NPSN : 20536827
Prop.
Kota
Capaian Capaian Capaian Jawa Nasional
Nomor Standar Nasional Pendidikan Batu
2016 2017 2018 Timur 2018
2018
2018
1 Standar Kompetensi Lulusan 5.94 5.9 6.89 6.25 6.32 6.35
2 Standar Isi 5.35 5.27 5.74 5.2 5.65 5.68
3 Standar Proses 5.67 6.36 6.62 6.17 6.45 6.47
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.07 5.28 6.32 5.64 5.99 6.03
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4.45 3.67 3.89 3.67 3.11 3.17
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.18 3.55 2.95 3.04 2.95 2.97
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4.92 5.66 6.19 5.4 5.79 5.81
8 Standar Pembiayaan 4.63 5.28 5.57 5.53 5.88 5.86
Petunjuk Pengisian:
Kolom Validasi : diisi dengan valid (V) atau tidak valid (TV), sesuai dengan kondisi riel sekolah yang dicocokkan dengan nilai capaian per sub indikator.
Kolom Deskripsi : diisi dengan deskripsi per sub indikator yang diambil dari Indikator Mutu.
Kolom Bukti Pendukung : diisi dan dicocokkan dengan perangkat akreditasi dan SNP permendikbud no 34 tahun 2018, dan bukti pendukung yang ada, jika pada
poin akreditasi tidak ada maka diisi sendiri dan dianalisa sendiri sesuai kebutuhan.
mencerminkan sikap
bertanggungjawab
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar 6.74
dan rohani
1.2. Lulusan memiliki kompetensi 7
prosedural, konseptual,
metakognitif
1.3. Lulusan memiliki kompetensi 6.8
kompetensi sikap
2.1.2. Memuat karakteristik 5.71
kompetensi pengetahuan
2.1.3. Memuat karakteristik 5.7
kompetensi keterampilan
2.1.4. Menyesuaikan tingkat 4.98
kompetensi siswa
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup 4.93
materi pembelajaran
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan 6.08
kepentingan dalam
pengembangan kurikulum
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar 6.96
penyusunan
2.2.3. Melewati tahapan operasional 5.23
pengembangan
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum 6.65
sesuai ketentuan
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu 6.99
3.1.2. Mengarah pada pencapaian 6.91 Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Dibuktikan dengan
kompetensi Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan kelengkapan komponen dan
pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola isi silabus yang dimiliki
pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. program keahlian untuk
Perencanaan pembelajaran memuat: semua mata pelajaran.
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan
kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
Kompetensi Dasar sesuai dengan silabus.
Indikator pencapaian kompetensi mencakup
pengetahuan, sikap dan ket-rampilan.
Materi dan metode pembelajaran yang
menyesuaikan rumusan indikator pencapaian
kompetensi
3.1.3. Menyusun dokumen rencana 6.82 Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus Dibuktikan dengan
dengan lengkap dan sistematis setiap mata pelajaran yang diampunya. kelengkapan komponen dan
Guru dapat bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru isi silabus yang dimiliki
(KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), program keahlian untuk
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), atau semua mata pelajaran.
Perguruan Tinggi. Dibuktikan dengan dokumen
Setiap pendidik menyusun RPP yang terdiri atas Laporan kegiatan
komponen; Pengembangan Keprofesian
- Identitas sekolah. Berkelanjutan (PKB) di
- Identitas mata pelajaran. MGMP.
Dibuktikan dengan menelaah
- Kelas/semester.
isi RPP yang disusun oleh
- Materi pokok. guru mata pelajaran sesuai
- Alokasi waktu. dengan program keahlian.
- Tujuan pembelajaran.
- Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi.
- Materi pembelajaran.
- Metode pembelajaran.
- Media pembelajaran.
- Sumber belajar.
- Langkah-langkah pembelajaran.
- Penilaian hasil pembelajaran.
