Anda di halaman 1dari 11

Permasalahan Penggunaan

Lisensi Software Ilegal di


PT Pembangkitan Jawa-
Bali
J A K A RTA • 2 1 J U N I 2 0 2 2

Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022


Discussion
Outline
• Executive Summary Permasalahan
Penggunaan Lisensi Ilegal di PT PJB
• Case 1: Embarcadero
• Case 2: Autodesk
• Case 3: Ansys
• Diskusi Aspek Hukum Penggunaan
Lisensi Software di Perusahaan

Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022


EMBARCADERO
Penggunaan lisensi software Embarcadero secara illegal di UBJOM Paiton
untuk keperluan pengembangan aplikasi internal. Upaya penyelesaian dilakukan
dengan legalisasi lisensi Embarcadero yang digunakan di UBJOM Paiton.

Executive AUTODESK
Adanya temuan audit Autodesk terkait penggunaan lisensi software Autodesk

Summary secara illegal di UBJOM Paiton tahun 2016 dan tahun 2020. Adapun Autodesk
berhak melakukan audit ke PJB berdasarkan EULA yang disetujui user
(karyawan PJB) pada saat install aplikasi. Upaya penyelesaian dilakukan
Permasalahan Penggunaan Lisensi dengan legalisasi lisensi Autodesk pada tahun 2016 dan pada tahun 2020.
Ilegal di PT PJB

ANSYS
Adanya temuan oleh Ansys terkait penggunaan lisensi software Ansys secara
illegal di UBJOM Indramayu tahun 2022. Adapun software tersebut
digunakan untuk menyelesaikan masalah operasional di pembangkit. Saat ini
masih dilakukan upaya penyelesaian dengan opsi legalisasi lisensi atau
menempuh jalur hukum.
Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022
 Kronologi
EMBARCADERO

 Upaya Penyelesaian
CASE 1 •
KRONOLOGI PENGGUNAAN SOFTWARE
a. PT PJB menerima email dari Embarcadero tentang pengaduan pelanggaran lisensi terhadap produk milik perusahaan
Embarcadero Technologies Inc. yaitu C++Builder, RAD Studio dan InterBase (08/10/2021).
b. BTIF melakukan investigasi terkait lokasi device yang menggunakan software milik Embarcadero secara ilegal  hasil:
device yang menggunakan software secara illegal di UBJOM Paiton (13/10/2021).
c. PJB (BTIF, SPH, SPI, BEKI, UBJOM Paiton) melakukan pembahasan internal (20/10/2021).
d. Hasil: unit sedang mengembangkan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan software Embarcadero tanpa membeli

Kronologi
lisensi secara resmi. Unit masih membutuhkan software tersebut untuk membantu proses rendal dan pengadaanBTIF
CASE 1 • EMBARCADERO

menanggapi email pengaduan tersebut yang berisi tawaran pelaksanaan diskusi online dengan perwakilan Embarcadero
yang ada di Indonesia.

& Upaya KRONOLOGI NEGOSIASI PJB DAN EMBARCADERO


a. BTIF menanggapi email pengaduan tersebut yang berisi tawaran pelaksanaan diskusi online dengan perwakilan

Penyelesaian Embarcadero yang ada di Indonesia (13/10/2021).


b. BTIF berdiskusi dengan perwakilan Embarcadero yang ada di Indonesia terkait teknis lisensi, meminta penawaran
produk (22/10/2021).
c. BTIF menerima penawaran harga lisensi produk Embarcadero dan digunakan untuk proses pengadaan.

Upaya Penyelesaian:
Legalisasi penggunaan lisensi:
a. RAD Studio Architect Edition Named User License (termasuk 1 tahun subscription)
b. RAD Studio Architect Edition Renewal Named User Update Subscription untuk tahun ke-2 dan ke-3
c. Denda lisensi
Total biaya yang dikeluarkan Rp 154.700.000,00

Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022


CASE 2 • AUTODESK

 Kronologi
 Upaya Penyelesaian
Tahun 2016
a. Permintaan pelaksanaan audit di UBJOM Paiton dari Autodesk.
b. Pelaksanaan audit oleh Autodesk dengan hasil temuan 20 device yang menyimpan crack
software Autodesk.

Upaya Penyelesaian:
PJB melakukan pembelian 10 lisensi software Autodesk versi mechanical 2016 dengan skema
lisensi network perpetual (beli putus dengan spesifikasi yang paling tinggi) pelaksanaan audit di
UBJOM Paiton dari Autodesk.

Kronologi Tahun 2017 – Tahun 2020


a. Perubahan kebijakan lisensi Autodesk menjadi sistem subscribe per tahun.

