Anda di halaman 1dari 17

VISI DAN MISI SEKOLAH

SMP NEGERI 1 BALANTAK


V I S I: “ Mewujudkan Kwalitas Peserta Didik Berakhlak
Mulia Dan Berprestasi“
MISI:
1. Penerapan manajemen sekolah yang demokratis, profesional, transparan, dan
akuntable.
2. Penerapan standar layanan minimal peserta didik dan warga sekolah.
3. Penegakan disiplin warga sekolah yang bertanggung jawab.
4. Menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang religius, bersih, ramah, santun, aman
dan nyaman bagi warga sekolah.
5. Menggali potensi pengetahuan dasar peserta didik melalui kegiatan kurikuler dan
ektrakurikuler.
6. Mendorong partisipasi masyarakat dan warga sekolah dalam peningkatan mutu
pendidikan.

Tujuan Sekolah:
1. Peningkatan suasana sekolah yang kondusif demi ketahanan sekolah yang kuat.
2. Pemerataan layanan pendidikan bermutu, efektif dan efisien, bagi peserta didik
dan warga sekolah.
3. Peningkatan disiplin di sekolah yang bertanggung jawab.
4. Peningkatan perilaku warga sekolah yang beriman, ramah, santun, dan saling
menghargai antar sesama anak bangsa.
5. Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan
pembelajaran di bidang kurikuler dan ektrakurikuler.
6. Peningkatan partisipasi masyarakat agar lebih dekat dengan sekolah.

Sasaran:
1. Tersedianya program-program sekolah sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler untuk pengembangan potensi siswa secara
maksimal.
2. Tersedianya manajemen sekolah yang demokratis, professional, transparan dan
akuntabel.
3. Tersedianya pedoman standar layanan minimal di sekolah dan terlaksananya
standar layanan minimal di sekolah bagi warga sekolah dan masyarakat.
KONDISI OBYEKTIF SMP NEGERI 1 BALANTAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NO 8 STANDAR KONDISI SAAT INI HARAPAN PROGRAM


1 Standar Sekolah Belum maksimal Sekolah perlu membuka Pengembangan
Kelulusan membina siswa dalam hubungan komunikasi Standar
meningkatkan kompetensi dua arah antara Kelulusan
sikap ketaatan dalam beragama sekolah/guru dengan
dimasa kegiatan belajar siswa dan orang tua siswa
Sekolah belum maksimal membuka komunikasi Pengembangan
menanamkan sikap berkarakter dua arah antara Standar
yang menjadi pembiasaan sekolah/guru dengan Kelulusan
dalam kehidupan sehari-hari siswa dan orang tua
dimasa kegiatan belajar siswa
Sekolah belum maksimal Sekolah perlu Pengembangan
melaksanakan kegiatan melaksanakan program Standar
literasi : sudut baca dan Literasi dan Duta baca Kelulusan
lingkungan teks
Sekolah belum maksimal Sekolah perlu Pengembangan
membina siswa dalam melaksanakan kegiatan Standar
meningkatkan kompetensi untuk menumbuhkan Kelulusan
sikap disiplin dalam hal sikap disiplin siswa
kehadiran, menyelesaikan
tugas atau PR serta mengikuti
kegiatan Ekstrakurikuler
dimasa kegiatan belajar
Sekolah belum maksimal Sekolah / Guru perlu Pengembangan
memiliki pengetahuan meningkatkan Standar
prosedural dimasa kegiatan pengetahuan prosedural Kelulusan
belajar salah satunya
mengadakan
pelatihan/webinar
Sekolah belum maksimal Sekolah perlu Pengembangan
membina keterampilan siswa meningkatkan Standar
untuk mampu dan terampil keterampilan siswa Kelulusan
dalam menghasilkan berbagai dalam berkarya dan
hasil karya dan pruduk yang juga perlu adanya
kreatif, inovatif, kompetitif komunikasi dengn
hasil karya sendiri atau orang tua siswa.
kelompok dimasa kegiatan
belajar
Sekolah belum menerapkan Guru perlu meningkatkan Pengembangan
keterampilan berpikir dan kemampuan Standar
bertindak komunikatif keterampilan berpikir Kelulusan
bertindak komunikatif
2 Standar Isi Perangkat pembelajaran disusun Sekolah memfasilitasi Pengembangan
guru belum sesuai kompetensi pelatihan kompetensi Standar Isi
keterampilan yaitu guru dalam membuat
menunjukkan keterampilan perangkat pembelajaran
berfikir dan bertindak: kreatif, yang sesuai kompetensi
produktif, kritis, mandiri, keterampilan yaitu
kolaboratif, komunikatif. menunjukkan
keterampilan berfikir dan
bertindak: kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif,
komunikatif.
menyesuaikan alokasi waktu Sekolah perlu Pengembanga
dalam struktur kurikulum sesuai mengadakan sosialisasi n Standar Isi
dengan kurikulum darurat dimasa dengan komite / wali
kegiatan belajar murid
Sekolah sudah mengatur beban Sekolah perlu Pengembanga
belajar berdasarkan mengadakan sosialisasi n Standar Isi
pendalaman materi masa dengan komite / wali
kegiatan belajar murid
Sekolah sudah Sekolah sudah Pengembanga
menyelenggarakan aspek mengadakan sosialisasi n Standar Isi
kurikulum pada muatan lokal dengan komite / wali
sesuai dengan kondisi dan murid
potensi sekolah dimasa kegiatan
belajar
Sekolah belum maksimal sekolah perlu Pengembanga
melaksanakan mengembangkan mengalokasikan dana n Standar Isi
diri siswa dimasa kegiatan untuk kegiatan
belajar pengembangan diri
siswa
Sekolah belum maksimal sekolah memfasilitasi Pengembanga
menyusun perangkat kurikulum untuk n Standar Isi
pembelajaran dimasa kegiatan mengakses sistem
belajar sesuai kompetensi sikap, informasi tentang
keterampilan dan pengetahuan. pedoman pengembangan
kurikulum sekolah. yang
memuat pada kompetensi
sikap,keterampilan dan
pengetahuan yang sesuai
dengan tingkat
kompetensi siswa.