3.2.2. Mengelola kelas sebelum 6.62 Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada Dibuktikan dengan:
memulai pembelajaran siswa silabus mata pelajaran 1. Mengamati pelaksanaan
Guru memulai proses pembelajaran sesuai dengan langkah pendahuluan
waktu yang dijadwalkan. pembelajaran yang
Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk dilakukan guru di kelas.
mengikuti proses pembelajaran; 2. Melihat kesesuaian antara
RPP dengan pelaksanaan
Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual
pembelajaran
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional,
serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
siswa;
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 6.74 Berpusat pada siswa Dibuktikan dengan menelaah
Pembelajaran yang mengembangkan rasa isi RPP yang disusun oleh
keingintahuan dan pemahaman baru bedasarkan guru mata pelajaran sesuai
pertanyaan siswa sendiri. dengan program keahlian.
Menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian.
Kegiatan diatur seperti siklus/spiral dimana setiap
pertanyaan mengarah pada ide baru dan pertanyaan
lain.
Memulai dengan bertanya, menganalisis, memberi
solusi atau jawaban yang tepat, berdiskusi dan
merefleksikan terkait hasil serta mengulangi
bertanya kembali.
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan 6.74 Pendidik mendorong siswa untuk melakukan Dibuktikan dengan menelaah
pendekatan ilmiah pengamatan. isi RPP yang disusun oleh
Pendidik mendorong siswa untuk mengajukan guru mata pelajaran sesuai
pertanyaan yang dapat dija-wab dengan pendekatan dengan program keahlian.
ilmiah.
Pendidik mendorong siswa mengumpulkan
informasi untuk menjawab per-tanyaan yang
dikemukakan.
Pendidik membantu siswa menggunakan alat dan
perlengkapan yang sesuai untuk mengolah dan
menganalisa data dan informasi yang telah
dikumpul-kan.
Pendidik mendorong siswa untuk menarik
kesimpulan dan memikirkan dengan kritis dan masuk
akal untuk membuat penjelasan bedasarkan bukti
yang ditemukan.
Pendidik mendorong siswa untuk menyampaikan
dan mempertahankan hasil mereka kepada sesama
siswa.
terpadu
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran 6.72
pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber 6.78
belajar
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup 6.81 sudah semua guru
pembelajaran
3.3. Pengawasan dan penilaian 6.22 sudah semua guru
otentik dilakukan dalam proses
pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik 6.06 sudah semua guru
secara komprehensif
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian 6.14 sudah semua guru
otentik
3.3.3. Melakukan pemantauan proses 6.3 sudah semua guru
pembelajaran
3.3.4. Melakukan supervisi proses 6.39 sudah semua guru
pembelajaran kepada guru
3.3.5. Mengevaluasi proses 5.98 sudah semua guru
pembelajaran
3.3.6. Menindaklanjuti hasil 6.42 sudah semua guru
pengawasan proses
pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan 6.32
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah 6.58 Sekolah memiliki Penilaian Mencakup ranah sikap,
kompetensi pengetahuan, dan keterampilan.
❖ Penilaian sikap dilakukan oleh pendidik untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai
perilaku siswa.
❖ Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur
penguasaan pengetahuan siswa.
❖ Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur
kemampuan siswa menerapkan pengetahuan
dalam melakukan tugas tertentu.
❖ Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan
oleh pendidik, satuan pendidikan, dan/atau
Pemerintah.
4.1.1. Mencakup ranah sikap, 6.62 Sekolah memiliki Penilaian Mencakup ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan pengetahuan, dan keterampilan.
❖ Penilaian sikap dilakukan oleh pendidik untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai
perilaku siswa.
❖ Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur
penguasaan pengetahuan siswa.
❖ Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur
kemampuan siswa menerapkan pengetahuan
dalam melakukan tugas tertentu.
❖ Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan
oleh pendidik, satuan pendidikan, dan/atau
Pemerintah.
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan 6.54 Sekolah memiliki bentuk pelaporan penilaian sesuai
sesuai dengan ranah dengan ranah yang dinilai.
❖ Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan
keterampilan siswa disampaikan dalam bentuk
angka dan/atau deskripsi.
❖ Penilaian aspek sikap dilakukan dengan
mendeskripsikan perilaku siswa.
❖ Penilaian aspek pengetahuan dilakukan dengan
melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka
dengan skala 0-100 dan deskripsi
❖ Penilaian aspek keterampilan dilakukan dengan
melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka
dengan skala 0-100 dan deskripsi.
4.2. Teknik penilaian obyektif dan 6.15 Sekolah memiliki jenis teknik penilaian yang digunakan
akuntabel obyektif dan akuntabel
❖ Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas dan tidak di-pengaruhi subjektivitas
penilai.
❖ Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak
yang berkepentingan.
❖ Penilaian dapat dipertanggungjawabkan baik dari
segi mekanisme, prosedur, teknik, maupun
hasilnya.
❖ Perangkat penilaian dipertanggungjawabkan dalam
bentuk laporan
ditindaklanjuti
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan 6.79
penilaian
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian 6.3
secara periodik
4.4. Instrumen penilaian 5.98
menyesuaikan aspek
4.4.1. Menggunakan instrumen 6.03
prosedur
4.5.1. Melakukan penilaian 6.34
berdasarkan penyelenggara
sesuai prosedur
4.5.2. Melakukan penilaian 6.51
Kependidikan
5.1. Ketersediaan dan kompetensi 3.48
pelajaran
5.1.4. Bersertifikat pendidik 3.16
minimal baik
5.1.6. Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.1.7. Berkompetensi profesional 6.3
minimal baik
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal 0
baik
5.2. Ketersediaan dan kompetensi 6.18
pengangkatan
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama 7
yang ditetapkan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau 7
setara
5.2.5. Bersertifikat pendidik 7
minimal baik
5.2.8. Berkompetensi manajerial 4.08
minimal baik
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan 4.08
minimal baik
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal 4.08
baik
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal 3.15
baik
5.3. Ketersediaan dan kompetensi 1.83
Administrasi
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga 0
Administrasi berkualifikasi
minimal SMK/sederajat
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga
Administrasi bersertifikat
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana 7
Urusan Administrasi
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana 3.2
Urusan Administrasi
berpendidikan sesuai ketentuan
5.3.6. Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal
baik
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal
baik
5.3.9. Berkompetensi manajerial
minimal baik
5.4. Ketersediaan dan kompetensi 0
Laboratorium
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga 0
Laboratorium berkualifikasi
sesuai
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga
Laboratorium bersertifikat
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga 0
Laboratorium berpengalaman
sesuai
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0
minimal baik
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal
baik
5.4.11. Berkompetensi manajerial
minimal baik
5.4.12. Berkompetensi profesional
minimal baik
5.5. Ketersediaan dan kompetensi 3.15
Pustakawan
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga 7
Pustakawan bersertifikat
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga 0
Pustakawan berpengalaman
sesuai
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 0
minimal baik
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan
minimal baik
5.5.10. Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal
baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan
Pendidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah 3.07
memadai
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan
jumlah siswa
6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi 7
persyaratan
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai 0
memenuhi persyaratan
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai 2.77
ketentuan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan 2.74
standar
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai 0
standar
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan 4.67
sesuai standar
6.2.4. Memiliki tempat 0
sesuai standar
6.2.6. Memiliki laboratorium fisika 0
sesuai standar
6.2.7. Memiliki laboratorium kimia 0
sesuai standar
6.2.8. Memiliki laboratorium komputer 6.3
sesuai standar
6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa 0
sesuai standar
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 6.99
pakai
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan 3.5
