3.2. Proses
pembelajaran
dilaksanakan
dengan tepat
3.2.1. Membentuk - Suasana belajar tidak kondusif Luas lahan sekolah terbatas Kuantitas ruang kelas Sekolah harus
rombongan belajar dikarenakan karena rasio jumlah yang kurang dari menyediakan
dengan jumlah siswa dengan luas kelas tidak rasio jumlah siswa ruangan sesuai
siswa sesuai memadai dengan jumlah siswa
ketentuan - Ruang kelas yang tersedia di
sekolah kuantitasnya kurang dari
rasio yang ditentukan
3.2.2. Mengelola kelas - Pada tiap awal semester, guru RPP belum disusun Perlu penyusunan
sebelum memulai menjelaskan kepada siswa silabus secara lengkap dan RPP secara lengkap
pembelajaran mata pelajaran sistematis dan sistematis
- Guru memulai proses
pembelajaran sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan.
- Guru menyiapkan siswa secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan
memberi motivasi melalui
pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai;
- Guru sudah menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan, tapi kadang tidak
sesuai silabus.
3.2.3. Mendorong siswa - Guru sudah mendorong siswa Sebagian guru belum terbiasa Sebagian guru tidak Sekolah perlu
mencari tahu untuk mencari tahu yang berpusat melakukan proses mau mencoba proses memperkenalkan
pada siswa, akan tetapi pembelajaran berbasis saintifik pembelajaran dan menerapkan
keingintahuan dan pemahaman berbasis saintifik model pembelajaran
baru tidak semuanya bedasarkan berbasis
pertanyaan siswa sendiri tetapi penyingkapan
masih bersumber dari guru /penelitian (saintific)
- Guru belum semuanya
menerapkan modus belajar
berbasis penelitian (saintific)
- Kegiatan pembelajaran belum
diatur seperti siklus/spiral dimana
setiap pertanyaan akan mengarah
pada ide baru dan mendorong
untuk munculnya pertanyaan lain.
- Guru sudah memulai pembelajaran
dengan bertanya, menganalisis,
memberi solusi atau jawaban yang
tepat, berdiskusi dan
merefleksikan terkait hasil serta
mengulangi bertanya kembali.
- Siswa belum terbiasa mengolah
data dan informasi menjadi
pengetahuan yang bermanfaat
3.2.4. Mengarahkan pada - Guru sudah membuat Siswa bisa melakukan Pendidik belum Sekolah mengadakan
penggunaan perencanaan pembelajaran tetapi kegiatan pembelajaran memahami pelatihan agar
pendekatan ilmiah belum memuat secara keseluruhan berbasis saintifik menyusun Pendidik dapat
dapat mengarahkan dan Perencanaan menyusun
memfasilitasi pembelajaran pembelajaran yang Perencanaan
dengan pendekatan ilmiah. mengarah pada pembelajaran
- Guru mengalami kesulitan dalam pembelajaran mengarah pada
menentukan strategi dengan pendekatan pembelajaran
pembelajaran yang mampu ilmiah. dengan pendekatan
mengarahkan dan memfasilitasi ilmiah.
pembelajaran dengan pendekatan
ilmiah
3.2.5. Melakukan - Pembelajaran belum berfokus Sekolah belum Sekolah
pembelajaran pada hasil yang mampu menyediakan akses menyediakan akses
berbasis ditunjukan siswa materi pembelajaran materi pembelajaran
kompetensi - Guru belum memfasilitasi siswa kepada siswa untuk untuk siswa secara
yang mampu menunjukan dapat mandiri
penguasaan KD dan bisa mengembangkan
diharapkan untuk mencapai KD kompetensi mereka
selanjutnya secara mandiri.
