PENYAKIT INFEKSI
Siklus penularan penyakit
Agen Penyebab Infeksi
Bakteri, Jamur, Virus,
Riketsia, Parasit
Pejamu Rentan: Reservoir:
Immunocompromised; Pasca Manusia; Air dan Larutan;
bedah; Luka bakar; Penyakit Obat; Peralatan
kronik;Umur muda; Lansia
Cara Penularan:
Kontak; (langsung, tak
langsung), droplet; melalui
udara; mel. benda; Vektor
Cara penularan penyakit infeksi
1. Udara/saluran pernapasan
2. Kontak langsung
dll.
Pejamu Darah,
sekret
yang rentan vagina
(petugas atau air
kesehatan) mani
Tusukan
jarum, kulit
Cara penularan
luka,
(bersentuhan dengan
terpotong
atau terciprat yang terkontaminasi
ke dalam atau instrument yang
selaput lendir didekontaminasi)
Kewaspadaan standar
kesehatan.
• Kebersihan tangan.
•Membersihkan kulit pasien
Infeksi di dengan 70% isopropyl alkohol.
tempat
•Menggunakan jarum steril
pengambilan
dan baru dikeluarkan dari
sampel tempatnya bila ingin dipakai.
Penetapan Risiko dan Strategi
Pengurangan Risiko …
Pekerja Kesehatan Strategi pengurangan risiko
•Vaksinasi Hepatitis B
•Menggunakan sarung tangan
•Menggunakan tabung dan alat
untuk pengambilan multi
Terpapar tabung.
•Mengikuti protokol bila
darah terpapar darah dan cairan
tubuh, melaporkan insiden.
•Tutup area kulit terluka
dengan penutup kedap air.
Pengendalian infeksi di fasilitas
kesehatan
Pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan
dilaksanakan olehTim yang terdiri dari dokter,
perawat, petugas laboratorium, farmasi,
sanitasi, pengelola pusat sterilisasi dan
disinfeksi serta tenaga teknis pemeliharaan
sarana fasilitas kesehatan.
Kegiatan pengendalian infeksi meliputi
surveilans, upaya pencegahan dan tindakan
penanggulangan pada kejadian luar biasa.
Tindakan yang berhubungan dengan
keselamatan kerja flebotomis
Paparan bahan infeksius dalam prosedur flebotomi
tidak terbatas pada kecelakaan tertusuk jarum,
namun dapat terjadi karena kulit yang luka atau
melalui mukosa selama pengambilan darah,
penanganan spesimen, dan transportasi
spesimen.
Tindakan sebelum terpapar