layak pakai
6.2.13. Kondisi tempat 7
layak pakai
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak
pakai
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak 0
pakai
6.2.17. Kondisi laboratorium komputer 4.66
layak pakai
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa 0
layak pakai
6.3. Sekolah memiliki sarana dan 2.21
standar
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai 1.7
standar
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai 0
standar
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai 3.5
standar
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 7
standar
6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai 0
standar
6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai 0
standar
6.3.10. Memiliki ruang organisasi 0
memadai
6.3.13. Menyediakan unit 6.86
pakai
6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 0.68
pakai
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 6.99
pakai
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak 0
pakai
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak 0
pakai
6.3.23. Kondisi ruang organisasi 0
pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan 6.91 Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah 1) Dokumen:
yang jelas sesuai ketentuan ❖ Visi mampu memberikan inspirasi, motivasi, a) visi, misi, dan tujuan yang
dan kekuatan pada wargasekolah dan segenap telah ditetapkan oleh kepala
sekolahpada dokumen KTSP
pihak yang berkepentingan b) lampiranberita acara dan
❖ Misi menjadi dasar program pokok Sekolah dengan daftar hadir kegiatan
menekankan pada kualitas layanan peserta didik perumusan, penetapan,
dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah. dan peninjauan kembali visi,
misi, dan tujuanpada dokumen
❖ Tujuan mengacu pada visi, misi, tujuan pendidikan
KTSP
nasional, standar kompetensi lulusan yang sudah
2) Sosialisasi visi, misi, dan
ditetapkan oleh sekolah dan Pemerinta serta tujuan yang ditempel di tiap
relevan dengan kebutuhan masyarakat ruang kelas dan di papan
danDirumuskan berdasarkan masukan dari warga pengumuman sekolah / tempat
Sekolah, komite sekolah, danpihak-pihak stategis daftar hadir sosialisasi
pemangku kepentingan, serta selaras dengan tentang visi misi sekolah.
Tujuan pendidikan nasional. 3) Wawancara dengan warga
❖ Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang sekolah, komite sekolah, dan
dipimpin oleh kepala sekolah. pihak-pihakpemangku
❖ Ditetapkan oleh kepala sekolah dan disosialisasikan kepentingan tentang perumusan
dan sosialisasi visi, misi,
kepada semua warga sekolah dan pihak-pihak
dan tujuan sekolah.Berita acara
pemangku kepentingan. daftar hadir, warga sekolah,
❖ Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala komite,manajemen sekolah
sesuai dengan perkembangan pendidikan
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja 6.66 1) EDS / Pemetakan
sekolah ruang lingkup sesuai Membuat rencana kerja jangka menengah dan SPMIDisusun sesuai
ketentuan rencana kerja tahunan rekomendasi hasil Evaluasi Diri
❖ Disusun sesuai rekomendasi hasil evaluasi diri sekolah .
sekolah. 2) Diputuskan dalam rapat
❖ Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan dewan pendidik dengan
memperhatikan
memperhatikan masukandari komite sekolah dan
ditetapkan oleh kepala sekolah. masukan dari komite sekolah
dan ditetapkan oleh kepala
❖ Disahkan oleh penyelenggara pendidikan,
sekolah.(Dafdir dan berita acara
❖ Dituangkan dalam dokumen tertulis yang mudah RKJM)
dibaca dan dipahami olehpihak-pihak yang terkait. 3) Disahkan oleh Dinas
❖ Rencana kerja jangka menengah Pendidikan/Kantor Kementerian
Agamakabupaten/kota. Bagi
menggambarkan:
sekolah swasta, RKJM dan RKT
tujuanyangakandicapaidalamkurunwaktuempattahu disahkan olehbadan/lembaga
nyangberkaitan dengan mutu lulusan yang penyelenggara pendidikan.
ingindicapai (dokumen RKJM yang telah
perbaikan komponen yang mendukung peningkatan disahkan oleh dinas pendidikan)
mutululusan; 4) Dituangkan dalam dokumen
tertulis yang mudah dibaca dan
❖ Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang
dipahami
jelas mengenai: oleh pihak-pihak yang terkait.
kesiswaan; (memuat program semua unit
kurikulum dan kegiatan pembelajaran; kerja yang menjadi program
pendidik dan tenaga kependidikan serta sekolah )
pengembangannya;
sarana dan prasarana;
keuangan dan pembiayaan;
budaya dan lingkungan sekolah;
peran serta masyarakat dan kemitraan;
rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada
peningkatan dan pengembangan mutu.