3 Standar Guru belum maksimal merancang perlu diadakan nya Pengembangan


Proses RPP dan melaksanakan pelatihan pembuatan Standar Proses
pembelajaran sesuai dengan perangkat sesuai SNP
ketentuan masa kegiatan
belajar/protokol covid 19
Guru belum maksimal mengelola perlu diadakan nya Pengembangan
kelas sebelum memulai penguatan materi dan Standar Proses
pembelajaran dimasa kegiatan metode mengajar guru
belajar
Guru belum secara maksimal Guru perlu mengadakan Pengembangan
menciptakan pembelajaran pelatihan tentang Standar Proses
menuju keterampilan aplikatif menciptakan
multi dimensi pembelajaran menuju
keterampilan aplikatif
multi dimensi
Guru belum secara maksimal Guru perlu pelatihan dalam Pengembangan
Menerapkan metode Menerapkan metode Standar Proses
pembelajaran sesuai karya pembelajaran sesuai
kteristik siswa pada masa kegiatan karakteristik siswa masa
belajar kegiatan belajar
4 Standar Belum semua guru Mengadakan Pelatihan Pengembangan
Penilaian memiliki keterampilan dalam Mengembangkan Sistim
berpikir dan bertindak Instrumen Penilaian Penilaian
kreatif dan mandiri dimasa pada Aspek Sikap, Pendidikan
kegiatan belajar Pengetahuan dan
Keterampilan.
Guru belum secara maksimal Mengadakan Pelatihan Pengembangan
memberikan penilaian untuk dalam Merancang standar
siswa dalam mengikuti Instrumen dan pedoman Pembiyaan
prosedur yang sudah Penskoran sesama
ditetapkan dimasa kegiatan bidang study
belajar

5 Standar baru 8 orang guru yang sudah Mengikuti Pelatihan- Pengembang


Pendidik memiliki serfikat pendidik dari pelatihan yang diadakan Standar Pendidik
dan 15 orang guru pemerintah baik daerah dan Tenaga
Tenaga dan provinsi dalam hal Kependidikan
Kependidi meningkatkan kompetensi
kan kualifikasi
pendidikan sebagai guru
bidang studi

Sekolah belum memiliki Kepala Sekolah mengusulkan Pengembang


Laboratarium yang defenitif atau penambahan tenaga Standar Pendidik
PNS/Kontrak laboran kepada pihak dan Tenaga
yang terkait Kependidikan

Sekolah belum memiliki Kepala sekolah perlu Pengembangan


Laboratarium yang defenitif atau mengusulkan tenaga Standar Pendidik
PNS/Kontrak yang sesuai laboran yang sesuai dan Tenaga
dengan Kualifikasinya kualifikasi kepada Kependidikan
pihak terkait
Sekolah belum memiliki Tenaga Sekolah mengusulkan Pengembangan
Pustakawan yang PNS atau penambahan tenaga Standar Pendidik
Kontrak pustakawan kepada dan Tenaga
pihak yang terkait Kependidikan

sekolah belum memiliki ruang 1. sekolah perlu membuat Pengembangan


komputer yang lengkap sesuai proposal Standar Sarspras
standar SNP (masih 2. kerjasama dengan wali
menggunakan ruang lab IPA) murid
Standar sekolah sudah memiliki ruang 1. sekolah perlu Pengembangan
Sarana laboratorium bahasa tetap belum membuat proposal Standar Sarspras
6 memiliki sarana pendukung ditujukan ke dinas terkait
dan
Prasarana (kursi, meja, ear phone)
1. sekolah perlu membuat Pengembangan
sekolah belum memiliki ruang
proposal ditujukan ke Standar Sarspras
pimpinan sesuai standar SNP
dinas terkait
(masih menggunakan ruang
kelas)

