Oleh :
Nama : Rochmat, S.Kom
NIP : 197308132006041004
Mata Pelajaran : Produktif TKJ
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
Unit Kerja : UPTD SMK Negeri 1 Adiwerna
2
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa alat praktek ini adalah benar-
benar asli hasil modifikasi dari perangkat lunak dan perangkat keras
sesuai dengan merk dagang masing-masing, dengan konfigurasi dan
rancangan asli sesuai dengan kebutuhan praktikum dan jaringan
komputer dan internet yang ada.
Rochmat, S.Kom
NIP. 197308132006041004
3
KATA PENGANTAR
4
yang berbasis Komputer atau dikenal dengan istilah CBT, maka
dibutuhkan alat praktikum bagi siswa yang mampu mengatasi kendala
waktu dan jarak. Sehingga dimanapun dan kapanpun siswa ada, bisa
mencoba mengerjakan test secara online. Juga dengan adanya server ini,
proses pengambilan nilai siswa sebagai salah satu proses evaluasi
pembelajaran dapat dilaksanakan dengan mudah, serta mampu
memberikan umpan balik dengan cepat dan tepat.
Untuk tujuan itulah, alat praktikum ini dibuat, yang tentu saja bukan
merupakan temuan seratus persen dari penulis, namun penulis
menerapkan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada, tetapi masih
terpisah dan tidak bisa digunakan sebagai alat praktek secara langsung.
Maka perlu dilakukan installasi dan konfigurasi dari bahan yang ada
sehingga sesuai dengan kebutuhan praktek siswa dan sesuai dengan
sarana jaringan komputer serta internet yang ada.
Penulis sangat menyadari, masih banyak kekurangan yang ada
dalam pembuatan alat praktikum ini, namun penulis berpendapat bahwa
penerapan yang ada telah dengan baik memberikan pengalaman nyata
pada siswa untuk menerapkan teori dan pengetahuan yang telah
dipelajari. Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kemanfaatan
bersama bagi penulis, siswa dan pembaca di masa yang akan datang.
Atas kebaikan dan kerjasama semua pihak yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu diucapkan terima kasih.
Rochmat, S.Kom
NIP. 197308132006041004
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
LEMBAR PENGESAHAN 2
LEMBAR PERNYATAAN 3
KATA PENGANTAR 4
DAFTAR ISI 6
DAFTAR GAMBAR 7
A. Nama Alat 9
B. Tujuan 9
C. Manfaat Alat 9
D. Rancangan Alat Praktikum. 10
1. Perancangan Pada Sisi Server. 10
2. Perancangan Pada Sisi Klien. 11
3. Topologi Jaringan di SMK Negeri 1 Adiwerna. 12
4. Gambar Kerja. 12
5. Alat dan Bahan. 13
a. Spesifikasi Hardware PC Server. 13
b. Perencanaan Topologi Jaringan Dan Ip Address. 13
c. Perangkat Lunak dan Perangkat Keras. 14
E. Prosedur dan Proses Pembuatan Alat. 17
F. Penggunaan Alat Praktikum. 27
1. Pemasangan Server pada Jaringan. 27
2. Kegiatan Praktek Siswa. 28
G. Uji Kerja Alat Praktikum. 33
1. PC to PC menggunakan kabel LAN. 33
2. Laptop to PC menggunakan jaringan Wifi. 34
3. Android to PC 35
6
H. Hasil Kinerja Alat. 35
I. Simpulan 36
J. Saran 36
LAMPIRAN 37
DAFTAR GAMBAR
7
Gbr.26 Pemasangan Server Pada Jaringan LAN Kabel dan Wifi 28
Gbr.27. Konfigurasi X-Lite 29
Gbr.28 Klien 1 siap melakukan panggilan dengan nomor SIP 302. 29
Gbr.29. Installasi Zoiper di Linux 30
Gbr.30. Konfigurasi Akun Moodle di Zoiper pada Linux 31
Gbr.31. Installasi Android OS. 32
Gbr.32. Menu Android OS 32
Gbr.33. Konfigurasi User Moodle di Zoper Android OS 33
Gbr.34. Proses Pemanggilan pada E-learning Moodle di X-Lite 34
Gbr.35. E-learning Moodle dengan Wifi 34
Gbr.36. E-learning Moodle Zoiper Android Phone dengan PC 35
8
A. Nama Alat.
Server Electronic-Learning (E-Learning) dengan Perangkat Lunak
Moodle Sebagai Alat Praktikum Siswa
B. Tujuan.
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah :
1. Siswa dapat mengetahui installasi perangkat lunak Moodle
dan cara konfigurasinya sebagai server E-learning.
