn benar
KESALAHAN YANG BIASA TERJADI

• Data demografi tidak di isi atau salah pengisian (misal : ruangan,


tanggal)
• Beberapa ruangan diaudit dalam 1 form
• Periksa total momen yang tercatat pd form audit dan yang diinput
data base harus sesuai
• Gunakan form tabulasi
• Pastikan pengisian tiap kotak momen benar

Keep Smiling !
CONTOH LAIN
• P masuk ruangan, mengangkat botol drain utk dilihat di,
meletakkan kembali, menulis di RM, mencuci tangan, lalu
pergi
• Momen 1 - sebelum menyentuh drain (pasien)
• Momen 3 - setelah menyentuh drain (risiko paparan cairan tubuh
)
• Momen 4 -Setelah menyentuh RM (lanjutan perawatan px)

P P P
CONTOH LAIN
• P menggunakan Hand rub, memasang sarung tangan,
mengecek gula darah, melepas sarung tangan,
menggunakan hand rub, lalu pergi

• Momen 2 - sesaat sebelum menusuk jari dgn lancet


• Momen 3 - segera setelah membuang strip BS dan lancet bekas,
sebelum menyentuh apapun juga

P P
CONTOH LAIN

• Dokter (D) masuk dan menyentuh bahu pasien, tanpa terlihat


melakukan aktivitas HH

• Momen 1 – Sebelum menyentuh pasien


• HH luput / tidak dilakukan

D
CONTOH LAIN

• Observasi dimulai ketika Perawat (P) sedang mengosongkan kantong


urine. Kemudian P keluar untuk membuang urine

• Tidak ada momen bisa dicatat sebelum prosedur ataupun setelah


prosedur, krn tidak terlihat/ teramati
CONTOH LAIN

• P masuk ruangan, mematikan alarm IV pump yg terhubung ke Px,


kemudian keluar

• Momen 1 – Sebelum menyentuh “ pasien”


• Momen 4 – Setelam menyentuh “Pasien”

P P
CONTOH LAIN
• P masuk, mengangkat kantong urin utk dilihat jumlah,
meletakkan kembali, menggunakan hand rub , lalu pergi

• Momen 1 – sebelum kantong urin, IDC dianggap sebagai


bagian dari pasien
• Momen 3 – setelah IDC ( potensial terpapar cairan
tubuh)

P
CONTOH LAIN

• P mengganti kantong cairan IV yg terhubung ke pasien, menggunakan


hand rub, kemudian pergi

• Momen 2 – sebelum mencabut IV set dari botol


• Momen 3 – setelah memasangkan kembali

P
P
CONTOH LAIN

• Mahasiswa P (MP) mencuci tangan, menyiapkan obat oral, memberikan


obat dgn meletakkan cucing obat ditangan pasien, menulis di
RM,merapikan korden di sebelahnya, kemudian menggunakan hand rub

• Momen 1 – sebelum memberi obat ke pasien


• Momen 4 – sebelum menggeser korden

MP
MP
CONTOH LAIN
D masuk , berjabat tangan dengan Px, menggunakan hand
rub, mengambil RM pasien utk dibaca, menggunakan
handrub, kemudian pergi
Momen 1 – sebelum menyentuh pasien
Momen 4 – saat keluar ( setelah pegang RM –
lanjutan setelah
perawatan pasien )

 Catatan : HH M1 yg dilakukan tidak sesuai

D
D
CONTOH LAIN

Petugas masuk ruangan, menyingkap tirai pasien, kemudian keluar


ruangan

Tidak ada yg bisa diaudit, karena korden tidak termasuk area


pasien.
Tidak ada momen.
CONTOH LAIN
• Mahasiswa Kes masuk ke ruangan pasien, menggunakan
hand rub, membantu pasien turun dari bed,
menggeser korden, kemudian membantu pasien keluar
ruangan

• Momen 1 – sebelum menyentuh pasien


• Momen 4 – setelah menyentuh pasien , sebelum
menyentuh korden
• Momen setelah tidak diaudit jika petugas belum meninggalkan
pasien

DM DM DM
CONTOH LAIN
• Petugas kebersihan (CS) masuk, membersihkan
tumpahan urine di lantai, mencuci tangan, kemudian
pergi

• Momen 3 – setelah membersihkan tumpahan risiko


terpapar cairan tubuh

• Tidak ada momen sebelum yg dicatat jika tidak ada


menyentuh
pasien

CS
CONTOH LAIN
Perawat menggunakan hand rub, membantu px kembali ke
bed, menggunakan hand rub, kemudian membantu pasien lain berdiri,
menggunakan hand rub, kemudian pergi
• Momen 1 – sebelum menyentuh pasien pertama
• Momen 4 – setelah menyentuh pasien pertama
• Momen 1 – sebelum menyentuh pasien ke-2
• Momen 4 – setelah menyentuh pasien ke -2

P P P

P
PROGRAM AUDIT TAHUNAN

Dalam satu tahun ada 4 periode audit


•Jan-Mar (P-1), Apr-Jun (P-2), Jul-Sep (P-3), Okt-Des (P-4)

Audit dilakukan @3 bulan, dgn perincian


•8 minggu audit, 1 minggu tabulasi data. 1 minggu sesi feedback dan 2
• minggu tindak lanjut perbaikan mll edukasi

Auditor ; HH Auditor (IPCD,IPCN , IPCLN, Mutu & Pasien


safety)
Jumlah momen 200 opportunity/Momen perbulan total
RS. Per Unit/ Instalasi 350 Moment
TABULASI DATA MENGGUNAKAN SYSTEM
DATABASE
Q&A
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai