Anda di halaman 1dari 10

SMKN 1 MASBAGIK JUDUL MENDESAIN JARINGAN WAN

DENGAN PACKET TRACER


NO TKJ.JOBSHEET.TWAN-02
SK: TEKNOLOGI WAN
TANGGAL -
KD: 4.1 MEMBUAT DISAIN KELAS/SMSTR XI TKJ 1/1
JARINGAN BERBASIS LUAS DURASI 1 Minggu

A. ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat komputer / laptop (monitor, mouse, keyboard, dll)
2. Aplikasi Packet Tracer
3. Aplikasi Microsoft Office
4. Printer
5. Kertas A4

B. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet untuk menghindari aliran listrik
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap kegiatan belajar
4. Ikuti petunjuk dan instruksi guru pembimbing
5. Jangan makan dan minum saat praktikum
6. Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati
7. Setelah selesai, matikan komputer dengan benar

C. LANDASAN TEORI
Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan yang dikembangkan
oleh Cisco, di mana perangkat tersebut berfungsi untuk membuat suatu simulator jaringan komputer
yang sebelumnya telah didesain dan dikonfigurasi oleh pengguna. Packet Tracer memungkinkan para
pengguna untuk melakukan simulasi berbagai macam protokol dengan mudah yang digunakan pada
jaringan, baik secara realtime maupun dengan mode simulasi.
.
D. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
2. Amati semua komponen yang ada.
3. Buka dan bacalah buku manual reference.
4. Buka Aplikasi Packet Tracer
5. Desain jaringan berbasis luas (WAN) dengan aplikasi packet tracer
6. Foto bukti (pagescreen) praktikum langkah demi langkah desain WAN pada aplikasi packet
tracer
7. Laporkan hasil praktikum pada guru pembimbing
8. Matikan komputer/laptop lalu rapikan tempat praktek

E. ANALISIS HARDWARE DAN SOFTWARE


NO NAMA IDENTIFIKASI
1 Sistem Operasi Windows 10
2 Aplikasi Packet Tracer Versi 7.2*
3 PC (Prosessor) Intel Pentium V
Harddisk 1000 GB
RAM 2 GB
4 Mouse Merk: REXUS RXM-G3
5 Keyboard Merk: Default
6 Monitor Merk: Default
7 Flash Disk (jika ada) Merk: Toshiba
Kapasitas: 16 GB
8 Micro SD (jika ada) Merk: There is no
Kapasitas: There is no

F. DESAIN JARINGAN BERBASIS LUAS DENGAN APLIKASI PACKET TRACER BESERTA IDENTIFIKASINYA
Petunjuk :
 Dikerjakan secara berkelompok maksimal 4 anak
 Buka dan bacalah ebook modul Teknologi Jaringan Berbasis Luas XI Semester 1 & 2
 Lakukan langkah-langkah mendesain WAN dengan packet tracer disertai bukti foto
dokumentasi (pagescreen) dan keterangan
 Jumlah device yang digunakan yaitu: 12 buah PC, 4 buah switch dan 2 buah router.
1. Foto awal mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan

a. Pertama kali yang kami desain adalah 2 buah router, 1 switch dan 3 PC. Sambungkan
kabel cross antar router, untuk sisanya kabel straight.

b. Jangan lupa setiap device port yang dipake diaktifkan port status nya.

2. Foto proses mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan


a. Konfigurasi ip pada router yang pertama dulu, karena routernya ada 2. menggunakan IP
Prefix 30 yang user ipnya ada 2. Lakukan konfigurasi ip di router yang kedua, namun
ganti ipnya jadi 192.168.0.2/30.

b. Untuk router yang tersambung ke switch, atur ipnya menjadi 192.168.1.1/24. Nanti
akan digunakan klien sebagai gateway.

c. Konfig ip dan gateway klien seperti di gambar, lakukan hal yang sama kepada 2 klien
yang lain. Sampai tahap ini kami sudah mampu koneksikan klien ke router pertama tapi
belum sampai router kedua.

d. Konfig jaringan lokal klien yang kedua dengan cara blok lalu copy dan paste, dan tinggal
sambungkan kabel ke router lagi. sama seperti langkah-langkah sebelumnya, yang
sekarang diganti adalah ip dan gatewaynya saya sarankan gunakan range ip yaitu
192.168.2.0/24 agar lebih mudah.
e. Lakukan hal yang sama pada router kedua dan dua jaringan lokal itu, kami sarankan
menggunakan range ip 192.168.3.0/24 dan 192.168.4.0/24. Setelah tahap ini, setiap
router sudah dapat berkomunikasi dengan 2 jaringan lokalnya. Namun klien belum bisa
menyebrangi salah satu router setelah router gatewaynya.