2. Siswa dapat menginstallasi perangkat lunak pembuat soal
berbasis web (online) dan cara konfigurasinya, sebagai
perangkat lunak alternatif pendukung konten E-learning.
3. Siswa dapat melakukan konfigurasi server E-learning pada
server hosting yang bersifat gratis dan melakukan
konfigurasi keamanannya.
4. Siswa dapat menerapkan pengetahuan tentang Keamanan
Jaringan pada sistem pembelajaran E-learning, atau online
baik berbasis server lokal maupun server hosting baik
gratis maupun berbayar.
C. Manfaat Alat.
Manfaat yang bisa diambil dari pembuatan alat praktikum ini
adalah :
1. Pola KBM dengan komposisi 75% praktek dan 25% teori
akan mempermudah pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran yang harus dikuasai.
2. Siswa mempunyai pengalaman nyata pembuatan sistem
E-learning, baik dari sisi server maupun klien.
3. Guru mata pelajaran, tidak memerlukan biaya khusus
untuk penyediaan perangkat lunak server maupun klien
E-learning karena tersedia dengan gratis (free), sehingga
9
lebih murah tanpa kehilangan aspek kualitas
pembelajaran.
4. Sekolah dapat memanfaatkan alat praktikum ini sebagai
sarana Computer Based Test (CBT).
10
Mulai
Konfigurasi Moodle
Server E-learning
Pembuatan Konten E-
Learning
Selesai
11
2. Perancangan pada sisi pengguna.
Perancangan pada sisi pengguna baik menggunakan PC, laptop,
tablet atau PDA yang lain agar mampu melakukan akses serta interaksi
dengan server Moodle. Tahap-tahap perancangan ini dapat dilakukan
dengan installasi perangkat lunak peramban web, serta perangkat lunak
pendukung untuk melakukan akses ke server Moodle, sedemikian
sehingga peramban yang digunakan klien mampu menampilkan animasi
dari konten pembelajaran yang ada, baik berupa materi maupun soal
online. Perangkat lunak yang dapat digunakan adalah Google Chrome,
Mozilla Firefox, serta peramban yang lain dengan mempertimbangkan
aspek keamanan pengguna. Perangkat lunak pendukung peramban untuk
animasi antara lain Adobe Flash Player, walaupun terkadang dianggap
kurang aman oleh perangkat lunak peramban semacam Mozilla Firefox,
namun Adode Flash Player merupakan satu-satunya perangkat lunak
yang ada dan gratis. Diagram alir pada sisi Klien dapat dilihat pada
gambar 2.
Mulai
Selesai
12
3. Topologi Jaringan E-learning Moodle di SMK Negeri 1 Adiwerna .
4. Gambar Kerja
13
5. Alat dan Bahan
a. Spesifikasi Hardware PC Server.
Hardware PC server yang digunakan pada pembuatan alat praktikum
ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
a. Mainboard Intel , VGA, Sound Card, dan NIC onboard.
14
Tabel 2. Rancangan IP address untuk sistem Moodle
DHCP :
3. Host / Klien Start : 192.168.0.100 192.168.0.254
End : 192.168.0.255
Tuneling dari
4. Router Firewall https://ngrok.com
https://ngrok.com
15
7) Sumber Daya AC 220 V 2200 Watt.
8) Access Point TPLink TL-WA5210G 2.4 GHz
16
Gbr.8. Switch D-Link DES-1024D
12) Konektor RJ 45
17
14. Jaringan Internet IndiHome Fiber Optic 8 Core 2 Mbps
E. Prosedur dan Proses Pembuatan Alat.
Setelah semua kebutuhan untuk pembuatan sistem E-learning
Moodle terpenuhi, maka dilakukan proses installasi atau pemasangan
software untuk PC Server yaitu MoodleNow, sebagai berikut :
1. Pilih awalan booting komputer dari DVD untuk menginstall sistem
operasi Debian. Semua file dan data pada komputer ini akan terhapus,
dan terganti oleh file sistem dari DVD Distro Linux Debian, kecuali
dikehendaki dual boot dengan sistem operasi lain misalnya Microsoft
Windows. Untuk proses installasi sistem operasi linux Debian tidak
akan di bahas dalam karya tulis ini. Alokasi partisi untuk installasi dapat
diatur sebagai berikut :
18
kemudahan installasi dan ketahanan terhadap virus dan program
perusak lainnya. Moodle dapat difungsikan sebagai sistem offline,
hanya dapat di akses di lingkungan LAN sekolah, atau sistem online,
dapat diakses via internet. Berikut akan dijelaskan langkah perlangkah
installasi dan konfigurasi secara umum. Untuk installasi moodle,
diperlukan modul webserver dan database mysql server, bisa dipilih
sewaktu installasi Linux Debian.
