Tabel 1.

Analisis Akar Masalah

SD NEGERI SAMBIROTO 2 KALASAN

Masalah: Rendahnya Capaian Dimensi Pengetahuan Siswa (3,79).

Standar Nasional
Akar Penyebab Rekomendasi Perbaikan Prioritas
Pendidikan

Perangkat Pembelajaran belum memuat karakteristik kompetensi sikap

Perangkat Pembelajaran belum memuat karakteristik kompetensi
pengetahuan
Perangkat Pembelajaran belum memuat karakteristik kompetensi
keterampilan

Perangkat Pembelajaran belum menyesuaikan tingkat kompetensi siswa

Penyusunan/review KTSP mengacu pada
Perangkat Pembelajaran belum menyesuaikan ruang lingkup materi P1
Standar Isi ketentuan yang ada dalam Standart Isi baik
pembelajaran prosedur, struktur, maupun muatannya.
Belum melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum

Kurikulum belum melewati tahapan operasional pengembangan

Belum memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang
dikembangkan
Kurikulum belum mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman
materi
Standar Nasional
Akar Penyebab Rekomendasi Perbaikan Prioritas
Pendidikan

Sekolah belum melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa

Sekolah kurang mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas

Revitalisasi supervise kepala sekolah dan
sekolah P2
pengawas
Belum membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai
Penyesuaian jumlah rombongan belajar P3
ketentuan
Sekolah belum menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
Sekolah kurang memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran

Sekolah kurang mengoptimalkan penggunaan aneka sumber belajar Perbaikan pengelolaan pembelajaran P1
Standar Proses

Sekolah belum melakukan penilaian otentik secara komprehensif

Sekolah kurang memanfaatkan hasil penilaian otentik

Kepala sekolah belum elakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru

dengan efektif Revitalisasi supervise kepala sekolah dan
P2
Sekolah belum melakukan evaluasi proses pembelajaran pengawas

Standar Penilaian Penilaian kurang mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan Peningkatan kompetensi penilaian guru P1
Standar Nasional
Akar Penyebab Rekomendasi Perbaikan Prioritas
Pendidikan
Penilaian belum memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah

Guru belum menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan

akuntabel
Guru belum memiliki perangkat teknik penilaian lengkap

Instrumen penilaian belum mencakup aspek sikap

Instrumen penilaian belum mencakup aspek pengetahuan

Instrumen penilaian belum aspek keterampilan

Sekolah belum melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur

Belum menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai

Belum semua guru berkualifikasi minimal S1/D4

Belum semua guru bersertifikat pendidik Peningkatan kompetensi pedagogic guru P2

Belum semua guru berkompetensi pedagogik minimal baik

Standar PTK
Kepala sekolah belum berkompetensi kepribadian minimal baik

Kepala sekolah belum Berkompetensi kewirausahaan minimal baik Peningkatan kompetensi kepala sekolah
P2
Kepala sekolah belum berkompetensi supervisi minimal baik
Standar Nasional
Akar Penyebab Rekomendasi Perbaikan Prioritas
Pendidikan
Kepala sekolah belum berkompetensi sosial minimal baik

Rasio luas lahan belum sesuai dengan jumlah siswa Pendayagunaan lahan secara maksimal P4

Sekolah tidak Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan

Kondisi ruang kelas belum layak pakai

Sekolah belum Memiliki ruang pimpinan sesuai standar

Sekolah belum Memiliki ruang guru sesuai standar

Sekolah belum Memiliki ruang UKS sesuai standar

Standart Sarana Sekolah belum Memiliki tempat ibadah sesuai standar Pengadaan dan perbaikan ragam prasarana
Prasarana
sekolah P2
Sekolah belum Memiliki jamban sesuai standar

Sekolah belum Memiliki gudang sesuai standar

Sekolah belum Menyediakan kantin yang layak

Sekolah belum Menyediakan tempat parkir yang memadai

Kondisi ruang guru kurang layak pakai

Kondisi ruang UKS kurang layak pakai

Standar Nasional
Akar Penyebab Rekomendasi Perbaikan Prioritas
Pendidikan
Kondisi tempat ibadah kurang layak pakai

Kondisi jamban kurang sesuai standar

Sekolah belum melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam Pelibatan seluruh pemangku kepentingan
P3
perencanaan pengelolaan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah
Sekolah kurang Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan

Sekolah belum Melaksanakan kegiatan evaluasi diri

Sekolah belum Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta

masyarakat serta lembaga lain yang relevan
Standart
Revitalisasi supervisi akademik oleh KS. P1
Pengelolaan Sekolah belum Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
Kepala sekolah kurang mengelola sumber daya dengan baik

Sekolah belum Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan

Sekolah belum melakukan pengelolaan dana dengan baik

Standart
Sekolah belum Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku Perbaikan tata kelola keuangan. P4
Pembiayaan
kepentingan