7 Stanadar sekolah perlu Pengembangan


Sekolah belum secara
Pengelolaa mensosialisasikan Implementasi
maksimal mengembangkan
n dokumen rencana Manajemen
rencana kerja sekolah
kerja sekolah kepada Sekolah
berdasar hasil evaluai diri
pemangku
sekolah
kepentingan
perlu menjalin Pengembangan
Sekolah belum secara
kerjasa sama yang Implementasi
maksimal melibatkan peran
lebih erat dengan Manajemen
serta masyarakat dan
pihak yang terkait Sekolah
kemitraan untuk men-
dukung program sekolah
meliputi bidang: pendidikan,
dunia usaha dan
pengembangan bakat minat
sekolah perlu Pengembangan
Kepala sekolah belum secara
menyusun program Implementasi
maksimal mengembangkan
pemberdayaan Manajemen
sekolah sesuai dengan SNP
pendidik dan tenaga Sekolah
dimasa kegiatan belajar
kependidikan
sekolah perlu Pengembangan
Kepala sekolah belum secara
mengusulkan tenaga Implementasi
maksimal melaksanakan
layanan informasi Manajemen
supervisi akademik dan
berkaitan dengan Sekolah
manjerial secara terprogram,
pengelolaan sekolah
sistimatis serta melakukan
kegiatan tindak
lajutnyadimasa kegiatan
belajar

8 Standar Menjalin kerjasama Pengembangan


Sekolah belum
Pembiayaan dengan berbagai standar
menyediakan alokasi dana
pihak dalam upaya Pembiayaan
dalam memenuhi
mendukung program
kebutuhan alat tulis dan
sekolah
bahan habis pakai
Sekolah kami Pengembangan
Sekolah belum secara
mengusahakan standar
maksimal untuk mencari
bantuan dana dari Pembiayaan
dana berbagai pihak terutama
donatur, alumni dan
sekali dari Dudi, Alumni,
pihak-pihak lain yang
Mastarakt / Wali Murid
syah dan
untuk membantu
dibenarkan
pengembangan sekolah.
oleh undang-
undang.

PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 BALANTAK

A. PROGRAM UMUM SEKOLAH


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan program kerja yang meliputi
program kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, minguan, dan harian serta kegiatan khusus
menjelang akhir tahun pelajaran dan awal tahun pelajaran, Antara lain :
1. Kegiatan awal tahun pelajaran
Menetapkan rencana kegiatan pembelajaran setiap tahun pelajaran yang meliputi:
a. Rapat awal tahun dengan dewan guru
b. Rapat pleno dengan orang tua siswa dan Komite Sekolah
c. Pembagian tugas mengajar
d. Pembinaan guru/pegawai TU maupun siswa
e. Mengusahakan kebutuhan buku-buku pelajaran dan pegangan guru sesuai keperluan.
f. Kelengkapan alat-alat pelajaran atau alat bantu pendidikan
g. Mengontrol pengisian buku-buku administrasi sekolah
h. Melaksanakan Supervisi
2. Kegiatan semester meliputi :
a. Pelaksanaan ulangan semester
b. Melaksanakan evaluasi pembelajaran selama satu semester yang sudah berlangsung
dengan melihat pencapaian target kurikulum dan daya serap.
c. Melaksanakan Pembinaan.
3. Kegiatan bulanan meliputi :
a. Pemeriksaan secara umum terhadap administrasi sekolah atau guru
b. Melaksanakan supervisi
c. Melaksanakan rapat sesuai keperluan yang sifatnya mendesak.
d. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
e. Melaksanakan Pembinaan
4. Kegiatan mingguan meliputi :
a. Melaksanakan apel pagi/upacara bendera
b. Melaksanakan senam kesegaran jasmani
c. Melaksanakan KKG/MGMP/MKKS
d. Menyelesaikan kasus-kasus kejadian minggu lalu yang belum terselesaikan.
5. Kegiatan harian meliputi :
a. Memantau kehadiran guru dan Pegawai Tata Usaha serta karyawan
b. Memantau kebersihan sekolah
c. Memantau kesiapan mengajar guru
d. Melakukan pengawasan umum atas berlangsungnya pembelajaran
e. Mengatasi masalah sekolah yang terjadi
f. Mengerjakan administrasi Sekolah
g. Melakukan Koordinasi terhadap hal-hal yang sifatnya prinsipil.
h. Melakukan kegiatan harian bersifat insidentil.