5. Sebelum proses installasi Moodle dari kode sumber dilakukan, maka di
asumsikan sistem operasi Linux Debian yang kita gunakan sudah
terinstall perangkat lunak Web-Server yaitu Apache dan perangkat
lunak basis data Mysql-Server, serta aplikasi pengaturan basis data
dengan web yaitu PHPmyAdmin. Untuk mengatur tampilan web-
server, maka dari mode CLI, yaitu dari ikon peluncur menu klik
console, setelah di area kerja console, ketikan perintah sebagai berikut
:
icc@tkjadb$ su (ini contoh pindah user root)
root@tkjadb#cd /var/www
root@tkjadb:/var/www# nano index.html
selanjutnya buat sedemikian rupa sehingga tampilan web-server,
memudahkan pengguna menuju server E-learning.
19
Tampilan web-server, akan tampak seperti pada gambar 13 di bawah ini,
setelah pengguna mengakses server melalui peramban dengan
mengetikan IP address atau URL yang sesuai konfigurasi servernya.
Untuk menguji konfigurasi web-server cukup ketikan URL di peramban
localhost tanpa tanda kutip.
6. Sebelum menginstall moodle, maka perlu dibuat basis datanya. Hal ini
perlu dilakukan untuk menampung semua aktifitas pembelajaran E-
learning moodle. Ketikkan localhost/phpmyadmin di kolom URL
peramban untuk mengakses basis data mysql melalui aplikasi
phpmyadmin. Halaman login tampak seperti gambar di bawah ini.
7. Selanjutnya perlu dibuat basis data baru dengan nama moodle dengan
menggunakan aplikasi phpmyadmin seperti pada gambar di bawah ini.
20
Gbr.14. Pembuatan Basis Data Moodle
9. Tahap awal untuk installasi moodle ada download file installer moodle
dan konfigurasi moodle di server Linux Debian. Download file installer
moodle di website https://moodle.org, selanjutnya ekstrak file installer
moodle sehingga direktori moodle ada di /var/www. Perintah untuk
mengekstrak yaitu dari mode CLI, ketikan #tar -xzvf moodle.3.0.
Setelah terekstrak, ubah hak akses direktori moodle agar bisa diakses
dalam proses installasi secara remote dengan peramban. Ketikkan
21
Chrome. Ketikkan http://IPSERVER/moodle pada peramban yang
digunakan. Akan tampak gambar proses installasi moodle seperti di
bawah ini.
22
Gbr.17. Pemeriksaan komponen installasi yang dibutuhkan moodle.
13. Pengaturan password atau kata sandi, dan konfigurasi yang lainnya
dilakukan seperti pada gambar 19 di bawah ini. Isikan data-data
sesuai database MySQL yang telah kita buat sebelumnya
(termasuk password adalah password mysql).
23
Gbr.19. Konfigurasi Administrator Moodle dan Host Server.
15. Jika perlu, download dan installasikan paket Bahasa Indonesia yang
disediakan di moodle, sehingga antar muka moodle bisa dalam
bahasa indonesia. Cara installasi bahasa Indonesia dapat dilihat pada
gambar 21 berikut ini.
24
Gbr.21. Installasi modul Bahasa Indonesia.
16. Halaman yang menampilkan tentang lisensi dan hak cipta akan
dimunculkan jika semua proses installasi dan penambahan modul
bahasa berjalan dengan baik. Tampilan lisensi dan hak cipta akan
terlihat seperti pada gambar 22 berikut ini.
25
Gbr.23. Konfigurasi Administrator Moodle melalui Web-Config
26
belum mempunyai akun pengguna, untuk beberapa model hak akses,
pengguna bisa berperan (role) sebagai tamu (guest). Sedangkan
pengguna selain administrator, dan tamu (guest), secara default
diberikan hak akses atau peran (role) sebagai siswa (student).
27
Gbr.25. Menu Site Policies
28
23. Pembuatan Soal Online dengan WonderShare Quiz Creator.
Pada pembuatan soal online kali ini, penulis membuat file yang
akan diupload ke server E-learning Moodle menggunakan perangkat
lunak berbayar versi Windows, hal ini mengingat untuk versi Linux
belum ada yang semudah dan seinstan perangkat lunak ini.