& Upaya
b. Pemberitahuan dari Autodesk kepada PJB terkait pelaksanaan assessment oleh Autodesk
CASE 2 • AUTODESK

sebagai bentuk privilege yang diberikan Autodesk kepada PJB

Penyelesaian
Tahun 2021
a. Autodesk menjelaskan sistem audit yang akan dilaksanakan yaitu dengan menginstall
aplikasi di dalam jaringan PJB yang akan collecting data terkait software Autodesk. PJB
keberatan dengan sistem audit Autodesk dan menawarkan melakukan self assessment
internal.
b. Hasil self assessment internal: > 40 device di PJB menggunakan crack software Autodesk.
c. Lawyer Autodesk mengirimkan surat perihal penolakan PJB untuk diaudit yang dianggap
pelanggaran perdata dan pidana (Pasal 80 UU Hak Cipta, 1243, 1320 KUHPerdata)

Upaya Penyelesaian:
Legalisasi penggunaan lisensi dengan melakukan subscription lisensi Autodesk selama 1 tahun
dengan jumlah user sebanyak 18 user.
Biaya yang dikeluarkan: ± 700 juta

Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022


CASE 3• ANSYS

 Kronologi
 Upaya Penyelesaian
1. KRONOLOGI PENGGUNAAN
a. Karyawan unit UBJOM Indramayu membeli software ESSS Rocky melalui
SOFTWARE
Tokopedia.
Tahun b. Software diinstall dan digunakan pada 1 PC yang terhubung dengan wifi SSID AP-
PJB.
2021 c. Software tersebut diinstall lagi dan digunakan pada 2 PC yang terhubung dengan
wifi SSID AP-PJB
d. Penggunaan software pada 3 PC tersebut terdeteksi oleh Ansys.

2. KRONOLOGI KORESPONDENSI PJB –


a. CADFEM (partner Ansys) menghubungi staff DIVSCM secara informal perihal temuan
CADFEM/ANSYS
penggunaan software illegal di PJB.
Tahun

Kronologi
b. CADFEM mengubungi BTIF via telp dan menyampaikan akan meneruskan komunikasi
via email.
2022 c. CADFEM mengirim email (03/06/2022) terkait detail pelanggaran penggunaan lisensi
illegal di UBJOM Indramayu.
d. CADFEM mengirim email lagi (09/06/2022) ke BTIF yang meminta agar email
03/06/2022 segera dibalas oleh PJB.
CASE 3• ANSYS

e. BTIF mengirim email balasan ke CADFEM (10/06/2022).

3. KRONOLOGI NEGOSIASI PJB –


a. CADFEM (13/06/2022) memberikan penawaran (via email) legalisasi penggunaan
CADFEM/ANSYS
lisensi software ESSS Rocky dan meminta agar PJB memberikan feedback maksimal
Tahun 17/06/2022.
b. PJB (14/06/2022) menyampaikan ke CADFEM akan melakukan investigasi ke unit dan
2022 meminta pengunduran batas waktu pemberian feedback menjadi 22/06/2022.
c. PJB (BTIF, BADV, STEK, DIVROP-2) melakukan pembahasan internal terkait
penanganan permasalahan penggunaan lisensi software illegal.
d. PJB dan CADFEM akan melakukan negosiasi pada tanggal 22/06/2022.

Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022


Diskusi
ASPEK HUKUM DALAM PENGGUNAAN LISENSI SOFTWARE DI
PERUSAHAAN
1. Penyelesaian Permasalahan
a. Jalur Hukum
1) Pros & cons dalam hal PJB menempuh jalur hukum terhadap permasalahan penggunaan lisensi
illegal di PJB?
2) Potensi pelanggaran yang dikenakan ke PJB (pidana/perdata) dalam hal penyelesaian dilakukan
melalui jalur hukum?
3) Argumen yang dapat diberikan PJB dalam proses penyelesaian secara hukum?

b. Legalisasi Lisensi
1) Argumen yang dapat diberikan PJB dalam proses negosiasi agar legalisasi lisensi dapat tetap
menguntungan PJB?

2. Batasan Pertanggungjawaban
Bagaimana pengaturan batasan pertanggungjawaban pribadi dan/atau korporat dalam hal adanya
tuntutan penggunaan lisensi software secara illegal di perusahaan?

3. Upaya Mitigasi
Mitigasi yang dapat dilakukan PJB untuk mencegah adanya tuntutan terkait penggunaan lisensi
software secara illegal?
Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022
Terima
Kasih

Satuan Pelayanan Hukum PT PJB - 2022

Anda mungkin juga menyukai