Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM

Pembuatan Antenna Omni Untuk Penguat Sinyal Wifi Menggunakan


Limbah Pipa PVC Sebagai Alat Praktikum Siswa

Oleh :
Nama : Dian Wahyuning A, S.Kom
NIP : 19820701 200903 2 011
Mata Pelajaran : Komunikasi Data
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
Unit Kerja : SMK Negeri 3 Batu

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK NEGERI 3 BATU
Jl. Terusan Metro Dsn. Santrean – Ds. Sumberejo – Kec. Batu
Telp. / Faks : 0341 – 592025 – Email : smkn3batu@yahoo.co.id
Kota – Batu – 65318

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


LEMBAR PENGESAHAN

Pembuatan Alat Praktikum

Nama Alat : Pembuatan Antenna Omni Untuk Penguat Sinyal Wifi Menggunakan
Limbah Pipa PVC Sebagai Alat Praktikum Siswa

Dibuat Oleh : Dian Wahyuning A, S.Kom

NIP. 19820701 200903 2 011

Batu, Oktober 2016


Kepala Sekolah,

Drs. Sutikno
NIP. 19580819 198603 1 016
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :


Nama : Dian Wahyuning Astuti, S.Kom
NIP : 19820701 200903 2 011
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
Nam Alat Praktek : Pembuatan Antenna Omni Untuk Penguat Sinyal Wifi
Menggunakan Limbah Pipa PVC Sebagai Alat Praktikum
Siswa

Dengan ini saya menyatakan bahwa alat praktek ini adalah


benar-benar asli hasil modifikasi dari perangkat lunak dan perangkat
keras sesuai dengan merk dagang masing-masing, dengan konfigurasi
dan rancangan asli sesuai dengan kebutuhan praktikum dan jaringan
komputer dan internet yang ada.

Batu, April 2016


Guru Mata Pelajaran,

Dian Wahyuning A , S.Kom


NIP. 19820701 200903 2 011
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,


dikarenakan dengan ijin-Nya, penulis diberikan kemudahan untuk menyelesaikan
laporan pembuatan alat praktikum yang berjudul “Pembuatan Antenna Omni Untuk
Penguat Sinyal Wifi Menggunakan Limbah Pipa PVC Sebagai Alat Praktikum Siswa”.
Mata pelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) sebagai mata
pelajaran yang tergolong baru pada kurikulum SMK tahun 2013 menuntut baik guru
maupun siswa untuk lebih berimpromisasi dan eksplorasi bahan-bahan pelajaran, baik
terori maupun praktek. Secara nyata, materi mata pelajaran Teknologi Jaringan Berbasis
Luas (WAN) ini sangat dibutuhkan bagi siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan,
karena merupakan tulang punggung dalam menghadapi perkembangan model
komunikasi digital yang begitu sangat pesat melaju. Tentu saja, dibutuhkan materi teori
dan praktek yang uptodate, agar siswa tidak gagap menghadapi tantangan dunia kerja.
Kendala dalam pembelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) adalah
masih sedikitnya alat praktikum, yang telah disediakan sekolah, yang bersifat instan
atau langsung pakai. Sementara untuk materi teori, masih bisa dipenuhi dari pencarian
bahan pelajaran di internet maupun sumber yang lain.
Untuk tujuan itulah, alat praktikum ini dibuat, yang tentu saja bukan merupakan
temuan seratus persen dari penulis, namun penulis menerapkan perangkat lunak dan
perangkat keras yang ada, tetapi masih terpisah dan tidak bisa digunakan sebagai alat
praktek dengan melakukan installasi dan konfigurasi dari bahan yang ada sehingga
sesuai dengan kebutuhan praktek siswa dan sesuai dengan sarana jaringan komputer
serta internet yang ada.
Penulis sangat menyadari, masih banyak kekurangan yang ada dalam pembuatan
alat praktikum ini, namun penulis berpendapat bahwa penerapan yang ada telah dengan
baik memberikan pengalaman nyata pada siswa untuk menerapkan teori dan
pengetahuan yang telah dipelajari. Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk
kemanfaatan bersama bagi penulis, siswa dan pembaca di masa yang akan datang. Atas
kebaikan dan kerjasama semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu
diucapkan terima kasih.