Keunggulan versi ini, file soal bisa diunduh, atau dicopykan atau
diproses langsung oleh klien (pengguna) dengan peramban yang
digunakan. Hanya saja kelemahan dari hasil publish perangkat lunak
ini adalah, jika dijalankan melalui peramban, masih membutuhkan
plugin dari pihak ketiga. Hal ini tentu akan menyulitkan pengguna jika
peramban yang digunakan memang secara default membatasi akses
plugin ini. Plugin dari pihak ketiga yang sangat terkenal dari Adobe
yaitu Adobe Flash Player, seringkali dimanfaatkan kelemahannya oleh
para hacker untuk melaksanakan aktifitasnya. Baik untuk memata-
matai, melumpuhkan komputer korban, sampai pada hal-hal yang
bersifat kriminal lainnya. Aspek keamanan secara detil tidak akan
dibahas, hanya diberikan contoh seperlunya.
29
Multiple Choice : Pilihan Ganda, dengan jawaban hanya satu
yang benar.
Matching : Menjodohkan.
30
Gbr. 28. Menu Pembuatan Soal Wondershare Quiz Creator (WQC)
31
Gbr. 30. Menu Pemilihan Template / Template
32
Gbr. 32. Menu pengaturan soal pilihan ganda.
33
Gbr.34. Pengaturan Quiz Properties.
Setelah soal dan settingan selesai, kini saatnya kita publikasikan file
soal yang akan kita publikasikan secara online di internet, file yang
dihasilkan Program Wondershare Quiz Creator ini berupa file .swf
yaitu type file flash.
Cara publikasi file soal yang sudah dibuat adalah sebagai berikut :
34
Gbr. 36. Menu Publish Ke PC dalam format Web.
35
Gbr. 38. Pilihan Mata Pelajaran.
36
Gbr.39. Menu penambahan aktifitas SCORM paket.
Gbr. 41. Menu pilihan pengaturan ketersediaan soal, nilai KKM dan sebagainya.
37
F. Penggunaan Alat Praktikum.
38
2) Pindah direktori kerja ke /var/www/moodle dengan mengetikkan
perintah cd /var/www/moodle/. Cek keberadaan file config.php
dengan perintah ls config.php. Jika ada maka akan terlihat
tersebut.
$CFG->wwwroot = 'http://localhost/moodle';
$CFG->wwwroot = 'http://192.168.0.1/moodle';
39
$CFG->wwwroot = 'http://36.202.100.10/moodle';
root@tkjadb:/# cd /home/icc/Unduhan
root@tkjadb:/home/icc/Unduhan# ls ngrok
ngrok
40
Forwarding http://d4f4436c.ngrok.io -> localhost:80
Maka file konfigurasi config.php pada server E-learning Moodle ini
harus diubah pada bagian
$CFG->wwwroot = 'http://36.202.100.10/moodle';
$CFG->wwwroot = 'http://d4f4436c.ngrok.io/moodle';
41
Jurusan TKJ. Tentu tidak lupa untuk menambahkan aplikasi pihak ketiga
seperti plugin Adobe Flash Player guna memperlancar tampilan animasi
baik soal maupun materi pada server.
Langkah-langkah yang harus dikerjakan siswa untuk melakukan
pembuatan akun dan pendaftaran pada server E-learning Moodle ini
adalah sebagai berikut.
a. Pastikan PC atau Laptop siswa terhubung ke server E-learning
Moodle ini, baik melalui LAN, Wifi, maupun internet.
b. Buka peramban dan ketikkan alamat server di kolom URL,
misalnya http://192.168.0.1/moodle jika berhasil maka
akan ada tampilan Front Page server E-learning Moodle
TKJ SMKN 1 Adiwerna. Klik tombol login atau masuk,
untuk dapat menggunakan pembelajaran elektronik ini.
c. Pilih Silahkan daftar untuk jadi anggota baru seperti pada
gambar 43 di bawah ini.
42
nama dwi_yulianti. Ketentuan nama akun harus huruf kecil
semua dan aturan lain ditentukan oleh administration server.