❖ Rencana kerja tahunan dinyatakan dalam
Rencana Kegiatan dan AnggaranSekolah (RKA-S/M)
dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
Menengah.
❖ Disosialisasikan kepada seluruh warga
7.1.3. Melibatkan pemangku 6.46 Masukan pemangku kepentingan menjadi dasar Berita acara penyusunan visi
kepentingan sekolah dalam rumusan visi sehinggaselaras dengan visi institusi di misi, daftar hadir rapat yang
perencanaan pengelolaan atasnya serta visi pendidikan nasional; melibatkan seluruh manajemen
sekolah ❖ Masukan dari segenap pihak yang berkepentingan dan komite,notulen rapat, daftar
hadir sosialisasi visi misi sekolah
termasuk komite sekolah menjadi dasar perumusan
ke semua warga sekolah
misi; termasuk orang tua siswa.
❖ Mengakomodir masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan termasukkomite sekolah ke dalam
tujuan sekolah;
❖ Menyosialisasikan kepada warga sekolah dan
Segenap pihak yang berkepentingan terkait visi, misi
dan tujuan sekolah
7.2. Program pengelolaan 6.62
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan 6.84 Dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan
layanan kesiswaan oleh penanggung jawabkegiatan yang didasarkan
pada ketersediaan sumber daya yang ada.
❖ Menyusun dan menetapkan petunjuk
pelaksanaan operasional mengenaiproses
penerimaan peserta didik meliputi kriteria calon
peserta didik, mekanisme penerimaan peserta didik
sekolah dilakukan dan orientasi pe- serta didik baru
yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan
tanpa kekerasan dengan pengawasan guru.
❖ Memberikan layanan konseling kepada peserta
didik oleh guru kelas atauguru BK.
❖ Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler
untuk para peserta didik;
❖ Melakukan pembinaan prestasi unggulan;
❖ Melakukan pelacakan terhadap
alumnimempertanggungjawabkan pelaksanaan pada
rapat dewan pendidikdan/atau sekolah dalam
bentuk laporan pada
7.2.3. Meningkatkan dayaguna 6.63 Program pendayagunaan pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan dikembangkansesuai dengan kondisi
kependidikan sekolah
❖ Mendukung upaya:
- promosi pendidik dan tenaga kependidikan;
- pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan
kurikulum dan sekolah;
- penempatan tenaga kependidikan disesuaikan
dengan kebutuhan baik jumlah maupun
kualifikasinya dengan menetapkan prioritas;
- mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke
posisi lain didasarkan pada analisis jabatan.
❖ Mendayagunakan:
- kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai pim- pinan pengelolaan sekolah;
- Wakil kepala SMP melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala
sekolah;
- Wakil kepala SMA/SMK bidang kurikulum
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pembantu kepala sekolah dalam
mengelola bidang kurikulum;
- Wakil kepala SMA/SMK bidang sarana prasarana
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pembantu kepala sekolah dalam
mengelola sarana prasarana;
- Wakil kepala SMA/SMK bidang kesiswaan
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pembantu kepala sekolah dalam
mengelola peserta didik;
- Wakil kepala SMK bidang hubungan industri
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pembantu kepala sekolah dalam
mengelola kemitraan dengan dunia usaha dan
duniaindustri;
- Gurumelaksanakantugasdantanggungjawabnyase
bagaiagenpembela- jaran yang memotivasi,
memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan mela-
tih peserta didik sehingga menjadi manusia
berkualitas dan mampu mengaktualisasikan
potensi kemanusiaannya secaraoptimum;
- Tenaga perpustakaan melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan
sumber belajar diperpustakaan;
- Tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya mem- bantu guru mengelola
kegiatan praktikum dilaboratorium;
- Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan
pelayananadministratif;
- Tenaga kebersihan melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dalam memberikan layanan
kebersihanlingkungan.
❖ Memberikan penghargaan untuk pendidik dan
tenaga kependidikan.