Batu, April 2016


Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
A. Nama Alat 1
B. Tujuan 1
C. Manfaat Alat 1
D. Rancangan Alat Praktikum. 1
1. Perancangan Pada Sisi Server. 1
2. Perancangan Pada Sisi Klien. 2
3. Topologi Jaringan VoIP di SMK Negeri 1 Adiwerna. 3
4. Gambar Kerja. 4
5. Alat dan Bahan. 4
a. Spesifikasi Hardware PC Server. 5
b. Perencanaan Topologi Jaringan Dan Ip Address. 5
c. Perangkat Lunak dan Perangkat Keras. 6
E. Prosedur dan Proses Pembuatan Alat. 8
F. Penggunaan Alat Praktikum. 16
1. Pemasangan Server pada Jaringan. 16
2. Kegiatan Praktek Siswa. 17
G. Uji Kerja Alat Praktikum. 21
1. PC to PC menggunakan kabel LAN. 21
2. Laptop to PC menggunakan jaringan Wifi. 21
3. Android to PC 22
H. Hasil Kinerja Alat. 22
I. Simpulan 23
J. Saran 23
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gbr.1. Fase perancangan pada sisi server 2


Gbr.2. Fase perancangan pada sisi klien 3
Gbr.3. Topologi VoIP SMK Negeri 1 Adiwerna 3
Gbr.4. Rencana Kerja Pembuatan Alat 4
Gbr.5. PC Untuk Server 6
Gbr.6. Access Point TP-LINK 6
Gbr.7. Kabel LAN UTP 7
Gbr.8. Switch D-Link DES-1024D 7
Gbr.9. TP-Link Pocket 7
Gbr.10. Konektor RJ45 8
Gbr.11. Tang Crimping 8
Gbr.12. Menu Installasi AsteriskNow 9
Gbr.13. Proses Loading Installasi Asterisk 9
Gbr.14. Konfigurasi TCP/IP Server Asterisk 10
Gbr.15. Aktivasi Kartu Jaringan 10
Gbr.16. Konfigurasi IP Address PC Server Asterisk 10
Gbr.17. Konfigurasi Zona Waktu 11
Gbr.18. Konfigurasi Kata Sandi Root 11
Gbr.19. Konfigurasi File Ketergantungan 12
Gbr.20. Konfigurasi Update Sistem Module 12
Gbr.21. Menu Login 12
Gbr.22. Asterisk sudah terpasang dengan baik. 13
Gbr.23. Konfigurasi Klien melalui Web-Config 13
Gbr.24. Menu Web-Config Asterisk 14
Gbr.25. Menu Penambahan Akun 14
Gbr.26 Pemasangan Server Pada Jaringan LAN Kabel dan Wifi 17
Gbr.27. Konfigurasi X-Lite 17
Gbr.28 Client 1 siap melakukan panggilan dengan nomor SIP 302. 18
Gbr.29. Installasi Zoiper di Linux 18
Gbr.30. Konfigurasi Akun VoIP di Zoiper pada Linux 19
Gbr.31. Installasi Android OS. 19
Gbr.32. Menu Android OS 20
Gbr.33. Konfigurasi User VoIP di Zoper Android OS 20
Gbr.34. Proses Pemanggilan pada Komunikasi VoIP di X-Lite 21
Gbr.35. Komunikasi VoIP dengan Wifi 21
Gbr.36. Komunikasi VoIP Zoiper Android Phone dengan PC 22
A. Nama Alat.
Pembuatan Antenna Omni Untuk Penguat Sinyal Wifi Menggunakan Limbah
Pipa PVC Sebagai Alat Praktikum Siswa

B. Tujuan.
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah :
1. Siswa dapat mengetahui cara pembuatan antenna Omni dari limbah PVC?
2. Siswa dapat mengetahui perbedaan akses jaringan internet menggunakan
antenna Omni dari limbah PVC dengan tanpa antena omni?

C. Manfaat Alat.
Manfaat yang bisa diambil dari pembuatan alat praktikum ini adalah :
1. Pola KBM dengan komposisi 75% praktek dan 25% teori akan mempermudah
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang harus dikuasai.
2. Siswa mempunyai pengalaman nyata pembuatan antenna omni dengan
memanfaatkan limbah PVC
3. Sekolah dapat memanfaatkan alat praktikum ini sebagai sarana penangkap sinyal
wifi yang gratis dan murah.

D. Rancangan Alat Praktikum.


1. Peralatan Yang diperlukan
Peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan mekanik pada pembuatan antena
antara lain:
a. Gergaji besi
b. Mesin bor
c. Solder
d. Kikir
e. Penggaris
f. Cutter
g. Tang potong
h. Solder & timah
i. Papan kayu untuk alas pengeboran dan mesin bor
j. Kabel extender listrik
k. Bolpoin sebagai penanda bulatan sterofoam

2. Bahan Yang diperlukan


Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan antenna omni antara lain :
a. Pipa PVC 3/4”: 1 m
b. Tutup pipa 3/4”: 2 buah,
c. Sterofoam secukupnya
d. Kawat tembaga 7 mm: 2 meter
e. Kabel RJ 58
f. Konektor TV
g. Access point
h. Kabel UTP : 2 meter