43
yang diberikan dan diperintahkan oleh guru. Perintah,
tugas, maupun aktifitas dari guru bisa dikerjakan secara
real-time seperti test online, atau diunduh kemudian
dikerjakan dikelas atau dirumah lalu hasilnya diunggah ke
server E-learning Moodle ini, atau berupa cetakan
hardcopy yang dikumpulkan di meja guru. Tentu saja,
jenis tugas, dokumen, cara pengerjaan, waktu
pengerjaan sudah menjadi kesepakatan antara siswa dan
guru, dengan mengingat pada aturan UU ITE serta
netiket, dan kaidah ilmiah alademis yang lain, untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Diharapkan
juga siswa untuk mempunyai integritas dan kejujuran,
terhadap hasil tugas yang dikumpulkan baik secara ofline
atau online.
44
Gbr.46. Menu mata pelajaran server E-learning Moodle
45
atau naik turun karena pengaruh kekuatan daya pancar dan daya
tangkap sinyalnya.
46
dengan baik, untuk digunakan dalam pengambilan keputusan pemberian
hasil evaluasi pembelajaran.
47
Berikut adalah tampilan pengguna online yang sedang menggunakan
server E-learning Moodle ini.
Pada gambar 50 tampak sejumlah siswa online dimana akses
internet yang digunakan adalah IP Address, sedangkan pada gambar 51
tampak pengguna online yang mengakses server menggunakan
tunneling.
48
H. Hasil Kinerja Alat.
Praktik yang dilakukan tentu ada kendala yang dialami yang
mana menunjukkan seberapa handal kualitas layanan server E-
learning Moodle yang dibuat.
Masalah-masalah yang ditemui antara lain :
1. Tidak bisa terhubung ke server.
Imbasnya tidak bisa melakukan aktifitas pembelajaran online.
Hal ini disebabkan kabel LAN yang buruk seperti RJ-45 yang
tidak ada penguncinya (patah) dan kesalahan saat proses
crimping untuk jaringan lokal, sinyal wifi lemah untuk jaringan
wireless, koneksi ke ISP atau tunneling error, terputus atau
server down.
2. Akses dari Smartphone Android tidak bisa menjalankan
file animasi (swf).
Hal ini disebabkan oleh tidak cocoknya plugin Adobe Flash
Player dengan versi android yang digunakan. Solusinya
adalah dengan mengubah sistem android yang dipakai, atau
bentuk soal tidak menggunakan file flash (swf) tetapi
menggunakan html secara penuh.
3. Beberapa pengguna hanya seringkali tidak submit,
sehingga aktifitas menjadi incomplete.
Setelah didiskusikan oleh siswa dalam kelompok, ternyata
kesalahannya ada pada saat selesai mengerjakan soal atau
aktifitas online lainnya pengguna tidak mengklik tombol
submit, tapi langsung menutup tombol exit atau close pada
peramban. Tentu masalah ini mudah diatasi dengan cara
memberi kesempatan lagi pada pengguna atau melihat detil
jawaban yang diberikan, untuk mendapatkan hasil penilaian.
49
I. Simpulan
Alat yang dibuat telah bekerja dengan baik, bisa digunakan untuk
proses penilain dan aktifitas pembelajaran online dengan mudah dan
efisien. Satu server E-learning Moodle ini mampu menangani user online
sampai 32 siswa atau satu rombongan belajar pada jaringan LAN, Wifi
maupun internet. Semua ada keterbatasannya dalam hal ini adalah
jangkauan wifi yang belum merata, layanan ISP dan kualitas sinyal serta
jaringan internet yang digunakan baik oleh server maupun pengguna.
J. Saran.
Pada proses pembuatan sebuah server Electronic-Learning dengan
Moodle, harus diperhatikan tiap-tiap elemen pembangun, seperti PC
Server, access point, bahkan connector kabel dan layanan internet yang
digunakan, agar kenyamanan, dan kualitas pembelajaran mencapai tujuan
maksimal.
Peran guru sebagai pengguna guru atau administrator perlu
dikembangkan dan dibina dengan pelatihan-pelatihan yang sesuai, serta
tidak mengenal kata berhenti, sebelum guru melayani siswa dengan
maksimal. Apabila guru telah terbiasa menggunakan server E-learning
Moodle ini, maka pada waktu yang akan datang, tugas pembelajaran guru
dan siswa akan makin menyenangkan, efisien dan efektif. Sudah saatnya
guru mejadi pelopor pembelajar sepanjang hayat.
50
LAMPIRAN
1. Pendaftaran akun secara manual pada server E-learning Moodle.
51
3. Server Moodle sebagai alat praktikum Trouble Shooting Jaringan.
52
5. Server Moodle dengan Konfigurasi CLI lewat Konsole
8. TP-LINK OUTDOOR
53
11. Siswa sedang melakukan percobaan Moodle
54