f. Konfig static route pada router yang memiliki ip 192.168.0.1/30, menjadi seperti di
gambar. Lakukan hal yang sama pada router ip 192.168.0.2, tapi network ip berdasarkan
klien si router 192.168.0.1/30.
3. Foto hasil mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan

a. Hasil akhirnya maka topologinya akan menjadi seperti ini, memang terlihat seperti awal
namun yang awal belum di konfigurasi. Inilah hasilnya setelah di konfigurasi.

b.
c. Semua perangkat sudah dapat saling terkoneksi dan menyebrangi setiap router, hal
yang kami lakukan adalah subnetting, statik route.

G. DESAIN JARINGAN BERBASIS LUAS DENGAN APLIKASI PACKET TRACER BESERTA IDENTIFIKASINYA
Petunjuk :
 Dikerjakan secara berkelompok maksimal 4 anak
 Buka dan bacalah ebook modul Teknologi Jaringan Berbasis Luas XI Semester 1 & 2
 Lakukan langkah-langkah mendesain WAN dengan packet tracer disertai bukti foto
dokumentasi (pagescreen) dan keterangan

1. Foto awal mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan


a. Pertama kali desain yang pertama kami buat adalah jaringan area singapura, yang
terdiri dari Server, Switch, dan 3 PC Client. Lalu kabel yang digunakan adalah straight
seluruhnya. Sambungkan setiap kabel-kabelnya dahulu.

b. Klik switch yang ada, lalu aktifkan port yang


dibutuhkan. Karena bila tidak aktif, semua kabel pasti tidak akan tersambung dan
berwarna merah, pastikan setelah dinyalakan kabelnya berwarna hijau/tersambung.
2. Foto proses mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan

a. Dilakukan konfigurasi ip terlebih dahulu untuk Server yang akan digunakan, kalau
kami menggunakan ip 10.10.20.0/24.
b. Biarkan PC klien tetap dalam kondisi awal, belum di konfigurasi sama sekali. Karena
kami akan menggunakan sistem layanan DHCP.
c. Tambahkan router, lalu sambungkan dengan switch yang ada. Kabelnya masih tetap
sama, straight.

d. Dilakukan konfigurasi lagi, ip ini akan digunakan sebagai gateway dari Server
Singapura beserta kliennya.

e. Setelah itu, kami menjadikannya sebagai DHCP Server agar tidak mempersulit
konfigurasi ip di klien dan menghindari beberapa kesalahan teknis yang mungkin
terjadi.
f. Lakukan hal yang sama pada area jaringan Indonesia, bisa juga langsung blok, copy
lalu paste habis itu dirapihkan lagi.

g. Konfigurasi statik route di router utama agar kedua jaringan yang berbeda tersebut
dapat tersambung. Bila tidak percaya, tes koneksi dulu antar kedua jaringan yang
berbeda tersebut. Pasti belum terhubung, maka dari itu harus dilakukan statik
route.
3. Foto hasil mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan
a. Sejak awal pasti semuanya sudah berupa seperti ini, namun tidak dipastikan
semua device itu saling berkomunikasi satu sama lain. Maka dari itu harus
dikonfigurasi lagi agar mencapai tujuan sebenarnya.

b. Tinggal dilakukan “simulation”, untuk melihat perjalanan paket. Jika ingin lebih
memastikannya lagi, lakukan ping dan traceroute, agar terlihat semuanya benar-
benar terhubung.
c. Beberapa hal yang saya lakukan adalah, static routing, DHCP Service Configuration,
Subnetting dan lainnya sehingga semua device itu dapat terhubung dengan baik.

H. HASIL KERJA
1. Kesimpulan :
Kesimpulannya adalah setiap perangkat jaringan pada Cisco Packet Tracer, harus
dikonfigurasikan terlebih dahulu. Bukan hanya melihat kabelnya sudah hijau.
2. Hasil Praktikum :
Kami dapat menjadi lebih mengerti akan teori yang sering diajari oleh guru-guru
produktif, seperti subneting, dhcp, route dan lainnya. Selain itu, kami dapat membayangkan
simulasi kesalahan teknis yang akan terjadi di lapangan nanti.

I. EVALUASI
NOMOR JOBSHEET NAMA KELOMPOK GURU PEMBIMBING NILAI
TKJ.JOBSHEET.TWAN-02 Tontawi Jauhari

Anda mungkin juga menyukai