- Guru menyediakan akses materi
pembelajaran kepada siswa akan
tetapi siswa belum mampu
mengembangkan materi secara
mandiri
- Guru melakukan penilaian sumatif
secara berkala,
- Ketuntasan pembelajaran
beragam tergantung dengan
kecepatan siswa dalam menguasai
KD yang diharapkan
3.2.6. Memberikan Sekolah sudah mengembangkan Pendidik belum Pendidik perlu
pembelajaran konten pembelajaran yang mengembangkan mengembangkan
terpadu mengintegrasikan antara beberapa konten pembelajaran konten pembelajaran
disiplin ilmu dengan dengan
mengintegrasikan mengintegrasikan
beberapa disiplin beberapa disiplin
ilmu ilmu
3.2.7. Melaksanakan - Pembelajaran sudah dimulai Pemilihan Guru perlu
pembelajaran dengan memberikan permasalahan yang menjadikan studi
dengan jawaban permasalahan kepada siswa akan dapat dijadikan kasus dalam
yang kebenarannya tetapi siswa belum memiliki sebagai studi kasus pembelajaran
multi dimensi; kemampuan untuk menyelesaikan dalam pembelajaran sebagai pemilihan
masalah dan memberikan permasalahan
kesimpulan atau solusi secara
langsung
- guru berperan sebagai fasilitator.
3.2.8. Melaksanakan - Pembelajaran sudah berfokus Kreatifitas siswa Guru perlu
pembelajaran pada karya/produk akhir yang kurang mengembangkan
menuju pada dihasilkan siswa. dikembangkan kreatifutas siswa
keterampilan - Guru sudah mengarahkan
aplikatif pembelajaran berbasis produk
yang dilakukan meliputi:
menentukan tujuan menciptakan
karya/produk, merancang
karya/produk dan mem-buat
perencanaan pengerjaan
karya/produk, melaksanakan
pengerjaan dan menyelesaikan
permasalahan yang tim-bul dalam
pengerjaan dan menyelesaikan
karya/produk akhir, serta
menunjukkan dan mengevaluasi
karya .
- Kreatifitas guru dalam
mengembangkan kreatifitas siswa
masih kurang
3.2.9. Mengutamakan Guru dalam pembinaan karakter Pembinaan karakter Guru perlu
pemberdayaan siswa belum terintegrasi dengan baik siswa belum mengintegrasikan
siswa sebagai dalam proses pembelajaran diintegrasi dengan pembinaan karakter
pembelajar baik dalam siswa dalam
sepanjang hayat pembelajaran. pembelajaran
3.2.10. Menerapkan prinsip Guru mengajak siswa berpartisipasi Siswa tidak Guru mengajak siswa
bahwa siapa saja secara aktif dengan belajar dalam berpartisipasi berpartisipasi secara
adalah guru, siapa kelompok -kelompok kecil secara aktif dalam aktif dengan belajar
saja adalah siswa, mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan dalam kelompok -
dan di mana saja berbagi pengalaman dan pekerjaan rumah kelompok kecil
adalah kelas. pengetahuan dengan memberikan untuk mendapatkan
tugas kepada siswa untuk berkolaborasi kesempatan untuk
berkolaborasi dengan lingkungan. dengan lingkungan berbagi pengalaman
keluarga dan dan pengetahuan
masyarakat dengan memberikan
tugas kepada siswa
untuk berkolaborasi
dengan lingkungan.
3.2.11. Mengakui atas - Guru sudah memberikan penguatan Semangat belajar Guru perlu
perbedaan dan umpan balik terhadap respon siswa kurang meningkatkan
individual dan latar dan hasil belajar siswa selama ditingkatkan. semangat belajar
belakang budaya proses pembelajaran berlangsung siswa
siswa. dengan menyesuaikan sumber daya
lain sesuai dengan karakteristik.