6. Pembagian Beban Kerja dan Tugas Tambahan Guru

Di Sekolah SMP Negeri Balantak guru terdiri dari guru mata pelajaran eksakta dan non
eksakta. Pada dasarnya tugas guru selain mengelola kegiatan pembelajaran dan bimbingan
kepada para siswa juga bertugas membantu Kegiatan Kepala Sekolah. Untuk itu Kepala
Sekolah melalui musyawarah dewan guru melakukan pembagian tugas mengajar dan
bimbingan serta tugas tambahan lainnya, yaitu:

I. Bidang Tugas para Wakil Kepala Sekolah.


a. Seksi Kurikulum, dengan bidang tugas antara lain:
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
3. Mengatur rencana program pengajaran meliputi program semester, Tengah
semester, program satuan pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan
penyesuaian kurikulum.
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kelulusan dan
laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian raport dan STTB
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Mengatur pengambangan MGMP dan koordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Melakukan supervisi admisnitrasi dan akademis
11. Menyusun laporan.

b. Seksi Bidang Kesiswaan, meliputi:


1. Mengatur program dan pelakasanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan kepramukaan, palang merah remaja
(PMR), usaha kesehatan sekolah (UKS).
4. Mengatur program pesantren kilat.
5. Menyusun dan mengatur pelaknsaan pemilihan siswa teladan sekolah.
6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi
7. Menyeleksi calon siswa untuk diusulkan mendapat beasiswa

c. Seksi Bidang Sarana-Prasarana


1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana penunjang proses belajar mengajar.
2. Merencanakan proses pengadaannya
3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian barang inventaris sekolah
5. Mengatur pembukuan sapras.
6. Menyusun laporan.

d. Seksi Bidang Hubungan Masyarakat


1. Melakukan kegiatan publikasi kepada masyarakat tentang perkembangan sekolah.
2. Merencanakan pertemuan dengan orang tua/wali murid, komite sekolah dan
instansi terkait.
3. Mengundang nara sumber dalam kegiatan pengembangan sumber daya sekolah.
4. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain yang sifatnya tidak
mengikat, dalam usaha di bidang Informasi dan Transaksi Eletronik.

II. Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha Sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan adm sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah
5. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.
6. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
7. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara berkala.

III. Petugas Perpustakaan.

Bidang tugas pustakawan sekolah kegiatannya berikut :


1. Perencanaan pengadaan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
2. Pengurusan pelayanan perpustakaan
3. Perencanaan pengambangan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaiakan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
5. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
6. Melakukan layanan pada para siswa, guru dan tenaga kependidikan, serta masyarakat
7. Penyimpanan buku-buku perpustakaan/media elektronika
8. Menyusun tata tertib perpustakaan
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala

IV. Penjaga Sekolah dan Petugas Pertamanan

Bidang tugas Penjaga sekolah meliputi: melaksanakan dan mengupayakan agar selalu
menjaga kebersihan, kerapian, keamanan dan keindahan sekolah. Selain itu menyiapkan
minum bagi seluruh guru, Pegawai Tata Usaha/karyawan dan tamu serta menyiapkan
peralatan yang dibutuhan dalam berbagai kegiatan sekolah.

B. PROGRAM KHUSUS SEKOLAH


Program Khusus Sekolah SMP Negeri 1 Balantak dan hasil yang diharapkan antara lain
merencanakan kegiatan untuk meningkatkan mutu sekolah dengan rincian sebagai berikut:

1. Kegiatan sekolah berbasis manajemen meliputi;


a. Sosialisasi Program sekolah;
Bentuk kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka guna menyampaikan
visi dan misi sekolah untuk mencapai tujuan jangka pendek, jangka menengah, jangka
panjang, dan program kerja sekolah lainnya di SMP Negeri 1 Balantak.
b. Acara sosialisasi direncanakan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu:
1) Sosialisasi untuk guru dan komite sekolah.
2) Sosialisasi kepada masyarakat khususnya orang tua murid.
c. Hasil yang diharapkan;
Sosialisasi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sekolah di SMP Negeri 1
Balantak Secara intern, kegiatan ini diharapkan dapat memberi gambaran yang jelas
kepada guru akan tugas dan tanggung jawab sekolah serta memacu keinginan guru
untuk meningkatkan mutu pribadi dan peran serta secara aktif dalam berbagai bentuk
kegiatan. Peran komite sekolah juga diharapkan semakin meningkat. Sementara,
sosialisasi kepada masyarakat diharapkan dapat menggalangkan dukungan orang tua
dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kegiatan sekolah.diharapkan
kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan mutu sekolah
SMP Negeri 1 Balantak.

2. Pembuatan label nama dengan menggunakan 2 (dua) bahasa (Bahasa Indonesia dan
Bahasa Iggris) pada sarana dan prasarana sekolah. Yaitu;
a. Bentuk kegiatannya; Pembuatan motto dan pesan sekolah yang berisi pesan
sederhana, ringkas dan bermanfaat.
b. Hasil yang diharapkan; Keberadaan motto dan pesan ini diharapkan mampu
menciptakan suasana belajar bagi warga sekolah sekaligus secara tidak langsung
menambah kosakata Bahasa Inggris.

