Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM VII

MEMBUAT LARUTAN HCL 0,1 N

TAUSYIAH ANBIYA ALMUKAROMAH


NIM. P07134222001

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
2022
Judul : Membuat Larutan HCl 0,1 N
Hari / Tanggal : 12 September 2022
A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui cara membuat larutan HCl 0,1 N.
2. Untuk mengetahui cara pengenceran larutan.

B. Prinsip kerja
Prinsip kerja yang digunakan adalah dengan mengetahui pengenceran dan
pencampuran. Pengenceran larutan merupakan sebuah proses pembuatan
larutan yang sebelumnya berkonsentrasi pekat dengan penambahan zat
pelarut, sedangkan pencampuran adalah penggabungan dari 2 zat atau
lebih baik itu berbentuk padat, cair, ataupun gas.

C. Dasar Teori
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat
yangterdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang
komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan atau
padatan. Larutan encer adalah larutan yangmengandung sejumlah kecil
solute, relatif terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah
larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat
terlarut,sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam mana solute
terlarut ( Baroroh, 2004).
Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi)
dengancara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih
besar. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat
pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh
kompleks dan lain-lain ( Khopkar, 2003).

D. Alat dan bahan


Alat yang dibutuhkan :
1. Beaker glass 500 ml
2. Beaker glass 100 ml
3. Beaker glass 600 ml
4. Pipet ukur
5. Corong 75 ml
6. Labu ukur 250 ml
7. Tissue
8. Kertas saring
9. Botol timbang 40x25
10. Pipet tetes
11. Botol reagen
12. Pipet pump up
Bahan yang digunakan:
1. Aquades
2. HCl pekat 37% ( Bj : 1,19 )

E. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mencuci labu ukur, corong dengan aquades sebanyak 3 kali.
3. Praktikum dilakukan di luar ruangan atau di udara terbuka karena larutan
HCl sifatya berbahaya.
4. Siapkan larutan HCl, pipet ukur yang dilengkapi dengan pipet pump up,
gelas kimia, aquadest, labu ukur, corong diatas meja praktikum.
5. Larutan HCl dituang secukupnya ke dalam beaker glas 100 ml ditutup
dengan beaker glas 600 ml.
6. Ambil potongan tisssu kecil lalu digulung.
7. Memberi celah antara labu ukur dengan corong menggunakan tissue.
8. Posisikan labu ukur di sebelah kanan larutan HCl ( sedikit kebelakang)
untuk memudahkan pengambilan larutan denga pipet ukur.
9. Memipet HCl dengan pipet ukur yang dilengkapi dengan pipet pump up
dengan posisi tegak lurus dan pastikan tidak ada larutan HCl yang
menetes.
10. Memindahkan HCl dalam pipet ke dalam labu ukur yang sudah ada
corongnya sebanyak 2,1 ml.
11. Menambah aquades ke dalam labu ukur hingga ½ labu ukur.
12. Campurkan larutan di dalam labu ukur dengan kedua tangan memegang
sisi bawah labu ukur dan corong, agar corong tidak terlepas.
13. Larutan digoyangkan kearah searah sambil menuju ke lab untuk
melanjutkan praktikum.
14. Menambahkan kembali aquades hingga ± 1 cm di bawah tanda tera.
15. Mengeringkan dinding-dinding labu ukur dengan menggunakan kertas
saring, usahakan agar kertas saring tidak tercelup ke dalam larutan HCl.
16. Menambahkan aquades ke dalam botol timbang dan menambahkan
aquadea menggunakan pipet tetes hingga tepat garis batas meniscus,
usahakan saat menambahakan aquades mata sejajar dengan garis batas
meniscus dan tidak membasahi dinding-dinding labu ukur.
17. Menutup labu ukur dengan tutupnya.
18. Menghomogenkan larutan HCl dengan membolak-balikkan labu ukur
hingga benar-benar homogen.
19. Menuangkan larutan HCl yang sudah homogen ke dalam botol reagen
yang sudah diberi label.
20. Setelah semua sudah selesai cuci kembali labu ukur dan corong dengan
sabun dan air mengalir sampai bersih
21. Bilas kembali labu ukur dan corong dengan aquades sebanyak 3 kali.
22. Kembalikan semua perltan yang digunakan ke tempatnya.
23. Lap kembali meja yang telah digunakan.

F. Hasil dan Pembahasan


Hasil :
Mendapatkan larutan HCl 0,1 N dari percampuran aquades 250 ml dan
HCl pekat 37% ( Bj=1,19 ) 2,1 ml.
Pembahasan :
HCl pekat 0,1 N 37 % ( Bj= 1,19), artinya dalam 250 ml larutan terdapat
119 gram HCl yang konsentrasinya 37 %
Jadi Normalitas (N) HCl pada larutan :

Maka HCl pekat yang dibutuhkan sebanyak :

G. Kesimpulan
1. Untuk membuat larutan HCl 0,1 N dari percampuran aquades 250 ml dan
HCl pekat 37 % diperlukan 2,1 ml HCl.
2. Dari hasil pencampuran aquades dan HCl pekat didapatkan larutan HCl
yang encer.

Anda mungkin juga menyukai