- Guru belum bisa menyesuaikan
materi pelajaran dengan kecepatan
dan kemampuan belajar siswa yang
beragam
3.2.12. Menerapkan - Guru sudah menggunakan metode Metode Guru perlu memilih
metode pembelajaran disesuaikan KD setiap pembelajaran yang metode
pembelajaran sesuai mata pelajaran sesuai belum dipilih pembelajaran yang
karakteristik siswa - Guru belum menggunakan metode oleh guru sesuai.
pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik siswa
3.2.13. Memanfaatkan - Dalam kegiatan pembelajaran, guru Guru kurang Pelatihan Media
media pembelajaran sudah menggunakan media termotivasi unuk Pembelajaran bagi
dalam pembelajaran yang disesuaikan berinovasi guru
meningkatkan dengan karakteristik siswa dan KD
efisiensi dan mata pelajaran.
efektivitas - Media pembelajaran yang
pembelajaran digunakan bukan berupa hasil karya
inovasi guru melainkan yang sudah
tersedia.
3.2.14. Menggunakan Guru menggunakan media Guru kurang Pelatihan pengadaan
aneka sumber pembelajaran berupa buku, media termotivasi untuk sumber belajar
belajar cetak dan elektronik, alam sekitar pembelajaran elektronik
dan sumber belajar lain yang relevan. berbasis aneka
sumber belajar
3.2.15. Mengelola kelas Dalam mengelola kelas guru Proses belajar yang Siswa perlu
saat menutup mengevaluasi rangkaian aktivitas dilalui kurang menghargai proses
pembelajaran pembelajaran dan hasil yang dihargai oleh siswa belajar
diperoleh dengan memberikan
umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran , melakukan
kegiatan tindak lanjut dalm bentuk
pemberian tugas (individu maupun
kelompok), serta menginformasikan
rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
3.3. Pengawasan dan
penilaian otentik
dilakukan dalam
proses
pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian Guru dalam proses pembelajaran Penilaian otentik Guru perlu
otentik secara melakukan penilaian otentik secara belum dipahami oleh memahami penilaian
komprehensif komprehensif, baik di kelas, guru otentik
laboratorium, maupun tempat
praktik kerja menggunakan
instrument penilaian baik berupa
penilaian pengetahuan, ketrampilan
dan sikap
3.3.2. Memanfaatkan hasil Guru menggunakan hasil penilaian Penilaian otentik Guru perlu
penilaian otentik otentik untuk merencanakan secara komprehansif malakukan penialain
program remedial, pengayaan, atau yang dilakukan otentik secara
pelayanan konseling dan terbatas komprehensif
dapat dimanfaatkan sebagai bahan
untuk memperbaiki proses
pembelajaran
3.3.3. Melakukan Kepala sekolah melakukan Kunjungan dan Pengawas sekolah
pemantauan proses pemantauan proses pembelajaran pembinaan dari perlu melakukan
pembelajaran pada tahap perencanaan, pengawas sekolah kunjungan dan
pelaksanaan, dan penilaian hasil tidak berkala dan pembinaan secara
pembelajaran secara berkala berkelanjutan berkala dan
pengamatan, pencatatan, berkelanjutan
perekaman, wawancara, dan
dokumentasi
3.3.4. Melakukan supervisi Kepala sekolah melakukan supervisi Kunjungan dan Pengawas sekolah
proses proses pembelajaran yang meliputi pembinaan dari perlu melakukan
pembelajaran tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawas sekolah kunjungan dan
kepada guru dan penilaian hasil pembelajaran tidak berkala dan pembinaan secara
yang dilakukan guru berkelanjutan berkala dan
berkelanjutan
3.3.5. Mengevaluasi Guru melakukan evaluasi hasil Kompetensi lulusan Sekolah
proses pembelajaran saat proses yang diharapkan mengharapkan
pembelajaran pembelajaran dan di akhir satuan tidak tercapai kompetensi lulusan
pelajaran dengan menggunakan dengan optimal tercapai secara
metode tes lisan, tes praktik, dan tes optimal
tulis
3.3.6. Menindaklanjuti Hasil kegiatan supervisi dan evaluasi Kompetensi Guru perlu
hasil pengawasan proses pembelajaran disusun dalam professional dan mengembangkan
proses bentuk laporan untuk kepentingan pedagogi guru Kompetensi
pembelajaran tindak lanjut pengembangan kurang berkembang professional dan
keprofesian pendidik secara pedagogi
berkelanjutan.