3. Pembuatan papan display di tempat-tempat strategis yaitu;


a. Bentuk kegiatannya; Pembuatan papan display yang berisi informasi, pesan, hasil
karya siswa yang terpasang pada tempat-tempat strategis.
b. Hasil yang diharapkan; Keberadaan papan display ini diharapkan akan mampu
menciptakan suasana belajar warga sekolah, dan secara tidak langsung hal ini dapat
merangsang kraetivitas anak untuk selalu berkarya.
4. Seminar dan Lokakarya untuk Guru, yaitu;
a. Bentuk kegiatannya; berupa seminar Lokakarya satu hari bagi seluruh guru, yang
sebagian pemakalahnya adalah dari guru sendiri.
b. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah sebagai penyegaran bagi guru untuk
menampilkan kelebihan yang dimiliki serta memupuk kebersamaan guru.

5. Lomba Kreatifitas Pembuatan Media Pembelajaran, yaitu;


a. Bentuk kegiatannya; membuat lomba bagi guru dalam pembuatan media
pembelajaran, guna menunjang proses pembelajaran.
b. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini; dapat meningkatkan dan memacu kreativitas
guru, sekaligus menumbuhkan semangat guru dalam berkompetisi secara sehat.
Tindakan selanjutnnya, tentu hasil karya yang dianggap bagus dan dapat digunakan
untuk menunjang proses pembelajaran bahkan dapat digandakan untuk memperkaya
media pembelajaran.

6. Pengadaan Media Pembelajaran yaitu;


a. Bentuk kegiatannya; menunjang proses pembelajaran perlu diadakan penambahan
berbagai media pembelajaran, secara membeli maupun hasil karya guru.
b. Hasil yang diharapkan; dapat memudahkan guru dalam kegiatan pembelajaran, juga
meningkatkan pemahaman siswa.

7. Penyuluhan Kesehatan yaitu;


a. Bentuk kegiatannya; memberi penyuluhan kesehatan dari Dokter Puskesmas bagi
semua warga sekolah.
b. Hasil yang diharapkan; warga sekolah akan menyadari betapa pentingnya kesehatan.

8. Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Komputer berbasis IT.


a. Bentuk kegiatannya; menyelenggarakan kursus/pelatihan pemanfaatan teknologi
komputer berbasis IT yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan.
b. Hasil yang diharapkan; yaitu setelah mengikuti pelatihan komputer, guru dan siswa
dapat menggunakan computer dengan benar untuk penunjang kegiatan pembelajaran.

C. PROGRAM PENINGKATAN MUTU


1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Peranan Sumber Daya Manusia terhadap pengelolaan manajemen sekolah dalam
peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Balantak penting untuk terus dikembangkan.
Baik buruknya sistem manejemen pendidikan berkaitan erat dengan mutu sumber daya
manusia, demikian juga mutu pembelajaran agar lebih bermakna bagi siswa, dibutuhkan
sumber daya manusia yang handal dan professional. Oleh karena itu, program peningkatan
mutu Sumber Daya Manusia di sekolah SMP Negeri 1 Balantak terus diselaraskan dengan
program visi dan misi sekolah, melalui kegiatan:
1. Mengikuti program belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
2. Mengikuti pendidikan dan latihan (DIKLAT)
3. Mengikuti seminar, workshop, lokakarya dan lain-lain
4. Mengadakan studi banding
5. Melaksanakan MGMP secara intensif

2. Program Pengajaran (Kurikulum)


Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan dengan mempertimbangkan
tahap perkembangan peserta didik dan disesuaikan dengan lingkungan, kebutuhan, serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi siswa kelas VII, VIII sampai dengan
kelas IX menggunakan kurikulum K-13.

3. Model Pembelajaran
Menurut konsep pemikiran kami bahwa anak merupakan individu yang unik, dan
memiliki potensi cara berfikir yang berbeda-beda, karena itu diperlukan model pembelajaran
yang tepat yaitu pembelajaran secara klasikal dengan menggunakan pendekatan individu,
dengan cara :
a. Setiap guru mata pelajaran membuat peta konsep model pembelajaran dengan
mengidentifikasi para siswa yang pandai, sedang, dan kurang. Dengan dasar itulah guru
dapat memberikan layanan kepada siswa secara tepat.
b. Memberi bimbingan secara khusus kepada siswa yang berbakat, guna menpersiapkan
siswa dalam mengikuti berbagai lomba.
c. Memberikan tambahan pelajaran kepada siswa dengan cara mengadakan perbaikan dan
pengayaan.
d. Mengefektifkan program remidial.
e. Membentuk kegiatan kelompok mata pelajaran
f. Kerjasama dengan Lembaga Bimbingan Belajar
4. Sistem Evaluasi
Guna mengukur ketercapaian materi (daya serap) perlu dilakukan evaluasi yang meliputi :
a. Ulangan harian
b. Penilaian pengamatan
c. Penilaian tugas atau PR
d. Ulangan tengah semester (UTS)
e. Ulangan akhir semester.
f. Ujian Akhir Sekolah
5. Pengelolaan Administrasi Sekolah
Administrasi yang tertib mewujudkan kinerja yang baik, untuk itu guna meningkatkan
mutu Sekolah dipandang perlu membiasakan pengerjaan administrasi secara teratur dan
lengkap yang meliputi :
a. Administrasi Kepala Sekolah
b. Administrasi guru kelas
c. Administrasi guru mata pelajaran
d. Administrasi tenaga kependidikan.