3. Prosedur Pembuatan Antenna Omi


Langkah pembuatan antenna Omni adalah sebagai berikut :
1. Siapkan komponen antenna.
2. Membuat lilitan dengan diameter 15 mm pada kawat tembaga, dengan
ketentuan :
- Dari jarak bagian konektor bagian bawah jaraknya ½ lambda
ƛ = 300 / f = 300 / 2,4 = 0,125 m = 12,5 cm
½ ƛ = ½ * 12,5 = 6,25 cm
Jadi jaraknya : 6,25 cm
- Dari jarak antar lilitan ¾ lambda
ƛ = 300 / f = 300 / 2,4 = 0,125 m = 12,5 cm
¾ ƛ = ¾ * 12,5 = 9,375 cm
Jadi jaraknya : 9,38 cm

3. Pasang busa plastik yang dibentuk lingkaran yang dibelah sebagian untuk
penyangga kawat tembaga agar center didalam pipa dan tidak bengkok.
4. Masukkan
kawat tembaga yang telah dipasang busa plastik ke dalam pipa.

5. Beri lubang pada tutup pipa 1 inchi menggunakan solder sebagai tempat
menancapkan konektor anten TV.
6. Pasangkan konektor anten TV ke tutup pipa 1 inchi yang akan dipasang di
bagian bawah.

7. Solder kawat ujung bawah tembaga ke inner n-connector.


8. Mengecek sambungan listrik kawat tembaga menggunakan Avometer.
9. Pasang kedua tutup pipa.
10. Mensetting AP.
11. Membuat POE (Power Over Ethernet) untuk mengalirkan arus listrik ke
perangkat Access Point yang Outdoor. Dengan cara :
1. Memotong kabel adaptor listrik

2. Mengelupas kulit kabel RJ45

3. Menghubungkan kabel putih/biru,biru ke kabel positif dan


menghubungkan kabel putih/coklat,coklat ke kabel negativf.
4. Merapikan sambungan dengan isolasi rubber

5. Setelah jadi memasangnya seperti berikut :

12. Memasang Antena Omni pada AP dengan cara melepas salah satu antenna
yang ada, jadi fungsi antenna omni ini menguatkan sinyal wifi dari access
point yang telah ada.
13. Meletakkan AP dan Antena Omni kedinding,

4.
E.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Eksperimen


Berdasarkan antena yang sudah dibuat dibandingkan dengan access point tanpa
antenna sebagai tolak ukur didapat data sebagai berikut :

Pengamatan
Kekuatan signyal
NO Kinerja antena
Tanpa antenna Dengan antenna
omni omni

1. Jarak 20 meter 72 % 90%


2. Jarak 50 meter 68 %
84%

4.2. Pembahasan
4.2.1. Kinerja Antena 20 meter
Dengan menggunakan software wireless net view, diperoleh hasil sebagai berikut:

Gambar tanpa antena OMNI


Gambar dengan antena OMNI

Pengambilan data tersebut dilakukan dengan cara mengambil dua data


dalam satu tempat, data yang pertama diperoleh dari access point tanpa
antenna omni dan yang kedua dari access point dengan menggunakan
antenna omni. Data yang dipilih merupakan data pada kondisi paling stabil
dengan tujuan data ini benar-benar valid, yaitu beberapa saat selama
software masih booting (awal bekerja), jarak pengambilan tanpa halangan
untuk menangkap sinyal, dan faktor alam pada saat itu tanpa ada angin yang
kencang. Dalam hal ini diperoleh bahwa pada jarak 20 meter ( saat itu dari
laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan ke depan ruang UKS SMKN 1
Pasuruan) selisih yang didapat antara access point tanpa antenna omni
dengan access point tanpa tanpa antenna omni yaitu = 90 % - 72 % = 18 %.

1.1.1 Kinerja Antena 50 meter


Pengukuran kinerja antenna pada jarak 50 meter dilakkan pula pada
kondisi yang paling stabil seperti yang dilakukan pada jarak 20 meter.
Diperoleh bahwa selisih antara access point menggunakan antenna omni
dengan access point tanpa antenna omni yaitu = 84% - 68% = 16%. Berikut
data hasil tes sinyal dengan software wireless netview
Gambar tes tanpa antenna OMNI
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Limbah PVC dapat dimanfaatkan menjadi sebuah antenna omni yang dapat
berperan dalam memperluas dan mempercepat akses jaringan internet dalam
suatu wilayah. Produk ini juga dapat dijual di pasaran sehingga dapat memberi
nilai tambah secara ekonomi.

5.1. Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam upaya meningkatkan
efektifitas kinerja Antena Omni dari limbah PVC dalam area yang lebih luas

Anda mungkin juga menyukai