Anda di halaman 1dari 61

IBADAH PEMAKAMAN

Pdt. Wlvi Kawengian-Paillah, S.Th


Sabtu, 25 Februari 2023
AJAKAN BERIBADAH
(JEMAAT BERDIRI)
Menyanyi : DSL No. 98
RUMAH BAPA
Ke rumah tempat yang
senang di mana tidak lagi
p’rang
Dan tidak sukar dan cela ke
situ aku rindulah
Sabar dalam susah
sukarmu. Sabar, Tuhan
ada sertamu.
Sabar, sabar, b’ri kuat
padamu.
TAHBISAN & SALAM
(Jemaat Berdiri)
P Pertolongan kepada kita adalah
dalam Nama TUHAN, yang
menjadikan langit dan bumi, yang
memelihara kesetiaan-Nya sampai
selama-lamanya dan yang tidak
meninggalkan pekerjaan tangan-
Nya. Amin.
P Salam kasih Yesus Kristus,
yang bangkit dari antara orang
mati, bagi kaum keluarga yang
berdukacita dan bagi jemaat
sekalian.
J Terpujilah nama TUHAN.
NAS PEMBIMBING
2 Timotius 4:7
“Aku telah mengakhiri
pertandingan yang baik, aku
telah mencapai garis akhir dan
aku telah memelihara iman.”
2 Timotius 4:7
Menyanyi KJ.No.265
BILA TUGASKU
KELAK SELESAI
Bila tugasku kelak
selesai, s’lamat ‘ku tiba
di pantai permai
Dan dari Tuhan ’ku tak
tercerai, itu bagiku
bahagia baka
‘Ku s’lamanya
bahagia, bahagia,
bahagia
Bila kupandang Tuhanku
kelak, aku bahagia,
bahagia tetap.
KENANGAN KEPADA
SANG HAMBA TUHAN
(jemaat duduk)
P Tuhan Allah menciptakan manusia
segambar dengan Dia. Dalam diri
manusia berdiam talenta dan
karunia pemberian Tuhan yang
memperlengkapi setiap insan
manusia dalam menjalani
kehidupan ini.
P Pdt. Wlvi Yenny Pailah, S.Th
adalah seorang pribadi yang
memiliki talenta dan karunia
Tuhan, sungguhpun ia tak luput
dari kekurangan dan
keterbatasannya.
P Tetapi sepanjang hidupnya, ia telah
berupaya untuk
mempersembahkan sesuatu yang
indah bagi keluarga dan bagi
banyak orang terlebih kepada
Tuhan. Sesungguhnya hidup dan
matinya ada dalam kekuasaan
Tuhan.
Keluarga Kawengian-Pailah :
Kini ia telah pergi, meninggalkan
berjuta kenangan.
Di sepanjang hidupnya bersama
kami,
ia menjadi teladan bagi kami dan
bagi semua orang.
P+J Terpujilah Engkau ya
Tuhan, yang berkuasa
atas kehidupan dan
kematian kami.
Keluarga Kawengian-Pailah:
Untuk semua yang TUHAN buat
dan beri, kepada dia yang sangat
kami kasihi, kami syukuri bahkan
kami telah mengikhlaskan ia
kembali kepada Sang Pemilik
hidupnya.
Menyanyi: NKB No. 49
TUHAN YANG
PEGANG
Tak kutahu ‘kan hari esok,
namun langkahku tetap.
Bukan surya kuharapkan,
kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah akan
masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus,
maka hatiku tenang.
Banyak hal tak ku fahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.
PENGHIBURAN
P Karena jikalau kita percaya, bahwa
Yesus telah mati dan telah bangkit,
maka kita percaya juga bahwa
mereka yang telah meninggal
dalam Yesus akan dikumpulkan
Allah bersama-sama dengan Dia.
(1Tes.4:14)
Menyanyi: KJ No. 410
TENANGLAH KINI
HATIKU
Tenanglah kini hatiku:
Tuhan memimpin
langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap
kurasa tangan-Nya.
Tuhanlah yang
membimbingku; tanganku
di pegang teguh.
Hatiku berserah penuh
tanganku di pegang teguh
DOA PEMBACAAN
ALKITAB
(Jemaat Duduk)
PEMBACAAN
ALKITAB
….
PUJI-PUJIAN

KHOTBAH

PUJI-PUJIAN
...
PERSEMBAHAN
Menyanyi NKB. 128
KUBERSERAH
KEPADA ALLAHKU
‘Ku berserah kepada
Allahku di darat pun
di laut menderu.
Tiap detik tak
berhenti, Bapa sorgawi
t’rus menjagaku.
‘Ku tahu benar
‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan
samudera;
Di taufan g’lap ‘ku
didekap, Bapa sorgawi
t’rus menjagaku.
Mawar di taman
dihiasinya, elang di
langit pun dipimpin-
Nya.
Dia tentu besertaku,
Bapa sorgawi t’rus
menjagaku.
‘Ku tahu benar
‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan
samudera;
Di taufan g’lap ‘ku
didekap, Bapa sorgawi
t’rus menjagaku.
Kepada Tuhan aku
berserah, di gua singa,
saat disesah.
Dalam erang atau
senang, Bapa sorgawi
t’rus menjagaku.
‘Ku tahu benar
‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan
samudera;
Di taufan g’lap ‘ku
didekap, Bapa sorgawi
t’rus menjagaku.
Meski berjalan di
lembah gelap,
Gembala baik
membimbingku tetap.
‘Ku dihentar dan tak
gentar, Bapa sorgawi
t’rus menjagaku..
‘Ku tahu benar
‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan
samudera;
Di taufan g’lap ‘ku
didekap, Bapa sorgawi
t’rus menjagaku.
DOA UMUM
Menyanyi : NKB No.194
‘KAU TETAP
TUHANKU, YESUS
‘Kau tetap Tuhanku, Yesus
yang mengisi hidupku;
‘Kau Rajaku selamanya
‘Kau tetap junjunganku.
‘Kau sahabat yang abadi,
harapanku yang tetap.
Dalam suka maupun duka,
Yesus kawan yang akrab.
BERKAT
J Amin. Amin. Amin.
(dinyanyikan)
PENANGGALAN
STOLA

Anda mungkin juga menyukai