6. Program Kegiatan Bidang Non Akademik


Untuk melatih keseimbangan otak kiri dan otak kanan peserta didik perlu dikembangkan
kegiatan non akademik melalui kegiatan ekstra kurikuler. Sekolah SMP Negeri 1 Balantak
dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstra kurikuler antara lain :

a. Pramuka
b. Seni Tari
c. Paduan Suara
d. Baca Puisi
e. Latihan pemanfaatan dasar-dasar teknologi komputer

Hasil yang diharapkan; Siswa dapat mengaktualisasikan hasilnya lewat kegiatan Pentas
Seni, O2SN dan FLS2N tingkat SMP/MTs di kecamatan dan kabupaten dan seterusnya.
7. Program Bidang Sarana Prasarana
Program bidang sarana prasarana meliputi pengadaan, perawatan dan mengatur
penggunaan penyediaan fasilitas bagi guru dan karyawan guna memperlancar kegiatan
belajar mengajar dan kegiatan lain. program sarana prasarana ,meliputi :
a. Rehab Bangunan Gedung, terdiri dari :
1) Perbaikan plafon ruang kelas
2) Melanjutkan Pembangunan Ruang kelas
3) Renovasi atap ruang kelas.
4) Pembuatan Area Parkir
5) Perbaikan dinding kelas
6) Perbaikan mebelair
7) Perbaikan pintu gerbang sekolah
8) Pengecatan dinding dan pagar
9) Perbaikan papan tulis
b. Pengadaan barang, terdiri dari :
1) Pengadaan mobiler
2) Pengadaan komputer
3) Pengadaan alat-alat peraga
4) Pengadaan alat tulis kantor
5) Pengadaan alat kebersihan
6) Pengadaan sound system
7) Pengadaan Notebook/Laptop
8. Laboratorium
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di sekolah SMP Negeri 1
Balantak maka perlu adanya sarana dan prasarana laboratorium yang memadai sebagai
penunjang kegiatan pembelajaran yang lebih baik kepada peserta didik. Namun kondisi saat
ini di Sekolah SMP Negeri 1 Balantak belum memiliki laboratorium pembelajaran IPA
terpadu. Sementara untuk ruang keterampilan yang selama ini dijadikan pusat kegiatan
bersama bagi warga sekolah SMP Negeri 1 Balantak kondisi saat ini rusak berat.
9. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan komponen sekolah yang penting perannya bagi peningkatan
mutu pendidikan di sekolah SMP Negeri 1 Balantak. Melalui pengelolaan dan pelayanan
perpustakaan yang baik diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa, guru dan
karyawan, sehingga mutu sumber daya manusia di sekolah diharafkan dapat tercapai.

Oleh karena itu sekolah SMP Negeri 1 Balantak perlu mengangkat atau menunjuk
petugas khusus yang menangani perpustakaan sehingga pengelolaan dan pelayanan
diperpustakaan lebih optimal. Namun kondisi bangunan ruang perpustakaan di SMP Negeri 1
Balantak saat ini nyaris rusak berat.
10. Program Kegiatan Unit Kesehatan Sekolah
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dirasakan sangat penting bagi sekolah SMP Negeri 1
Balantak Hal ini karena jumlah siswa cukup banyak dan banyak permasalahan kesehatan
yang terjadi pada anak didik di sekolah, oleh karena itu sangat diperlukan adanya Usaha
Kesehatan Sekolah yang ditangani oleh Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dan dokter
kecil untuk memberikan pelayanan kepada siswa yang perlu pelayanan minimal. Sementara
kondisi saat ini, sekolah SMP Negeri 1 Balantak merencanakan penambahan jumlah kader
dokter kecil yang ada sebagian besar sudah lulus dari sekolah.

11. Program Kegiatan Pembinaan Rohani


Program Kegiatan Pembinaan Rohani untuk mencapai terwujudnya visi dan misi sekolah,
maka pembinaan kerokhaniahan sangat penting bagi guru, karyawan dan siswa sekolah SMP
Negeri 1 Balantak agar kualitas keimanan dan mental spiritual selalu terjaga. Untuk kegiatan
tersebut SMP Negeri 1 Balantak mengagendakan beberapa program sebagai berikut :
1. Kegiatan sholat berjama’ah.
2. Kegiatan Baca Tulis Al Qur’an
3. Kegiatan Buka Puasa Bersama Ramadhan Keluarga Besar SMP Negeri 1 Balantak
4. Mengadakan Yasinan dan Zikir bersama secara periodik
5. Kegiatan Kaligrafi
6. Mengadakan peringatan hari besar agama
Untuk merealisasikan kegiatan ini tentu perlu ada dukungan moril maupun materil dari semua
pihak selaku stake holders keluarga besar Sekolah SMP Negeri 1 Balantak.