❖ Menilai kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
meliputi:
- Kesesuaian penugasan dengan latar
belakangpendidikan.
- Keseimbangan bebankerja.
- Keaktifan dalam pelaksanaantugas.
- Pencapaianprestasi.
- Keikutsertaan dalam berbagai lomba dan menjadi
juara misalnya guru/kepala sekolah berprestasi,
dan OSNguru.
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi 6.85 Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
diri ❖ Menetapkan prioritas indikator untuk
mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan dalam rangka
pelaksanaan Standar Nasional Pendidi-
kan.
❖ Melaksanakan:
Evaluasi proses pembelajaran secara periodik,
sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, pada
akhir semesterakademikEvaluasi program kerja
tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu
kali dalam setahun, pada akhir tahun
anggaransekolah.
❖ Evaluasi diri sekolah dilakukan secara periodik
berdasar pada data daninfor-
masi yang sahih
7.2.5. Membangun kemitraan dan 6.7 ❖ Warga sekolah dilibatkan dalam
melibatkan peran serta pengelolaanakademik.
masyarakat serta lembaga lain ❖ Masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam
yang relevan pengelolaan non-akade- mik.
❖ Terbatas pada kegiatan tertentu yangditetapkan.
❖ Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan, berkaitan denganin-
put, proses, output, dan pemanfaatan lulusan baik itu
dilakukan dengan lem- baga pemerintah atau non-
pemerintah.
Kemitraan SD dilakukan minimal dengan SMP
serta dengan TK di ling- kungannya.
Kemitraan SMP dilakukan minimal dengan
SMA/SMK, SD, serta dunia usaha dan
duniaindustri.
Kemitraan SMA/SMK dilakukan minimal dengan
perguruan tinggi, SMP serta dunia usaha dan
dunia industri dilingkungannya.
❖ Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan
kemitraan untuk men-
dukung program sekolah meliputi bidang:
Pendidikan.
Kesehatan.
Kepolisian.
Keagamaan dankemasyarakatan.
Duniausaha.
Pengembangan minat danbakat
dan lainnya
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan 6.47 Mengambil keputusan berbasis data.
baik ❖ Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian
sumber daya sekolah untuk menciptakan lingkungan
belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0 ❖ Menjabarkan visi ke dalam misi targetmutu;
❖ Merumuskan tujuan dan target mutu yang
akandicapai;
❖ Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan
kelemahansekolah;
❖ Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan untuk pelaksa-
naan peningkatan mutu;
❖ Meningkatkankreasidaninovasidalammengembang
kankurikulum.
❖ Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pem-
belajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan
didukung oleh komunitas sekolah;
❖ Menjagadanmeningkatkanmotivasikerjapendidikda
ntenagakependidikan
dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan
atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan
kode etik
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 0 ❖ Menjaminpelaksanaanmutuprosespembelajaranme
laluipelaksanaanmonitoring atau supervisi.
❖ Mengembangkan sistem penilaian dalam
Memantau perkembangan belajarsiswa.
Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta
memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan
kinerjasekolah
7.4. Sekolah mengelola sistem 6.6
informasi manajemen
7.4.1. Memiliki sistem informasi 6.6
❖ Mengelola sistem informasiDeskripsi:
manajemen yang
manajemen sesuai ketentuan
memadai untuk mendukung administrasi pendidikan
yang efektif, efisien dan akuntabel;
❖ Menyediakan fasilitas informasi yang efisien,
efektif dan mudah diakses;
❖ Menugaskan seorang guru atau tenaga
kependidikan untuk melayani per- mintaan informasi
maupun pemberian informasi atau pengaduan
darimasyarakat berkaitan dengan pengelolaan
sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan
semuanya direkam dan didokumentasikan;
❖ Melaporkan data informasi sekolah yang telah
terdokumentasikan kepadaDinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
subsidi silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa 7
tidak mampu
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan 7
sesuai ketentuan
8.2.1. Memiliki biaya operasional non 5.96
berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber
lainnya
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan 6.01
dana
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat 5.25