12. Program Hubungan Kemasyarakatan


Agar hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar dan instasi terkait dapat berlangsung
dengan baik dan lancar, maka sekolah SMP 1 Negeri Balantak. mempunyai program
dibidang hubungan kemasyarakatan kegiatannya annatara lain sebagai berikut :
a. Melakukan publikasi tentang kegiatan sekolah melalui pertemuan-pertemuan dengan :
1) Orang tua murid
2) Komite sekolah
3) Instansi terkait
a. Mengundang nara sumber dalam berbagai kegiatan pengembangan sumber daya sekolah.
b. Mengadakan kerjasama dengan lembaga lain, antara lain :
1) Komite sekolah
2) Pengelola Usaha di bidang Informasi dan Transaksi Eletronik, dan
3) Badan Usaha lain yang sifatnya tidak mengikat.

RANCANGAN TATA TERTIB SISWA.


SMP NEGERI 1 BALANTAK
TATA TERTIB RINCIAN TATA TERTIB
1) WAKTU 1. Hari Senin, Upacara Penaikan Bendera pukul 07.00. s.d 07.30 wita, dan masuk
MASUK DAN kelas kegiatan pembelajaran pukul 07.30 s.d 13.05 wita.
PULANG
2. Hari Selasa, Rabu, apel pagi pukul 07.00 s.d 07.15 wita, dan masuk kelas
kegiatan pembelajaran pukul 07.15 s.d 13.05 wita.
3. Hari Kamis, apel pagi, senam kesegaran jasmani pukul 07.00 s.d. 07.30 wita, dan
lanjut dengan KBM pukul 07.30 s.d 13.05 wita
4. Hari Jumat apel pagi pukul 07.00 s.d 07.15 wita. Dan masuk kelas kegiatan
pembelajaran pukul 07.15 s.d. 10.45. wita.
5. Hari Sabtu apel pagi pukul 07.00 s.d. 07.15 wita dan masuk kelas kegiatan
pembelajaran 07.15 s.d. 11.45. wita.
6. Bagi siswa petugas piket di kelas harus datang 15 menit sebelum bel masuk,
untuk membersihkan kelas dan teras sekolah.
7. Setelah bel masuk siswa berbaris di depan kelas masing-masing dipimpin oleh
ketua kelas.
1. Hari Senin, dan Selasa pakaian seragam putih biru, khusus siswa petugas upacara
hari Senin pakaian seragam putih-putih.
2. Pakaian seragam siswa dimaksud harus lengkap, dengan atributnya, berkaos kaki
warna putih, sepatu hitam, baju dimasukan.Khusus siswa perempuan roknya
dibawah betis,
2) TATA TERTIB 3. Hari Rabu, pakaian seragam siswa baju Batik pasangan celana putih bagi laki-laki
BERPAKAIAN dan perempuan Rok putih .
4. Hari Kamis, pakaian seragam kaos olah raga atau strening pack berkaos kaki
putih dan sepatu hitam.
5. Hari Jumat, pakaian seragam siswa muslim mengenakan busana muslim baik
laki-laki/perempuan dan siswa non muslim menyesuaikan.
6. Hari Sabtu, berpakaian seragam Pramuka.
1. Siswa wajib ikut upacara penaikan bendera setiap hari Senin.
2. Pembina upacara dipimpin Kepala sekolah, selanjutnya akan diatur sesuai urutan
daftar hadir guru.
3. Bagi ketua-ketua kelas mengatur barisan anggotanya secara tertib, pada saat
upacara akan di mulai
4. Pelaksana Upacara hari Senin dilakukan bergatian dari kelas 7 s.d. kelas 9
3) TATA TERTIB sebagai pembelajaran dan petugasnya ditetapkan oleh wali kelasnya.
UPACARA 5. Petugas upacara harus menyiapkan naskah-naskah upacara.
BENDERA 6. Pelaksana Upacara, berpakaian seragam putih-putih lengkap, berkaos kaki putih,
sepatu hitam, untuk siswa perempuan rok dibawah betis.
7. Setiap peserta upacara wajib mengikuti dengan hikmat dan tertib.
8. Setelah upacara, siswa baris didepan kelas masing-masing, untuk mengikuti
kegiatan PBM sesuai jadwal yang sudah di atur.
9. Setiap apel pagi, penaikan bendera merah putih, dilaksanakan bergatian dari kelas
7 s.d. kelas 9.

TATA TERTIB RINCIAN TATA TERTIB


4) TATA TERTIB 1. Setelah bel masuk dibunyikan siswa harus sudah berada di kelas;
KELAS 2. Siswa harus berdo'a dipimpin ketua kelas sebelum memulai kegiatan
pemlajaran dan setelah pelajaran berakhir.
3. 10 menit setelah bel masuk, jika guru belum berada di kelas, ketua kelas segera
menghubungi guru piket;
4. Siswa yang terlambat dibolehkan masuk kelas setelah menunjukkan surat izin
dari guru piket kepada guru mata pelajaran yang sedang mengajar.
5. Siswa yang sering terlambat tanpa alasan tepat belum bisa ikut pelajaran jam
pertama dan hari berikutnya orang tua/wali murid harus memberikan
keterangan kepada guru (piket) tentang alasan lerlambat.
6. Tugas Pekerjaan Rumah yang diberikan guru setelah selesai ditandatangani
orang tua/wali murid. .
7. Selama jam kegiatan proses belajar mengajar berlangsung siswa tidak boleh
meninggalkan kelas dan atau keluar halaman sekolah tanpa se izin guru mata
pelajaran atau piket.
8. Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan, pada saat masuk dihari
berikutnya harus membawa surat pemberitahuan orang tua/wali murid atau
lewat telepon.
9. Siswa tidak boleh pindah tempat duduk selama belajar, kecuali belajar
kelompok.
10. Selama proses belajar mengajar.berlangsung siswa wajib mejaga keamanan
dan ketertiban di kelas dan sekitarnya demi kenyamanan bersama.
11. Siswa wajib memiliki buku catatan dan alat tulis lainnya saat pelajaraan
berlangsung..
12. Siswa wajib menjaga dan merawat sarana dan prasarana di kelas termasuk
meja, kursi, papan tulis, alat kebersihan dan lain-lain.
13. Kebersihan, kerapihan dan keindahan kelas menjadi tanggung jawab ketua
kelas, guru piket dan siswa.
1. Setiap pagi saat masuk halaman sekolah siswa harus membiasakan diri
memunggut sampah dan di buang pada tempat sampah.
2. Petugas piket sesuai jadwal harus menyiram tanaman di depan kelasnya.
3. Siswa wajib memelihara dan menjaga fasilitas yang ada dilingkungan sekolah
dan tidak merusak taman sekolah, mencoret-coret diding bangunan, pagar
5) TATA TERTIB dilingkungan sekolah, meja/kursi pakai Tip-ex atau benda lainnya.
7K 4. Bagi siswa yang merusak fasilitas sekolah dimaksud, wajib mengganti atas
kerusakan tersebut.
5. Siswa harus memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah.
6. Tidak boleh masuk ruang kelas lain yang bukan kelasnya tanpa izin atau
memberi salam.
7. Siswa harus membiasakan perilaku senyum, salam, sapa, dan sopan santun.

TATA TERTIB RINCIAN TATA TERTIB


1. Dilarang membawa, menggunakan HP berkamera kecuali untuk keperluan
pembelajaran atas izin guru yang bersangkutan.
2. Tidak boleh menyantap makanan saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Tidak merokok di dalam kelas atau dilingkungan sekolah.
4. Dilarang membawa dan atau meminum minuman beralkohol, serta jenis barang
memabukkan lainnya.
5. Dilarang membawa senjata tajam atau sejenisnya dan barang-barang lainnya
6) LAIN-LAIN yang tidak berkaitan dengan proses belajar mengajar.
6. Siswa harus saling menghargai dan melindungi hak dan kewajiban antar sesama
warga sekolah juga orang lain.
7. Siswa wajib menjaga kehormatan antar sesama, tidak melakukan tindakan
melanggar norma-norma agama, adat istiadat, atau norma kesusilaan yang dapat
merusak harkat dan martabat sekolah, diri, keluarga, dan orang lain.
8. Rambut di atur rapi, bagi laki-laki rambutnya tidak menutup daun telinga.
9. Siswa wajib ikut kegiatan ekstrakurikuler yang dijadwalkan pihak sekolah sesuai
dengan kompetensi masing-masing.
SANKSI ATAS PELANGGARAN YANG DILAKUKAN ANTARA LAIN:

1. Murid yang melanggar tata tertib akan diberikan teguran/peringatan lisan dari guru sebagai
(peringatan pertama)
2. Bagi siswa yang merusak fasilitas sekolah, wajib mengganti atas kerusakan tersebut.
3. Bagi yang masih terus melanggar tata tertib siswa, maka pihak sekolah akan mengundang orang
tua/wali murid untuk mendapatkan peringatan secara tertulis.
4. Jika siswa masih melanggar ketiga kalinya, maka melalui rapat internal dewan guru, pihak sekolah
akan memberi sanksi skorsing selama 3 hari untuk di bina orang tua/wali murid.
5. Sanksi terakhir dikonsultasikan dengan orang tua/wali murid atau dikembalikan pada orang tua/wali
murid.
6. Hal-hal lain yang belum tercantum pada tata tertib ini akan disesuaikan kemudian.

Balantak: September 2022


Menyetujui, Kepala Sekolah,
Ketua Komite Sekolah

JARNAWI KAMBU, S.Pd SURIYANI TULE, S.Pd


NIP. 197105181997022002

Anda mungkin juga menyukai